Apa Itu Brand Loyalty? Ini Manfaat dan Cara Meningkatkannya

apa itu brand loyalty

Ingin punya bisnis yang sukses? Pahami dulu apa itu brand loyalty. Kepemilikan loyalitas merek yang kuat, bakal membuat usahamu tak mudah goyah! 

Sebagai pelaku bisnis, kamu tentu ingin agar konsumen bisa menjadi langganan. Dengan begitu, kamu tidak akan mengalami kesulitan dalam mencapai target penjualan setiap bulan. Berkaitan dengan hal tersebut, kamu harus memiliki pemahaman tentang apa itu brand loyalty dalam bisnis. 

Read More: Apa Itu Employer Branding dan Kenapa Penting Untuk Jangka Panjang Bisnis

Pengertian Apa itu Brand Loyalty

Dalam pengertiannya, brand loyalty adalah parameter penting yang berpengaruh pada perilaku konsumen yang mempunyai kecenderungan menggunakan produk dari brand tertentu. Oleh karena itu, mereka akan melakukan pembelian produk tersebut secara terus-menerus dan berulang seiring waktu. 

Brand loyalty membuat konsumen punya tingkat loyalitas tinggi terhadap sebuah brand. Karena loyalitas tersebut, mereka pun tetap memiliki keinginan untuk melakukan pembelian meski terdapat faktor lain yang berpengaruh, seperti harga naik, antre panjang, dan sebagainya. 

Manfaat Brand Loyalty Bagi Pebisnis

Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk meningkatkan brand loyalty. Hal tersebut berkaitan erat dengan manfaat yang bisa mereka dapatkan dari peningkatan brand loyalty, termasuk di antaranya adalah: 

1. Mendorong Retensi Pelanggan

Manfaat pertama dari pemahaman tentang apa itu brand loyalty yang benar adalah retensi pelanggan atau customer retention. Istilah ini merujuk pada kemampuan perusahaan dalam menjaga dan meningkatkan pelanggan yang ada untuk tetap menggunakan jasa atau melakukan pembelian pada sebuah produk. 

Retensi pelanggan menjadi faktor penting di tengah tingginya persaingan bisnis. Produk yang kamu tawarkan akan mempunyai daya saing tinggi berkat adanya brand loyalty tinggi. Bahkan, tak menutup kemungkinan kalau usahamu bisa bersaing dengan perusahaan besar sekalipun. 

2. Mengurangi Customer Acquisition Cost

Ketika menjalankan sebuah usaha, kamu tidak bisa serta-merta mendatangkan pelanggan baru secara gratis. Ada biaya yang perlu kamu keluarkan untuk bisa mendapatkannya, dikenal dengan istilah consumer acquisition cost. Menurut Invespcro.com, consumer acquisition cost nilainya 5x lebih banyak dibandingkan retention cost

Meski begitu, perusahaan tetap perlu menerapkan strategi untuk menggaet pelanggan baru. Untuk menekan consumer acquisition cost, kamu bisa mendorong brand loyalty. Alasannya karena brand loyalty dapat secara efektif menekan biaya perusahaan dalam mendatangkan pelanggan baru. 

Brand loyalty merupakan indikasi bahwa konsumen mempunyai tingkat kepercayaan terhadap sebuah produk. Oleh karena itu, konsumen akan dengan senang hati merekomendasikan produk yang mereka percayai kepada saudara, teman, atau orang-orang terdekat. 

Survei Kantar Media menyebutkan sebanyak 93% responden lebih percaya rekomendasi produk yang berasal dari teman dan keluarga. Data tersebut pun membuktikan bagaimana keberadaan pelanggan yang loyal mampu mendatangkan pelanggan baru bagi sebuah perusahaan. Alhasil, perusahaan pun tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk memperoleh para pelanggan baru itu. 

3. Meningkatkan Omzet dan Profit

Brand loyalty memiliki hubungan yang sangat erat dengan omzet. Perusahaan yang memiliki pemahaman apa itu brand loyalty dan menerapkannya dengan baik, akan memperoleh peningkatan omzet dan profit. Bahkan, Invesp mengungkapkan kalau peningkatan brand loyalty sebesar 5%, berdampak pada profit gain antara 25%-100%. 

4. Memudahkan Kampanye Pemasaran

Manfaat yang tak kalah besar dari penerapan apa itu brand loyalty dalam bisnis perusahaan adalah mendorong peningkatan return of investment (ROI) dalam strategi marketing. 

Brand loyalty yang positif memudahkan perusahaan dalam menjalankan kampanye pemasaran. Kalau kamu fokus pada pelanggan yang loyal, tingkat kesuksesannya bisa mencapai 70%. 

