DOKU
Bisnis tidak harus mengarah pada sesuatu hal yang sifatnya besar. Sebab, bisnis rumahan yang kecil justru lebih memberi efek positif pada perekonomian negara. Hanya, membuka bisnis rumahan tentunya tidak pernah lepas dari niat serta kemauan dari diri sendiri.
Seperti namanya, usaha kecil-kecilan adalah suatu bentuk usaha yang dijalankan oleh pekerja yang tidak lebih dari 50 orang, bahkan terkadang hanya dijalankan seorang diri. Biasanya, jenis usaha ini adalah milik perorangan dengan satu orang pemilik tunggal yang mengatur strategi dan mengambil keputusan. Sudah pasti, keuntungan yang didapat juga menjadi hak dari pemilik bisnis tersebut.
Pilihan Usaha Kecil-Kecilan di Rumah yang Bisa Dicoba
Ada banyak sekali jenis usaha kecil-kecilan di rumah yang bisa kamu coba lakukan dengan keuntungan yang bisa dibilang sangat menjanjikan. Mulai dari menambah uang saku untuk para pelajar, membantu mendukung perekonomian keluarga, atau sebagai pemasukan sampingan tambahan untuk kamu yang bekerja.
Dari banyaknya contoh usaha kecil-kecilan di rumah yang ada, berikut beberapa pilihan yang cocok untuk pebisnis pemula, dapat memberikan keuntungan cukup besar, dan bisa kamu coba tanpa harus memerlukan modal yang besar:
Toko kelontong
Rekomendasi bisnis pertama yang bisa kamu pertimbangkan adalah membuka toko kelontong. Bisnis ini masih memberikan angka keuntungan yang cukup besar meski telah banyak bisnis serupa yang sifatnya lebih besar, misalnya minimarket. Hanya, lokasi minimarket yang terkadang cukup jauh membuat orang akhirnya memutuskan untuk berbelanja kebutuhan di tempat yang lebih dekat.
Toko kelontong sendiri biasanya menjual berbagai macam barang kebutuhan harian. Mulai dari peralatan mandi (sabun, shampo, sikat dan pasta gigi), beberapa bahan makanan dan minuman (telur, gula pasir, air mineral galon minyak goreng, teh, kopi, dan mi instan), sabun pencuci piring, deterjen, hingga aneka camilan untuk anak-anak.
Soal harga, tentu saja jauh lebih terjangkau daripada berbelanja barang kebutuhan di minimarket. Selain itu, bentuk bisnis ini juga masih diminati di kalangan perumahan karena modal yang dibutuhkan tidak besar, tetapi bisa memberikan keuntungan yang cukup besar sebagai pemasukan sampingan.
Katering
Contoh usaha kecil-kecilan di rumah berikutnya adalah bisnis katering. Jenis usaha ini menjadi pilihan yang pas untuk ibu rumah tangga yang memiliki hobi memasak. Usaha katering sendiri juga masih terbilang populer di kalangan rumahan, terutama untuk keluarga bekerja yang tidak sempat untuk memasak makanan di rumah.
Kamu bisa menyajikan banyak menu setiap hari, mulai dari sayur kuah, lauk, dan buah. Buatlah daftar menu yang berbeda setiap harinya selama satu minggu. Bahkan, tidak hanya menu makanan sehari-hari, kamu juga dapat memfokuskan bisnis katering rumahan tersebut dengan berbagai menu makanan yang menyehatkan, seperti salad.
Tidak ada salahnya pula untuk membuka menu yang tidak biasa untuk hari tertentu. Misalnya, pilihan menu pasta atau pizza homemade pada akhir pekan. Jadi, pelanggan tidak merasa bosan dengan menu yang kamu tawarkan.
Reseller dan dropshipper
Masih menjadi jenis usaha kecil rumahan yang menguntungkan lainnya adalah reseller dan dropshipper. Terutama untuk bisnis online yang kian menjamur beberapa waktu terakhir. Namun, kamu harus memahami perbedaan antara keduanya lebih dulu sebelum memilih menjalankan salah satunya.
