Cara Buat Desain Menu Makanan yang Dijamin Bikin Lapar

desain menu makanan

Gimana cara bikin desain menu makanan yang bikin pelanggan ngiler? ikuti tips desain untuk membuat menu retoranmu terlihat menarik.

Punya bisnis kafe atau restoran dan kepingin bikin menu estetik? Kamu bisa coba desain menu makanan yang cantik agar cocok dengan suasana restoran. Kalau kamu perhatikan, restoran dan kafe berdesain cantik sering punya menu yang tampilannya saja bikin ngiler.

Desain menu yang cakep nggak selalu soal foto HD atau warna-warni menyolok, lho. Ada beberapa tips desain yang wajib kamu ikuti agar menu kamu terlihat menarik, menggiurkan, sekaligus tetap mudah dipahami.

Ikuti beberapa tips desain menu berikut!

Read More: Yuk, Cobain! 7 Ide Usaha Jajanan Rumahan Modal Kecil

1. Pahami Target Konsumenmu 

Setiap desain yang baik dibuat berdasarkan target konsumen atau pelangganmu. Tampilan desain menu kamu sedikit banyak terpengaruh oleh latar belakang, kegemaran, pilihan, dan usia rata-rata pelanggan.

Misalnya, kafe tempat nongkrong anak muda punya warna dan desain kreatif atau lucu. Restoran mewah terkesan lebih elegan. Restoran makanan luar negeri otentik seperti Jepang, India, Turki, atau Meksiko mungkin terpengaruh elemen desain populer di sana.

2. Bagi Menu Berdasarkan Kategori 

Punya banyak menu dan khawatir bikin bingung pengunjung restoran? Pastikan desain menu makanan kamu terbagi-bagi ke dalam kategori. Pengunjung pun nggak perlu buang-buang waktu membolak-balik semua halaman untuk menemukan favorit mereka.

Kamu bisa membagi menu berdasarkan tipe makanan, misalnya appetizer, main, snacks, desserts, dan beverages. Atau, kamu bisa membuat kategori berdasarkan bahan utama, misalnya ikan, ayam, daging, dan sayuran.

Selain kategori umum, kamu bisa menambahkan kategori khusus, misalnya rekomendasi chef, menu vegan, atau kid friendly menu. Atau, kamu bisa menambahkan simbol khusus di samping makanan tertentu, misalnya yang pedas atau best seller.

3. Rancang Layout agar Menu Enak Dibaca

Desain layout bagus jadi kunci agar pengunjung restoran semakin tertarik untuk memesan suatu makanan. Jika layout membingungkan, menu kamu bisa terlihat berantakan dan susah dibaca sehingga mengurangi kualitas pengalaman makan.

Kunci membuat layout yang rapi dan bagus adalah memahami pergerakan alami mata kita saat membaca menu. Jika kamu membuat menu dalam format dua kolom, pastikan menu paling menarik ditaruh di atas dan kanan, mengikuti pergerakan mata saat membaca.

Kamu juga bisa membagi halaman menu menjadi tiga bagian. Bagian paling atas menampilkan menu rekomendasi, sedangkan bagian bawah dibagi menjadi dua kolom untuk menu biasa.

4. Gunakan Lebih dari Satu Font 

Saat membuat desain menu makanan, pastikan kamu menggunakan minimal dua atau tiga font. Desain huruf yang berbeda tidak hanya membuat menu lebih menarik, tetapi juga memperjelas informasi di dalamnya.

Misalnya, kamu bisa menggunakan font yang agak tebal dan menyolok untuk nama makanan, plus font sans serif yang lebih tipis untuk harga. Huruf sans serif cenderung lebih mudah dibaca sehingga penting untuk memperjelas angka-angka pada harga.

Alternatif lainnya? Gunakan tiga jenis font untuk nama makanan, deskripsi makanan tersebut, dan harga. Huruf sans serif yang lebih kecil cocok untuk deskripsi, yang agak besar untuk harga, dan display font untuk nama makanan.

5. Buat Daftar Menu Terlihat Konsisten 

Daftar menu yang menarik dan nggak membingungkan harus konsisten. Pemilihan jenis dan ukuran font, warna, serta elemen desain di setiap halaman harus sama. Plus, nama-nama makanan dan minuman di menu tetap harus jelas terbaca.

