Seiring perkembangan teknologi yang sudah semakin dekat dengan keseharian kita, muncul pula inovasi yang sangat berguna untuk bisnis, yaitu virtual credit card alias kartu kredit virtual.
Secara global, virtual credit card (VCC) kian jadi populer, khususnya untuk penggunaan bisnis. Pada 2023, pasar VCC mencapai valuasi sebesar $408 miliar dan diprediksikan mencapai $2.29 triliun pada tahun 2023.
Indonesia yang adopsi digitalnya cukup pesat pun diproyeksikan tak lama lagi akan mengadopsi teknologi ini secara masif. Bahkan, untuk segmen business-to-business (B2B), transaksi VCC adalah yang paling dominan, yakni sekitar 60% dari pasar kartu kredit virtual yang tadi disebutkan.
Apa itu Virtual Credit Card?
Virtual Credit Card (VCC) atau kartu kredit virtual adalah kartu kredit berbentuk digital yang biasanya diterbitkan melalui aplikasi atau platform online oleh bank atau penyedia layanan keuangan.
Sama seperti kartu kredit fisik, VCC memiliki nomor kartu, tanggal kedaluwarsa, dan kode keamanan (CVV). Namun, bedanya, informasi ini hanya dapat diakses secara online dan tidak ada kartu fisik yang dikeluarkan.
Cara Kerja Virtual Credit Card
Cara kerja VCC cukup sederhana. Ketika kamu membutuhkan untuk melakukan pembayaran atau transaksi, kamu dapat menghasilkan nomor kartu sementara melalui platform penyedia VCC. Nomor kartu ini bersifat sementara dan biasanya hanya dapat digunakan sekali untuk transaksi tertentu, setelah itu nomor tersebut akan kedaluwarsa.
Langkah-langkah kerja VCC adalah sebagai berikut:
1. Pengajuan kartu
Daftarkan diri atau bisnismu untuk mendapatkan Virtual Credit Card melalui penyedia layanan, seperti bank atau platform fintech. Misalnya, dengan mendaftar di Paper.id, kamu bisa mendapatkan Paper Virtual Card.
2. Generate nomor kartu
Setiap kali melakukan transaksi, kamu dapat membuat nomor kartu virtual yang unik. Nomor ini biasanya dilengkapi dengan tanggal kedaluwarsa dan kode CVV, layaknya kartu kredit fisik.
3. Transaksi aman
Masukkan nomor kartu virtual tersebut untuk melakukan pembayaran online. Nomor kartu virtual ini hanya berlaku untuk satu transaksi, sehingga risiko penyalahgunaan data sangat rendah.
4. Pemantauan dan pembayaran
Semua transaksi dapat dipantau secara real-time melalui dashboard yang disediakan oleh platform. Kamu juga bisa mengatur batas limit untuk setiap kartu virtual yang dibuat, sehingga pengeluaran tetap terkontrol.
Dengan cara kerja yang sederhana dan aman ini, Virtual Credit Card menjadi pilihan ideal untuk bisnis yang ingin menjaga fleksibilitas dan keamanan dalam bertransaksi online.
Kegunaan dan Manfaat Virtual Credit Card untuk Bisnis
VCC paling banyak digunakan untuk pembayaran supplier, mengelola pengeluaran karyawan, dan kebutuhan lainnya. Kartu ini tak jauh berbeda dari bagaimana kartu kredit pada umumnya bisa digunakan dan menawarkan benefit yang mirip, khususnya dalam membantu bisnis mengelola cash flow yang sehat. Namun, kartu kredit virtual menawarkan beberapa manfaat lainnya, yakni keamanan yang lebih tinggi terkait fraud atau penyalahgunaan.
Tak jarang, kartu kredit fisik bisa disalahgunakan, dicuri, dan lainnya, sementara hal ini bisa dimitigasi dengan penggunaan kartu virtual.
Laporan Nielsen menyebutkan kerugian global akibat fraud kartu kredit pada tahun 2022 tercatat sekitar $32,34 miliar. Kartu kredit virtual berperan besar dalam mitigasi risiko-risiko penipuan atau penyalahgunaan tersebut.
Tidak seperti kartu kredit fisik, VCC memberikan nomor kartu yang temporer dan hanya bisa digunakan satu kali transaksi dengan limit yang bisa diatur secara fleksibel oleh pemilik bisnis. Karena bentuknya yang virtual, pencurian akan sangat sulit dilakukan karena sistem keamanannya yang lebih ketat.
VCC menjadi opsi yang lebih aman dan efektif untuk transaksi online, di mana penipuan kartu kredit paling seirng terjadi secara statistik. Terlebih lagi, transparansi transaksi juga jadi lebih jelas karena dapat dipantau secara real-time dari satu dashboard, seperti Paper Virtual Card dari Paper.id.
Paper Virtual Card, Virtual Credit Card Khusus untuk Bisnis
Perbedaan Paper Virtual Card vs Kartu Virtual Lainnya (Sumber: Paper.id)
Untuk pebisnis, Paper Virtual Card adalah opsi yang bisa jadi pertimbanganmu. Selain menawarkan keamanan dan kemudahan virtual credit card pada umumnya, persyaratan pengajuan Paper Virtual juga praktis.
Dengan Paper Virtual Card, kamu bisa mendapat tambahan tempo hingga 50 hari. Terlebih lagi, limit yang bisa kamu nikmati adalah hingga sampai Rp100 juta. Ada pula tambahan cashback 0,1% untuk setiap transaksi di Paper.id, jadi makin untung.
Untuk apply Paper Virtual Card, seluruh prosesnya bisa kamu lakukan online lewat Paper.id. Detailnya bisa kamu simak:
Yuk, segera daftar Paper.id dan miliki Paper Virtual Card!
*Artikel ini hasil kerja sama antara Paper.id dan DOKU