Pengertian, Jenis, dan Mengapa Desain Produk Sangat Penting Bagi Bisnis Anda

desain produk

Desain produk mengedepankan visi, fungsi, dan estetika produk guna meningkatkan penjualan dan kualitas perusahaan.

Dalam bisnis, produk menjadi komponen utama karena produklah yang nanti akan diperjual belikan, baik itu barang maupun jasa. Perusahaan akan menyesuaikan produk yang akan dipasarkan dengan kebutuhan atau keinginan konsumen.

Bicara mengenai produk, desain produk memiliki fungsi yang sangat penting. Desain produk yang menarik dan unik mampu memberikan nilai lebih dan membuat produk lebih mudah diingat oleh pelanggan. Nah, untuk tahu lebih jauh apa sih yang dimaksud desain produk dan mengapa desain produk ini begitu penting, baca terus artikel ini.

Definisi Desain Produk

Desain produk terdiri dari dua kata. Desain berarti rancangan atau kerangka bentuk, sedangkan produk memiliki arti barang atau jasa yang dibuat dan ditambah nilai gunanya dan menjadi hasil akhir dari proses produksi. 

Maka, desain produk dapat diartikan sebagai proses yang melibatkan kreativitas dalam merancang suatu produk sehingga memiliki nilai dan manfaat lebih. Dalam merancang, beberapa hal seperti ide, gagasan, dan nilai estetika sangat diperhitungkan.

Karena itulah, desainer akan memanfaatkan banyak hal guna menciptakan suatu desain produk yang sempurna, seperti kebutuhan, hasrat, empati, perilaku, kecenderungan, dan banyak lagi. 

Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwa desain produk merupakan proses merancang dan membayangkan desain dengan mempertimbangkan banyak aspek. Nantinya, desain produk ini akan mampu membantu, menyelesaikan masalah, dan memuaskan penggunanya.

Tujuan dan Fungsi Desain Produk

Mengapa desain produk ini sangat penting bagi bisnis? Selain sebagai wajah atau identitas produk itu sendiri, tujuan dan fungsi desain produk adalah:

1. Memberikan Kepuasan Pelanggan

Dari proses desain produk, kualitas serta tampilan suatu produk akan ditingkatkan. Selain memiliki nilai guna, konsumen tentu lebih menyukai produk dengan tampilan yang cantik dan unik. 

2. Meningkatkan Penjualan

Tujuan dan fungsi berikutnya adalah sebagai faktor penting penentu kesuksesan produk. Apabila produk memiliki desain yang kreatif dan inovatif, kesuksesan produk di pasaran akan meningkat.

3. Meningkatkan Kualitas Perusahaan

Perusahaan bisa dikatakan berhasil apabila mampu melahirkan desain produk dari hasil produksi yang cermat. Yaitu, proses produksi yang mampu mengoptimalkan sumber daya dan bahan baku yang ada, biaya produksi yang tidak tinggi, dan tentunya visual menarik.

4. Meningkatkan Perkembangan Bisnis

Karena desain produk mampu meningkatkan penjualan produk, maka secara otomatis, bisnis pun mengalami perkembangan. Karena itulah penting sekali visual dari produk yang dihasilkan dari proses desain produk.

5. Meningkatkan Daya Saing

Perusahaan akan memiliki ciri khas tersendiri dengan memiliki desain produk yang unik dan berbeda dari kompetitor. Desain produk mampu membuat perusahaan unggul di pasaran.

Sistem Desain Produk

Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dan dipertimbangkan sebelum sebuah desain produk final diluncurkan. Adapun sistem dari merancang produk ini meliputi:

1. Menentukan Visi Produk

Tahu visi produk akan memudahkan anggota tim memulai rancangan desain mereka. Menuliskan apa saja visi produk dan apa yang hendak dicapai atau diberikan akan memberi arahan bagaimana desain produk akan dibuat.

2. Melakukan Riset Produk

Setelah menentukan visi yang hendak dicapai, selanjutnya adalah mengadakan riset produk untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya. Riset produk bisa dilakukan melalui survei, interview, atau terjun ke pasar langsung.

3. Brainstorming

Setelah mengumpulkan data yang dibutuhkan dari riset produk tadi, selanjutnya adalah branstorming agar anggota tim dapat bertukar pikiran. Anggota tim dapat mengungkapkan ide mereka masing-masing. Dari sini, tim bisa menyusun sketsa, kerangka, dan storyboard.

4. Membuat Prototipe

Dari visi dan ide yang ada, tim bisa mulai membuat prototipe. Prototipe bisa dibilang sebagai sampel atau model dalam proses pengembangan produk. Jadi, prototipe bukanlah produk final. Dengan prototipe, produk bisa diuji konsep dan prosesnya.

