Belajar Branding dari 7 Brand Terkenal di Dunia Ini, Cerdas!

brand terkenal di dunia

Keberhasilan Starbucks hingga IKEA tak lepas dari branding. Tak cuma digital campaign, brand terkenal dunia ini juga mem-branding via pengalaman offline.

Ada banyak alasan mengapa sebuah brand bisa menjadi sedemikian besar dan bahkan terkenal di dunia. Selain kualitas produk yang terbukti dan terjaga selama bertahun-tahun, brand terkenal di dunia juga biasanya memiliki ciri khas tersendiri dalam menampilkan identitasnya alias branding di publik.

Kegiatan branding yang dimaksud lebih dari sekadar logo yang unik dan mudah diingat. Pada dasarnya, branding adalah aktivitas yang terus berkelanjutan dan sarat dengan pesan tertentu yang dibalut dengan kreativitas. Adapun pesan yang disampaikan tidak terpisahkan dari tujuan, misi, atau nilai-nilai yang diyakini oleh brand itu sendiri.

Sebagai pelaku usaha, kamu bisa belajar dari branding yang dilakukan oleh beberapa brand terkenal di dunia ini agar makin dikenal dan bahkan jadi top of mind.

Read More: Strategi Brand Makanan Lokal yang Sering Dianggap Punya Luar, Ternyata Sengaja!

1. Nike

Brand populer untuk segmen olahraga ini punya pesan yang simpel, tetapi sangat kuat. “Just do it” memberi dorongan semangat bagi audiens—terutama konsumen—untuk seolah terus maju dan melakukan apa yang telah dicita-citakan.

Nike juga menganut sebuah etos yang sangat menginspirasi, yakni “If you have a body, you are an athlete.” Hal ini sejalan dengan fokus Nike yang meyakini bahwa siapa saja—orang-orang biasa sekalipun—yang senantiasa melakukan hal yang terbaik yang dapat dilakukan adalah atlet.

Campaign yang dilakukan Nike pun selalu emosional dan berhasil menggugah perasaan audiens. Maka dari itu, tak heran jika Nike masih menjadi pilihan utama dalam kategori sportswear apparel di berbagai belahan dunia.

2. Apple

Banyak yang mengakui bahwa produk Apple tidaklah murah. Namun, sangat banyak orang yang rela melakukan berbagai cara untuk memperoleh dana yang cukup sehingga dapat membeli iPhone, iPad, Macbook, dan berbagai produk Apple lainnya.

Kesan eksklusif sudah dihadirkan oleh Apple sejak lama. Di sinilah kehebatan tim Apple dalam mengambil celah emosi pasar. Mayoritas masyarakat yang ingin menjadi eksklusif sehingga memiliki kebanggan tersendiri jadi kesempatan yang tak dilewatkan begitu saja oleh Apple.

Eksklusivitas ini pun seiring dengan produk yang ditawarkan. Apple berhasil membentuk ekosistem sendiri yang cukup nyaman sehingga penggunanya seolah tak ada waktu untuk mengeksplorasi alternatif lain. 

3. Starbucks

Siapa tak kenal gerai kopi asal Seattle dengan logo Siren si putri duyung berekor ganda ini? Terutama bagi masyarakat urban, Starbucks sudah menjadi top of mind sebagai produk dan gerai kopi yang kasual, tetapi berkelas.

Siren juga menjadi salah satu faktor penting di balik kesuksesan branding Starbucks. Bahkan tanpa menggunakan nama “Starbucks” atau “Coffee” dalam logo, masyarakat dengan mudah dapat mengenali nama brand satu ini dan produk yang mereka tawarkan. 

Adapun hal yang lebih krusial di balik branding Starbucks adalah pengalaman yang ditawarkan. Store experience menjadi kekuatan Starbucks hingga dikenal sedemikian luasnya sampai saat ini.

Starbucks berhasil membuat setiap gerai yang dimilikinya sebagai tempat yang nyaman untuk bekerja maupun bersantai—kamu pun sering melihat banyak pengunjung yang berlama-lama di kedai Starbucks sembari bekerja, bukan? Desain interiornya dibuat sedemikian rupa sehingga orang betah berlama-lama berada di dalamnya. Bahkan hal ini pula yang membuat banyak orang rela mengeluarkan sejumlah uang yang relatif tinggi untuk membeli sebuah kopi.

