Retargeting Adalah: Fungsi dan Strategi Ampuh dalam Mendongkrak Penjualan

retargeting adalah

Retargeting adalah strategi yang cukup jitu untuk mencapai tujuan bisnis, seperti meningkatkan brand awareness dan meningkatkan penjualan.

Dalam bisnis dan pemasaran, ada beberapa strategi marketing yang bisa diterapkan untuk meningkatkan jumlah penjualan, menjangkau konsumen lebih luas, dan memperkuat branding produk. Dari beberapa strategi tadi, retargeting merupakan salah satu strategi yang cukup jitu untuk mencapai tujuan bisnis tersebut.

Strategi retargeting mampu membuat pengunjung yang awalnya mungkin hanya melihat-lihat website, pada akhirnya membeli produk yang ditawarkan. Jadi, apa sih retargeting itu? Mengapa retargeting penting dalam penjualan dan strategi jitu retargeting? Cari tahu itu semua berikut ini.

Apa Itu Retargeting?

Retargeting merupakan cara mendapatkan atau menargetkan kembali pelanggan yang pernah berkunjung atau melihat-lihat website kamu. Dalam mendapatkan kembali calon pelanggan, retargeting menggunakan iklan berbayar yang akan muncul pada laptop atau smartphone mereka.

Jadi, misalnya seperti ini. Pelanggan A mungkin sudah pernah berselancar di website bisnis kamu. Namun, pelanggan A hanya berkunjung singkat dan kemudian mengunjungi situs lain.

Nah, untuk mendapatkan kembali pelanggan A ini, digunakanlah iklan berbayar yang nantinya akan muncul di interaksi media sosial pada perangkat pelanggan A. Pada akhirnya, pelanggan A akan mengklik iklan tadi dan diarahkan kembali ke website kamu.

Mengapa Retargeting Penting Dalam Penjualan?

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, retargeting menjadi strategi yang cukup ampuh dalam perkembangan bisnis dan meningkatkan penjualan produk serta branding. Berikut ini beberapa keuntungan dari retargeting:

1. Meningkatkan Brand Awareness

Fungsi pertama dari retargeting ini adalah membuat brand-mu semakin dikenal luas. Retargeting membuat brand-mu lebih diingat saat customer berinteraksi di media sosial mereka. Apabila dilakukan dengan efektif, bisnismu dapat berkembang dalam jangka waktu panjang.

2. Mendorong Pelanggan Kembali Mengunjungi Websitemu

Retargeting akan memicu pelanggan potensial kembali mengunjungi website-mu, bahkan dengan iklan singkat yang mungkin tidak memiliki banyak informasi. Dari sini, pelanggan akan lebih aware akan brand-mu.

3. Menjaga Hubungan dengan Calon Customer

Manfaat kedua adalah retargeting mampu membuatmu terhubung dengan calon customer potensial. Pada awalnya mereka mungkin hanya melakukan kunjungan singkat ke website-mu, sebelum akhirnya beralih ke website lain.

Nah, di sinilah peranan penting retargeting. Strategi ini memastikan kamu tetap terhubung dengan bisnis dan produkmu.

4. Meningkatkan Penjualan

retargeting-adalah

Selain meningkatkan brand awareness, retargeting juga pastinya akan meningkatkan penjualan. Pelanggan akan lebih penasaran dan tertarik dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan di kunjungan kedua atau kesekian mereka.

Karena itulah, penjualan akan mengalami peningkatan karena customer pada akhirnya akan membeli produk atau jasa kamu. Kalau pun mereka tidak langsung membeli, kemungkinan besar customer belum menyediakan dana untuk melakukan pembelian.

Read more: Ini Dia Cara Bikin Website Jualan, Beginner-friendly!

Strategi Jitu Retargeting

Setelah tahu pengertian dan pentingnya retargeting dalam bisnis dan penjualan, berikut ini tips dan strategi jitu agar retargeting yang kamu lakukan efektif dan optimal.

1. Analisis Iklan

retargeting-adalah

Tips pertama adalah selalu analisa performa iklan yang dipasang. Beberapa tools yang bisa digunakan antara lain Google Analytics, MixPanel, Ruler Analytics, dan SEMrush.

