Mau Mulai Bisnis? Ketahui Dulu Apa Itu Manajemen Rantai Pasokan Agar Bisnismu Maju!

manajemen rantai pasokan

Sebelum memulai bisnis, ada baiknya kamu memahami manajemen rantai pasokan. Apa itu? Yuk, simak informasinya berikut ini.

Sebelum memulai bisnis, terdapat beberapa hal yang perlu kita pelajari terlebih dahulu agar masa depan usaha dapat diperhitungkan dengan matang. Salah satunya adalah soal manajemen rantai pasokan. Apa itu? Yuk simak bersama informasi selengkapnya di bawah ini. 

Pengertian Manajemen Rantai Pasokan 

Setiap perusahaan yang memasok bahan baku, memproduksi, hingga mendistribusikan barang jadi termasuk dalam rangkaian rantai pasok atau supply chain. 

Sementara itu, manajemen rantai pasokan atau supply chain management merupakan metode pengelolaan rantai pasokan yang berguna memastikan agar rantai pasokan tetap bekerja dengan baik dan lancar. Kegiatan yang dilakukan, mulai dari perencanaan, pengelolaan, hingga aktivasi produk. 

Tujuan Manajemen Rantai Pasokan 

Sebagai pemilik usaha, tentu kamu ingin menciptakan produk yang dapat memuaskan pelanggan. Nah, tujuan utama adanya manajemen rantai pasokan adalah untuk mengontrol agar bisnismu tetap berjalan di “rel’-nya agar dapat sampai ke tujuan tersebut. 

Di samping itu, manajemen yang baik juga akan meningkatkan efisiensi bisnis sehingga kamu dapat meningkatkan produksi sekaligus memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Berikut ini beberapa fokus masalah pengelolaan supply chain management.

  1. Hubungan dengan konsumen atau klien
  2. Hubungan dengan distributor menyangkut pengadaan barang
  3. Hubungan dengan pegawai atau level outsourcing

Pengelolaan yang baik tidak hanya akan membuat proses produksi bahan baku hingga barang jadi lebih efisien, namun juga akan memengaruhi brand management perusahaan. Jadi, manajemen rantai pasokan tidak hanya bertujuan menghasilkan lebih banyak keuntungan, namun juga menjaga agar bisnis perusahaan sustainable

Read more: Pebisnis Harus Tahu, Begini Cara Mengelola Manajemen Persedian dengan Tepat

Fungsi Manajemen Rantai Pasokan 

Setelah memahami pengertian dan tujuannya, kini kita akan membicarakan fungsi manajemen rantai pasokan. Secara garis besar, terdapat tiga fungsi supply chain management yang perlu kamu ketahui sebagai berikut. 

Fungsi Perencanaan

Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, manajemen rantai pasokan berperan dalam hal perencanaan agar perusahaan dapat mencapai tujuannya. Di samping itu, manajemen ini juga berperan mengorganisasi proses produksi barang secara keseluruhan.

Fungsi Penyediaan Sumber Daya

Poin ini menyangkut inventarisasi semua kebutuhan perusahaan hingga penyediaan sumber daya yang dibutuhkan selama proses produksi. Termasuk, pemberian instruksi kerja agar pelaksanaan produksi dapat berjalan sesuai rencana.  

Fungsi Pengendalian atau Kontrol

Sederhananya, fungsi ini menyangkut pengawasan proses kerja yang telah diatur dan dilaksanakan dari awal hingga akhir. Fungsi yang satu ini penting untuk menjaga kualitas produksi agar tetap sesuai standar yang telah ditentukan. 

Prinsip Manajemen Rantai Pasokan

Prinsip dalam manajemen supply chain berkaitan erat dengan alur koordinasi, mulai dari proses produksi, relasi dengan supplier, hingga pendistribusian produk ke konsumen. Secara garis besar, berikut ini beberapa prinsip manajemen rantai pasokan.

  1. Memperhatikan kebutuhan dan permintaan konsumen. 
  2. Membangun hubungan baik dengan supplier agar bisa memperoleh biaya material terbaik. 
  3. Memanfaatkan teknologi informasi sebagai penunjang rantai pasokan, mulai dari tahap produksi, distribusi, hingga promosi. 
  4. Mengamati dan memahami target pasar dalam merancang produk. 
  5. Mengelola alur informasi yang cair, namun terarah. 
  6. Melibatkan teknologi informasi dalam mengukur kinerja rantai pasokan sebagai bahan evaluasi.

Tahapan Manajemen Rantai Pasokan

manajemen rantai pasokan

Pertanyaan selanjutnya, apa sajakah tahapan yang perlu diperhatikan dalam mengelola manajemen rantai pasokan? Berikut ini beberapa langkah yang mungkin perlu kamu jadikan catatan.

