Usaha barbershop saat ini semakin banyak diminati. Alasannya, bisnis ini termasuk bisnis yang mampu bertahan lama karena kebutuhan jasa potong dan styling rambut–khususnya untuk pria–akan selalu ada.
Tak heran, makin banyak orang yang penasaran berapa modal usaha barbershop karena mereka ingin memulai usaha tersebut. Entah sebagai bisnis utama, ataupun sebagai bisnis sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Nah, kalau kamu juga berminat membuka usaha barbershop, yuk pelajari serba-serbi membuka bisnis ini. Temukan juga berapa modal bisnis barbershop yang dibutuhkan di penjelasan berikut.
Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Buka Bisnis Barbershop?
Untuk mengetahui berapa total kebutuhan modal bisnis barbershop yang dibutuhkan, kamu perlu tahu dulu apa saja yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini.
Secara umum, ada beberapa aspek yang dibutuhkan untuk membuka bisnis barbershop. Beberapa aspek tersebut yaitu alat dan bahan barbershop, biaya sewa tempat, biaya operasional, serta biaya promosi.
Mari kita lihat penjelasan untuk tiap aspek kebutuhan usaha barbershop tersebut.
1. Beli alat dan bahan untuk kebutuhan barbershop

Untuk memulai bisnis barbershop, tentunya kamu perlu membeli alat dan bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Beberapa alat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
- Gunting rambut
- Mesin pencukur rambut (sering disebut sebagai bergas cukur atau clipper)
- Kursi barber
- Semprotan air
- Sisir berbagai ukuran
- Handuk
- Shaving cream
- Apron
- Produk-produk yang dibutuhkan untuk grooming
- Alat kebersihan (sapu dan pengki)
2. Biaya sewa tempat
Kebutuhan sewa tempat menjadi salah satu kebutuhan yang perlu dihitung dalam modal usaha barbershop. Menghitung biaya sewa tempat ini merupakan salah satu hal yang penting, sebab usaha barbershop kamu tidak akan berjalan tanpa adanya tempat usaha, bukan?
3. Biaya beriklan
Selanjutnya, kamu juga perlu menghitung kebutuhan untuk promosi. Beberapa cara beriklan yang bisa kamu lakukan adalah dengan menggunakan media sosial, menyediakan potongan harga, mencetak banner, hingga bekerja sama dengan influencer.
4. Biaya operasional
Selain tiga biaya di atas, kamu juga perlu menyiapkan biaya operasional selama barbershop-mu dijalankan. Biaya operasional yang dimaksud meliputi biaya untuk memenuhi gaji karyawan (jika ada), tagihan listrik, air, kebersihan, dll.
Jangan lupa, siapkan juga dana untuk membeli lagi kebutuhan-kebutuhan cepat habis yang diperlukan untuk menjalankan usaha.
Estimasi modal usaha barbershop
Dari penjelasan di atas, mari kita hitung estimasi modal bisnis barbershop yang dibutuhkan. Estimasi modal ini dihitung berdasarkan kebutuhan barbershop dengan 2 kursi pelanggan.
Belanja alat dan kebutuhan barbershop
Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk belanja alat dan kebutuhan barbershop adalah sebagai berikut.
- Gunting rambut, per set Rp70.000,00 x 2 = Rp140.000,00
- Mesin pencukur rambut Rp300.000,00 x 2 = Rp600.000,00
- Pisau silet isi ulang 1 pak Rp100.000,00
- Kursi pelanggan Rp2.000.000,00 x 2 = Rp4.000.000,00
- Semprotan air Rp15.000,00 x 2 = Rp30.000,00
- Sisir berbagai ukuran (beli per set) Rp45.000,00 x 2 = Rp90.000,00
- Handuk (beli 1 lusin) Rp180.000,00
- Shaving cream Rp40.000,00 x 2 = Rp80.000,00
- Apron barber Rp60.000,00 x 2 = Rp120.000,00
- Apron penutup tubuh pelanggan Rp30.000,00 x 2 = Rp60.000,00
- Jepit buaya kecil 2 set (per set 10 pcs) Rp10.000,00 x 2 = Rp20.000,00
- Jepit buaya besar 2 set (per set 10 pcs) Rp15.000,00 x 2 = Rp30.000,00
- Cermin + rak, Rp500.000,00 x 2 = Rp1.000.000,00
- Alat kebersihan (sapu, pengki, mangkok sabun). Untuk item-item ini, alokasikan sekitar Rp100.000,00
- Produk lain untuk grooming, estimasi sekitar Rp1.000.000,00
Dengan detail seperti itu, total kebutuhan belanja alat dan kebutuhan adalah sekitar = Rp7.550.000,00.
Biaya sewa
Pengeluaran modal usaha barbershop selanjutnya adalah untuk kebutuhan sewa tempat. Harga sewa yang perlu dibayarkan sangat tergantung pada luas bangunan serta seberapa strategis lokasi yang kamu gunakan sebagai barbershop.