Pengalaman yang ditawarkan Starbucks juga termasuk penulisan nama pada setiap cup minuman berikut pesan kecil yang menyertai. Hal ini terlihat sederhana, tetapi brand terkenal dunia ini mampu memberi sentuhan personal yang hangat bagi konsumen dan kini pun banyak ditiru oleh berbagai bisnis lainnya.

4. Tesla

Kesan yang kuat menempel pada brand ini adalah mobil listrik dengan teknologi canggih yang futuristik. Kondisi ini merupakan hasil nyata dari branding serupa yang digagas dan diimplementasikan secara konsisten sejak bertahun-tahun dulu. 

Faktor lain yang membuat Tesla menjadi sangat dikenal oleh publik meski pangsa pasarnya cukup sedikit dari kalangan ekonomi atas adalah sosok CEO perusahaan, Elon Musk. Musk yang selalu cukup vokal dan berani tampil di publik dan aktif serta terbuka di media sosial membuat konsumen pun merasa lebih engaged.

Tak main-main, konsumen Tesla merupakan salah satu yang paling loyal. Mereka bahkan telah melakukan pre order sejak dua tahun sebelumnya.

5. AirBnB

AirBnB sebagai brand terkenal dunia untuk kategori hospitality juga bisa jadi referensi yang dapat kamu contoh. Meski bukan satu-satunya penyedia layanan penyewaan properti di berbagai belahan dunia, AirBnB kerap jadi pilihan utama dan bahkan top of mind.

Salah satu hal yang menjadi faktor pendulang sukses AirBnB adalah storytelling yang disajikan. Film pendek yang menceritakan sudut pandang penyewa rumah dan pengalaman tinggal bersama orang lain sukses memberi pesan yang mendalam. Film ini pun mampu mematahkan stigma bahwa berada di sebuah tempat asing bukan hal yang buruk.

Cerita-cerita ini pun berlanjut di blog resmi mereka. Storytelling yang didasarkan kisah nyata pengguna AirBnB memiliki dampak lebih besar dari sekadar ulasan pada kolom review yang terbatas dan memotivasi orang untuk merasakan pengalaman istimewa.

6. McDonald’s

Siapa tak kenal brand satu ini? Hadir sejak lebih dari 50 tahun lalu, McDonald’s masih punya basis konsumen loyal yang besar di seluruh dunia. Berbagai bisnis fast food serupa pun masih belum dapat menandingi pencapaian McDonald’s.

Selain logo simpel dengan perpaduan warna merah dan kuning serta slogan  “I’m lovin it” sangat mudah diingat dan menempel dengan jelas di ingatan. Kesederhanaan ini jadi kunci esensial branding yang kuat.

Dari sisi produk, McDonald’s juga konsisten menyajikan kualitas. Jika kamu pergi berkunjung di kota A dan kota B, akan sangat jarang kamu menemukan perbedaan kualitas pada keduanya.

Walau begitu, McDonald’s tidak menutup kemungkinan untuk bervariasi. Sedikit perbedaan rasa terutama saat kamu berada di luar negeri wajar terjadi. Selain itu, McDonald’s juga berusaha untuk bisa relate dengan konsumen lokal, seperti contoh menghadirkan menu nasi uduk di Indonesia.

7. IKEA

Store experience juga jadi poin penting dalam branding IKEA. Tempat berbelanja IKEA ditata sedemikian apik dan nyaman sehingga orang dapat benar-benar memiliki pengalaman dan pandangan utuh sebelum memilih furnitur yang sesuai. Belum lagi, desain IKEA juga Instagramable. 

Iklan-iklan yang dibuat pun cukup out of the box. IKEA menggunakan pendekatan yang cukup personal dan storytelling yang sangat kreatif. Iklan semacam ini pun akan gampang melekat dalam ingatan konsumen.

Itulah beberapa cara branding dari beberapa brand terkenal dunia yang populer dan menjadi yang terdepan di bidangnya. Jadi, sudah siap untuk menerapkan ilmu ini dan menerapkannya pada produk dan brand-mu?

Jangan lupa, branding saja tidak cukup jika kamu ingin bisnis yang kontinyu. Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!