9 Cerita Pengusaha Sukses Lokal, Inspiratif Banget!

Cerita pengusaha sukses memang nggak ada habisnya, tetapi jika kamu butuh inspirasi, dengarkan kisah para pengusaha lokal! Mulai dari transmigran yang berbisnis snack, hingga pembuat masker yang tembus pasar internasional, kisah mereka dijamin bikin termotivasi.

Siapa saja pengusaha lokal masa kini yang kisahnya patut kamu dengar? Inilah beberapa nama dan cerita mereka.

1. Nimas Pramesti

Berawal dari perjalanan transmigrasi ke Kalimantan Utara pada tahun 2014, Nimas Pramesti kini menjadi pebisnis minuman sehat yang cukup sukses. Nimas bahkan melibatkan petani sekitar di Kabupaten Bulungan, tempat tinggalnya di Kalimantan.

Awalnya, Nimas dan suaminya hendak membuka lahan pertanian. Akan tetapi, karena tanah di daerah mereka kurang cocok untuk bertani, Nimas memutuskan menjual minuman sehat dari bahan tradisional. Usahanya ternyata membuahkan hasil.

Nimas menjual minuman rempah bubuk dengan merek seperti Jaseku, Jahe’ O, dan Saraba. Lewat ilmu UMKM yang dipelajarinya di pelatihan di daerah kota, Nimas bekerja sama dengan petani lokal untuk memanfaatkan bahan baku dari lahan mereka.

2. Sri Wigatiningsih

Siapa sangka usaha pembuatan masker wajah di desa di Jawa Timur bisa menembus pasar internasional? Itulah hasil usaha Sri Wigatiningsih, pendiri Dinova Store. Tidak hanya membuat masker untuk pembeli luar negeri, Sri sukses memberdayakan perempuan lokal.

Berdiri tahun 2017 di Dusun Panggungploso, Desa Sumberagung, Sri mulanya membuat bros jilbab dan aneka aksesori wanita lain. Ketika trennya menurun pada tahun 2019, Sri beralih membuat masker dan talinya, produk yang semakin laris saat pandemi melanda.

Sri selalu berupaya meningkatkan penjualannya lewat berbagai usaha, seperti memanfaatkan fitur media sosial dan e-commerce serta menjalin kerja sama dengan perusahaan ekspedisi. Pengalamannya membuat usahanya semakin berkembang.

Dinova Store telah mengirim produk mereka ke Filipina, Vietnam, Singapura, dan Malaysia. Sri juga sukses memberdayakan para perempuan di dusunnya dengan memberi pelatihan dan mempekerjakan mereka.

3. Rena Arifah

Rena Arifah nggak hanya sukses dalam mendirikan bisnis, tetapi juga memanfaatkan limbah di sekitarnya. Dosen asal Medan ini adalah pencipta Briket-Q, produk briket arang yang terbuat dari limbah kayu.

Gagasan Rena muncul pada tahun 2015 ketika melihat limbah kayu yang tidak diangkut tukang sampah. Limbah tersebut ternyata cukup banyak tersedia di lingkungan sekitarnya. Rena sukses mengolah limbah kayu tersebut menjadi briket berkualitas.

Rena dan suaminya membuat mesin pengolah sampah organik menjadi briket. Produk briketnya dijual untuk umum, tetapi mesinnya dipasarkan ke pemerintah daerah. Harga mesin pengolah tersebut dipatok hingga 100 juta Rupiah.

Briket buatan Rena kini sukses terjual ke berbagai pembeli individual dan bisnis. Briket-Q kini mulai banyak digunakan berbagai usaha seperti hotel di daerah Sidikalang, Medan, dan Kabanjahe.

4. Andi Gunawan

Kisah Andi Gunawan adalah salah satu cerita pengusaha sukses Indonesia yang benar-benar berjuang dari bawah. Sempat bekerja sebagai teknisi di penginapan dan toko ponsel, Andi Gunawan kini memiliki usaha perlengkapan petualangan, Shelter Prau Outdoor.

Awal pendirian Shelter Prau Outdoor adalah hobi Andi bertualang ke gunung dan hutan. Dia mencoba membuat tas naik gunung sendiri untuk menjawab kebutuhan akan perlengkapan outdoor yang murah. Tas buatannya ternyata cukup disukai dan menjadi awal bisnisnya.

Andi mulai membuat produk lain seperti tenda, tas sepeda, kantung tidur, dan sebagainya. Nama bisnisnya terinspirasi dari Gunung Prau. Selain membuat produk kegiatan petualangan, Anda membuka bisnis penyewaan alat mendaki.

