Usaha bakso memiliki prospek yang baik saat ini. Jika berminat menjalankannya, kamu bisa simak tips dan perkiraan modalnya berikut ini!
Bakso adalah salah satu makan yang sangat mudah dijumpai di Indonesia. Hampir di setiap penjuru daerah, pasti ada kuliner berbahan daging giling ini. Penggemarnya pun banyak, sehingga jika kamu tertarik jadi pengusaha, membuka usaha bakso bisa menjadi pilihan.
Apa saja yang perlu disiapkan jika ingin memulai usaha ini? Mari kita simak bersama beberapa tips untuk memulai bisnis bakso agar laris manis. Namun sebelum itu, ketahui dulu seperti apa peluang bisnis bakso di zaman sekarang.
Seperti Apa Gambaran Peluang Usaha Bakso?
Di Indonesia, jumlah pedagang bakso memang sudah banyak. Ada yang membuka tenda di pinggir jalan, ada pula yang buka gerai seperti restoran. Artinya, prospek usaha bakso masih cukup meyakinkan.
Lantas, seperti apa peluang untuk membuka usaha ini bagi pemain baru? Apakah sama-sama meyakinkan, atau justru sulit untuk ditembus? Jawabannya sederhana, peluang bisnis bakso masih terbuka lebar bagi siapa saja, asalkan punya ciri khas yang kuat.
Jika kamu nekat jualan bakso tanpa ciri khas, hanya meniru usaha yang sudah ada, kemungkinan akan sangat sulit untuk bersaing. Malah, bukan tidak mungkin jika usahamu itu akan cepat tersingkir dari pasar.
Maka dari itu, penting untuk mempersiapkan diferensiasi usaha agar peluang suksesnya semakin besar. Di sini, kamu perlu berpikir kreatif untuk dapat mewujudkannya. Selain itu, lakukan beberapa tips berikut ini!
Tips Memulai Usaha Bakso Laris Manis
Setiap pengusaha pasti ingin usahanya berjalan lancar. Termasuk pengusaha kuliner produk bakso, pasti berharap dagangannya selalu laris manis. Hal tersebut bisa diwujudkan dengan enam tips sederhana. Berikut ulasannya!
1. Cari Lokasi yang Tepat
Jualan bakso memang bisa di mana saja. Namun, jika ingin hasil yang terbaik, kamu perlu melakukan riset untuk menentukan lokasi yang tepat. Misalnya, kamu bisa membuka usaha di sekitar area perkantoran atau pabrik, dekat kampus atau sekolah, dan lainnya.
Tempat-tempat tersebut adalah lokasi yang selalu ramai dengan aktivitas orang-orang, sehingga akan memudahkan kamu mencari pelanggan. Jika kamu membuka usaha bakso di tempat yang jauh dari keramaian, pastinya akan sulit dijangkau pelanggan.
2. Pastikan Rasanya Enak
Bakso adalah salah satu jenis kuliner. Artinya, rasa menjadi salah satu hal yang ditawarkan dalam usaha ini. Jadi, jika ingin bakso yang kamu jual laris manis, pastikan ia memiliki rasa yang enak.
Hal itu bisa diwujudkan dengan menyiapkan produk menggunakan bahan-bahan berkualitas. Selain itu, cara pengolahannya pun harus baik, sehingga kamu perlu menyiapkan resep khusus untuk memastikan bakso kamu lebih unggul dari yang lainnya.
3. Tawarkan Variasi Menu Unik

Coba lihat berbagai usaha bakso yang sedang berkembang saat ini, pasti banyak yang menawarkan variasi menu unik. Ada bakso beranak, bakso mercon, bakso raksasa, dan sebagainya. Hal ini termasuk strategi untuk meningkatkan penjualan.
Oleh sebab itu, kamu juga perlu memberikan variasi tertentu agar produk usahamu semakin diminati. Salah satu caranya ialah dengan memikirkan hal-hal yang tidak terduga, bahkan tak terpikirkan oleh orang lain. Inilah yang akan menjadi nilai plus untuk usahamu.
4. Berikan Harga yang Terjangkau
Berharap mendapat keuntungan banyak saat menjalankan usaha bukan hal yang salah. Namun, hal ini jangan sampai membuatmu menghalalkan segala cara untuk mewujudkannya. Kamu tetap perlu mempertimbangkan banyak hal sebelum memutuskan.
Salah satunya dalam menentukan harga. Di sini, kamu perlu mempertimbangkan modal usaha bakso yang harus dikeluarkan dengan harga jual yang akan diberikan. Pastikan harga tersebut tidak membuat kamu rugi, tetapi juga masih dapat dijangkau pembeli.