5. Tes Pasar dan Validasi

Setelah mencoba produk prototipe pada user, selanjutnya adalah meluncurkan produk dan mengetesnya langsung ke pelanggan. Apabila prototipe yang dibuat memiliki ketelitian tinggi, maka respon user bisa digunakan untuk memvalidasi keseluruhan desain produk.

Namun, kamu masih bisa mendapatkan reaksi user dengan prototipe sederhana. Dari respon yang didapatkan, prototipe bisa terus dikembangkan.

6. Peluncuran Produk

Nah, kalau prototipe sudah sesuai yang diharapkan, selanjutnya adalah peluncuran produk ke publik. Dalam peluncuran produk, produsen biasanya akan bekerja sama dengan developer dan marketing.  

7. Post-Launching

Post launching adalah aktivitas setelah peluncuran. Tujuannya adalah agar pengguna produk bisa terus mengingat dan menggunakan produk tadi. Kamu bisa melakukan promosi terhadap produk atau mengembangkan produk agar kualitas semakin meningkat.

Read more: Jangan Sampai Merugi! Begini Cara Menentukan Harga Jual Produk

Jenis-Jenis Desain Produk

Desain produk ini memiliki beberapa jenis. Berikut ini jenis-jenis desain produk:

Jenis Desain Produk Berdasarkan Tekniknya:

1. Desain Produk yang Benar-Benar Baru

desain-produk

Yang dimaksud dengan desain produk yang benar-benar baru adalah desainer merancang suatu produk yang benar-benar baru dan belum ada desain awal sebelumnya.

2. Memodifikasi Produk yang Sudah Ada

desain-produk

Dalam hal ini, proses membuat sketsa produk dilakukan dengan cara memodifikasi produk yang sebelumnya sudah ada. Jenis ini juga disebut proses redesign.

Jenis Desain Produk Berdasarkan Fungsinya:

1. Desain Sistem

Yang dimaksud desain sistem adalah merencanakan suatu sistem atau pengaturan dari beberapa elemen dan menjadikannya satu kesatuan yang padu dan berfungsi. Perancang desain sistem harus memiliki kompetensi information architecture

Contoh yang paling sering dijumpai adalah sistem penjualan baju bertema Cina di beberapa department store menjelang Tahun Baru Cina.

2. Desain Proses

Berbeda dengan desain sistem, desain proses lebih condong ke proses dari desain produk itu sendiri. Misalnya saja pada department store tadi. Di sini contoh desain proses yang paling sederhana adalah proses pembayaran dari produk mereka. 

Apakah proses pembayaran melalui kasir atau self checkout. Desain proses ini tentu penting untuk memastikan pelanggan nyaman dan puas dalam hal pembayaran tadi, contohnya. Apabila pelanggan nyaman dalam melakukan transaksi, tentu pelanggan tidak akan ragu untuk berbelanja kembali.

3. Desain Interface

Desain interface cukup vital terutama di era serba digital sekarang ini. Desain interface adalah proses membuat desain untuk tampilan perangkat lunak dengan fokus pada pola, gaya, dan tampilannya. 

Tujuannya adalah agar pengunjung atau customer mudah menggunakan perangkat lunak dari suatu desain dan memberikan pengalaman interaksi yang menyenangkan.

Hal Penting Lain Berkaitan dengan Desain Produk

Ada beberapa kriteria desain produk bisa dikatakan berhasil. Kriteria pertama adalah produk harus memiliki nilai guna dan fungsi. Produk yang sukses juga harus mampu menyelesaikan masalah nyata yang ada. 

Melengkapi fungsi dan kegunaan tadi, desain produk yang baik tentu memiliki visual atau tampilan yang estetik. Estetik bukan berarti rumit. Justru desain sederhanalah yang baik. Pastikan juga bahwa desain produk kamu lekang waktu dan abadi.

Itu tadi info penting tentang apa itu desain produk, tujuan dan fungsi, serta jenis-jenis desain produk yang perlu kamu tahu. Buat kamu yang memiliki bisnis atau merencanakan bisnis, selain memiliki desain produk yang baik, ada tips lain supaya bisnis kamu semakin meningkat.

Jangkau pelanggan lebih luas dan tingkatkan omzet dengan cara bergabung dengan juragan DOKU. Dengan bergabung dengan DOKU, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital  Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, Instant Checkout untuk transaksi di Instagram atau Facebook bisnis Anda jadi otomatis, hingga QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR.Kamu dan tim juga akan mendapatkan pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal! Jadi, jangan ragu dan bergabung dengan DOKU sekarang! Klik di sini untuk info lebih lanjut.