Hati-hati! Lakukan Ini Agar Transaksi Online Tetap Aman

Tips aman transaksi online

Di era serba digital ini, banyak orang memilih transaksi online karena prosesnya yang mudah, cepat, serta bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja. Apakah kamu salah satunya? Ketahui tips aman transaksi online agar kamu terhindar dari scam dan penipuan selama bertransaksi berikut ini. 

Macam-macam Transaksi Online

Sebelum membahas lebih lanjut tentang tips aman transaksi online, mari kita simak informasi tentang macam-macam jenis transaksi online yang paling umum digunakan masyarakat. Apa sajakah? Berikut beberapa di antaranya. 

Internet Banking

Metode ini merupakan yang paling umum digunakan pelanggan untuk transaksi online. Pengguna dapat mengakses layanan ini melalui mesin ATM maupun aplikasi mobile banking. Selama dilakukan di ATM dan aplikasi yang resmi, transaksi online menggunakan internet banking aman dilakukan. 

Kartu Kredit

Tak hanya untuk transaksi langsung, kartu kredit juga bisa digunakan untuk transaksi online. Metode transaksi ini disukai karena memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan sistem mencicil. 

Online Credit

Selain kartu kredit, metode transaksi online lain yang juga menggunakan sistem mencicil adalah online credit. Bedanya, sistem ini dikeluarkan oleh perusahaan financial technology. Pengajuan kredit menggunakan aplikasi online credit juga cenderung lebih mudah daripada pengajuan kartu kredit. 

Virtual Account

Virtual account adalah rekening digital yang dilengkapi ID pelanggan. Metode ini disukai karena praktis. Pengguna hanya perlu memasukkan nomor virtual account, kemudian nominal pembayaran akan muncul dan pengguna tinggal menyelesaikan proses transfer. 

E-Money

E-money atau dompet digital belakangan juga naik daun berkat adanya tren cashless. Beberapa pelanggan menyukai metode pembayaran ini karena biasanya menawarkan diskon atau promo untuk pembayaran yang dilakukan di merchant tertentu. 

Risiko Transaksi Online 

Bagi kamu yang sering melakukan transaksi menggunakan internet, penting untuk mengetahui tips aman transaksi online agar terhindar dari kejahatan siber. Apa saja ancaman bahaya yang mengintai kita selama bertransaksi online? Berikut ini beberapa di antaranya. 

Ulasan Palsu

Saat melakukan transaksi online, kita biasanya mengandalkan ulasan dari pelanggan sebelumnya. Sayangnya, ada kemungkinan ulasan yang terlihat bagus sebenarnya dilakukan oleh buzzer atau orang bayaran. Akibatnya, kita tetap terjerat lingkaran penipuan meskipun telah berhati-hati. 

Biaya Terselubung

Beberapa oknum penjual nakal sering menambahkan biaya tambahan terselubung selama transaksi. Misalnya, mengatakan bahwa gratis ongkos kirim, namun sebenarnya menambahkan biaya-biaya lain yang jika ditotal justru bisa lebih mahal. 

Barang Palsu

Konsumen perlu waspada bila membeli barang bukan dari toko resminya. Pasalnya, sering terjadi barang yang dikirim bukanlah yang kita pesan atau justru barang palsu. Biasanya, barang semacam ini dijual jauh di bawah harga aslinya. 

Paket Tidak Sampai 

Ada kalanya, kesalahan terjadi pada ekspedisi pengiriman. Misalnya, barang salah kirim atau hilang. Bahkan, terjadi beberapa kasus paket dibobol kurir sehingga barang tersebut hilang. Meskipun beberapa kerugian bisa diklaim, proses yang panjang tentunya memakan waktu dan tenaga. 

Pencurian Identitas

Pencurian data pribadi juga kerap mengintai pelanggan toko online. Salah satunya, pencurian kartu kredit oleh oknum penjual tak bertanggung jawab. Hal ini tentunya merugikan karena untuk mengurusnya tidaklah mudah dan butuh proses panjang. 

Read more: 7 Cara Jualan Online di Aplikasi, Kamu Pilih Mana?

Tips Aman Transaksi Online

Agar dapat berbelanja online dengan aman dan nyaman, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dan waspadai. Apa sajakah? Berikut ini beberapa tips aman transaksi online yang bisa coba kamu terapkan. 

Pastikan Toko Online Pilihanmu Terpercaya

Sebelum melakukan check out atau melanjutkan ke proses pembayaran, pastikan kamu terlebih dahulu memeriksa reputasi toko tersebut. Caranya, bisa dengan melihat review atau memeriksanya melalui platform pencarian dan media sosial. 

Melalui jejak digital yang ada, kamu bisa menilai apakah toko tersebut benar-benar menjual barang sesuai yang dijanjikan. Periksa juga kapan terakhir toko tersebut aktif. Langkah ini penting, utamanya bila toko tersebut buat toko official. 

Baca Deskripsi Produk dan Kebijakan Toko dengan Teliti

Sebelum memasukkan ke dalam keranjang, pastikan kamu sudah membaca dengan saksama deskripsi barang dan kebijakan toko. Baca secara teliti informasi soal barang, varian, serta kesesuaian barang yang kamu butuhkan. 

