Usaha baik di sektor Business-to-Business (B2B) ataupun Business-to-Consumer (B2C) punya kunci yang sama untuk tetap bertahan untuk waktu yang lama, yakni beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan.
Dengan teknologi yang terus berkembang, pergerakan tren dan fitur baru terus bermunculan dalam waktu yang singkat. Meski terkadang sulit untuk mengikuti semuanya, paling tidak kamu sebagai pebisnis wajib mengetahui bahwa ada satu teknologi yang bisa membuat bisnis melesat, yakni kartu kredit dan perkembangan-perkembangan yang menyusulnya.
Pembayaran dengan kartu kredit ternyata lebih dari yang selama ini kita tahu. Kartu kredit semakin banyak digunakan oleh pebisnis karena bisa memberi banyak manfaat, misalnya tempo pembayaran yang lebih panjang. Kamu bisa tetap membayar supplier tepat waktu dan melunasinya di tanggal jatuh tempo mendatang. Dengan begitu, bisnismu jadi punya pegangan kas untuk waktu yang lebih panjang untuk diputarkan ke fungsi bisnis lainnya, misalnya untuk operasional atau modal lagi.
Akan sangat sayang jika kamu tidak segera memahami proyeksi perkembangan trennya, berikut manfaat atau dampak positif yang bisa bisnismu rasakan.
Tren Pembayaran Kartu Kredit di Masa Depan
1. Penggunaan virtual card
Menurut High Radius, penggunaan virtual card telah bertumbuh secara global sebesar 21% dari tahun 2021-2023. UpLead menambahkan, transaksi B2B dengan virtual card diprediksi mencapai 1.98 triliun dolar pada tahun 2031.
Dari tahun ke tahun, pertumbuhannya selalu pesat karena menawarkan kemudahan transaksi sehingga kirim dan terima pembayaran bisa makin cepat.
Seperti bagaimana pembayaran digital dengan dompet digital semakin marak di Indonesia, tidak menutup kemungkinan juga di masa depan teknologi ini akan jadi suatu hal yang semakin lumrah.
Kartu kredit virtual semakin jadi pilihan karena lebih praktis. Kamu tidak lagi harus membawa kartu secara fisik, sehingga risiko kehilangan kartu tidak lagi perlu jadi sesuatu yang kamu khawatirkan.
Kamu juga mungkin sudah pernah dengar tentang kartu kredit fisik yang sistem keamanannya bisa dibobol oleh pencuri, misalnya dengan metode carding ketika kartu kredit fisik digunakan di EDC.
Penggunaan VCC juga semakin aman dengan token unik sekali pakai, sehingga hacker sulit untuk menggunakan informasi kartu kredit untuk hal yang tidak diinginkan.
Sebagai pebisnis, kamu juga akan sangat dimudahkan dengan menetapkan batas belanja dan blokir kategori merchant tertentu. Dengan begitu, siapa pun karyawan yang diberi kepercayaan terhadap kartu kredit virtual untuk bisnis akan sulit untuk menyalahgunakannya.
2. Sistem pembayaran real-time
Ke depannya, sistem pembayaran real-time yang didukung dengan penggunaan kartu kredit diprediksikan semakin marak. Saat ini, Fit Small Business mencatat bahwa sistem yang mampu mewujudkan pelacakan real-time sudah digunakan oleh 70% transaksi B2B di perusahaan menengah hingga besar.
Di tahun-tahun mendatang, tren ini juga akan merambah ke bisnis kecil.
Yang dimaksud dengan sistem pembayaran real-time adalah di mana kamu bisa melakukan transaksi atau pemindahan dana secara digital dan mendapatkan update statusnya di saat yang sama. Dengan sistem ini, bisnis tidak lagi harus menunggu hitungan jam atau bahkan hari untuk menyelesaikan satu transaksi.
Kartu kredit adalah salah satu sarana yang paling tepat untuk bisnis agar bisa punya sistem pembayaran real-time. Pasalnya, dengan digitalisasi yang sudah ada dan semakin membaik, kamu bisa langsung bayar dan pembayaran tersebut terkonfirmasi dengan sistem secara otomatis.
3. Integrasi artificial intelligence
Automasi Account Payable (AP) dan Account Receivable (AR) akan semakin praktis lagi dengan AI dan machine learning. Teknologi ini bisa mendeteksi fraud, membuat proyeksi cash flow, dan mengurangi tenaga manusia hingga 70%.
Wise memperkirakan, pembayaran akan lebih cepat hingga 46% apalagi dengan kartu kredit.
PAPERCARD, Kartu Kredit untuk Bisnis Masa Depan
Agar bisnis bisa terus bertahan hingga waktu mendatang, ada kartu kredit yang bisa jadi andalan, yaitu PAPERCARD dari Paper.id. Kartu kredit bisnis yang merupakan co-branding dengan BRI dan jaringan VISA ini menawarkan keunggulan-keunggulan untuk bisnis namun memberi banyak manfaat secara personal bagi pemegangnya juga, seperti dengan miles dan cashback.
Dengan PAPERCARD, bisnis bisa memperpanjang temponya hingga 55 hari dan mengoptimalkan cash flow-nya agar lebih baik lagi. Dengan begitu, bisnis jadi lebih produktif dan membawa lebih banyak profit, kan?
Yuk, cek fitur-fitur unggul PAPERCARD dengan klik tombol di bawah ini, dan daftarkan bisnismu di Paper.id agar bisa segera eligible untuk jadi pemegang satu-satunya kartu kredit bisnis dengan benefit bisnis dan personal ini!
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan DOKU