Marketing Funnel Adalah Hal Penting Diketahui Pebisnis: Kenali Manfaat, Tahapan, dan Strateginya

Marketing funnel adalah gambaran proses calon pelanggan dari mengenal suatu merek hingga menjadi pelanggan. Kenali tahapannya untuk merancang strategi yang tepat.

Marketing funnel. Istilah ini tentu tidak asing bagi siapa saja yang berkecimpung di dunia bisnis dan digital marketing. Bukan hanya istilah, marketing funnel termasuk salah satu proses dalam bidang pemasaran yang dapat membantu merancang strategi paling tepat untuk mengoptimalkan bisnis.

Sebagai pemilik usaha, kamu harus memahami apa yang dimaksud marketing funnel serta perannya dalam meningkatkan profit. Lebih jelasnya, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Read more: Mempelajari Email Marketing Adalah Salah Satu Cara Meningkatkan Keuntungan Berjualan

Apa Itu Marketing Funnel?

Marketing funnel adalah penggambaran customer journey yang diibaratkan sebagai corong. Bagian atas corong yang lebar merupakan wadah tempat calon konsumen yang tertarik pada bisnis kamu.

Beberapa di antara calon konsumen tersebut nantinya akan turun ke bagian leher corong. Nah, mereka yang berhasil turun artinya sudah menjadi konsumen kamu setelah menyelesaikan “perjalanannya” dari yang awalnya melihat-lihat produk, memasukkan produk ke keranjang, hingga menyelesaikan transaksi.

Marketing funnel tidak hanya dimanfaatkan untuk penjualan. Kamu juga dapat menggunakan funnel untuk melacak pertumbuhan audiens, baik yang melihat konten pemasaran, maupun mereka yang mendaftarkan email di situsweb.

Apa Saja Manfaat Marketing Funnel?

Marketing funnel memiliki sejumlah manfaat bagi perusahaan, seperti:

  • Membantu merancang strategi pemasaran yang paling sesuai

Marketing funnel adalah modal awal dalam menentukan strategi pemasaran yang cocok untuk sebuah perusahaan. Melalui corong pemasaran, kamu dapat mengidentifikasi calon pelanggan serta bagaimana mereka menemukan bisnis kamu.

Dengan mengetahui hal tersebut, kamu bisa menemukan media mana yang paling efektif dan mampu menarik trafik yang tinggi dalam memasarkan produk. Akhirnya, kamu pun bisa lebih fokus dan menaruh investasi lebih besar di media tersebut.

  • Konsisten dengan strategi promosi

Jenis promisi yang kamu pilih dapat menjadi identitas bisnis. Jadi, kamu perlu serius dalam menentukan bagaimana citra perusahaan yang akan ditampilkan melalui promosi tersebut.

Dengan menaruh calon pelanggan dalam corong besar, kamu dapat mengelompokkan mereka ke dalam beberapa kategori. Misalnya, kelompok yang menemukan bisnis kamu melalui media sosial, pameran produk, atau konten bersponsor. 

Cari tahu kategori mana yang paling banyak jumlahnya, serta jenis konten apa saja yang paling menarik perhatian. Setelah itu, modifikasi konten tersebut tanpa menghilangkan ciri khas perusahaan dalam melakukan promosi.

  • Meningkatkan penjualan

Tujuan utama strategi pemasaran tentu untuk meningkatkan penjualan. Dengan memiliki marketing funnel, kamu dapat mengidentifikasi interaksi pelanggan dan jumlah transaksi yang dibuat dari waktu ke waktu. 

Data tersebut dapat menjadi acuan untuk membuat rencana layanan pasca pembelian untuk mempertahankan pelanggan sekaligus menjaring pelanggan baru.

  • Memberikan perkiraan jumlah penjualan di masa depan

Marketing funnel dapat memberikan gambaran pola konsumsi pelanggan. Data dari funnel akan diolah dan dianalisis untuk menemukan pola berulang. Nah, pola ini dapat menjadi acuan sekaligus prediksi jumlah pembelian dalam jangka waktu tertentu yang berguna dalam merancang anggaran promosi.

  • Meningkatkan efisiensi perusahaan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, marketing funnel menyajikan gambaran perjalanan pelanggan dalam melakukan pembelian. Gambaran tersebut mampu membantu perusahaan untuk memilah media pemasaran mana saja yang mampu menggaet calon pembeli lebih efektif. 

Alhasil, perusahaan tidak perlu melakukan uji pasar secara acak yang tentunya dapat memakan waktu dan sumber daya cukup besar.