Seperti namanya, reseller berarti menjual kembali. Jadi, kamu akan membeli barang dari supplier dalam jumlah dan harga tertentu, lalu kembali menjualnya dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan besar. Sementara itu, dropshipper adalah perantara antara calon pembeli dan penjual untuk mendapatkan suatu produk.
Jadi, perbedaan yang paling nyata antara kedua bentuk bisnis sampingan tersebut adalah ada atau tidaknya stok produk. Ini berarti, modal yang kamu butuhkan juga tentu saja tidak sama. Umumnya, modal untuk menjadi reseller lebih besar ketimbang dropshipper karena kamu harus membeli produk sebagai stok.
Read More: 7 Ide Usaha Rumahan Modal 50 Ribu Beserta Analisisnya
Makanan beku
Sepertinya, bisnis rumahan di bidang kuliner memiliki peminat yang cukup tinggi, ya? Termasuk menjual makanan beku seperti nugget, sosis, bakso, atau camilan seperti pastel, rogut, dan lain sebagainya. Memang benar, bisnis satu ini membutuhkan modal yang mungkin cukup besar. Namun, kamu sebenarnya tak harus memiliki stok barang dalam jumlah banyak di satu waktu.
Agar tidak mengeluarkan banyak modal, kamu bisa membuka sistem Pre Order atau PO. Alhasil, kamu hanya menyediakan barang jika memang ada yang ingin membelinya sehingga tidak perlu menyimpan barang lebih dahulu.
Warung nasi dan gorengan
Contoh usaha kecil-kecilan di rumah selanjutnya adalah warung nasi dan gorengan. Jenis usaha ini memberikan keuntungan yang sangat menjanjikan. Ini karena hampir setiap orang di Indonesia menyukai gorengan. Bahkan, tidak lengkap rasanya makan tanpa adanya gorengan.
Selain itu, membuat gorengan juga tidak membutuhkan waktu yang lama. Jenisnya juga sangat beragam, mulai dari tempe, tahu isi, bakwan, risol isi bihun, hingga ubi. Biasanya, gorengan dijual dengan menu lain seperti nasi uduk pada pagi atau sore hari, atau warung nasi yang memiliki banyak pilihan sayur dan lauk.
Minuman ringan
Kamu tinggal di lingkungan sekolah atau kampus? Jika sedang mencari bisnis tambahan, kamu bisa mencoba membuka kedai minuman ringan, misalnya jus, nutrisari, atau pop ice. Jenis usaha satu ini juga sangat mudah dibuat, dan tidak memerlukan modal yang besar.
Pastinya bisnis kecil ini juga cukup menguntungkan, terlebih karena jus buah dan aneka minuman segar lainnya memang sangat diminati di kalangan anak sekolah, mahasiswa, bahkan orang tua. Agar keuntungan yang kamu dapat lebih besar lagi, kamu bisa menawarkan beberapa menu camilan, seperti risol mayo, sosis bakar, atau sosis telur.
Warung sayur
Rekomendasi terakhir adalah membuka usaha warung sayuran mentah. Usaha kecil ini juga cukup populer di kalangan ibu rumah tangga, terutama yang tinggal di kawasan komplek perumahan yang memang lokasinya jauh dari pasar dan tidak ada pedagang sayur keliling. Tidak perlu besar, cukup sediakan berbagai bahan yang memang kerap dicari.
Contohnya tahu, tempe, beberapa pilihan makanan beku, sayur bayam, kangkung, sawi, kol, tomat, wortel, dan aneka bawang. Jangan lupa sediakan beberapa pilihan bumbu instan, jahe, lengkuas, dan sejenisnya. Jika memang memungkinkan, kamu juga bisa menyediakan daging ayam, ikan, udang, kerang, dan beberapa jenis seafood.
Itu tadi beberapa contoh usaha kecil-kecilan di rumah yang dapat kamu pertimbangkan. Supaya transaksi semakin mudah, kamu dapat mempertimbangkan untuk memakai DOKU.
Pilih DOKU Agar Bisnis Lebih Sukses
Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?
Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!
Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!
Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini.
Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!