Dalam suatu perusahaan, ada struktur jabatan yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing serta saling mendukung satu sama lain. Mulai dari petinggi hingga karyawan, struktur jabatan ini dipegang oleh orang-orang yang memiliki kapabilitas yang berbeda-beda.
Karena itulah setiap perusahaan pasti menempatkan sumber daya di posisi yang tepat agar dapat menjalankan peranannya dengan baik. Nah, apa saja sih jabatan di perusahaan dan apa saja tugas-tugasnya? Simak bersama penjelasan di bawah.
Read More: Ini 10 Startup Indonesia yang Sukses di Pasar Internasional
Urutan Jabatan di Perusahaan
Direktur Utama atau CEO
Direktur utama atau Chief Executive Officer (CEO) merupakan posisi tertinggi dalam suatu perusahaan. Posisi ini juga dikenal dengan singkatan Dirut atau Presiden Direktur (Presdir). Posisi Dirut atau CEO hanya bisa diisi oleh satu orang.
Mereka yang menduduki posisi direktur utama atau CEO memegang kuasa dan tanggung jawab penuh terhadap seluruh proses dan pertumbuhan perusahaan. Walaupun CEO adalah posisi tertinggi di perusahaan, posisi yang lebih tinggi adalah para pemegang saham dan pemilik bisnis.
Beberapa tugas dan tanggung jawab seorang direktur utama atau CEO adalah:
- Berhubungan dengan para pemegang saham, publik, dan pihak pemerintah sebagai nama perusahaan.
- Mampu mengendalikan dan mengarahkan strategi jangka pendek dan jangka panjang untuk pertumbuhan perusahaan.
- Mengevaluasi tugas dan kinerja para pemimpin eksekutif.
- Menentukan tujuan bisnis jangka panjang.
- Meningkatkan performa baik perusahaan di tengah persaingan bisnis yang ketat, mulai dari perkembangan industri, peluang ekspansi, dan lain-lain.
Chief Financial Officer (CFO)
Jabatan di perusahaan selanjutnya adalah CFO. CFO adalah eksekutif senior yang memiliki tanggung jawab penuh terhadap keuangan perusahaan. CFO dapat mengambil keputusan untuk perusahaan yang berkaitan dengan kesehatan serta pertumbuhan keuangan perusahaan.
CFO sering dilihat sebagai peringkat tertinggi kedua setelah CEO. Pada perusahaan kecil, CFO juga akan melakukan berbagai tugas akuntasi, sedangkan di perusahaan besar, CFO akan meninjau semua data dan laporan keuangan dari berbagai divisi dalam perusahaan.
Adapun tugas dan tanggung jawab CFO adalah:
- Mengevaluasi risiko jangka panjang dan probabilitas keuangan.
- Menetapkan strategi profitabilitas baru.
- Mengatur arus kas internal.
- Mendukung divisi marketing dan penjualan.
- Mengatur dan mengawasi perencanaan strategis keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
- Berkoordinasi dengan penasihat keuangan.
Chief Information Officer (CIO)
CIO adalah eksekutif yang memiliki tugas besar dalam perencanaan, penyiapan, implementasi, dan penilaian teknologi informasi dan komunikasi (TIK). CIO harus memiliki kapabilitas dalam menjamin ketersediaan, ketepatan, dan keamanan informasi perusahaan.
Seorang CIO harus mampu:
- Menetapkan visi dan misi untuk mampu mencapai nilai perusahaan.
- Mengantisipasi kemungkinan perubahan konstektual antara teknologi, manajemen, dan bisnis.
- Mampu menciptakan sinergi yang baik antara bisnis dan teknologi.
- Menetapkan arah dan dampak TIK dalam perusahaan.
- Mengevalusi dan mengembangkan dukungan TIK kepada perusahaan.
- Menyalurkan teknik, alat, dan inovasi baru yang akan mendukung pertumbuhan perusahaan.
Chief Marketing Officer (CMO)
CMO merupakan jabatan di perusahaan yang bertanggung jawab penuh dalam penyampaian informasi perusahaan secara tepat, seperti pengembangan produk, komunikasi pemasaran, dan manajemen penjualan. Sebagai salah satu eksekutif dalam perusahaan, CMO harus mampu menghadirkan inovasi-inovasi besar untuk pengembangan bisnis perusahaan.
Tugas dan wewenang CMO di antaranya:
- Menentukan tujuan dan hasil pemasaran yang kemudian diterapkan ke dalam bentuk strategi pemasaran.
- Menentukan target pemasaran, mengawasi pelaksanaannya, dan menyesuaikan dengan budget.
- Menganalisa ketepatan strategi pemasaran yang diterapkan.
- Mengerti dan menyampaikan inovasi dalam dunia pemasaran.
Chief Operation Officer (COO)
COO merupakan eksekutif senior yang bertanggung jawab dalam hal-hal yang berkaitan dengan operasional dan administrasi. COO akan melaporkan pekerjaannya langsung ke CEO. Secara singkat, COO adalah direktur operasional dalam perusahaan.
Tugas dan tanggung jawab COO di antaranya:
- Menetapkan serta mengembangkan rencana bisnis dan pelaksanaan operasionalnya.
