Berani Mencoba Bisnis Syariah? Simak Tips dan Contohnya yang Sukses

Bisnis syariah bukan hanya soal halal, tetapi juga mengedepankan keadilan dan kemanfaatan bagi seluruh pihak. Simak selengkapnya di artikel ini.

Bisnis syariah menjadi topik yang semakin diminati dan dibicarakan di Indonesia dan dunia. Hal ini terjadi karena semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya memilih produk atau layanan yang halal dan sesuai dengan prinsip syariah. Bisnis ini dijalankan dengan prinsip-prinsip syariah Islam, yang menempatkan keadilan, transparansi, dan kemanfaatan bagi seluruh pihak sebagai prioritas utama.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian, potensi, jenis-jenis, manfaat, tantangan, tips memulai, dan contoh bisnis syariah yang sukses. Dengan membaca artikel ini, diharapkan pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bisnis ini serta dapat mengambil inspirasi dan ide untuk memulainya

Pengertian Bisnis Syariah

Bisnis syariah merupakan jenis bisnis yang didasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islam. Memiliki prinsip-prinsip yang berbeda dengan bisnis konvensional. bisnis ini mengedepankan keadilan, transparansi, dan kemanfaatan bagi seluruh pihak, serta dijalankan dengan cara yang sesuai dengan ajaran agama Islam.

Read more: Contoh Riset Pemasaran Produk Makanan, Calon Pengusaha Kuliner Wajib Tahu!

Potensi Bisnis Syariah

Peluangnya di Indonesia sangat besar karena mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim. Selain itu, semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya memilih produk atau layanan yang halal dan sesuai dengan prinsip syariah. Hal ini membuat permintaan pasar untuk bisnis ini semakin meningkat.

Pertumbuhannya di dunia juga terus meningkat. Menurut Global Islamic Economy Indicator (GIEI), sektor ekonomi syariah mencapai nilai USD 2,4 triliun pada tahun 2018 dan diperkirakan akan terus tumbuh menjadi USD 3,8 triliun pada tahun 2023.

Jenis-jenis Bisnis Syariah

Jenis-jenisnya dapat ditemukan di berbagai sektor, seperti sektor keuangan, makanan dan minuman, kesehatan, dan pariwisata.

Sektor Keuangan

Di sektor keuangan meliputi bank syariah, asuransi syariah, dan reksa dana syariah. Produk-produk keuangan ini dijalankan dengan prinsip syariah, seperti tidak menggunakan bunga, riba, atau spekulasi.

Sektor Makanan dan Minuman

Di sektor makanan dan minuman meliputi restoran, katering, dan produsen makanan halal. Bisnis ini dijalankan dengan memenuhi prinsip-prinsip halal, yaitu tidak mengandung unsur-unsur haram atau najis.

Sektor Kesehatan

Di sektor kesehatan meliputi rumah sakit, klinik, dan apotek. Bisnis ini dijalankan dengan memperhatikan prinsip-prinsip etika medis dan memenuhi prinsip-prinsip halal dalam penggunaan obat-obatan.

Sektor Pariwisata

Di sektor pariwisata meliputi hotel dan travel. Bisnis ini dijalankan dengan memperhatikan prinsip-prinsip halal dalam menyediakan makanan, fasilitas, dan penginapan yang sesuai dengan prinsip syariah.

Manfaat Bisnis Syariah

Bisnis ini memberikan manfaat bagi masyarakat, pemerintah, dan investor. Bagi masyarakat, hal ini akan ini memberikan produk atau layanan yang halal dan sesuai dengan prinsip syariah, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang religius.

Bagi pemerintah, ini dapat menjadi sumber pendapatan negara yang berkelanjutan. Selain itu, bisnis ini juga dapat membantu pemerintah dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat, mengurangi kesenjangan sosial, dan meningkatkankesejahteraan ekonomi negara.

Bagi investor, bisnis ini memberikan peluang investasi yang halal dan berkelanjutan. Selain itu juga memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan bisnis konvensional karena prinsip-prinsip yang dijalankan lebih transparan dan adil.

Tantangan Bisnis Syariah

Meskipun memiliki potensi yang besar, bisnis ini juga memiliki tantangan yang perlu dihadapi. Beberapa tantangan yang dihadapi antara lain kesulitan dalam mendapatkan modal, regulasi yang masih belum jelas, dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang bisnis ini.

Kesulitan dalam mendapatkan modal menjadi tantangan saat ini karena masih banyak lembaga keuangan yang belum memahami bisnisnya dan kurangnya dukungan dari pemerintah dalam pengembangannya. Regulasi yang masih belum jelas juga menjadi hambatan karena masih banyak peraturan yang belum mengatur secara detail tentang bisnis.

Kurangnya pemahaman masyarakat tentang bisnis syariah juga menjadi tantangan. Meskipun permintaan pasar untuk semakin meningkat, masih banyak masyarakat yang belum memahami konsep dan prinsip-prinsip yang dijalankannya.

Tips Memulai Bisnis Syariah

Bagi Kamu yang ingin memulai , berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan:

1. Mempelajari prinsip-prinsipnya. Sebelum memulai, penting untuk memahami prinsip-prinsip syariah yang dijalankan, seperti prinsip keadilan, transparansi, dan kemanfaatan bagi seluruh pihak.
2. Menjalin hubungan dengan komunitas. Bergabung dengan komunitas bisnis syariah dapat membantu Kamu untuk mendapatkan informasi dan dukungan dalam memulai.
3. Memilih bidang bisnis yang sesuai. Pilihlah bidang bisnis yang sesuai dengan minat dan keahlian Kamu, serta memiliki potensi pasar yang besar.

Contoh Bisnis Syariah yang Sukses

Beberapa contoh yang sukses di Indonesia antara lain:

1. PT Bank Syariah Mandiri. Bank syariah ini didirikan pada tahun 1999 dan telah menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dengan total aset mencapai Rp 212,8 triliun pada akhir tahun 2020.
2. PT BRI Syariah. Bank syariah ini merupakan anak perusahaan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan telah memiliki 466 kantor cabang di seluruh Indonesia.
3. Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit swasta terbesar di Indonesia yang dijalankan dengan prinsip syariah dan telah melayani lebih dari 1 juta pasien sejak berdiri pada tahun 1998.

Kesimpulan

Bisnis syariah merupakan jenis bisnis yang dijalankan dengan prinsip-prinsip syariah Islam, seperti keadilan, transparansi, kesejahteraan ekonomi negara.

Bagi investor, bisnis ini memberikan peluang investasi yang halal dan berkelanjutan. Bisnis syariah juga memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang lebih besar dibandingkan bisnis konvensional karena prinsip-prinsip yang dijalankan lebih transparan dan adil.

Kamu mau memulai bisnis? Ayo bergabung dengan DOKU, perusahaan platform pembayaran digital dan pionir payment gateway di Indonesia. DOKU sendiri telah mendukung ribuan perusahaan dari skala garasi rumahan hingga gedung tertinggi melalui fitur pembayaran digitalnya seperti QRIS, Payment Link, Checkout, e-Katalog, Plugin dan Direct API. Jika bisnismu ingin tumbuh lebih cepat dan terdigitalisasi dari segi pembayaran, klik di sini untuk menikmati fitur yang DOKU miliki.