Apa Itu Brand Image? Simak Definisi dan Indikatornya di Sini

apa itu brand image

Apa itu brand image? Secara sederhana, brand image adalah citra dari sebuah merek yang terbentuk dari interaksi konsumen dengan merek terkait.

Setiap pengusaha tentu menginginkan merek dagangnya semakin tepercaya di mata konsumen. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, perlu yang namanya pemahaman soal brand image atau citra merek. Apa itu brand image? Mengapa penting untuk bisnis? Simak selengkapnya di sini!

Pengertian Brand Image

Brand image adalah persepsi atau penilaian konsumen terhadap suatu brand. Persepsi ini didasarkan pada pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan brand tersebut. Mulai dari membeli hingga menggunakan produk atau layanan brand terkait.

Persepsi konsumen umumnya selalu berubah-ubah. Di samping itu juga tidak selalu berhubungan dengan penggunaan atau pembelian produk. Opini konsumen mengenai suatu brand umumnya berkaitan dengan:

  • bagaimana pengemasan suatu produk,
  • desain produk (aplikasi atau web),
  • kebersihan toko,
  • dan lain-lain.

Mengingat konsumen selalu memiliki persepsi beragam, penting bagi setiap badan usaha atau perorangan untuk selalu menjaga citra mereknya. Sebab, baik buruknya citra perusahaan dapat memengaruhi seluruh kegiatan bisnis perusahaan itu sendiri.

Read More: Belajar Branding dari 7 Brand Terkenal di Dunia Ini, Cerdas!

Fungsi Brand Image untuk Bisnis

Apa pun bisnis yang kamu jalani, memiliki brand image yang solid adalah sebuah keharusan. Jika tidak, produk yang kamu tawarkan tidak akan bisa memberi kesan mendalam di benak konsumen.

Lebih lanjut, brand image memiliki peran penting dalam menjalankan bisnis karena beberapa alasan seperti di bawah ini.

1. Memberikan kesan mendalam

Banyak orang mengatakan untuk tidak menilai sesuatu dari luarnya saja. Akan tetapi, hal tersebut tak berlaku saat berbicara soal citra merek. Perlu diketahui bahwa tampilan luar dari suatu produk adalah hal pertama yang menarik perhatian konsumen.

Bila brand memiliki tampilan luar yang unik, konsumen pun akan tertarik untuk lebih mendalami brand tersebut. Memang, kesan pertama tak selalu berakhir dengan penjualan. Namun, kesan pertama bisa membuat konsumen penasaran dengan bisnis kamu.

2. Meningkatkan rekognisi merek

Saat melihat logo huruf m kuning, pasti kamu langsung tahu bahwa itu adalah McDonald’s. Ini adalah contoh bahwa McDonald’s memiliki brand yang solid hingga konsumen pun langsung bisa mengenali logonya.

Sekilas memang terkesan agak remeh, padahal sama sekali tidak. Bila konsumen mampu menebak logo suatu bisnis, berarti bisnis tersebut memiliki brand image yang kuat.

3. Meningkatkan daya tarik

Bisnis dengan citra merek yang kuat memiliki daya tarik berbeda dibanding brand lain. Semakin kuat dan unik citra suatu brand, semakin tertarik pula calon konsumen untuk berinteraksi dengan brand tersebut.

Konsumen juga akan memiliki opini positif bila brand image yang solid disertai dengan penawaran yang jelas. Persepsi ini akan membuat calon konsumen menjadi konsumen dan bahkan pelanggan.

Indikator Brand Image

Ada banyak indikator atau faktor yang memengaruhi terbentuknya brand image. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah indikator tersebut.

1. Rekognisi

Indikator yang pertama adalah rekognisi, yakni seberapa mudah konsumen mengenali brand bisnis kamu. Citra ini bisa diciptakan melalui aset-aset visual, audio, atau bahasa yang mudah diingat dan dikenali oleh target pasar. Contohnya adalah logo, jingle, dan slogan atau tagline.

Dengan adanya aset-aset tersebut, suatu brand bisa dikenal oleh calon konsumen. Semakin unik, semakin mudah pula untuk diingat. Jika tidak, maka sulit bagi bisnis untuk menciptakan brand image yang positif. Sebab, aset-aset ini adalah salah satu gerbang untuk mengenal suatu brand.

