Jenis dan Contoh Invoice Perusahaan yang Perlu Kamu Tahu

contoh invoice perusahaan

Wajib tahu nih! Pahami jenis-jenis serta contoh invoice perusahaan untuk pemrosesan transaksi dengan pelanggan. Penting!

Informasi tentang contoh invoice perusahaan sangat bermanfaat bagi setiap pelaku usaha. Keberadaan contoh tersebut sangat membantu dalam proses pembuatan invoice untuk kebutuhan usaha. Keberadaannya tidak hanya berguna sebagai bukti transaksi, tetapi juga membantu kamu biar segera mendapatkan pembayaran dari klien.

Jenis-Jenis Invoice untuk Perusahaan

Berkaitan dengan kebutuhan invoice perusahaan, kamu perlu tahu kalau ada beberapa jenis invoice yang bisa digunakan. Jenis-jenis invoice perusahaan tersebut di antaranya adalah: 

1. Invoice Komersial

Pertama, kamu dapat menjumpai contoh invoice perusahaan yang dikenal sebagai invoice konvensional atau sederhana. Pemakaiannya bakal sering kamu temukan untuk transaksi jual beli. Informasi yang termuat di dalamnya tidak terlalu banyak, berupa daftar barang yang dibeli, jumlah pembelian, harga satuan, serta total harga. 

2. Invoice Proforma

Ada pula jenis invoice yang disebut sebagai invoice proforma. Karakteristik utama dari invoice proforma adalah sifatnya yang sementara. Pemakaiannya bisa kamu lakukan saat melayani transaksi yang berlangsung secara beberapa tahap. Kamu dapat memberikan invoice proforma ini sebelum melakukan pengiriman barang pesanan secara menyeluruh. 

Sistem pembayaran dengan cara bertahap ini dapat berlangsung ketika ada kesepakatan antara pihak pembeli dan penjual. Keberadaannya memiliki dua fungsi utama. Pertama adalah sebagai bukti penagihan dan sekaligus menjadi bukti kalau pembeli telah menerima barang yang mereka pesan.

3. Invoice Kolektif

Kamu juga bisa mengenal adanya contoh invoice perusahaan yang berupa invoice kolektif. Pemakaiannya memiliki manfaat besar ketika kamu menangani beberapa proyek dengan nilai kecil untuk satu klien. Penggunaannya membuat proses pencatatan tagihan jadi lebih sederhana dan praktis. 

Tak hanya menawarkan kesederhanaan berkas. Namun, kamu juga bisa mendapatkan manfaat ekstra karena tak perlu melakukan pelacakan beberapa invoice. Di samping itu, kamu juga bisa meminimalkan biaya transaksi dengan penggunaan invoice ini.

4. Invoice Interim

Kalau invoice kolektif bermanfaat untuk proyek dengan skala kecil, maka invoice interim adalah sebaliknya. Kamu bisa memanfaatkannya ketika menangani sebuah proyek berskala besar. Dengan invoice interim, kamu bisa melakukan pengajuan penagihan yang sifatnya bertahap. 

Penggunaannya biasa dilakukan pada kerjasama yang di dalamnya terdapat skema pembayaran per termin. Kamu pun bisa mengirimkan invoice interim untuk pengerjaan proyek sesuai dengan termin yang telah diselesaikan. Dengan begitu, proses pengerjaan proyek tersebut tidak akan mengganggu cash flow bisnis kamu.

5. Invoice Berulang

Ada pula opsi penggunaan invoice berulang. Kamu dapat menggunakannya ketika ingin menerbitkan invoice secara terjadwal tanpa ada bagas waktu. Meski, tak menutup kemungkinan kalau kamu bisa pula memakainya dengan disertai jangka waktu tertentu sesuai kebutuhan. 