Kunci sukses Andi adalah mengusung ciri khas produk sekaligus menjaga agar harganya masuk akal. Dia rajin melakukan riset untuk membuat tas mendaki yang kuat tetapi ringan. Andi pun membuka pilihan custom untuk para pembelinya.

5. Melkianus Lubalu

Kisah sukses Melkianus Lubalu datang dari Nusa Tenggara Timur. Pemilik usaha kontraktor ini tidak hanya merintis bisnis dari bawah, tetapi juga mempekerjakan ribuan orang. Keuntungan bisnisnya pun telah mencapai miliaran Rupiah.

Berawak sebagai kernet bus dan penjual kue keliling, Melkianus memulai bisnis pada tahun 1983 lewat pinjaman sebesar 2 juta Rupiah dari Bank. Dia membeli bus dan mulai menjalankan usaha transportasinya sendiri.

Ketika modalnya semakin besar, Melkianus menjajal dunia kontraktor dengan menggarap gedung sekolah sebagai proyek pertamanya. Usahanya terus berkembang hingga dirinya mampu menggarap proyek-proyek besar.

Melkianus tidak hanya mencari keuntungan. Bersama rekan-rekan kerja di daerahnya, Melkianus membuka lahan di Sumba Barat dan membebaskan masyarakat lokal untuk menggarap serta mengambil keuntungan darinya.

6. Diyah Rahmawati

Diyah Rahmawati membuktikan bahwa sukses bisa datang dari sumber apa saja. Setelah divonis menderita penyakit kronis pada usia 43 tahun, Diyah memulai gaya hidup sehat lewat sayur dan buah organik. Kesembuhannya memberinya ide untuk membuka bisnis tani.

Diyah mengembangkan lahan di Cemorokandang, Malang, dan menanam berbagai tanaman organik. Saat ini, kebunnya telah mencapai luas 2 hektar dan ditanami 25 jenis tanaman. Pelanggannya beragam, seperti individu, restoran, dan pabrik.

Diyah pun menyebarkan ilmu bertanam organiknya ke masyarakat sekitar. Dia juga merangkul petani lokal untuk menggarap lahannya. Hingga kini, ada sekitar 20 petani binaan yang menjadi petani plasma berkat usaha dan pelatihan dari Diyah.

7. Anik Sriati

Anik Sriati adalah bukti bahwa alat musik tradisional bisa menjadi komoditas berharga. Pendiri CV Cherry Blossom ini sukses memasarkan kendang jimbe, alat musik perkusi khas Blitar, ke berbagai negara.

Uniknya, Anik tidak hanya menjual kendang. Dia berinovasi dengan memproduksi kendang jimbe dari bahan organik dan daur ulang. Kini, Anik bekerja sama dengan 23 produsen kendang lokal untuk mendukung usahanya.

8. Ferry Yuliana

Ferry Yuliana adalah dokter gigi yang berada di balik kesuksesan Gendhis Bag, tas produksi lokal asal Yogyakarta. Di antara banyaknya produsen tas lokal, Ferry meraih kesuksesan lewat beberapa strategi.

Ferry menggunakan serat tanaman lokal sebagai bagian dari bahan utamanya, seperti enceng gondok dan mendhong. Dia juga membuat desain warna-warni yang menarik sehingga tidak berkesan kuno.

Untuk pemasarannya, Ferry menggunakan strategi seperti penawaran produk edisi terbatas serta pemanfaatan media sosial. Tas buatannya kini dipasarkan ke negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Spanyol.

9. Andromeda Sindoro

Kalau kamu penggemar es krim lokal, kamu mungkin pernah dengar Sweet Sundae Ice Cream. Es krim yang mulanya bermerek Yogya Ice Cream ini adalah hasil usaha Andromeda Sindoro dan rekannya, Yuki Rahmayanti.

Berdiri pada tahun 2011, Andromeda dan Yuki memulai bisnis dengan berjualan door to door. Selain mengikuti pelatihan UMKM, Andromeda dan Yuki mementingkan pembuatan rencana strategi yang matang serta inovasi hingga bisnis mereka berkembang.

Sweet Sundae Ice Cream juga menghadirkan es krim dengan rasa lokal unik, seperti tape ketan, rujak, jahe, salak, dan ubi ungu. Kehadirannya membuat es krim ini jadi salah satu produk lokal paling ikonik di Yogya.

Dari sekian cerita pengusaha sukses di atas, mana yang sangat menginspirasi? Kalau Ingin meniru cerita pengusaha sukses agar kelak bisa sukses seperti mereka segera bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini.

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!