Strategi Jitu Cara Meningkatkan Penjualan di Era Bisnis Digital

cara meningkatkan penjualan

Cara meningkatkan penjualan di era bisnis digital membutuhkan strategi matang. Inilah beberapa solusi agar kamu tidak ketinggalan saat berbisnis.

Tertarik jualan di era digital seperti sekarang dan ingin sukses? Kamu harus pintar bersaing dalam menjual. Mengetahui cara meningkatkan penjualan sangat penting, terutama karena sainganmu semakin banyak.

Popularitas dan kemudahan belanja online membuat banyak penjual beradaptasi dengan memindahkan toko mereka ke ranah digital. Menjual secara pasif sekarang tidak lagi efektif! Lengah sedikit, kamu akan dilibas oleh para pesaing.

Agar usahamu tetap sukses di era digital yang kompetitif, pastikan melakukan strategi meningkatkan penjualan. Strategi ini dirancang khusus untuk membidik perilaku dan kebiasaan belanja konsumen masa kini. Inilah beberapa caranya.

Read More: 10 Usaha Rumahan untuk Pemula

1. Memahami Target Pasar Untuk meningkatkan penjualan

Memahami siapa sasaran jualanmu menjadi kunci utama untuk menarik mereka di era digital. Intinya, kamu harus menentukan target pasar yang tepat dan bagaimana karakteristik mereka. Hasilnya kamu gunakan untuk menentukan taktik pemasaran.

Untuk memahami target pasar dan karakteristik mereka, kamu bisa mulai dari beberapa pertanyaan penting berikut:

Berapa Rentang Usia Mereka?

Dengan mengetahui rentang usia targetmu, kamu bisa menentukan gaya komunikasi, tren, minat, dan sebagainya. Rentang usia digunakan agar kamu nggak perlu menebak-nebak angka pasti. Menentukan rentang usia juga membantumu menjual ke lebih banyak orang.

Di Mana Mereka Tinggal?

Lokasi menentukan kebiasaan dan kebutuhan calon target marketmu saat belanja. Lokasi bukan hanya soal negara, provinsi, kota, atau desa, tetapi juga bahasa, latar belakang budaya, penghasilan rata-rata, kondisi ekonomi lokal, dan sebagainya.

Apa Latar Belakang Mereka?

Latar belakang target market contohnya status pernikahan, pendidikan, pekerjaan, hobi, dan aktivitas sehari-hari. Semakin banyak info yang kamu tahu, semakin mudah menentukan cara menjual. 

Berapa Rata-rata Anggaran Belanja Mereka?

Konsumen remaja atau mahasiswa tentu punya anggaran belanja berbeda dari profesional muda atau orang tua baru, misalnya. Kamu bisa perkirakan cara promosi dengan memperkirakan angka-angka ini.

2. Memilih Teknik Menjual sesuai Target Pasar

Cara meningkatkan penjualan yang efektif adalah menjual dengan strategi sesuai target pasar. Kamu baru bisa melakukan ini setelah menguasai poin sebelumnya: memahami calon pembelimu.

Menjual ke remaja atau anak muda berbeda dari ke pasangan muda dengan bayi atau orang paruh baya yang cenderung mapan. Berbagai aspek pemasaran seperti bahasa promosi, materi iklan, rentang harga, bahasa visual, hingga penawaran khusus bisa sangat berbeda.

Misalnya, jika kamu menjual ke remaja, menggunakan video TikTok yang sedang ngetren bisa jadi sarana promosi menarik. Sebaliknya, orang dewasa mapan akan lebih tertarik dengan iklan yang lebih meyakinkan dan bergaya bahasa agak “serius” serta profesional.

3. Menerapkan “Social Selling” 

Pernah nggak kamu merasa malas membeli barang karena promosinya terlalu memaksa untuk membeli? Itu berarti si pemasar tidak paham social selling.

Dalam dunia pemasaran, social selling berarti strategi penjualan yang dilakukan dengan cara membangun koneksi kuat dengan calon konsumen. Kamu bisa membangun persona media sosial yang seru, menarik, dan “menjawab” pertanyaan konsumen.

