Mengenali Likuiditas Adalah Salah Satu Cara Agar Bisnismu Naik Kelas

likuiditas adalah

Likuiditas adalah salah satu faktor penentu masa depan bisnis perusahaan. Apa itu likuiditas? Apa fungsi likuiditas? Simak informasinya berikut ini.

Tak dapat dimungkiri, utang memang sesuatu yang tak dapat sepenuhnya dihindari saat mengelola sebuah usaha. Namun, pelunasan utang tentu tak akan menjadi masalah bila perusahaan memiliki likuiditas yang baik. 

Likuiditas berkaitan dengan kemampuan sebuah perusahaan untuk melaksanakan tanggung jawab finansialnya, termasuk menentukan posisi kekayaan dan keuangan perusahaan. Jadi, apa sebenarnya likuiditas itu? Untuk lebih memahami tentang pengertian, fungsi, dan jenis likuiditas, simak informasinya di bawah ini. 

Pengertian Likuiditas

Dari segi pengertiannya, likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam melunasi dan memenuhi kewajiban dalam jangka waktu singkat. Agar dapat disebut likuid, sebuah perusahaan harus memiliki harta atau alat bayar yang lebih besar dibandingkan utang atau kewajiban yang harus dilunasi. 

Perusahaan dengan likuiditas yang baik adalah perushaan yang mampu melunasi utang jangka pendek tepat waktu dan utang jangka panjang sebelum waktu jatuh temponya. Dari sinilah kemudian likuiditas dapat menjadi tolok ukur posisi keuangan atau tingkat kekayaan sebuah perusahaan. 

Penilaian dapat dilakukan dengan analisis rasio keuangan. Di dalam rasio keuangan, terdapat rasio likuiditas yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas perusahaan. Mengutip Bursa Efek Indonesia, level likuiditas perusahaan dapat digambarkan melalui jenis rasionya, yakni rasio kas, rasio lancar, dan rasio cepat. 

Jenis Rasio Likuiditas

Sebagaimana telah disinggung di atas, terdapat beberapa rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas sebuah perusahaan. Untuk lebih memahami perbedaannya, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. 

Rasio Kas

Rasio kas atau cash ratio adalah sebuah rasio yang melihat tingkat kemampuan perusahaan dalam melunasi piutangnya menggunakan dana tunai atau kas, seperti surat berharga, tagihan treasury, serta aset-aset yang paling siap dan mudah dicairkan. 

Dengan kata lain, rasio kas hanya mempertimbangkan aset perusahaan yang paling likuid atau paling tersedia untuk melunasi utang jangka pendek. Oleh sebab itu, aset-aset lain, seperti inventaris, piutang, dan prepaid expenses tidak dimasukkan dalam perhitungan. 

Rasio Lancar

Rasio lancar atau current ratio merupakan rasio likuiditas yang paling sederhana. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi utang lancarnya yang harus dibayar dalam kurun waktu satu tahun atau jangka pendek, baik menggunakan piutang, kas, maupun persediaan yang dimiliki. 

Perhitungan rasio lancar dilakukan dengan membagi total aset lancar dengan total utang atau kewajiban lancar. Dalam hal ini, semakin tinggi hasil pembagian rasionya, semakin baik pula posisi likuiditas atau keuangan sebuah perusahaan. 

Rasio Cepat

Rasio cepat atau quick ratio adalah rasio yang berguna menentukan kemampuan perusahaan dalam melunasi utang menggunakan aset cepat atau aset lancar yang bisa dikonversi menjadi dana tunai dalam 90 hari. Beberapa jenis aset yang termasuk dalam kategori aset cepat, antara lain prepaid expenses, supplies, dan inventory.

Dengan kata lain, rasio yang juga dikenal sebagai acid-test ratio ini hanya memperhitungkan aset lancar tertentu yang lebih likuid, seperti surat berharga, piutang, dan uang tunai. Dengan demikian, rasio cepat dapat menunjukkan tingkat kemampuan perusahaan melunasi utang jangka pendeknya menggunakan aset yang paling likuid.

Fungsi Likuiditas

Setelah mengetahui apa itu likuiditas serta jenis-jenisnya, sekarang saatnya kita membahas fungsi likuiditas. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, semakin tinggi tingkat likuiditas sebuah perusahaan, maka semakin baik pula posisi kekayaannya. Dengan demikian, akan lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi karena keuangan perusahaan dinilai sehat sehingga risiko kerugiannya pun kecil. 

Jadi, apa sajakah fungsi likuiditas? Secara garis besar, berikut ini beberapa di antaranya. 

