Banyak yang harus disiapkan saat memulai bisnis baru, salah satunya adalah studi kelayakannya. Tidak perlu bingung, berikut contoh studi kelayakan bisnis makanan untukmu.
Membangun bisnis makanan yang sukses membutuhkan persiapan yang matang. Salah satunya adalah dengan melakukan studi kelayakan bisnis terlebih dulu. Bagi pebisnis pemula contoh studi kelayakan bisnis makanan lain bisa jadi patokan awal untuk membuat studi kelayakan sendiri. Sebenarnya apa sih studi kelayakan bisnis itu?
Apa itu Studi Kelayakan Bisnis?
Yang dimaksud dengan studi kelayakan bisnis adalah sebuah kajian yang mengukur kelayakan suatu bisnis yang akan dilakukan. Kajian ini berfokus pada identifikasi potensi masalah. Harapannya, dengan melakukan ini usaha yang akan dijalankan nanti dapat bertahan lama dan terhindar dari kerugian.
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis antara lain aspek hukum, sosial ekonomi dan budaya, juga aspek pasar dan pemasarannya. Selain itu juga perlu diperhitungkan soal aspek teknis dan teknologi serta manajemen dan keuangannya.
Mengapa Perlu Melakukannya?
Ada banyak manfaat dan urgensi dari membuat studi kelayakan bisnis sebelum melakukan bisnis. Salah satunya adalah untuk menentukan apakah sebuah bisnis itu layak dijalankan atau tidak. Jika kamu melakukan studi kelayakan terlebih dulu, kamu bisa terhindar dari menjalankan sebuah bisnis yang sebenarnya tidak akan membawa profit.
Setelah melakukan studi kelayakan bisnis, kamu bisa menyusun rencana bisnis yang sesuai. Dengan begitu, rencana bisnis yang kamu buat akan lebih terarah dan komprehensif. Rencana bisnis yang dibuat berdasarkan studi kelayakan bisnis juga akan lebih disukai oleh para investor.
Contoh Studi Kelayakan Bisnis Makanan
Setelah membahas pentingnya melakukan studi kelayakan bisnis, mungkin kamu akan membutuhkan sebuah contoh studi kelayakan bisnis makanan sebagai referensi calon bisnis makananmu sendiri. Berikut ini adalah contoh studi kelayakan bisnis singkong yang bisa kamu pelajari.
Contoh studi kelayakan bisnis ini dibagi menjadi 4 bagian: latar belakang usaha, tujuan pendirian usaha, pembahasan usaha, dan kesimpulan. Pada bagian pembahasan usaha akan diuraikan mengenai segmentasi pasar, target pasar, aspek teknis, dan aspek ekonomi dari usaha ini.
A. LATAR BELAKANG USAHA KERIPIK SINGKONG Keripik adalah jenis makanan ringan yang disukai masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Apalagi dengan singkong yang merupakan salah satu umbi-umbian yang sangat familiar dengan orang Indonesia. Singkong mudah dibudidaya dan bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan. Maka dari itu, usaha keripik singkong sangat potensial menjadi usaha yang berkembang di Indonesia. Keripik berbahan singkong merupakan makanan kering yang awet sehingga tidak terlalu membutuhkan penanganan distribusi yang khusus. Keripik singkong juga mudah dibuat variasi rasa untuk menarik pasar. Pengemasan bisa menggunakan kemasan plastik yang menarik. Penjualan sendiri bisa melalui luring maupun daring dengan melalui marketplace. B. TUJUAN PENDIRIAN USAHA KERIPIK SINGKONG Beberapa alasan memilih usaha keripik singkong ini adalah: 1. Menambah variasi olahan singkong yang beredar 2. Sebagai salah satu cara untuk mengurangi singkong yang terbuang tidak terolah Pada dasarnya, bisnis keripik singkong bisa membantu petani untuk meningkatkan nilai ekonomi singkong dan membantu mereka dan warga sekitar untuk bangkit setelah pandemi. C. PEMBAHASAN USAHA KERIPIK SINGKONG 1. SEGMENTASI PASAR Bisnis keripik singkong ini memiliki segmentasi pasar yang luas, yaitu semua kalangan masyarakat. Pasalnya, keripik adalah makanan ringan yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan dan dalam acara formal maupun kasual. 2. TARGET PASAR Untuk target pasar sendiri, keripik singkong menyasar kalangan mulai dari anak-anak, remaja, dewasa muda, hingga orang tua yang masih sanggup mengunyah dengan baik. Hal ini karena kebiasaan mengemil dimiliki oleh berbagai kalangan dan golongan masyarakat. 3. ASPEK TEKNIS Bisnis keripik singkong ini nantinya akan menggunakan toko daring melalui beberapa platform penjualan daring untuk menjadi media penjualan. Bahan baku singkong didapatkan langsung dari para petani singkong terdekat yang ada. Tenaga kerja akan diambil dari warga sekitar yang diberikan pelatihan keterampilan pembuatan keripik singkong. Untuk sumber daya listrik serta sumber daya air sudah tersedia di tempat pabrik pembuatan keripik singkong. 4. ASPEK EKONOMI Kebutuhan modal awal yakni sebesar Rp57 juta sesuai dengan rincian yang terdapat dalam lampiran. Setiap rincian biaya memuat pengeluaran tetap seperti menyangkut seperti gaji para pekerja dan kebutuhan bahan baku. Perkiraan profit yang didapatkan dari bisnis keripik singkong ini berkisar pada angka Rp100 juta pada tahun pertama dan Rp140 juta pada tahun kedua. Profit akan semakin meningkat dan mencapai Break Even Point pada perjalanan bisnis tahun keempat. D. KESIMPULAN Dari pemaparan analisis yang sudah disebutkan di atas, hasil analisis studi kelayakan atas bisnis keripik singkong ini yakni bahwa peluang bisnis yang dimilikinya cukup besar. Singkong merupakan bahan pangan yang cukup dekat dan sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu sumber karbohidrat. Produk olahan singkong ini bisa jadi alternatif lain mengkonsumsi singkong. Selain itu, keripik juga salah satu camilan favorit masyarakat dari berbagai kalangan. Pemasaran produk melalui internet, media sosial, dan juga marketplace akan mempermudah untuk mencapai pasar yang lebih luas. Sebab sekarang semua kalangan baik di pedesaan maupun perkotaan sudah menggunakan internet dengan fasih. Desain kemasan yang dirancang sederhana namun menarik akan menjadi hal yang berbeda untuk keripik singkong ini. Bisnis keripik singkong ini diharapkan nantinya mampu untuk kembali meningkatkan produktivitas ekonomi pasca pandemi. |
Itu tadi merupakan contoh studi kelayakan bisnis makanan yang bisa menjadi referensi untuk calon bisnis makanan yang ingin kamu jalankan. Melalui contoh di atas kamu mungkin menyadari ada beberapa indikator penting dalam melakukan studi kelayakan bisnis ini.
Read more: Kenali Berbagai Laporan Keuangan sebelum Memulai Usaha
Indikator tersebut yaitu mengenai profit margin, break even point, periode pengembalian modal, dan average of return rate. Average of return rate ini adalah tentang prediksi keuntungan tahunan dari bisnis tersebut.
Bagaimana, sudah siap membuat studi untuk calon bisnismu sendiri? Apa malah ternyata kamu sudah punya bisnis sendiri? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat? Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!
Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR, atau donwload Aplikasi Juragan DOKU yang bisa terima pembayaran dalam satu aplikasi.
Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu donwload via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini.
Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, gabung dengan DOKU, Sekarang!