Misalnya, kamu bisa membangun image merek produkmu dengan postingan lucu, viral, atau kreatif. Gunakan bahasa yang membuat konsumen utamamu senang berinteraksi di akunmu. Buat emosi positif muncul sehingga mereka semakin tertarik dengan merekmu.

4. Memiliki Identitas Sosial-Digital yang Jelas 

Kalau kamu belum pernah menggunakan media sosial dan ingin berbisnis di era digital, pastikan untuk membuatnya. Media sosial adalah salah satu “senjata” konsumen untuk mencari rekomendasi dan memastikan kualitas produk.

Pastikan akun media sosial bisnismu tidak tercampur dengan akun pribadi. Buat identitas akunmu jelas sehingga orang tidak akan keliru bekunjung. Bagikan postingan secara berkala dengan bahasa yang nyaman digunakan target pemasaranmu.

Jika kamu punya akun media sosial pribadi, hindari mencampurkannya dengan akun bisnis. Pastikan foto profil, nama, dan gaya bahasa semua akun bisnismu serupa, baik di Instagram, Twitter, atau Facebook.

5. Adaptasi Saluran Promosi Digital yang Tepat

Saluran promosi digital yang tepat bisa mempengaruhi keberhasilan jualanmu. Pertanyaannya, pilih mana yang paling tepat sebagai cara meningkatkan penjualan sesuai rincian produkmu?

Jawabannya: pilih saluran promosi digital yang paling pas dengan karakteristik calon pembelimu. Mulai dari TikTok dan reel Instagram hingga YouTube, pastikan setiap materi iklan dicocokkan dengan calon konsumen.

6. Menggunakan Promosi Berbasis Konten 

Promosi dengan konten berkualitas adalah salah satu cara meningkatkan penjualan terbaik di era digital.

Konsumen zaman sekarang kurang tertarik kalau kamu hanya menyodorkan barang untuk dibeli, apalagi anak muda. Mereka ingin mendapatkan “nilai lebih” untuk setiap usaha promosi. Salah satunya adalah dengan konten menarik.

Kamu bisa berkreasi dengan berbagai jenis konten yang cocok dengan produk serta karakteristik konsumenmu. Inilah beberapa contohnya:

Tutorial

Tutorial bisa berupa cara-cara menggunakan produk yang ditawarkan, atau tutorial tentang aspek kehidupan/pekerjaan tertentu yang kemudian dihubungkan dengan produk yang dijual.

Pengetahuan Umum

Artikel pengetahuan umum bisa menjadi “senjata” untuk menarik minat calon konsumen. Caranya adalah dengan membuat konten yang bermanfaat, menarik, tetapi bisa dikaitkan dengan produk yang dijual.

Ulasan

Konten bersifat ulasan banyak dicari karena bisa memberi sudut pandang baru terhadap kualitas suatu produk. Kamu juga bisa menggunakan ulasan untuk membandingkannya dengan produkmu sendiri, atau memberi insight baru.

Studi Kasus

Studi kasus cocok untuk produk populer yang saingannya cukup banyak dan sudah digunakan lama oleh konsumen. Kamu bisa menggunakannya untuk menegaskan perbedaan produkmu dan produk lain, atau meyakinkan bahwa produkmu aman.

Konten Hiburan

Konten hiburan bisa juga, lho, jadi sarana menawarkan produk! Kamu bisa membuat komik atau video lucu yang dikaitkan dengan produkmu. Kamu juga bisa bekerja sama dengan komikus, videographer, atau kreator konten lokal.

Dengan konten, kamu bisa memberi nilai plus pada strategi pemasaranmu. Kamu juga bisa menambah popularitas dan membuat banyak orang membicarakan merek atau produkmu.

7. Selalu Fokus Pada Kebutuhan dan Minat Konsumen

Akhirnya, apapun strategi yang kamu gunakan, intinya hanya satu: fokuslah kepada apa yang diinginkan konsumen kamu. Apa yang mereka butuhkan? Masalah apa yang mereka hadapi? Bagaimana produkmu menjadi solusi dari permasalahan tersebut?

Setiap konten dan materi promosi yang kamu unggah berpotensi mengundang calon pembeli. Jadi, pastikan tampilan konten menarik dan disesuaikan dengan target pasarmu.

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!