Untuk bisa memahami penggunaannya, kamu bisa menemukan pemakaian contoh invoice perusahaan dengan jenis berulang ketika memakai produk dengan sistem berlangganan. Kamu bakal memperoleh kiriman invoice berulang ketika mendekati jatuh tempo pelunasan tagihan.

6. Invoice Penahanan

Berikutnya terdapat jenis invoice penahanan atau yang juga dikenal dengan istilah retainer invoice. Penggunaannya berguna ketika klien atau pelanggan memberikan pembayaran di muka saat pengiriman barang berlangsung. 

Selanjutnya, kamu perlu melakukan perhitungan atas pembayaran tersebut saat pelanggan telah melunasi keseluruhan tagihan. Jumlah pembayaran di akhir bisa kamu lakukan dengan mengurangi total tagihan dengan pembayaran di muka. 

7. Nota Kredit

Terakhir, kamu dapat menjumpai invoice perusahaan berupa nota kredit. Pemakaiannya bisa gunakan ketika terdapat retur barang yang cacat. Kamu dapat menggunakan nota kredit sebagai bukti telah melakukan pengurangan piutang retur tersebut pada tagihan yang perlu dibayarkan pelanggan. 

Tak hanya ketika ketika kamu berhadapan dengan permasalahan retur barang. Kamu juga bisa memanfaatkan nota kredit ketika pembeli melakukan pembayaran dengan disertai kembalian. 

Read more: Yuk Download Contoh Invoice Excel, Bisa Digunakan untuk Berbagai Kebutuhan

Contoh Invoice Perusahaan

Untuk bisa memperoleh pemahaman secara lebih lengkap tentang jenis invoice perusahaan tersebut, simak contoh-contohnya sebagai berikut: 

1. Contoh Invoice Sederhana

Pertama, kamu dapat melihat contoh invoice konvensional atau sederhana sebagai berikut: 

contoh-invoice-perusahaan

Kamu bisa mengunduh contoh invoice di atas lewat tautan ini.

2. Contoh Invoice Proforma

Berikutnya, adalah contoh invoice perusahaan dengan jenis proforma sebagai berikut: 

contoh-invoice-perusahaan

Kamu bisa mengunduh contoh invoice di atas lewat tautan ini.

3. Contoh Invoice Berulang

Selanjutnya, berikut ini adalah contoh invoice perusahaan dengan jenis sebagai invoice berulang:

contoh-invoice-perusahaan

Kamu bisa mengunduh contoh invoice di atas lewat tautan ini.

Dalam contoh invoice berulang, nilai tagihan yang Anda cantumkan di dalam invoice kemungkinan bakal sama untuk setiap penagihan. Selanjutnya, kamu perlu menuliskan keterangan terkait pembayaran tagihan untuk setiap periode tagihan.

4. Contoh Invoice Kolektif

Bagi kamu yang memiliki kebutuhan terhadap invoice kolektif, dapat memperhatikan contohnya sebagai berikut: 

contoh-invoice-perusahaan

Kamu bisa mengunduh contoh invoice di atas lewat tautan ini.

Dalam contoh invoice ini, kamu bisa melihat adanya beberapa penyebutan tagihan secara sekaligus. Dengan cara seperti ini, kamu tidak perlu membuat masing-masing invoice untuk setiap tagihan. Jadi lebih praktis dan sederhana. 

Nah, itulah jenis serta contoh invoice perusahaan yang penting untuk kamu ketahui. Dengan pengetahuan tentang berbagai jenis invoice beserta contohnya tersebut, Anda tidak akan mengalami kesulitan dalam melakukan penagihan kepada para pelanggan. 

Selanjutnya, kalau mau punya invoice elektronik otomatis dan gak manual, pakai e-invoice milik DOKU yuk.

Caranya, registrasi jadi merchant DOKU di sini, gunakan fitur Payment Link dan kamu bisa tagih pelanggan menggunakan link pembayaran atau e-invoice melalui fitur chat di media sosial hingga email! Semudah itu! Ayo bergabung dengan DOKU sekarang!