- Mengawasi dan mengimplementasikan rencana bisnis yang telah ditetapkan CEO.
- Mengatur personel dalam bagian kontrol kualitas.
Manajer Sumber Daya Manusia (HRD)
Manajer HRD memimpin divisi sumber daya manusia atau human resources. Manajer HRD berada di bawah direktur operasional atau COO. Jabatan di perusahaan ini berfokus pada fungsi sumber daya manusia dalam setiap divisi dan mampu mengeluarkan performa terbaik mereka.
Tugas dan tanggung jawab Manajer SDM adalah:
- Mampu mengenali dan memutuskan tujuan manajemen SDM dan menyesuaikannya dengan visi misi perusahaan.
- Mengelola, mengawasi, dan mengembangkan sistem serta kegiatan perencanaan divisi HRD dan memastikan semuanya sudah sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.
- Menetapkan sistem rekrutmen dan pengangkatan karyawan secara efektif.
- Merancang program training, workshop, upskilling, dan lain-lain yang mampu mengembangkan kemampuan karyawan di berbagai divisi.
- Mengawasi kebijakan pengupahan.
Manajer Teknologi Informasi (TI)
Manajer TI bertanggung jawab pada CIO. Manager TI memastikan semua sistem, perangkat keras, dan perangkat lunak bekerja dengan baik dan optimal. Mereka juga bertanggung jawab atas keamanan informasi perusahaan dan mengawasi semua staf yang ada di divisi Teknologi Informasi.
Job description manajer TI adalah:
- Harus mampu melakukan perbaikan dan peningkatan sistem informasi dan teknologi perusahaan.
- Bertanggung jawab atas semua proses bisnis yang berkaitan dengan TI.
- Menetapkan strategi implementasi TI yang selaras dengan kebijakan perusahaan.
- Menganalisa dan meneliti perencanaan dan desain terhadap pengembangan TI.
Manajer Pemasaran
Manajer pemasaran berada di bawah CMO. Tugas mereka adalah memimpin semua strategi pemasaran dan mengatur semua strategi marketing yang telah ditetapkan. Supaya perusahaan mampu memasarkan produk dan jasanya dengan baik, dibutuhkan manajer pemasaran yang handal.
Tugas dan tanggung jawab manajer pemasaran adalah:
- Menginisiasi strategi promosi.
- Memastikan proses pemasaran berhasil.
- Mengatur keuangan untuk setiap promosi atau kampanye.
- Memonitor dan mengevaluasi pertumbuhan perusahaan.
- Melakukan inovasi dalam strategi pemasaran.
Manajer Produk
Dalam jabatan di perusahaan, manajer produk harus bisa memimpin perencanaan, kontrol, dan implementasi seluruh proses produksi. Manajer produk juga harus mampu mengawasi kinerja seluruh staf yang ada dalam proses produksi.
Secara umum, tugas dan tanggung jawab manajer produk adalah:
- Mengkoordinir dan mengatur pelaksanaan produksi agar mencapai target baik dalam segi kuantitas maupun kualitas.
- Memastikan ketersediaan bahan produksi dan kualitas bahan baku agar proses produksi berjalan dengan baik.
- Memastikan seluruh proses produksi sudah sesuai dengan SOP dan standar keamanan pekerja.
- Bertanggung jawab atas kualitas alat produksi.
- Melakukan kontrol kualitas produk.
Manajer Penjualan
Manajer penjualan memimpin semua sales agar target penjualan mereka tercapai. Manajer penjualan tentu berperan penting dalam meningkatkan pendapatan perusahaan. Manajer penjualan menjadi mentor dari semua tim penjualan.
Beberapa tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan manajer penjualan adalah:
- Mengawasi tim sales.
- Mampu meng-handle complain dari pelanggan.
- Mempersiapkan anggaran yang baik untuk tim sales.
- Menganalisa data sales secara berkala.
- Merencanakan strategi untuk meraup keuntungan.
Itu tadi sepuluh jabatan di perusahaan yang sangat krusial. Masing-masing jabatan tersebut tentu memiliki peranan dan kontribusi penting bagi perusahaan.
Pilih DOKU Agar Bisnis Lebih Sukses
Kamu pemilik bisnis? Ingin proses pembayaran pelanggan makin otomatis dan bisnis maju pesat ?
Yuk bermitra dengan DOKU, perusahaan teknologi pembayaran yang juga pionir payment gateway di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2007, DOKU sudah mengawal ratusan ribu transaksi sukses dari berbagai perusahaan besar hingga UMKM. Cukup sekali daftar, bisnis langsung terkoneksi ke beragam metode pembayaran. Terima pembayaran bisnis makin mudah dan pelanggan pun lebih nyaman bertransaksi.
Pilih solusi pembayaran sesuai kebutuhan Anda, seperti:
- Solusi Perusahaan: Apapun jenis bisnisnya, kelola pembayaran pelanggan jadi mudah pakai DOKU
- Solusi UMKM: Tidak Perlu Paham Teknis, Bisnis Bisa Go Digital
Pastikan untuk ubah setiap peluang menjadi uang! Gunakan DOKU sekarang!