Di samping itu, penentuan harga juga sangat dipengaruhi oleh lokasi usaha dan target pasar. Jika lokasi usaha berada di kawasan strategis, maka harga bisa menyesuaikan. Begitu pula sebaliknya.
Jika tidak demikian, bisa saja harga yang kamu putuskan ternyata terlalu tinggi bagi target pasar, sehingga mereka akan beralih ke tempat lainnya. Pastinya hal ini dapat membuat usaha mengalami kerugian.
5. Lakukan Berbagai Promosi
Jika kamu menjalankan usaha bakso, tetapi enggan untuk melakukan promosi, lantas bagaimana pelanggan bisa tahu dan tertarik untuk datang mencoba? Maka, promosi menjadi salah satu aktivitas penting yang harus dilakukan dalam menjalankan usaha.
Zaman sekarang, promosi sangat mudah dilakukan. Terutama jika kamu menyasar target anak muda, maka kamu bisa memanfaatkan keberadaan media sosial sebagai sarana promosi. Dibanding cara-cara konvensional, cara promosi seperti ini jauh lebih efektif.
Selain itu, kegiatan promosi juga bisa dilakukan dengan memberikan berbagai hal menarik bagi pelanggan. Misalnya potongan harga, bonus untuk pembelian banyak sekaligus, dan sebagainya.
6. Lengkapi dengan Pelayanan Terbaik
Usaha bakso sama halnya seperti usaha kuliner lainnya, membutuhkan pelayanan yang baik. Dalam hal ini, yang dibutuhkan bukan hanya keramahan saat melayani, tetapi juga pelayanan terbaik lainnya.
Misalnya, dengan memastikan tempat yang bersih dan nyaman, berbagai fasilitas (seperti toilet) tersedia dan dalam kondisi baik, dan sebagainya.
Hal-hal seperti ini mungkin tampak sepele, tetapi pengaruhnya pada pelanggan cukup besar. Semakin baik layanan yang diberikan, maka semakin banyak pelanggan yang akan datang.
Read more: Cara Jualan di Instagram Agar Laris, Pemula Wajib Tahu!
Perkiraan Modal Usaha Bakso

Berikut ini adalah perkiraan modal yang harus disiapkan untuk memulai usaha kuliner bakso. Rincian estimasinya bisa saja berbeda, karena bergantung pada situasi dan kondisi. Selain itu, penentuan tempat usaha, konsep, dan target pasar juga turut memengaruhi.
Kebutuhan Usaha
- Gerobak: Rp2 juta.
- Peralatan masak: Rp1,5 juta.
- Alat makan: Rp1 juta.
- Bahan baku: menyesuaikan penjualan.
- Biaya lain-lain: Rp500 ribu.
- Total Biaya: Rp5 juta (ditambah biaya bahan baku)
Selanjutnya, dengan biaya sekitar Rp5 juta, kamu bisa membuka usaha bakso sendiri. Jika usaha berjalan lancar, dalam kurun waktu satu bulan saja, kamu sudah bisa balik modal. Biasanya, untuk satu porsi bakso, kamu bisa ambil keuntungan (laba) Rp3ribu.
Berikut rincian simulasi penghitunganya:
- Laba sehari: 50 porsi x Rp3 ribu= Rp150 ribu.
- Laba sebulan (30 hari): Rp150 ribu x 30= Rp7,5 juta.
Dengan asumsi selalu ada 50 porsi bakso yang terjual dalam sehari, dan kamu mengambil margin Rp3 ribu untuk setiap porsinya. Jika kamu bisa menjual semakin banyak porsi bakso, maka keuntungan jelas akan menyesuaikan.
Intinya, usaha ini punya prospek yang sangat bagus. Tinggal bagaimana kamu mengeksekusinya, terutama dalam memberikan inovasi-inovasi, baik dalam olahan menu maupun konsep usaha.
Nah, jika kamu ingin menarik lebih banyak pelanggan, salah satu hal yang perlu diupayakan adalah mendigitalisasi usaha dari segi pembayaran. Artinya, berbagai layanan, seperti transaksi, bisa dilakukan secara digital sesuai dengan cara favorit mereka saat ini.
Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan aplikasi Juragan DOKU agar segera go digital. Melalui aplikasi ini, kamu bisa memberikan Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, Instant Checkout untuk transaksi di Instagram atau Facebook bisnis Anda jadi otomatis, hingga QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR.Segera wujudkan hal tersebut dengan mendaftarkan usahamu di Aplikasi Juragan DOKU. Aplikasi ini dapat kamu unduh secara gratis di Play Store maupun App Store