Perencanaan

Sebelum memulai bisnis, tentunya kamu membutuhkan perencanaan yang matang. Dalam tahapan ini, kamu perlu memahami setiap kebutuhan konsumen, sesuai target market yang kamu harapkan. Setelah itu, lakukan perencanaan produksi. 

Dalam perencanaan produksi, pertimbangkan segala aspek, mulai dari sumber bahan baku, tenaga kerja, hingga transportasi yang akan kamu gunakan. Dengan demikian, kamu akan memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai alur bisnismu di masa yang akan datang. 

Perkirakan juga jumlah barang yang akan kamu produksi. Pastikan kamu telah melakukan riset pasar sebelum menentukan banyaknya produk yang akan kamu lempar ke pasar. Hal ini untuk menghindari risiko barang tidak terjual habis setelah diproduksi. 

Di samping itu, lakukan juga analisis dan evaluasi sebagai bahan perbaikan untuk produksi selanjutnya. Ini merupakan bagian dari perencanaan produksi yang perlu rutin dilakukan secara berkala. 

Pengadaan Barang

Untuk menunjang produksi, tentunya kamu membutuhkan pengadaan barang yang sekiranya dapat membantu proses produksi dan pengelolaan. Dalam hal ini, kamu dapat memanfaatkan tim khusus yang bertugas melakukan riset dan penawaran untuk mendapatkan barang dengan kualitas terbaik dan sesuai kebutuhan. 

Tim tersebut nantinya akan mengurus tender dan segala prosesnya untuk mendapatkan supplier dan vendor terbaik. Setelah melakukan pemesanan, kamu juga dapat menugaskan tim tersebut untuk melakukan kontrol rutin terhadap barang-barang inventaris yang telah dibeli. 

Produksi

Memasuki tahap produksi, berarti masuk ke tahap pengolahan bahan baku menjadi produk siap jual. Proses ini tidak hanya melibatkan sumber daya manusia yang kamu miliki, namun juga mesin yang kamu gunakan. Karenanya, pengawasan secara berkala penting untuk memastikan proses produksi berjalan lancar. 

Penyimpanan

Setelah menjadi produk jadi, kamu membutuhkan ruang atau gudang untuk menyimpannya. Hal yang perlu kamu perhatikan dalam tahapan ini adalah proses pencatatan. Pastikan kamu mencatat secara rinci agar setiap barang yang masuk dan keluar terkontrol dengan jelas dan transparan.  

Proses Pengiriman

Tahapan terakhir dalam manajemen rantai pasokan adalah proses pengiriman. Dalam proses ini, kurir dan transportasi menjadi kunci. Lakukan pelacakan dan pencatatan untuk terus memantau proses pengiriman barang. Kamu juga perlu memastikan sungguh-sungguh bahwa barang yang kamu kirimkan telah diterima konsumen dan dalam keadaan baik. 

Manfaat Manajemen Rantai Pasokan 

Sebagai seorang pebisnis, memiliki supply chain management yang baik dapat memberikan beberapa manfaat. Apa sajakah? Berikut beberapa di antaranya. 

Meningkatkan Keuntungan

Manfaat utama yang akan kamu dapatkan dari pengelolaan rantai supply yang baik adalah peningkatan keuntungan. Hal ini karena proses produksi hingga barang sampai ke tangan pelanggan dapat berlangsung dengan lancar, efisien, dan terencana. 

Pelanggan Jadi Puas

Dengan manajemen yang tepat, tentunya produk yang sampai ke tangan konsumen akan terjaga kualitasnya. Dengan demikian, pelanggan akan puas dan bahkan menjadi konsumen setia yang tidak hanya akan membeli produkmu sekali, namun seterusnya untuk penggunaan jangka panjang.

Menurunkan Biaya

Karena semua telah terkoordinasi dengan baik, otomatis biaya yang perlu kamu keluarkan untu pra dan pasca produksi pun akan lebih proporsional. Tentunya, hal ini akan bermanfaat untuk menjaga kestabilan perusahaan dan masa depan bisnismu. 

Itulah beberapa informasi tentang manajemen rantai pasokan yang perlu kamu ketahui ketika menjalankan bisnis. Apakah kamu merupakan pemilik bisnis? Ingin mendatangkan lebih banyak pelanggan? Ayo berpartner dengan DOKU, perusahaan platform pembayaran digital dan pionir payment gateway di Indonesia.

Berdiri sejak tahun 2007, DOKU telah berhasil mengawal kesuksesan transaksi ratusan ribu bisnis, baik dari skala bisnis UMKM maupun skala bisnis perusahaan. Caranya juga sangat mudah. Cukup sekali daftar, bisnis akan secara otomatis terkoneksi ke berbagai metode pembayaran. 

Apapun kompleksitas bisnisnya, pasti akan terkelola lebih baik dengan DOKU. Jadi, apakah kamu sudah siap untuk mengubah peluang menjadi uang? Bergabung dengan DOKU di sini sekarang!