Berbisnis dengan Diversifikasi Produk Agar Terhindar dari Kerugian! Simak Juga Manfaat Lainnya

Diversifikasi produk adalah salah satu bentuk dari pengembangan suatu usaha yang dapat mengurangi risiko terjadinya kerugian pada perusahaan.

Perkembangan teknologi yang begitu pesat memberi pengaruh yang cukup signifikan terhadap arus berubahnya tren. Inilah sebabnya, perusahaan harus terus mengembangkan produk dan melakukan inovasi sehingga tidak tertinggal dari derasnya arus persaingan. Salah satu caranya yaitu diversifikasi produk. 

Diversifikasi produk adalah salah satu upaya yang dirasa cukup efektif untuk membantu melebarkan sayap dan ranah bisnis. Bahkan, perusahaan bonafit seperti Apple dan Disney turut menerapkan cara ini sehingga dapat terus berkembang. Namun, apa itu diversifikasi? Apa manfaatnya untuk bisnis? 

Read more: Wajib Tahu, Ini 9 Jenis Direct Marketing sebagai Strategi Pemasaran

Pengertian Diversifikasi Produk

Jadi, diversifikasi produk adalah salah satu bentuk strategi yang dilakukan perusahaan dengan mengembangkan suatu produk baru. Umumnya, perusahaan akan membuat lini produk baru dengan target pasar yang tidak sama seperti sebelumnya. Cara ini akan membuat pasar dari perusahaan atau bisnis bisa lebih lebar lagi dan pastinya lebih beragam. 

Selain itu, diversifikasi produk juga dapat diartikan sebagai bentuk usaha dari perusahaan untuk meluaskan bagian baru yang sebelumnya telah beroperasi. Biasanya, cara ini dilakukan dengan menciptakan produk yang baru yang tidak masuk pada cakupan bisnis tadi. 

Jenis Strategi Diversifikasi Produk

Dalam implementasinya, diversifikasi produk adalah cara yang dapat dilakukan melalui tiga jenis utama, yaitu konglomerat, horizontal, dan konsentris. Berikut penjelasan dari setiap jenis strategi diversifikasi produk. 

  1. Konglomerat

Diversifikasi konglomerat adalah bentuk diversifikasi produk yang paling kompleks. Caranya yaitu membuat produk baru yang sama sekali berbeda dengan produk yang sudah ada. Ini termasuk proses pembuatannya dan target pasar yang dituju oleh perusahaan. 

Contoh sederhana dari jenis diversifikasi produk ini bisa kamu ambil dari perusahaan yang bergerak di bidang kecantikan yang membuat produk skincare. Apabila sebelumnya mereka hanya menawarkan produk skincare untuk wajah, sekarang mereka juga meluaskan bisnis dengan membuat produk lain seperti kaos atau tas. 

  1. Horizontal

Berikutnya, jenis diversifikasi horizontal yang memiliki tingkat kompleksitas sedang atau menengah. Caranya yaitu membuat suatu produk yang sebenarnya masih punya kesamaan meski terlihat berbeda. Misalnya, perusahaan skincare yang awalnya hanya membuat produk perawatan wajah, sekarang ini turut menawarkan produk kosmetik seperti lipstik dan bedak.

  1. Konsentris

Terakhir adalah diversifikasi konsentris, jenis diversifikasi produk yang mempunyai tingkatan paling mudah. Bentuk ini dilakukan dengan membuat produk baru dengan cakupan yang sebenarnya masih tidak jauh berbeda dengan produk yang sudah ada sebelumnya.  

Misalnya, suatu perusahaan kosmetik yang mulanya hanya menawarkan produk berupa bedak, sekarang mulai membuat produk lainnya, seperti lipstik dan pensil alis. Ketiganya masih masuk pada kelompok produk kecantikan. 

Business owner is checking the product that the customer orders the product pack in the notebook.

Contoh Diversifikasi Produk

Contoh paling mudah dari diversifikasi produk adalah bisnis besar Disney. Kamu mengetahui kalau Disney adalah bisnis rumah produksi yang erat dengan tokoh kartun Mickey Mouse. Faktanya, tidak hanya film kartun, perusahaan satu ini juga melebarkan ranah bisnis dengan mendirikan area bermain yang luar biasa luas yang dapat dinikmati oleh semua usia. 

