Direct marketing adalah salah satu cara pemasaran yang banyak digunakan untuk dapat berinteraksi secara langsung oleh pelanggan potensial.
Dapat berinteraksi dengan para pelanggan secara langsung jadi salah satu aspek penting yang perlu mendapat perhatian dalam bisnis, terlebih para marketer. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, pemasaran langsung atau direct marketing adalah salah satunya.
Tak sedikit pemilik bisnis menganggap strategi pemasaran ini menjadi salah satu cara yang cukup efektif untuk mendongkrak penjualan. Sebab, cara ini langsung berfokus pada pelanggan tanpa adanya media atau perantara pendukung lainnya. Lalu, apa sebenarnya direct marketing dan apa saja contohnya?
Read more: 5 Resep Kue Basah untuk Usaha Rumahan, Pasti Lezat dan Laris Manis!
Apa Itu Direct Marketing?
Jadi, direct marketing adalah salah satu strategi pemasaran saat kamu sebagai pemilik usaha melakukan kontak secara langsung dengan pelanggan dan prospek. Nyatanya, seorang marketer dapat mencapai tujuan dengan lebih mudah dengan cara ini, karena dapat memberi pesan secara langsung.
Strategi pemasaran secara langsung bisa menyumbang angka penjualan yang lebih tinggi dengan biaya operasional yang lebih rendah. Sekarang ini, ada berbagai bentuk direct marketing, baik itu secara konvensional atau berbasis teknologi digital. Misalnya, email marketing, pemberian katalog, pemasaran jarak jauh, hingga penjualan secara personal.
Jenis-Jenis Direct Marketing
Melalui strategi pemasaran langsung atau direct marketing, kamu berpeluang untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dengan cakupan yang lebih luas. Selain itu, cara ini juga dapat membantu menurunkan biaya pemasaran dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Adapun jenis dari direct marketing adalah:
1. Telemarketing
Pertama ada telemarketing, jenis pemasaran langsung yang menggunakan telepon guna berkomunikasi dengan pelanggan. Cara ini dipercaya dapat mendatangkan konsumen baru dalam jumlah besar sekaligus menjadi salah satu metode yang optimal untuk implementasi kampanye direct marketing.
Namun, pemilik bisnis terlebih dahulu harus melakukan riset pelanggan dan mengetahui mana yang memiliki kecocokan dengan produk maupun layanan bisnis. Hal ini akan membantu dalam membuat telemarketing lebih optimal.
2. Email marketing
Jenis lain dari direct marketing adalah email marketing. Kamu bisa menggunakannya untuk menjalin komunikasi dengan para pelanggan secara personal. Contohnya pun bervariasi, mulai dari mengirimkan newsletter yang berisi informasi promosi, pemberitahuan tentang produk, atau penawaran lain langsung kepada pelanggan melalui email.
Apabila memang diperlukan, kamu juga bisa memberi ucapan selamat ulang tahun kepada para pelanggan setia sebagai bentuk apresiasi terhadap loyalitas mereka melalui email agar pelanggan selalu merasa dihargai.
3. Sosial media marketing
Menggunakan sosial media untuk pemasaran langsung juga menjadi salah satu opsi terbaik untuk melakukan komunikasi dengan para pelanggan. Kamu bisa membagi berbagai jenis konten melalui kanal sosial media.
Selanjutnya, para pelanggan juga dapat membagi lagi konten tersebut pada teman atau pengikut akun mereka. Tidak hanya itu, para pelanggan pun dapat memberi komentar dari konten yang kamu posting, apakah itu kritik, ulasan, saran, atau pujian terhadap pelayanan yang kamu berikan.
4. Internet marketing
Internet marketing atau sebutan lainnya digital marketing merupakan bentuk direct marketing yang dilakukan dengan menggunakan website guna meningkatkan angka penjualan. Biasanya, seseorang akan melakukan promosi produk atau layanan dengan memanfaatkan internet pada jenis pemasaran langsung ini.
Tujuannya tentu saja supaya bisa mendapatkan traffic sebanyak mungkin. Salah satu contoh dari internet marketing yang sangat populer adalah Search Engine Optimization atau SEO. Kamu bisa mendapatkan traffic secara organik melalui Google dengan SEO. Selanjutnya, pelanggan bisa mengetahui produk yang kamu tawarkan.
5. Display ads
Pada zaman modern seperti sekarang ini, tak sedikit bisnis yang menerapkan display ads sebagai strategi pemasaran mereka. Kalau belum tau, display ads dapat membantu menarik target pelanggan pada website, kanal sosial media, atau digital media lain guna melakukan tindakan sesuai dengan keinginan.
Display ads sendiri kerap muncul dalam model iklan dengan teks, video, atau gambar yang bisa mendukung pelanggan untuk mengklik menuju halaman tertentu. Mayoritas strategi direct marketing ini akan dikenai biaya yang disebut Cost per Click atau CPC. Ini berarti, setiap pelanggan mengklik ikan tersebut, perusahaan akan dibebankan biaya yang sesuai dengan semua strategi penawaran.
6. Catalog marketing
Ada pula catalog marketing, jenis pemasaran langsung yang bisa dibilang paling tua dalam strategi pemasaran. Caranya dengan menggunakan booklet yang berisikan informasi produk yang dikirimkan ke pelanggan potensial melalui email. Booklet dan katalog sendiri akan menunjukkan layanan dan produk perusahaan yang berpeluang untuk meningkatkan penjualan.
7. SMS blasting
Melalui SMS, perusahaan bisa menjangkau para pelanggan dan dapat mengirimkan pesan untuk kelompok pelanggan potensial dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Perusahaan sering kali menggunakan cara ini untuk mengirimkan pemberitahuan atau informasi terkait penjualan pada konsumen, tautan website, dan sekadar mengingatkan akan promo tertentu.
8. Direct selling
Selanjutnya, direct selling yang cukup sering dipakai oleh para perusahaan yang berbasis korporasi. Metode ini mencakup para tenaga representatif yang menjual layanan dan produk secara langsung ke pelanggan. Misalnya, perusahaan meminta para karyawan berkunjung dari rumah ke rumah dan menawarkan produk dan layanan.
Melalui direct selling, perusahaan dapat menciptakan hubungan yang lebih pribadi dengan para pelanggan. Alhasil, perusahaan dapat mempelajari bagaimana preferensi pelanggan karena seringnya melakukan interaksi dengan bertatap muka.
9.Experiential marketing
Terakhir ada experiential marketing yang digunakan marketer dengan memanfaatkan pengalaman atau acara khusus yang sifatnya edukatif dan menghibur untuk menarik pelanggan. Ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesadaran produk dan kepercayaan serta loyalitas pelanggan.
Dalam pelaksanaannya, perusahaan harus mengatur kegiatan yang dapat diikuti oleh target potensial. Misalnya webinar, seminar, pameran, konvensi, dan podcast.
Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat? Ayo gabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!
Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, juga QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR.
Satu lagi yang nggak boleh dilewatkan, kamu bisa mendapat pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing para mentor bisnis andal!
Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang dapat di-donwload via smartphone di Play Store atau App Store, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini. Terima pembayaran lancar, usaha makin gencar, gabung jadi Juragan DOKU, sekarang!