Bulan Fintech Nasional: Pilih Jenis Fintech yang Tepat, Profit Bisnis Makin Berlipat!

jenis fintech

Kemajuan teknologi finansial atau fintech telah menciptakan peluang besar bagi bisnis di berbagai sektor. Fintech terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, menghadirkan solusi yang lebih inovatif untuk membantu bisnis bertransaksi, mengelola dana, dan memperluas jangkauan pasar. Perusahaan fintech di Indonesia pun terus bertambah sejak pertama kali AFTECH berdiri (2015), hingga 2023 ada sebanyak 336 perusahaan fintech yang terdiri dari berbagai klaster.

Jenis-Jenis Fintech

Fintech hadir dalam berbagai jenis, masing-masing menawarkan manfaat dan target pengguna yang berbeda. Berikut ini jenis-jenis fintech yang juga dibedakan berdasarkan regulatornya di Indonesia:

Jenis FintechManfaatPenggunaRegulator
Pinjaman OnlineMemberikan akses cepat dan mudah untuk pembiayaan tanpa persyaratan yang rumit bagi pelaku usaha.Individu, UMKMOJK
Inovasi Keuangan Digital (IKD)Mengembangkan layanan keuangan berbasis digital untuk solusi finansial baru seperti insurtech, regtech, dan wealth management.Individu, bisnisOJK
Pembayaran DigitalMemudahkan proses pembayaran non-tunai yang cepat dan aman, memperluas opsi pembayaran bagi konsumen.Individu, bisnisBI
Mitra TeknologiMenyediakan infrastruktur dan layanan teknologi bagi perusahaan keuangan agar lebih efisien dan terintegrasiBisnisOJK
Institusi KeuanganMenawarkan layanan perbankan digital yang lebih efisien untuk memenuhi kebutuhan nasabah secara cepat.Individu, BisnisOJK, BI
Perusahaan Pasar ModalMemberikan akses ke instrumen investasi dan perdagangan saham secara digital.Individu, BisnisOJK
Digital AssetMemfasilitasi transaksi dan investasi aset digital seperti cryptocurrency yang diatur secara tepat.IndividuBAPPEBTI (untuk aset digital), OJK (untuk aspek keuangan)

Seiring berkembangnya perusahaan fintech, masing-masing perusahaan pun membuka kesempatan untuk saling berkolaborasi melalui setiap layanannya. Misalnya, layanan fintech pembayaran berkolaborasi dengan platform P2P lending untuk mempermudah pelaku usaha mengakses modal usaha, sekaligus mempercepat proses terima pembayaran bagi bisnis dan kemudahan transaksi bagi pelanggannya, dengan begitu pelaku bisnis bisa mendapatkan kesempatan lebih untuk terus berkembang melalui pemanfaatan layanan fintech.

Bagaimana Cara Memaksimalkan Layanan Fintech Pembayaran untuk Bisnis?

Berikut beberapa tips yang dapat membantu bisnis Anda memanfaatkan layanan fintech pembayaran secara optimal:

  1. Pilih Layanan Fintech yang Sesuai dengan Kebutuhan Bisnis

Setiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Pilihlah solusi dari layanan fintech pembayaran yang sesuai, baik melalui integrasi teknis penuh maupun tanpa kode (no code). Dengan integrasi yang tepat, proses terima pembayaran hingga monitoring transaksi menjadi lebih efisien dan dapat disesuaikan dengan preferensi operasional bisnis Anda.

  1. Selalu Update dengan Kebutuhan Metode Pembayaran Pelanggan

Perhatikan pilihan metode pembayaran yang banyak digunakan oleh pelanggan Anda, misalnya, pembayaran dengan QRIS, kartu kredit, atau e-wallet tertentu. Dengan menyediakan beragam opsi pembayaran, bisnis dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kenyamanan konsumen dalam bertransaksi sehingga meningkatkan pembelian berulang.

  1. Terus Update & Patuhi Regulasi Fintech untuk Keamanan dan Privasi Data Konsumen

Fintech resmi dan berlisensi tentu memiliki kepatuhan atas regulasi yang dimiliki. Hal ini juga yang perlu diikuti oleh pengguna layanan fintech agar mematuhi ketentuan yang dibuat. Dengan begitu, bisnis Anda akan lebih terlindungi sekaligus menjaga reputasi bisnis Anda di mata konsumen.

Bulan Fintech Nasional 2024: Mendorong Kolaborasi untuk Masa Depan Keuangan Digital

Untuk semakin memperkokoh industri fitech, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bersama Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) melaksanakan program Bulan Fintech Nasional (BFN) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024.  Melalui inisiatif tahunan ini, BFN bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan digital, memberi kesempatan bagi masyarakat dan pebisnis untuk mengenal lebih dekat berbagai produk dan layanan fintech yang berkembang pesat di era digital ini. BFN ke-6 tahun ini bertepatan dengan Hari Fintech Nasional yang jatuh pada 11 November dan diadakan hingga 12 Desember 2024. 

Sebagai salah satu perusahaan fintech pembayaran, DOKU turut berkontribusi dalam rangkaian kegiatan ini, mendukung visi BFN untuk mempercepat literasi dan inklusi keuangan melalui pemanfaatan layanan keuangan digital. Puncak rangkaian program BFN ini ditandai dengan event Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024 pada 12-13 November 2024 di The Kasablanka Hall, Jakarta yang mengusung tema “Technology Convergence: Shaping the Future of Finance and Beyond,”. IFSE 2024 menyoroti integrasi berbagai teknologi AI, blockchain, dan IoT untuk menciptakan layanan keuangan yang lebih aman, efisien, dan mudah diakses. Teknologi ini menjadi jembatan yang dapat menghubungkan berbagai sektor industri, membentuk inovasi dan kolaborasi yang lebih efektif dalam dunia keuangan. 

Dengan adanya BFN DAN IFSE 2024 dapat menjadi wadah yang efektif untuk industri untuk dapat terus melakukan inovasi yang tak hanya sekedar pengembangan produk, namun juga meningkatkan kolaborasi dengan berbagai sektor bisnis dalam memperkuat ekosistem keuangan digital.