Karena kebutuhan lokasi tidak besar, maka mari kita estimasikan biaya sewa Rp2.000.000,00/bulannya. Biaya ini bisa lebih tinggi dan bisa juga lebih rendah daripada estimasi tersebut.
Biaya operasional
Biaya operasional yang dimaksud adalah biaya untuk membayar gaji karyawan, membeli kebutuhan, serta membayar listrik, air, dan tagihan lainnya.
Mari kita estimasikan bahwa kamu membuka barbershop dengan 1 karyawan (kamu sebagai pemilik juga ikut melayani pelanggan). Gaji untuk karyawan misalnya adalah Rp1.500.000,00/bulan.
Untuk kebutuhan tagihan serta belanja produk, mari kita asumsikan kamu membutuhkan Rp1.500.000,00/bulan. Dengan demikian, kebutuhan biaya operasional per bulannya adalah sekitar Rp3.000.000,00.
Biaya beriklan
Untuk biaya beriklan, mari kita asumsikan kamu berpromosi melalui media sosial tanpa menggunakan jasa influencer. Dengan demikian, kamu hanya membutuhkan biaya banner untuk ditempatkan di depan barbershop.
Untuk kebutuhan ini, modal usaha barbershop yang perlu kamu keluarkan adalah sekitar Rp100.000,00. Ini bisa lebih atau kurang, tergantung ukuran banner yang kamu butuhkan.
Jika jenis biaya tersebut dijumlahkan, maka total kebutuhan modal bisnis barbershop yang perlu kamu siapkan adalah Rp12.650.000,00.
Read More: Untung Besar! Pelajari Peluang Bisnis dan Modal Usaha Warmindo
Berapa Perkiraan Profitnya?
Dengan detail modal usaha barbershop seperti itu, memangnya berapa sih perkiraan profit yang bisa didapatkan?
Misalnya, dengan asumsi biaya potong rambut Rp20.000,00/orang dan rata-rata pengunjung tiap harinya adalah 15 orang, maka pendapatan tiap hari yang bisa kamu dapatkan adalah Rp300.000,00.
Jika buka setiap hari, maka dana yang bisa kamu dapatkan adalah Rp9.000.000,00/bulan. Nominal tersebut memang masih belum bisa menutupi modal bisnis barbershop yang dibutuhkan ketika membuka usaha barbershop. Akan tetapi, kamu bisa mulai mendapatkan profit karena dana yang kamu dapat bisa menutupi biaya operasional.
Dengan asumsi biaya operasional sebesar Rp5.000.000,00 (sewa + operasional), maka kamu bisa mendapatkan profit sebesar Rp4.000.000,00,00/bulan. Lumayan, kan?
Bagaimana Tips Memaksimalkan Pendapatan Barbershop?
Semua pemilik barbershop tentunya ingin usaha yang dijalankannya bisa memberikan pendapatan yang besar. Kira-kira, bagaimana cara memaksimalkan pendapatan barbershop, ya?
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan, yaitu:
Hasil Kerja yang Bagus
Dengan hasil potong yang bagus, pelangganmu bisa menyebarluaskan review baik mengenai barbershop yang kamu miliki. Selain itu, pelangganmu pasti tidak akan keberatan untuk kembali mengunjungi barbershop-mu jika hasil potongnya bagus.
Promosi yang Gencar
Selain dengan hasil kerja yang oke, promosi yang baik pun diperlukan agar makin banyak orang mengetahui barbershop yang kamu miliki.
Jika diperlukan, adakan berbagai macam promo untuk menarik minat pelanggan datang ke barbershop-mu.
Harga yang Bersahabat
Harga memang menjadi aspek yang penting dalam membuka sebuah usaha. Demikian pula dengan usaha barbershop. Harga yang murah tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Akan tetapi, pastikan harga yang murah tidak menjadi hal yang menghambat pertumbuhan bisnis kamu, ya.
Fasilitas yang Nyaman

Jika barbershop-mu ramai pengunjung, mungkin saja ada pengunjung barbershop yang perlu menunggu gilirannya.
Nah, kalau modal usaha barbershop masih cukup, tambahkan fasilitas penunjang lain yang bisa membuat waktu tunggu jadi lebih nyaman. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan pendingin ruangan dan menambah akses Wi-Fi.
Pemilihan Tempat yang Oke
Selain hal-hal di atas, pemilihan tempat juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan pendapatan barbershop. Jika memungkinkan, pilih tempat yang strategis di mana banyak orang bisa menemukan bisnis barbershop yang kamu jalankan.
Pelayanan yang Baik
Fasilitas yang nyaman, harga layanan yang murah, serta pemilihan tempat yang strategis memang menjadikan barbershop-mu punya nilai plus. Akan tetapi, tanpa pelayanan yang baik, semua hal tersebut jadi terasa percuma. Pengunjung barbershop mungkin hanya akan betah berkunjung sekali. Maka dari itu, pastikan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
Nah, itulah penjelasan mengenai modal usaha barbershop, estimasi profit, serta beberapa tips yang bisa diterapkan untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Pilih DOKU Agar Bisnis Lebih Sukses
Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?
Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!
Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!
Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini.
Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!