Ada kalanya, pelanggan tidak dapat melakukan klaim pengembalian saat terjadi penipuan karena penjual telah menyematkan informasi tambahan di bagian deskripsi. Oleh sebab itu, di sini pembeli dituntut waspada agar tidak terjebak scam. 

Jangan Tergoda Harga Murah

Kamu patut curiga bila sebuah toko menawarkan barang dengan harga di bawah pasaran. Bisa jadi barang tersebut cacat atau palsu. Jangan mudah percaya, bahkan meski terlihat seolah review barangnya bagus. Ada kemungkinan, review tersebut juga dari pelanggan palsu atau buzzer. 

Memang bukan tidak mungkin harganya menjadi sangat murah karena sedang diskon besar-besaran. Namun, akan lebih aman bila kamu menghindari penawaran semacam ini, kecuali toko tersebut merupakan toko resmi perusahaan terkait.  

Gunakan Metode Pembayaran yang Aman

Jika berbelanja melalui marketplace, uang tidak akan diberikan kepada penjual sebelum transaksi benar-benar selesai dan kamu melakukan konfirmasi. Namun, kalau belanja lewat media sosial, pencegahan penipuan akan lebih sulit karena mayoritas penjual menggunakan rekening pribadi. 

Untuk itu, sebelum transaksi, pastikan kamu mengecek rekening penjual melalui cekrekening.id milik Kementerian Komunikasi dan Informasi RI. Di sini, kamu bisa memeriksa apakah rekening tersebut punya riwayat digunakan untuk melakukan penipuan. 

Simpan Bukti Transaksi

Setelah melakukan pembayaran, pastikan kamu menyimpan bukti transaksi dengan baik. Langkah antisipasi ini penting untuk berjaga-jaga apabila barang yang kamu terima tidak sesuai dengan pesanan atau mengalami kerusakan. 

Bukti pembayaran biasanya akan diminta disertakan saat mengajukan penggantian atau pengembalian barang. Begitu pula dengan klaim garansi resmi, biasanya beberapa perusahaan akan memintamu melampirkan bukti pembayaran dari toko. 

Jangan Memberikan Data Pribadi

Pastikan saat membaca kebijakan toko, tidak ada poin yang menyebutkan bahwa kamu menyetujui untuk memberikan data pribadi ke pihak lain. Dikhawatirkan, hal itu bisa menyebabkan kebocoran data di masa yang akan datang. 

Nomor rekening, PIN, password, dan kode One Time Password (OTP) adalah data pribadi yang harus dijaga kerahasiaannya. Oleh sebab itu, hindarilah toko yang mewajibkan kamu menyerahkan data-data ini saat melakukan transaksi.  

Pastikan Keamanan Perangkat

Tips aman transaksi online selanjutnya, pastikan perangkat yang kamu gunakan aman. Sebaiknya gunakan ponsel dan laptop pribadi selama proses belanja hingga pembayaran. Hindari menggunakan WiFi publik selama transaksi untuk mencegah kebobolan data. 

WiFi publik merupakan celah kejahatan siber yang paling banyak diabaikan pengguna. Banyak kasus pencurian data dan penyalahgunaan data pribadi yang berawal dari sini. Karenanya, kamu disarankan juga untuk hanya menggunakan jaringan provider pribadi yang cenderung lebih terjamin. 

Gunakan Aplikasi Pembayaran Resmi

Tips aman transaksi online terakhir, berhati-hatilah bila kamu menggunakan aplikasi pihak ketiga yang terafiliasi dengan rekening utamamu untuk melakukan pembayaran. Pastikan aplikasi tersebut legal dan berada di bawah pengawasan lembaga terkait agar setiap kendala dapat dipertanggungjawabkan. 

Akan lebih aman jika kamu menggunakan aplikasi perbankan resmi yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait. Hal itu untuk menghindari kebocoran data dan pembobolan rekening yang marak terjadi semenjak meningkatnya transaksi online. 

Itulah beberapa informasi seputar tips aman transaksi online yang perlu kamu jadikan catatan. Intinya, tetap berhati-hati saat bertransaksi online melalui platform apapun, ya! Sebab, celah sedikit saja bisa dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk mencuri data dan uang kita.

Yuk bermitra dengan DOKU, perusahaan teknologi pembayaran yang juga pionir payment gateway di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2007, DOKU sudah mengawal ratusan ribu transaksi sukses dari berbagai perusahaan besar hingga UMKM. Cukup sekali daftar, bisnis langsung terkoneksi ke beragam metode pembayaran. Terima pembayaran bisnis makin mudah dan pelanggan pun lebih nyaman bertransaksi. 

Pilih solusi pembayaran sesuai kebutuhan Anda, seperti:

  • Solusi Perusahaan: Apapun jenis bisnisnya, kelola pembayaran pelanggan jadi mudah pakai DOKU
  •  Solusi UMKM: Tidak Perlu Paham Teknis, Bisnis Bisa Go Digital

Pastikan untuk ubah setiap peluang menjadi uang! Gunakan DOKU sekarang!