Perusahaan retail adalah perusahaan yang menjual barang eceran langsung ke konsumen akhir. Model bisnisnya pun bervariasi, mulai dari penjualan produk langsung, sistem waralaba, hingga penjualan multi cabang yang menjual berbagai merek dalam satu toko. Adapun contoh perusahaan retail seperti, toko pakaian, supermarket, apotek, dan toko elektronik.
Keberadaan perusahaan retail dan cabang-cabangnya semakin memperluas jangkauan pasar sehingga mendekat ke pelanggan. Bicara soal pembayaran, perusahaan retail yang memiliki cabang berbeda dengan bisnis tunggal dalam alur terima dan kelola pembayaran dimana lebih kompleks. Strategi untuk menjaga produktivitas dan efisiensi operasional antar cabang menjadi salah satu faktor penentu laju pertumbuhan bisnis ke depan.
Ketika operasional berjalan lancar, biaya dapat ditekan dan sumber daya dialokasikan secara optimal. Di sisi lain, pelanggan yang merasa nyaman dalam setiap tahap transaksi akan lebih cenderung kembali dan menjadi pelanggan setia.
Kepopuleran pembayaran digital sedikit demi sedikit mengubah perilaku pelanggan saat bertransaksi. Kemudahan dan kenyamanan metode ini juga menyebabkan preferensi serta ekspektasi pelanggan akan sistem pembayaran yang lebih praktis semakin tinggi. Selera dan cara berbelanja pelanggan juga menjadi semakin bervariasi, mereka tak hanya suka berbelanja offline tetapi juga online. Seperti pada riset Populix, responden merasa belanja online dinilai praktis (67%) dan mudah untuk membandingkan harga (66%), lalu diikuti oleh ketersediaan berbagai metode pembayaran (60%) dan kemudahan proses pengembalian barang (25%).
Tantangan Terima Pembayaran yang dihadapi Perusahaan Retail Multi Cabang
Semakin banyak jumlah cabang yang dimiliki oleh sebuah perusahaan retail, semakin kompleks alur terima dan kelola pembayaran yang harus dikoordinasikan setiap harinya. Berikut ini adalah dua tantangan umum yang sering dihadapi oleh model bisnis ini:
- Sistem Monitoring dan Pencatatan Transaksi Per Cabang
Era digital memungkinkan bisnis retail untuk terus memperluas jangkauan penjualan ke pelanggan. Kini transaksi jual beli tidak hanya dilakukan di cabang offline, namun juga terjadi melalui platform online, baik web store, aplikasi hingga platform chat, seperti WhatsApp. Semakin banyak jumlah platform penjualan, maka semakin kompleks juga proses pencatatan yang harus dilakukan untuk mengidentifikasi pembayaran yang masuk berasal dari platform penjualan yang mana dan dari cabang yang mana.
Kegiatan pemantauan kinerja penjualan cabang tiap bulan menjadi sangat menantang bagi tim finance perusahaan retail tersebut, sedangkan keakuratan dan transparansi data diperlukan manajemen untuk menilai kinerja cabang dan menentukan perbaikan. Pelacakan manual biasanya menjadi halangan, karena memakan waktu yang relatif lama dan rentan terjadi kesalahan. Untuk membantu bisnis retail menghadapi tantangan ini, Payment Link dari DOKU hadir sebagai solusi praktis terima pembayaran.
Lalu, bagaimana payment link mengatasi tantangan tersebut?
- Fitur Multi Admin: Fitur ini memungkinkan Anda untuk memberikan akses kepada staff-staff yang berwenang di tiap cabang agar proses pengelolaan pembayaran lebih efisien dan terstruktur. Fitur ini memastikan hanya pihak yang ditunjuk memiliki kendali atas pemantauan pembuatan link pembayaran di cabang masing-masing.
- Status pembayaran real-time: Fitur ini dapat mengatasi kebingungan akibat status pembayaran yang tidak tercatat yang dapat mengakibatkan risiko kesalahan dalam rekap pembayaran. Status pembayaran pelanggan yang langsung ter-update otomatis setelah transaksi terjadi, dapat memberikan visibilitas yang lebih baik bagi tim finance.
Baca juga:
Hanya Satu Link Pembayaran, Pendapatan Hotel Langsung Meroket!
Click, Bayar, Namaste! House of Om & DOKU Jangkau Dunia dengan Payment Link
- Preferensi Interaksi Jual Beli Pelanggan
Dalam bisnis retail, sangat lazim pelanggan sebuah brand melakukan konsultasi via WA dengan sales representative terlebih dahulu sebelum akhirnya membeli barang yang diinginkan, terutama untuk produk-produk yang memerlukan penjelasan lebih detail dari sekedar melalui katalog produk. Akan lebih nyaman bagi pelanggan jika proses konsultasi sampai deal dan pembayaran dapat dilakukan melalui satu platform saja. Tidak hanya nyaman, tapi interaksi jual beli dengan pelanggan pasti akan semakin efisien dan angka penjualan semakin meningkat.
Lalu, bagaimana payment link DOKU mengatasi tantangan tersebut?
- Fitur Promo Engine: Dengan fitur ini memungkinkan bisnis untuk mengelola promosi melalui dashboard, memudahkan tim marketing dalam mengatur diskon, penawaran, atau harga khusus dengan kode promo untuk pelanggan. Semua promo yang diatur dapat secara otomatis ditampilkan di halaman checkout, memastikan pelanggan mendapatkan penawaran yang sesuai tanpa proses manual yang rumit. Dengan sistem ini, promosi menjadi lebih terorganisir, dapat diakses di seluruh cabang, dan memberikan pengalaman belanja yang lebih lancar dan menarik bagi pelanggan.
- Sediakan berbagai metode pembayaran: Bisnis retail dapat menerima berbagai metode pembayaran populer seperti kartu kredit, QRIS, paylater, dll, yang memberikan fleksibilitas lebih kepada pelanggan. Dengan menawarkan beragam opsi pembayaran, pelanggan dapat memilih metode yang paling nyaman dan familiar bagi mereka, meningkatkan kepuasan dan mengurangi potensi batal transaksi akibat keterbatasan pilihan pembayaran. Hal ini juga membantu bisnis menjangkau lebih banyak segmen pelanggan dengan preferensi pembayaran yang berbeda.
Secara keseluruhan, payment link tidak hanya memfasilitasi bisnis retail multi-cabang yang membutuhkan mekanisme terpisah untuk terima dan kelola pembayaran pelanggan di setiap cabangnya, namun juga memberikan berbagai opsi pembayaran untuk dipilih sesuai kenyamanan pelanggan.
Sempurnakan Terima Pembayaran Bisnis Retail Anda dengan Payment Link