Boleh Ditiru, Gamification adalah Strategi Marketing Efektif dan Seru! Ini Penjelasannya

gamification adalah

Gamification adalah cara baru dalam memasarkan produk atau jasa kepada konsumen. Seperti apa penerapannya? Simak ulasan berikut ini.

Selama ini, strategi marketing konvensional yang dilakukan oleh UMKM maupun perusahaan mulai dianggap monoton dan membosankan. Bahkan, teknik marketing para sales di pusat perbelanjaan sering kali menyentuh ranah comfort zone konsumen. Akibatnya, konsumen merasa terganggu hingga terintimidasi.

Mengantisipasi hal itu, banyak bisnis beralih ke pemasaran digital, salah satunya gamification.  Teknik gamification adalah strategi pemasaran yang mengintegrasikan konsep game untuk menarik perhatian konsumen. Berikut ini pembahasan selengkapnya tentang gamification.

Pengertian dan Elemen Gamification

gamification adalah

Konsep gamification muncul pertama pada tahun 2010. Inti dari konsep ini adalah mendayagunakan kecenderungan konsumen untuk berkompetisi, mencapai sesuatu, dan berkolaborasi. Karena itu, bisnis yang menggunakan gamification, terdapat rancangan game di dalamnya.

Rancangan game tersebut memberikan penghargaan kepada konsumen atas pencapaian yang dilakukan, seperti naik level, memperoleh lencana, atau hadiah. Tujuan utamanya adalah memotivasi konsumen supaya meningkatkan transaksi.

Dalam gamification, metrik yang diukur berupa tingkat keterlibatan, pengaruh, kemampuan game menjadi viral, hingga waktu untuk melakukan satu aktivitas. Selain itu, loyalitas merek juga dikategorikan sebagai metrik yang harus diukur.

Selain memahami metrik yang diukur, elemen-elemen gamification berikut ini juga penting untuk diperhatikan.

  1. Poin

Sejumlah poin diberikan setelah pengguna menyelesaikan permainan, tugas, atau transaksi. Sebagai contoh, pengguna membeli produk di aplikasi startup. Untuk mendapatkan poin, ia harus membayar lewat dompet digital yang disediakan oleh startup tersebut. Nantinya, poin bisa diklaim menjadi uang yang dapat ditransfer ke rekening pengguna.

  1. Lencana

Lencana biasanya diberikan kepada pelanggan jika mencapai jumlah poin tertentu di aplikasi. Beberapa aplikasi belanja online juga kerap memberikan lencana untuk pelanggan yang melakukan pembelian berulang.

  1. Peringkat

Elemen peringkat memacu pelanggan untuk terus kompetitif. Biasanya, peringkat diperlihatkan di sebuah papan berdasarkan skor yang dikumpulkan oleh pelanggan. Peringkat pelanggan akan naik jika skornya makin banyak. 

Jadi, pada prinsipnya, gamification memanfaatkan psikologi manusia yang menyukai kemenangan dalam kompetisi atau permainan. Mereka cenderung takut kalah sehingga melakukan berbagai upaya untuk menjadi juara. 

Sebagai contoh, pengguna aplikasi belanja ingin mendapatkan hadiah emas 1 gram di permainan capit. Pada mesin gratis, pengguna bisa menangkap separuh emas. Sementara sisanya harus dicari di mesin capit berbayar koin senilai Rp300. 

Dengan adanya ketentuan itu, pengguna pun menggunakan uang untuk membeli koin sampai sejumlah yang dibutuhkan. Semisal, ada 10 kali gagal capit, berarti pengguna menghabiskan koin senilai Rp3.000. 

Mengapa Gamification Penting untuk Bisnis?

Adanya dampak positif signifikan merupakan salah satu alasan mengapa perusahaan atau bisnis startup harus menerapkan gamification. Selain itu, gamification adalah strategi marketing yang memberikan beberapa manfaat berikut.

  1. Menjangkau Konsumen Lebih Luas

Pengguna atau pelanggan bagi bisnis startup adalah aset penting. Tanpa pelanggan, tidak akan terjadi transaksi apa pun dalam bisnis tersebut. Karena itu, harus ada interaksi positif antara bisnis dan pelanggannya.

Jika sudah mampu membangun interaksi positif, tahap selanjutnya adalah menjangkau konsumen lebih luas. Tidak hanya menjangkau konsumen lokal, tetapi juga mancanegara.

Kamu bisa mempelajari Gojek—yang selama ini menerapkan GO-POINTS untuk menarik engagement. Fitur GO-POINTS mewajibkan pengguna untuk bertransaksi melalui Gopay. Jika poin makin banyak, kesempatan untuk memenangkan banyak hadiah pun terbuka. Hal ini juga yang menjadikan pelanggan setia menggunakan jasa Gojek.

