Direct selling adalah strategi penjualan yang disebut sangat efektif dan punya sejumlah keunggulan. Tertarik? Yuk, kita ketahui lebih lanjut!
Secara sederhana, direct selling adalah penjualan dengan cara langsung. Cara ini dianggap cukup ampuh untuk mendapatkan lebih banyak konsumen dan pada akhirnya kamu bisa meningkatkan pendapatan.
Selain itu, banyak yang beranggapan strategi penjualan ini cocok untuk mereka yang baru menekuni dunia bisnis. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh rantai distribusi yang singkat karena penjual langsung berinteraksi dengan calon konsumen.
Tertarik menerapkan penjualan langsung untuk bisnis kamu? Simak uraian tentang pengertian, jenis, dan tips penerapan direct selling berikut.
Apa itu Direct Selling?
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan direct selling? Dilansir dari laman jurnal.id, pengertian direct selling adalah strategi penjualan yang dilakukan secara langsung kepada target pasar. Mengapa teknik ini dinilai efektif? Karena berinteraksi langsung dengan pasar akan membuat pebisnis lebih memahami kebutuhan konsumen. Pada akhirnya, produk yang ditawarkan lebih mudah untuk mendapatkan perhatian konsumen.
Penjualan secara langsung juga berarti kamu dapat memangkas biaya untuk perantara atau pihak lain saat menawarkan produk. Dalam metode ini, kamu bisa berhemat karena tidak perlu mengeluarkan dana untuk iklan dan marketing. Selain itu, kamu juga bisa menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan.
Jenis-Jenis Direct Selling
Lantas, seperti apa bentuk direct selling? Apakah cukup dengan mendatangi lokasi yang potensial sudah bisa dikatakan sebagai teknik penjualan langsung? Dirangkum dari berbagai sumber, ada tiga jenis direct sales. Dalam penerapannya, ketiganya seringkali digabung satu sama lain. Tiga jenis direct selling tersebut adalah:
1. Single-level direct sales

Metode penjualan langsung jenis ini dilakukan secara tatap muka atau dikenal dengan istilah door to door. Seperti namanya, penjualan tersebut dilakukan dengan cara menemui calon konsumen secara langsung. Saat ini, interaksi tatap muka bisa diganti dengan cara online.
2. Host atau party-plan sales
Berbeda dengan teknik penjualan langsung single-level, strategi selanjutnya dilakukan dalam acara yang dihadiri banyak orang. Umumnya, perusahaan akan menggelar sebuah event dan menawarkan produknya dalam acara tersebut.
Perusahaan juga akan menawarkan konsumen potensial untuk mengadakan event sosial serupa dan mempromosikan produk. Cara ini terbilang efektif dan menguntungkan untuk pelaku bisnis.
3. Multi-level marketing
Jenis penjualan langsung yang terakhir adalah teknik yang cukup populer dalam keseharian yakni multi level marketing atau MLM. Strategi ini fokus pada proses perekrutan anggota baru ketimbang menjual produk itu sendiri.
Nantinya, para anggota ini akan mendapat komisi dan pendapatan dari mitra bisnis yang berhasil menjual produk. Semakin banyak mitra yang direkrut, akan semakin tinggi pula komisi yang didapat.
Penjualan metode MLM seringkali menjadi alternatif pilihan bagi mereka yang ingin bekerja secara fleksibel bahkan tidak perlu ke kantor. Namun, kendala yang umum dihadapi adalah tingkat biaya di muka yang terkadang tinggi, target kuota yang tidak tercapai, juga pendapatan bergantung dari performa orang lain.
Keunggulan Direct Selling
Direct selling adalah teknik penjualan yang minim sekat dengan calon konsumen. Pendekatan seperti itu dianggap mendatangkan keuntungan bagi perusahaan. Lantas, apa saja keunggulan di balik strategi ini?
1. Lebih mudah mengetahui respon konsumen
Berinteraksi secara langsung dengan konsumen berarti kamu bisa dengan mudah mendapatkan feedback dari mereka. Pada saat menawarkan produk, kamu bisa manfaatkan kesempatan tersebut dengan bertanya pendapat pelanggan.