2. Budaya

Indikator berikut ini berkaitan dengan kebiasaan, norma, dan nilai yang diterapkan perusahaan. Budaya memainkan peran penting dalam menciptakan citra baik di mata masyarakat. Sebagai contoh, suatu perusahaan rutin mengadakan gotong royong di sekitar area pabrik.

Kegiatan sosial semacam itu secara langsung memberikan dampak positif ke masyarakat sekitar. Masyarakat juga akan menganggap bahwa perusahaan tersebut memiliki tanggung jawab sosial. Dengan kata lain, brand image perusahaan dianggap baik di mata masyarakat.

3. Kualitas produk

Menjaga kualitas produk adalah salah satu cara untuk menciptakan dan mempertahankan citra merek. Bila perusahaan memiliki tanggung jawab sosial namun kurang memperhatikan kualitas layanan atau produknya, kecil kemungkinannya bisnis bisa bertahan lama.

Kualitas produk bisa mencakup banyak hal, salah satunya adalah daya tahan. Apakah produk awet atau tidak? Apakah anti air atau mungkin tahan banting? Hal-hal seperti ini bisa memengaruhi opini konsumen terhadap produk yang dibeli.

4. Pengalaman pelanggan

Kultur perusahaan sudah bagus, kualitas produk juga sudah bagus, tetapi pelayanan bisnis kamu tidak memuaskan. Bahkan staf customer service atau mungkin salesman perusahaan kamu sering membentak konsumen.

Jika hal tersebut terjadi, jelas citra perusahaan yang sulit untuk dibangun akan tercoreng. Untuk itu, upayakan untuk selalu meningkatkan dan menjaga kualitas pelayanan bisnis kamu. Sebab, pelayanan pelanggan adalah ‘wajah’ bagi suatu bisnis.

Contoh Brand Image

Di bawah adalah beberapa perusahaan lokal maupun internasional dengan brand image yang sudah sukses. Kamu pasti juga sudah akrab dengan sejumlah merek-merek tersebut. Langsung saja, simak selengkapnya di bawah ini.

Indomie

Orang Indonesia mana sih yang tidak mengenal tagline “Indomie, seleraku”? Saat melihat tagline tersebut, pasti banyak dari kamu yang membacanya dengan nada khas iklan Indomie. Nah, ini adalah contoh brand image yang kuat.

Di samping itu, Indomie juga selalu konsisten memperkenalkan beragam produk mi instan. Ini sebagai bukti bahwa Indomie adalah selera semua orang. Tak hanya di dalam negeri saja, tapi juga di pasar internasional.

Aqua

Adalah merek air minum dalam kemasan yang memiliki brand image yang kuat. Aqua memang bukan merek air minum kemasan pertama di Indonesia. Namun Aqua menjadi merek yang muncul pertama kali di benak konsumen saat berbicara soal air minum. Buktinya apa?

Coba ingat-ingat kembali, pernah tidak kamu mendengar orang bilang mau beli Aqua walaupun yang mereka beli adalah merek lain? Asosiasi merek Aqua sebagai segala jenis air minum kemasan membuktikan bahwa citra mereknya sudah melekat kuat di benak konsumen.

Apple

Apple adalah adalah salah satu brand paling bernilai versi majalah Forbes. Brand teknologi ini memang terkenal dengan citra mereknya yang kuat, inovatif, dan dinamis. Mereka juga memiliki brand loyalty yang bagus berkat koneksi yang mereka ciptakan dengan konsumen.

Wajar bila mayoritas konsumen Apple adalah penggemar fanatik yang rela antre berlama-lama untuk mendapatkan produk paling baru mereka. Meski harganya relatif tinggi, konsumen tetap rela membayarnya agar terus terkoneksi dengan brand milik Steve Jobs ini.

Bagaimana, sudah paham soal apa itu brand image? Bisa disimpulkan bahwa citra merek atau brand image adalah opini atau persepsi konsumen yang muncul setelah melakukan interaksi dengan suatu brand. Pelayanan pelanggan adalah salah satu indikator brand image.

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!