  1. Memudahkan Perancangan Strategi Perusahaan

Perusahaan mungkin mengalami beberapa kali masa kritis dalam perjalanannya. Untuk mengatasi masa kritis tersebut, pimpinan perusahaan harus tetap mencari solusi meningkatkan penjualan. Dengan adanya gamification inilah pimpinan perusahaan bisa merancang strategi pertahanan.

  1. Meningkatkan Brand Awareness

Gamification merupakan strategi pemasaran yang cukup berkesan bagi pelanggan. Hal ini tentu memunculkan brand awareness tersendiri. Jika para pelanggan sudah mengenal brand kamu, mereka akan terus memikirkannya. Setelah memikirkan, pelanggan cenderung penasaran.

Rasa penasaran pelanggan inilah yang dimanfaatkan untuk mengarahkannya melakukan pembelian. Kalau pada pembelian pertama merasa puas, pelanggan akan mengulangi transaksinya.

  1. Memprediksi Berbagai Hal Terkait Bisnis di Masa Depan

Gamification efektif untuk memprediksi beberapa hal yang dapat terjadi di masa depan dengan cara-cara unik. Bahkan, gamification menerapkan aturan permainan untuk kebutuhan nonpermainan. 

  1. Support Keterlibatan Karyawan

Gamification mendorong karyawan untuk terlibat dan berkontribusi lebih besar pada perusahaannya. Dengan demikian, karyawan mampu meningkatkan kinerja yang mendukung kemajuan perusahaan atau bisnis.

Read more: 7 Strategi Jitu Cara Membuat Promosi Produk, Laris Manis!

Contoh Penerapan Gamification

Sebenarnya, sudah banyak startup yang menerapkan gamification dalam menjalankan sistemnya. Namun, tidak semua berhasil menjadikan gamification sebagai alat untuk menarik engagement lebih banyak. 

Lalu, startup mana saja yang berhasil menerapkan gamification tersebut? Cek daftarnya di bawah ini. 

1. Shopee

Kamu pernah ikut Goyang Shopee? Inilah salah satu contoh gamification yang berhasil menyita perhatian ribuan pengguna Shopee. Pengguna bisa mendapatkan hadiah koin dengan menggoyangkan perangkat sebanyak-banyaknya.

Koin yang diperoleh dari Goyang Shopee dapat dikumpulkan untuk dikonversi ke rupiah atau dibelanjakan. Kamu juga bisa mendapatkan diskon produk dengan menukarkan koin tersebut.

2. Tokopedia

Gamification yang ditawarkan Tokopedia adalah poin loyalitas. Untuk mendapatkan poin ini, kamu harus berbelanja di Tokopedia. Sama seperti Shopee, poin dapat ditukar dengan potongan pembayaran atau cashback.

3. Tiket.com

Tiket.com merupakan aplikasi yang melayani pembelian tiket pesawat dan hotel secara online dengan harga kompetitif. Aplikasi ini menerapkan sistem gamification yang mirip Tokopedia. Jadi, pengguna yang berhasil mengumpulkan sejumlah poin, bisa menukarnya dengan potongan harga tiket. 

4. DANA

Aplikasi DANA menerapkan reward berbentuk lucky draw atau lucky box yang berisi voucher potongan harga. Pengguna mendapatkan kesempatan tersebut jika melakukan transaksi lewat DANA.

5. Magnum

Magnum mempromosikan produk dengan game Pleasure Hunt. Pada permainan ini, pengguna diminta untuk mengendalikan karakter Magnum Woman. Pengguna harus membantu Magnum Woman mengumpulkan coklat dan berpindah ke beberapa web.

Kerennya, strategi gamification yang diterapkan Magnum ini viral. Gamification ini pun berhasil menyenangkan pengguna dan menghubungkannya langsung dengan brand Magnum. Berkat game tersebut, Magnum juga sukses meningkatkan penjualan produknya.

Gamification adalah strategi marketing yang dianggap efektif saat ini, tetapi perubahan bisa terjadi di masa depan. Ada waktunya, gamification menjadi teknik yang kedaluwarsa. Meski begitu, tidak ada salahnya kamu mencoba strategi tersebut untuk meningkatkan penjualan produk di masa sekarang.  

Kalaupun di masa depan ada perkembangan teknologi, yang terpenting bisnis kamu sudah go digital. Selain gamification, go digital juga dapat diterapkan dengan menggunakan platform pendukung transaksi online, seperti Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR, atau donwload Aplikasi Juragan DOKU yang bisa terima pembayaran dalam satu aplikasi.

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu donwload via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, gabung dengan DOKU, Sekarang!