Kemajuan teknologi telah mengubah cara masyarakat berinteraksi satu sama lain, salah satu contoh yang menarik untuk dicermati adalah ketika transaksi jual beli terjadi. Di era serba digital, konsumen memiliki kecenderungan untuk menyelesaikan transaksi dan melakukan pembayaran secara online karena dianggap lebih praktis, efisien dan transparan. Pada perkembangannya, pilihan pembayaran digital juga menjadi semakin beragam dengan bermunculannya metode pembayaran baru, seperti virtual account, scan QR code, e-wallet, paylater, dsb.
Transformasi DOKU Menjadi Solusi Pembayaran Digital bagi UMKM
Semakin banyaknya kebutuhan untuk terhubung dengan beragam pilihan metode pembayaran, membuat bisnis perlu cara efisien untuk mengintegrasikannya. Dengan payment gateway, perusahaan tidak hanya dapat terintegrasi dengan beragam metode pembayaran milik beragam institusi sekaligus, namun rekap transaksi juga tidak perlu lagi dilakukan secara manual karena semua transaksi terekam secara real time dan tentunya cepat. Inilah yang dilakukan DOKU selama lebih dari 16 tahun, yaitu menjadi gerbang pembayaran bagi ratusan ribu perusahaan dan memastikan proses pembayaran berjalan lancar dan aman.
Read More: Kolaborasi DOKU & UPH: Wujudkan Wirausaha Muda Sukses bagi Mahasiswa & Alumni
Sejak berdiri, DOKU telah melayani lebih dari 150,000 merchant payment gateway dari 18 kategori bisnis dan lebih dari 5 juta pengguna e-wallet. Tahun 2022 menjadi tahun prestasi bagi DOKU pasca pandemi COVID-19, dimana jumlah transaksi sukses mencapai 145 juta dan secara volume, transaksi DOKU bertumbuh sebesar 80% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan pencapaian ini, DOKU telah mengantongi profit terhitung sejak kuartal ke-4 di 2022.
Inovasi DOKU: Juragan DOKU Punya Fitur bagi UMKM
Namun, tidak berhenti sampai disitu saja, dengan melihat banyaknya pelaku usaha UMKM dimana sekitar 85,6% masih menggunakan metode pembayaran tunai, DOKU pun termotivasi untuk bisa membantu UMKM agar dapat bertumbuh dan memperluas pasar melalui pemanfaatan solusi pembayaran digital. Seperti data Indeks Kesiapan Digital UMKM yang menunjukkan bahwa kesiapan digital UMKM di Indonesia masih pada tahap menengah yakni dengan nilai 3,6 dari 5. Padahal, digitalisasi UMKM sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing dan kemudahan dalam manajemen bisnisnya. Bukanlah hal mudah untuk meningkatkan digitalisasi UMKM, karena kemampuan mengadopsi digital, proses transaksi dan manajemen keuangan kerap menjadi tantangan UMKM. Untuk itu, DOKU hadir menjadi solusi bagi UMKM untuk dapat semakin go digital.
DOKU melalui inisiatif terbarunya, Juragan DOKU hadir dengan fitur-fitur yang bisa digunakan bagi para UMKM untuk bantu optimalkan bisnisnya. Fitur tersebut yakni instant checkout, payment link, QRIS dan e-katalog. Semua fitur Juragan DOKU tersebut bisa digunakan sesuai kebutuhan dan tanpa integrasi. Dengan mulai digitalisasi UMKM melalui Juragan DOKU, bisnis bisa lebih mudah meningkatkan transaksi dan memudahkan pembayaran bagi pelanggan. Selain menggunakan fitur Juragan DOKU, pelaku usaha UMKM juga bisa mengikuti berbagai webinar gratis untuk upgrade skill seputar bisnis. Jadi, yuk gabung dengan Juragan DOKU dan mulai kembangkan usaha untuk semakin luas melalui pemanfaatan digital.