Melalui analisis iklan, kamu bisa tahu seefektif apa penggunaan iklan dan keywords. Kamu juga bisa melihat jumlah kunjungan dan deals di website-mu.

2. Riset Pasar

Tips kedua adalah melakukan riset pasar. Riset pasar bisa mengoptimalkan pengaplikasian retargeting. Melalui riset pasar, kamu bisa tahu lebih baik citra dan pandangan konsumen terhadap bisnismu.

Salah satu contoh riset pasar adalah social listening yang dilakukan brand kecantikan The Body Shop. Social listening ini mereka lakukan menjelang peluncuran produk baru mereka.

3. Konten Iklan yang Menarik

Karena kamu mengundang calon pelanggan untuk mau kembali mengunjungi website-mu, pastikan menggunakan undangan yang unik dan menarik. Undangan di sini tentunya adalah iklan yang membuat pelanggan tertarik untuk mengklik.

Salah satu tips agar iklan kamu lebih menarik adalah memerhatikan detail desain, memberikan penawaran menarik, menggunakan bahasa yang persuasif, dan memilih platform yang tepat. Kamu pun bisa menggunakan testimoni untuk meyakinkan calon pelanggan. 

4. Optimasi CTA

CTA atau Call To Action sangat penting dalam iklan dan promosi. Walaupun desain dan visual iklan menarik, pelanggan belum tentu mau mengklik iklan apabila CTA-nya membosankan dan biasa saja. 

Agar CTA kamu berhasil, gunakan kata perintah yang tepat. Kemudian, jangan memakai kata-kata yang terlalu panjang dan rumit. CTA yang baik menggunakan kalimat yang jelas dan sederhana. Ukuran dan warna pada CTA juga berpengaruh penting.

5. Perbarui Iklan Secara Berkala

Tips yang terakhir untuk strategi jitu retargeting adalah memperbarui iklan secara berkala, misalnya sebulan sekali. Ini penting agar pelanggan tidak bosan dengan iklan yang monoton dan sama berulang-ulang. 

Bahkan, iklan yang fresh akan membuat audiens semakin ingat akan brand-mu. Karena kamu mengeluarkan uang untuk iklan berbayar, pastikan iklanmu menarik dan mampu membuat siapa pun tergoda untuk berkunjung.

Facebook Ads Retargeting

Facebook Ads dinilai menjadi platform yang paling efektif dalam menerapkan retargeting.  Tidak hanya mampu menjangkau konsumen secara luas, Facebook juga memiliki beberapa fitur yang mendukung strategi retargeting.

Untuk retargeting menggunakan Facebook Ads, berikut beberapa strategi yang bisa kamu terapkan:

1. Penjualan Secara Langsung

Penjualan secara langsung atau hard selling content bisa membuat calon pelanggan langsung tahu maksud dari iklanmu. Dalam konten hard selling, biasanya konten langsung menggiring audiens untuk melakukan aktivitas tertentu. Dalam hal ini, gunakan kalimat sejelas dan sesingkat mungkin. 

2. Cost Per Action (CPA)

Nah, strategi ini cukup efektif untuk menekan biaya iklan berbayar di Facebook. Dengan menggunakan CPA, kamu hanya akan dikenakan biaya untuk pengunjung yang melakukan aksi tertentu, misalnya menuliskan kontak atau subscribe, di landing page-mu.

3. Custom Audience

Custom audience menjadi fitur di Facebook yang sangat mendukung bisnis dan iklanmu. Dengan custom audience, target marketing akan dikontrol, sehingga audiens yang dituju sesuai dengan target audiens-mu. 

Untuk mengaktifkan fitur ini, masuk ke Ads Manager, pilih Create Audience, kemudian pilih Custom Audience. Selanjutnya, pilih menu Traffic Website dan pilih opsi untuk menargetkan mereka yang pernah berkunjung ke website-mu. Selain itu, kamu juga harus mengisi URL landing page-mu.

Itu tadi pembahasan mengenai apa itu retargeting, mengapa retargeting penting buat bisnis, jenis-jenis retargeting, dan strategi retargeting menggunakan Facebook Ads. Supaya bisnis kamu semakin berkembang dan customer yang dijangkau lebih luas, bergabung dengan Juragan DOKU aja.

Juragan DOKU bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis! Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu donwload via smartphone-mu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini. Jadi, tunggu apa lagi? Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!