Sementara itu, salah satu bentuk strategi diversifikasi produk untuk makanan bisa kamu amati dari salah satu brand populer Garnier. Mulanya, brand ini hanya berfokus pada pemasaran produk skincare. Sekarang, brand yang erat dengan kalangan remaja tersebut bahkan memiliki produk cat rambut. 

Manfaat Diversifikasi Produk

Diversifikasi produk adalah bentuk upaya atau strategi yang pastinya mempunyai keunggulan dan kelemahan, tak berbeda dengan jenis strategi perusahaan pada umumnya. Selain itu, upaya ini juga tentu saja tidak lepas dari berbagai risiko yang mungkin terjadi saat diterapkan dalam perusahaan.

Akan tetapi, ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan melalui implementasi diversifikasi produk sebagai salah satu strategi perusahaan untuk tetap bertahan di tengah persaingan yang sangat ketat. Adapun manfaatnya antara lain: 

  1. Menekan risiko kerugian

Risiko terjadinya kerugian sepertinya akan selalu berjalan beriringan dengan keuntungan perusahaan. Sudah pasti, kamu akan melakukan semua upaya dan mengerahkan tenaga untuk dapat mengembangkan bisnis yang kamu kelola. 

Supaya dapat membantu menekan potensi kerugian, kamu bisa menerapkan strategi diversifikasi produk. Dengan membuat produk baru yang tidak sama dan meluaskan target pasar, bisnis yang kamu jalankan masih mampu bertahan meski ada banyak sekali kompetitor yang bersaing sengit di era modern ini. 

  1. Mengikuti perubahan yang terjadi

Semakin zaman berkembang lebih modern, semakin banyak inovasi produk yang bisa kamu temukan. Sebab, setiap bentuk bisnis memang diharapkan untuk bisa terus mengikuti alur tren yang sedang berkembang sekarang ini sebagai salah satu cara agar tetap bisa bersaing dengan para kompetitor. 

Selain itu, setiap pelanggan juga tentunya memerlukan adanya inovasi produk terhadap merek yang selalu mereka gunakan. Tak hanya jenisnya, tetapi juga kualitas dari produk yang sudah lama mereka pakai. Nah, diversifikasi produk adalah bentuk upaya yang bisa dilakukan oleh perusahaan sehingga pelanggan setiap tidak berpindah ke kompetitor demi memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya. 

  1. Mencegah terjadinya monopoli dari pesaing

Adanya banyak produk dan sektor industri yang dibuat oleh perusahaan dapat membantu mencegah terjadinya monopoli pasar maupun produk dari pesaing. Tidak adanya produk baru akan menjadi target mudah untuk pesaing mengalahkan bisnis milikmu. Sebab, kamu hanya berfokus pada satu layanan atau produk. 

  1. Mengontrol pemasok dan distributor

Adapun manfaat lainnya dari melakukan diversifikasi produk adalah mampu mengontrol pemasok maupun distributor untuk bahan baku produksi. Tentunya, hal ini secara tidak langsung dapat membantu perusahaan untuk mengontrol persaingan pasar dan harga.   

Tidak hanya empat poin tadi, masih ada lagi berbagai manfaat yang bisa didapatkan oleh perusahaan yang melakukan strategi diversifikasi produk, yaitu:

  • Dapat meningkatkan keuntungan perusahaan dengan cara meluaskan ranah bisnis.
  • Menguatkan aspek penjualan perusahaan yang sedang mengalami penurunan.
  • Dapat menjadi pembanding terbaik untuk bisa bersaing dengan produk dari kompetitor.
  • Dapat menjadi solusi atas masalah atau kebutuhan dari suatu segmen pasar.

Menariknya, diversifikasi produk adalah strategi yang membuat perusahaan tidak bergantung pada satu produk saja. Kamu sebagai pemilik usaha juga bisa bergantung pada jenis produk lainnya. Sebab, saat suatu produk tidak dapat memenuhi angka penjualan yang ditetapkan, kamu bisa mengatasinya dengan menjual produk lain. 

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat? Ayo gabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsAppe-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, juga QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR.

Satu lagi yang nggak boleh dilewatkan, kamu bisa mendapat pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing para mentor bisnis andal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang dapat di-donwload via smartphone di Play Store atau App Store, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini. Terima pembayaran lancar, usaha makin gencar, gabung jadi Juragan DOKU, sekarang!