Gimana cara bikin desain menu kamu konsisten? Kalau kamu tidak bisa menyewa desainer, kamu bisa gunakan template menu. Saat ini, banyak template digital untuk membuat menu yang terlihat profesional.

Dengan template digital, kamu bisa memastikan desainmu konsisten dari awal hingga akhir. Hal ini termasuk font dan tema warna yang digunakan, ukuran elemen desain, hingga kualitas visualnya.

6.Pastikan Orang Tahu Apa yang Dipesan 

Pernah nggak kamu melihat menu yang maunya terlihat keren atau unik dengan memajang nama-nama aneh, tetapi kamu nggak paham apa yang dijual?

Desain menu makanan yang seperti itu bisa memboroskan waktu pelayanan. Staf restoran harus bolak-balik menjelaskan makanan dan minuman tersebut ke pelanggan, dan mereka kesulitan menjelajahi menu secara optimal.

Solusinya? Pastikan setiap makanan dan minuman memiliki deskripsi pendek di sebelah atau bagian bawah nama mereka. Deskripsi singkat ini juga memudahkanmu jika kamu ingin memajang menu kreatif, bernama lucu, atau menu kuliner negara lain.

Dengan deskripsi singkat, pengunjung restoran bisa dengan mudah mengetahui apa yang ingin mereka pesan. Staf restoran juga bisa fokus ke aspek layanan lain tanpa terus-menerus menjawab pertanyaan.

7. Gunakan Foto Berkualitas dan Konsisten 

Foto bisa menjadi nilai tambah yang kuat untuk menu makanan. Pastikan setiap foto masakan yang kamu ambil berkualitas bagus. Tidak perlu terlalu profesional atau artistik, cukup terlihat jelas, proporsional, dan menggugah selera.

Setiap kali mengambil foto untuk ditaruh di menu, pastikan kamu menerapkan beberapa strategi fotografi ini:

  • Gunakan latar belakang yang tidak terlihat “sibuk”
  • Jika mungkin, pastikan alas piring/gelas dan latar belakang makanan/minuman berwarna netral
  • Gunakan sumber cahaya alami jika memungkinkan
  • Jika menggunakan lampu, letakkan di dekat makanan atau minuman, tetapi pastikan bayangan tangan/kamera tidak menutupi makanan
  • Jangan ragu memotret dari berbagai sisi dan sudut untuk mengambil gambar terbaik
  • Gunakan fungsi edit di ponsel/laptop untuk sedikit menajamkan atau mencerahkan foto jika perlu

Agar menu tidak terlihat sesak, gunakan foto hanya untuk item tertentu. Misalnya, kamu bisa menggunakan foto untuk menu rekomendasi atau menu laris. Jika isi menu ada banyak, gunakan satu atau dua foto di bagian awal setiap kategori sebagai “perwakilan”.

8.Sesuaikan Warna dengan Tema Restoran 

Banyak pemilik restoran yang tidak terlalu peduli dengan tema warna di desain menu makanan. Akan tetapi, kalau kamu ingin desain menu sesuai dengan restoranmu, pastikan tema warnanya mendukung.

Kafe biasanya menggunakan warna netral untuk menonjolkan kesan sophisticated kultur kopi. Kedai dengan menu dessert seperti gelato dan kue-kue bisa pakai warna cerah. Restoran vegetarian atau yang membanggakan bahan organik bisa pakai serba hijau.

Tema warna juga bisa kamu terapkan berdasarkan kategori makanan dan minuman di dalam menu. Misalnya, warna biru untuk seafood, merah atau cokelat untuk daging dan unggas, hijau untuk sayuran, dan pink untuk dessert.

9. Gunakan Variasi Visual untuk Highlight Menu

Akhirnya, kalau ada makanan atau minuman yang ingin kamu promosikan, pastikan memberi mereka variasi visual biar mudah dilihat, ya! Ada beberapa cara melakukan ini, misalnya:

  • Memberi gambar ikon di samping nama makanan dan minuman
  • Menaruh nama makanan dan minuman di dalam kotak atau lingkaran
  • Membuat ukuran teks mereka lebih besar dan menyolok
  • Memberi kode teks seperti “Chef’s Recommendation”, “menu favorit”, dan sejenisnya

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!