5. Mendorong Terjadinya Brand Engagement

Terakhir, kamu bisa mendapatkan manfaat dalam bentuk meningkatkan terjadinya brand engagement. Konsumen yang punya loyalitas tinggi terhadap sebuah brand, akan berupaya melakukan interaksi dengan produk dari brand tersebut. Tak hanya itu, mereka juga kemungkinan besar akan mencoba produk terbaru yang dikeluarkan oleh brand itu. 

Tingkatan dalam Brand Loyalty

Berkaitan dengan brand loyalty, kamu perlu memahami kalau terdapat 5 tingkatan loyalitas konsumen, yaitu: 

1. Switcher

Tingkatan pertama dalam brand loyalty adalah kelompok switcher. Mereka adalah orang-orang yang punya kebiasaan membeli produk secara berpindah-pindah. Kelompok orang-orang ini punya tingkat loyalitas rendah dan bahkan tidak mempunyai ketertarikan pada merek tertentu. 

2. Habitual Buyer

Selanjutnya, ada kelompok konsumen  yang disebut sebagai habitual buyer. Mereka adalah golongan konsumen yang melakukan pembelian karena kebiasaan. Ketertarikan terhadap sebuah merek sangat minimal. Meski begitu,, mereka adalah orang-orang yang merasa puas atau tidak memiliki kekecewaan terhadap produk yang biasa dipakai. 

3. Satisfied Buyer

Selanjutnya adalah kelompok konsumen yang mempunyai tingkat kepuasan terhadap produk tertentu. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan kalau golongan konsumen ini dapat beralih ke produk merek lain. Oleh karenanya, pelaku usaha harus memberikan upaya lebih untuk mengalihkan perhatian konsumen dari produk kompetitor. 

4. Liking of the Brand

Dalam memahami apa itu brand loyalty, perlu mengetahui tingkatan konsumen dalam kategori liking of the brand. Mereka merupakan kelompok konsumen yang sudah mempunyai kesukaan pada tingkat tertentu terhadap sebuah merek. 

Terdapat beberapa faktor dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam menggunakan produk, termasuk di antaranya: 

  • Pengalaman
  • Reputasi merek
  • Simbol

5. Committed Buyer

Terakhir, ada kelompok pelanggan yang termasuk sebagai committed buyer atau konsumen setia. Mereka merupakan orang-orang yang punya kebanggaan saat menggunakan produk dari merek tertentu. Bahkan, mereka beranggapan kalau penggunaan merek tersebut adalah cara mengekspresikan diri. 

Perbedaan Brand Loyalty dan Customer Loyalty

Brand loyalty merupakan wujud kesetiaan pelanggan pada sebuah produk dari brand. Sementara itu, customer loyalty adalah keinginan konsumen dalam menggunakan produk brand tertentu secara terus-menerus. Keduanya memang terlihat mirip. Namun, terdapat beberapa perbedaan mendasar di antara keduanya yang perlu kamu ketahui, yaitu: 

1. Faktor Pemicu

Customer loyalty bisa kamu dapatkan dengan mengetahui seberapa besar biaya konsumen konsumen dalam menggunakan sebuah produk. Selanjutnya, kamu bisa berupaya untuk menawarkan harga sesuai dengan keinginan konsumen. Hanya saja, konsumen akan beralih kalau ada merek lain yang harganya lebih terjangkau. 

Sementara itu, brand loyalty memiliki landasan utama pada persepsi konsumen pada sebuah merek. Loyalitas merek mendorong tingkat kepercayaan para pelanggan. Oleh karenanya, pelanggan tidak akan mudah beralih ke produk lain meski memperoleh penawaran harga lebih terjangkau. 

2. Strategi Pemasaran

Upaya membangun customer loyalty dapat kamu lakukan dengan memperhatikan tingkat kompetisi harga serta daya beli konsumen. Oleh karena itu, kamu perlu memiliki pemahaman tentang kemampuan finansial dari para target pasar. Untuk menarik perhatian mereka, kamu dapat menawarkan diskon serta promo. 

Lain halnya dalam strategi pemasaran lewat upaya membangun apa itu brand loyalty. Kamu berupaya untuk mendorong kepuasan konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut, kamu bisa mencoba  untuk mengasosiasikan merek dengan hal-hal yang sifatnya positif. 

Sampai di sini, kamu bisa memahami kalau brand loyalty sangat penting dalam bisnis, kan? Ada banyak cara yang dapat kamu lakukan untuk membangun loyalitas merek tersebut. Salah satunya adalah dengan memberikan pengalaman belanja yang nyaman bagi pelanggan. Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!