Jadikan masukan dan pendapat sebagai gambaran untuk meningkatkan kualitas produk. Pelajari juga hal yang harus diperbaiki agar kebutuhan konsumen terpenuhi dan tingkat kepuasannya terjaga.
2. Tingkat margin lebih tinggi
Mengapa penjualan langsung memiliki potensi profit margin yang tinggi? Hal ini karena aktivitas penjualan dilakukan tanpa perantara. Dengan demikian, pebisnis bisa mengambil keuntungan lebih besar karena tidak perlu berbagi keuntungan dengan pihak lain.
3. Strategi bisnis yang menguntungkan
Keunggulan yang ke tiga dari direct selling adalah metode ini dinilai menguntungkan. Menurut informasi dari World Direct Sales Association, metode ini terbilang menjanjikan karena bisa membuat tingkat pertumbuhan sebesar 1.7% setiap tahun.
Angka pertumbuhan tersebut tentu saja berdampak pada kuantitas penjualan yang meningkat dengan cepat.
Read more: Business Owner Wajib Tahu, Ini Perbedaan Sales dan Marketing
Cara Penerapan Direct Sales yang Efektif
Setelah membahas mengenai jenis dan keunggulan direct sales, sekarang saatnya mengulas tentang tips penerapannya. Walaupun diklaim efektif dan menguntungkan, tentu ada kiat khusus yang harus dilakukan supaya hasil penjualan sesuai dengan harapan.
Bagaimana cara penerapan metode penjualan langsung supaya berjalan efektif? Berikut beberapa caranya.
1. Memahami product knowledge dengan baik
Hal ini sangat esensial dalam menerapkan direct selling. Karena akan berhadapan langsung dengan calon konsumen, maka seorang salesman wajib mengenali seluk beluk produk yang akan ia tawarkan.
Bila sales dapat memberi informasi yang jelas dan detail pada konsumen, maka konsumen pun akan merasa dilayani dengan optimal dan merasa puas. Sikap ini akan membangun kesan yang baik sehingga peluang penjualan pun akan semakin besar.
2. Mengenali target pasar
Agar penjualan berjalan efektif, kamu harus bisa memahami pasar. Pastikan pasar yang kamu targetkan benar-benar sesuai dengan produk yang akan ditawarkan. Kenali betul latar belakang target audiens, seperti jenis kelamin, lokasi tempat tinggal, pekerjaan, hobi, hingga latar belakang keluarga.
3. Memiliki customer database
Basis data pelanggan sangat berguna untuk memudahkan perusahaan menelusuri jaringan pelanggan. Hal ini juga akan membantu tim sales untuk berinteraksi secara rutin dengan klien dan customer. Database pelanggan wajib disimpan dengan rapi supaya aktivitas penjualan bisa mengalir tanpa kendala berarti.
4. Presentasikan produk dengan baik
Kiat selanjutnya adalah mempresentasikan produk dengan baik. Seorang sales harus mampu menjabarkan dan menjelaskan semua keunggulan yang ada pada produk. Bila memungkinkan, lakukan demonstrasi di depan konsumen. Langkah tersebut bisa bantu meningkatkan keyakinan audiens untuk membeli produk.
5. Melakukan follow-up secara rutin
Melakukan follow up secara berkala adalah salah satu cara meningkatkan jumlah penjualan. Lakukan langkah ini terutama pada pembeli potensial.
Tidak hanya itu, dilansir dari laman glints.com, follow-up yang dilakukan oleh perusahaan juga bisa meningkatkan kredibilitas dan membangun nama baik perusahaan. Interaksi berkelanjutan ini sebaiknya terus dilakukan meski penolakan sangat mungkin terjadi.
Berminat menerapkan teknik penjualan ini untuk bisnis baru kamu? Direct selling adalah cara yang juga direkomendasikan untuk pebisnis pemula karena tidak membutuhkan banyak dana untuk pihak ke tiga. Meskipun demikian, kamu harus bersikap konsisten dalam penerapannya supaya hasilnya sesuai harapan.
Jika kamu masih sering ragu dalam membuat keputusan bisnis, bergabunglah segera dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!
Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR, atau donwload Aplikasi Juragan DOKU yang bisa terima pembayaran dalam satu aplikasi.
Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu donwload via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini.
Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, gabung dengan DOKU, Sekarang!