  • Likuiditas adalah dana antipasti yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendadak perusahaan dan menjalankan bisnis. 
  • Likuiditas dapat mengukur aset kas perusahaan yang dapat digunakan untuk memenuhi utang jangka pendek. 
  • Likuiditas adalah acuan pertimbangan investor mengenai layak tidaknya sebuah perusahaan menerima investasi atau suntikan dana. 
  • Likuiditas bagi pihak perbankan dapat memudahkan nasabah menarik dana. 
  • Likuiditas dapat membantu pihak manajemen untuk memantau efisiensi modal perusahaan sekaligus membantu menganalisis kondisi finansial dan posisi keuangan perusahaan dalam jangka pendek. 

Hubungan Likuiditas dan Bisnis

Melalui penjelasan-penjelasan di atas, tentu dapat kita simpulkan bahwa tingkat rasio likuiditas perusahaan berhubungan erat dengan sehat tidaknya kondisi bisnis yang dijalankan. Secara langsung, hal ini juga akan memengaruhi masa depan perusahaan karena perusahaan dengan likuiditas yang baik tentu akan lebih mudah menemukan investor untuk mengembangkan bisnisnya.  

Selain untuk menarik investor, untuk kepentingan internal perusahaan, berikut ini beberapa peran likuiditas dalam bisnis yang perlu kamu ketahui.

Sebagai Cadangan Kas

Setiap perusahaan disarankan memiliki aset likuid atau menyisihkan uang kas untuk antisipasi terhadap keadaan darurat. Jumlahnya dapat disesuaikan, namun disarankan nominalnya setidaknya setara tiga bulan pendapatan. Dengan demikian, saat ada kejadian tak terduga, perusahaan dapat tetap menjaga kestabilan finansialnya. 

Menyeimbangkan Investasi Likuid dan Tidak Likuid

Dalam pengelolaan aset, idealnya aset likuid dialokasikan dengan baik, wajar, dan terencana. Kemudian, barulah sisanya digunakan untuk aset non-likuid. Dengan demikian, cadangan dana tunai atau dana yang dengan mudah dapat dicairkan dapat seimbang dengan investasi yang dilakukan untuk mengembangkan usaha. 

Contoh Aset Likuid

Beberapa kali di atas telah disinggung bahwa aset likuid merupakan aset yang dapat dengan cepat dikonversikan atau dicairkan menjadi uang tunai. Apa sajakah yang termasuk dalam kategori aset likuid? Berikut ini beberapa di antaranya. 

Uang Kas atau Tunai

Di antara semua jenis aset yang mungkin dimiliki perusahaan, uang kas atau uang tunai merupakan aset yang paling likuid. Perusahaan harus mempertimbangkan kepemilikan dana tunai darurat dalam jumlah tertentu karena mudah digunakan saat menghadapi kondisi darurat yang tak dapat diperkirakan. 

Kas Terbatas (Restricted Cash)

Kas terbatas atau setoran tunai yang merupakan sisihan dana perusahaan dapat masuk dalam kategori aset likuid bila tidak dibatasi secara hukum. Dan yang dianggap tidak likuid salah satunya kompensasi pinjaman. 

Surat Berharga

Surat berharga atau obligasi merupakan instrumen investasi yang dapat diperjualkan melalui pasar publik. Dan yang punya volume perdagangan tinggi dapat bersifat nyaris likuid layaknya uang tunai. Namun, bila nilainya lebih kecil, maka surat berharga tersebut dianggap tidak likuid. 

Saham dan Reksadana

likuiditas adalah

Saham yang dianggap likuid adalah yang rutin diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau termasuk dalam daftar indeks LQ45. Sementara itu, reksadana masuk dalam aset likuid karena jual-belinya dapat dilakukan dengan cepat. 

Selain beberpa aset yang disebutkan di atas, aset-aset lain, seperti piutang, inventaris, peralatan, properti, dan kendaraan tidak termasuk dalam aset likuid atau disebut aset non-likuid karena butuh waktu lama bahkan hitungan bulan untuk mencairkannya ke dana tunai. Dengan kata lain, aset-aset ini tidak dapat diandalkan bila sewaktu-waktu perusahaan mengalami kondisi darurat. 

Read more: Mengenal Piutang Usaha dan Cara Mengelolanya agar Bisnismu Tetap Eksis

Setelah memahami penjelasan di atas, kini kamu pasti telah memahami likuiditas dan perannya dalam kelangsungan bisnis. Nah, apakah kamu pemilik bisnis? Ingin mendatangkan lebih banyak pelanggan? Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR, atau donwload Aplikasi Juragan DOKU yang bisa terima pembayaran dalam satu aplikasi.

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu donwload via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, gabung dengan DOKU, Sekarang!