Tahapan dalam Marketing Funnel

Tahapan marketing funnel memiliki beberapa jenis, seperti:

1.TOFU-MOFU-BOFU

Dalam marketing funnel, dikenal adanya tiga tahapan yang mewakili tiap bagian corong, yakni:

  • Top of the Funnel (TOFU): Bagian atas corong tempat para calon konsumen berkumpul. Pada tahap ini calon konsumen baru menemukan bisnis kamu melalui media promosi dan masih mencari lebih lanjut tentang produk yang ditawarkan.
  • Middle of the Funnel (MOFU): Pada bagian tengah corong, jumlah prospek konsumen makin sedikit. Calon konsumen masih tertarik pada bisnis kamu. Mereka masih mempertimbangkan apakah akan melanjutkan transaksi atau tidak.
  • Bottom of the Funnel (BOFU): Pada bagian paling bawah corong, prospek memutuskan untuk menjadi pelanggan. Pada tahap ini, tujuan akhir kamu adalah mempertahankan mereka menjadi pelanggan setia.

2. AIDA

  • Attention (perhatian): Calon pelanggan melihat iklan, atau konten kamu di media sosial maupun media lainnya.
  • Interest (ketertarikan): Prospek tertarik dengan konten yang kamu sajikan dan mulai penasaran produk apa saja yang ditawarkan bisnis kamu.
  • Desire (keinginan): Pada tahap ini, calon konsumen memiliki keinginan untuk mencoba produk maupun jasa yang diiklankan. Sebagai contoh, mereka mulai memasukkan produk yang disukai di keranjang, tetapi belum yakin untuk checkout.
  • Action (tindakan): Calon konsumen mengambil tindakan, entah itu menyelesaikan transaksi pembelian, atau mungkin menghubungi kamu untuk membahas kerja sama.

Beberapa praktisi digital marketing menambahkan dua tahapan: loyalty (kesetiaan), yang mengubah konsumen agar menjadi pelanggan tetap, dan advocacy (dukungan), agar pelanggan turut menjadi brand ambassador untuk produk maupun jasa yang mereka pakai sendiri.

Strategi Marketing Funnel dalam Mengoptimalkan Bisnis

Strategi marketing funnel dapat disusun berdasarkan tahapannya. Agar lebih mudah, kita bahas strateginya mengikuti tahap TOFU-MOFU-BOFU:

1.TOFU

Pada tahap awal ini, sebagai pemasar, kamu harus memastikan promosi produk mampu menjangkau target pasar dengan efektif. Media promosi yang paling efektif untuk tahap ini meliputi reklame, konten media sosial, dan iklan berbayar.

Pastikan website sudah memiliki landing page dan CTA yang jelas agar calon konsumen tidak ragu melanjutkan transaksi. Untuk menjangkau calon konsumen, kamu pun bisa bekerja sama dengan influencer atau memasang iklan di kanal YouTube dengan jumlah pelanggan yang besar.

2. MOFU

Setelah mendengar soal produk kamu, calon pembeli potensial mulai mencari informasi lebih. Misalnya, variasi produk apa saja yang ditawarkan, atau informasi produk yang paling tepat sesuai kebutuhan mereka.

Sebagai contoh, perusahaan kamu bergerak di bidang perabotan rumah tangga. Konten paling tepat di tahap ini adalah edukasi. Jadi, kamu perlu membuat konten blog tentang tips memilih perabotan, material perabotan yang awet, atau tren perabotan di tahun ini. 

3. BOFU

Pada tahap ini, prospek sudah berhasil menjadi konsumen. Fokus kamu selanjutnya adalah mempertahankan mereka sebagai pelanggan setia. Kuncinya ada pada promo yang dipersonalisasikan serta layanan purnajual.

Contoh, kamu bisa memberikan diskon ulang tahun, layanan coba gratis untuk produk baru, jaminan uang kembali, atau reward referral 

Terakhir, jangan lupa untuk selalu mengevaluasi strategi yang diterapkan. Dengan strategi efektif, kamu pun dapat lebih efisien dalam memasarkan produk.

Kesimpulan

Marketing funnel tidak hanya dapat dilihat sebagai gambaran perjalanan prospek hingga menjadi konsumen. Funnel juga dapat menjadi acuan untuk merancang strategi pemasaran.

Strategi pemasaran yang dibuat pun harus mengacu pada tiap tahapan marketing funnel. Tujuan akhirnya tentu tidak berhenti pada penjualan semata, melainkan membuat pembeli menjadi pelanggan dan corong untuk menyebarluaskan produk dan jasa yang kamu tawarkan.

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR, atau donwload Aplikasi Juragan DOKU yang bisa terima pembayaran dalam satu aplikasi.

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu donwload via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar,  Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!