Mudah! Begini Cara Menghitung Laba yang Akurat

cara menghitung laba

Cara menghitung laba perlu memasukkan beberapa komponen agar hasil hitungan akurat. Begini cara menghitung laba dengan mudah! 

Laba merupakan salah satu parameter penting dalam mengukur keberhasilan bisnis supaya kita bisa mengetahui berapa jumlah keuntungan yang didapatkan selama penjualan. Oleh karena itu, pemilik bisnis wajib tahu cara menghitung laba yang dihasilkan. Pasalnya, besarnya laba menunjukkan apakah bisnis tersebut mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk menutupi biaya operasionalnya serta memberikan keuntungan kepada pemilik atau investor.

Bukan hanya itu, mengetahui laba juga memiliki sederet fungsi penting. Yuk, cari tahu apa saja fungsi menghitung laba. Pelajari juga perbedaan antara laba kotor dan laba bersih, serta bagaimana cara menghitungnya!

Read More: Cara Menghitung Diskon dengan Benar, Biar Tak Kebablasan & Menguntungkan

Fungsi Dari Perhitungan Laba

Mengetahui cara menghitung laba dan memahami berbagai rumus laba dapat memberikan banyak manfaat bagi pemilik bisnis, antara lain:

1. Menentukan kestabilan keuangan perusahaan

Dengan menghitung laba secara rutin, pemilik bisnis dapat mengetahui apakah perusahaan memiliki kestabilan keuangan yang cukup untuk menunjang kelangsungan bisnisnya. Hal ini dapat membantu pemilik bisnis untuk mengambil keputusan yang lebih baik dalam mengelola keuangan perusahaan. Makin besar laba yang dihasilkan perusahaan, artinya kinerja perusahaan semakin baik.

2. Menarik minat investor

Investor cenderung tertarik untuk berinvestasi pada perusahaan yang memiliki laba yang stabil atau terus meningkat dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, dengan menguasai cara menghitung laba dan mempresentasikan laporan keuangan yang akurat, pemilik bisnis dapat menarik minat investor untuk berinvestasi dalam bisnisnya.

3. Memperoleh pinjaman bisnis

Kreditur atau pemberi pinjaman biasanya mempertimbangkan laba yang dihasilkan oleh perusahaan sebelum memberikan pinjaman. Dengan mengetahui cara menghitung laba dan memiliki laporan keuangan yang teratur dan akurat, pemilik bisnis dapat lebih mudah memperoleh pinjaman bisnis yang dibutuhkan.

4. Memahami perkembangan perusahaan

Pemilik bisnis dapat memahami perkembangan bisnisnya dari waktu ke waktu jika rutin melakukan perhitungan laba. Dengan demikian, pemilik bisnis dapat lebih mudah menentukan apakah bisnisnya mengalami peningkatan atau penurunan, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja bisnisnya.

5. Evaluasi model dan strategi bisnis

Laba dapat menjadi indikator keberhasilan dari model dan strategi bisnis yang digunakan oleh perusahaan. Jika laba yang dihasilkan masih kurang dari yang diharapkan, pemilik bisnis dapat melakukan evaluasi terhadap model dan strategi bisnis yang digunakan. 

Dengan begitu, pemilik usaha dapat membuat perubahan yang diperlukan untuk meningkatkan laba di masa depan.

6. Evaluasi model dan strategi bisnis

Dengan mengetahui laba yang dihasilkan oleh perusahaan, pemilik bisnis dapat merencanakan kegiatan bisnis jangka panjang. Mulai dari pengembangan bisnis, investasi pada peluang baru, hingga mempekerjakan lebih banyak pegawai. Laba juga membantu investor untuk mendapatkan informasi penting tentang potensi keuntungan yang dihasilkan perusahaan, sehingga mereka bisa membuat keputusan investasi dengan lebih baik.

Dengan begitu, pemilik bisnis dapat memastikan keberlangsungan bisnisnya dan meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan.

Laba Kotor dan Laba Bersih

Laba bersih dan laba kotor adalah dua jenis laba yang terkait dengan keuntungan perusahaan. Berikut perbedaan antara kedua jenis laba tersebut:

Laba Kotor

Laba kotor atau gross profit adalah seluruh pendapatan dari hasil penjualan yang dikurangi total biaya pokok penjualan (BPP). Laba kotor menunjukkan seberapa besar keuntungan yang dihasilkan dari penjualan suatu produk atau jasa sebelum dikurangi dengan biaya-biaya lainnya yang tidak termasuk dalam BPP

Laba kotor penting untuk mengetahui seberapa efektif bisnis dalam menghasilkan pendapatan dari penjualan.

Laba Bersih

Laba bersih atau net profit adalah laba kotor yang sudah dikurangi dengan semua jenis biaya, seperti biaya produksi, biaya sewa, biaya gaji, biaya operasional, pajak, dan lain sebagainya. Mengetahui laba bersih sangat penting karena memberikan gambaran tentang seberapa efektif perusahaan dalam mengelola keuangan dan memperoleh keuntungan yang diinginkan.

Ketika membuat laporan keuangan, laba bersih digunakan untuk menunjukkan keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan dalam periode waktu tertentu. Laba bersih juga digunakan sebagai dasar untuk menghitung berbagai rasio keuangan, seperti rasio laba bersih terhadap pendapatan atau rasio laba bersih terhadap aset. 

Hal ini dapat memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan perusahaan dan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan di masa depan.

Cara Menghitung Laba Bersih dan Laba Kotor

Sebelumnya disebutkan perbedaan antara laba bersih dan laba kotor, maka cara menghitung laba kotor dan laba bersih juga berbeda. Berikut penjelasannya!

Cara Menghitung Laba Kotor

Cara menghitung laba kotor yaitu dengan menggunakan rumus Pendapatan – HPP.

Pendapatan adalah hasil penjualan produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan dalam suatu periode waktu tertentu. Pendapatan bisa diperoleh dari penjualan barang atau jasa, sewa, royalti, atau pendapatan lainnya.

BPP (Biaya Pokok Penjualan) merupakan biaya produksi yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau jasa yang dijual. Biaya produksi meliputi bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead lainnya yang dibutuhkan dalam proses produksi.

Dalam hal ini, BPP harus dihitung secara akurat dan lengkap agar laba kotor dapat dihitung dengan tepat.

Cara menghitung laba bersih

Laba bersih adalah keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan setelah dikurangi seluruh pengeluaran, baik itu biaya produksi, biaya operasional, bunga pinjaman, pajak, dan lain-lain.

Terdapat dua rumus yang biasa digunakan untuk menghitung laba bersih, yaitu:

  1. Laba bersih = Total Pendapatan – Total Pengeluaran
  2. Laba bersih = Laba kotor – Beban

Yang dimaksud dengan beban di sini adalah biaya operasional dan biaya-biaya lainnya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.

Faktor yang Mempengaruhi Laba

Laba bersih dan kotor suatu perusahaan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal, antara lain:

1. Harga pokok penjualan (HPP)

HPP adalah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit produk. Semakin rendah HPP, semakin besar pula laba yang diperoleh oleh perusahaan. Oleh karena itu, pengendalian HPP menjadi sangat penting untuk meningkatkan laba kotor. 

2. Total biaya variabel yang harus dibayar

Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan perubahan volume produksi. Semakin besar produksi, semakin besar pula biaya variabel yang harus dikeluarkan. Oleh karena itu, pengendalian biaya variabel menjadi sangat penting untuk mengoptimalkan laba kotor.

3. Biaya penyusutan peralatan

Biaya penyusutan peralatan juga akan mempengaruhi laba bersih dan kotor. Semakin banyak peralatan yang digunakan, semakin besar pula biaya penyusutan yang harus dikeluarkan.

4. Biaya sewa, pemasaran, dan tunjangan karyawan

Perubahan biaya sewa, biaya pemasaran, dan biaya tunjangan karyawan juga akan mempengaruhi laba bersih dan kotor. Semakin besar biaya-biaya tersebut, semakin kecil pula laba yang diperoleh oleh perusahaan.

5. Jumlah produk yang dijual

Jumlah produk yang dijual merupakan salah satu faktor penting dalam menghitung laba kotor. Semakin banyak produk yang dijual, semakin besar pula pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan. 

Agar jumlah produk yang dijual tinggi, tentunya kamu harus bisa menggaet pelanggan dan menjaga loyalitas pelanggan. Pastikan customer kamu mendapatkan pengalaman yang nyaman ketika berinteraksi dengan bisnismu, mulai dari proses pemesanan hingga pembayaran. Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!