Guerilla Marketing: Cara Pikat Konsumen dengan Iklan Out of The Box

guerilla marketing

Guerilla marketing adalah teknik pemasaran yang non-konvensional dan menggemparkan. Seperti apa guerilla marketing? Yuk, simak di sini.

Guerilla marketing makin populer di era internet. Contohnya, belum lama ini netizen dibuat gempar oleh insiden pasangan Sabai Dieter dan Ringgo Agus. Kala itu, sang istri Sabai Dieter membuat story di akun Instagram yang mengeluhkan kebiasaan buruk sang suami.

Story itu pun langsung viral setelah sederet media mengangkatnya dalam postingan. Tak ayal, kedua pasangan suami istri menjadi perbincangan hangat di internet. Belakangan barulah ketahuan kalau cekcok rumah tangga mereka hanyalah bagian dari iklan.

Ini baru salah satu contoh guerilla marketing. Yuk, pelajari lebih jauh tentang teknik pemasaran yang kreatif ini!

Read More: Business Owner Wajib Tahu, Ini Perbedaan Sales dan Marketing

Apa itu guerilla marketing?

Dari contoh yang disebutkan sebelumnya, bisa dilihat kalau guerilla marketing adalah teknik pemasaran yang out of the box. Metode pemasaran ini memang menggunakan cara yang kreatif dan tidak konvensional. 

Istilah guerilla marketing sendiri pertama kali diperkenalkan dalam buku Guerrilla Marketing terbitan tahun 1984 karya Jay Conrad Levinson. Tujuannya adalah untuk menarik minat audiens dalam skala masif dengan biaya rendah. 

Hal ini dicapai dengan melibatkan interaksi personal dengan cakupan yang luas. Itulah mengapa di era media sosial ini, metode guerilla marketing semakin populer. 

Taktik ini dilakukan dengan membuat iklan yang viral untuk menjangkau netizen secara luas. Dengan begitu, diharapkan iklan mampu menggaet target audience sehingga meningkatkan penjualan produk.

Melibatkan Emosi Konsumen

Guerilla marketing dibuat seunik mungkin agar dapat memicu word-of-mouth, sehingga mencapai audiens yang lebih luas dengan sedikit biaya. Namun, bagaimana bisa iklan masif dilakukan dengan biaya rendah? 

Caranya adalah dengan melibatkan emosi konsumen sehingga mereka terpicu untuk berkomentar. Tak perlu waktu lama, iklan tersebut pun akan menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.

Seperti contoh iklan oleh Ringgo Agus dan Sabai Dieter yang memicu netizen sehingga ikut berkomentar. Makin banyak netizen berkomentar, konten pun jadi viral. Setelah viral, barulah iklan dimunculkan oleh ACE Hardware.

Kendati bisa viral dan menjangkau audiens luas, penggunaan taktik semacam ini tidak selalu cocok untuk semua jenis barang dan jasa. Guerilla marketing terbilang cocok untuk menarget audiens yang lebih responsif, khususnya audiens usia muda.

Mengandalkan Momen Yang Tepat

Tidak hanya di media sosial, guerilla marketing bisa dilakukan di dunia nyata, khususnya tempat umum dengan jumlah audiens sebesar mungkin. Sebut saja jalan ramai, pusat perbelanjaan, taman, pantai, atau bahkan acara festival.

Elemen kunci dari guerilla marketing adalah pemilihan momen dan tempat yang tepat untuk menjalankan kampanye. Hal ini perlu diperhatikan agar terhindar dari masalah atau kontroversi apabila penyampaiannya kurang tepat.

Taktik semacam ini memang terbilang berani, meski pada dasarnya strategi guerilla marketing sah-sah saja dilakukan.

Jenis-Jenis Guerrilla Marketing

Untuk menciptakan kesan yang kuat, ada beberapa jenis guerrilla marketing, di antaranya:

Ambient marketing

Strategi ini dilakukan dengan menempatkan pesan marketing di lokasi yang dekat dengan audiens. Misalnya dengan memanfaatkan fasilitas umum seperti trotoar, stasiun kereta api, mall, kampus, tempat wisata, dan space terbuka lainnya untuk menarik perhatian banyak orang yang lewat. 

Ambush marketing

Jenis guerilla marketing bisa menimbulkan kontroversi. Pasalnya, strategi ini dilakukan dengan menyergap acara yang sudah disponsori oleh kompetitor. Tujuannya adalah memberi kesan mengejutkan pada audiens.

Stealth marketing

Strategi yang satu ini dilakukan dengan menyembunyikan identitas merek atau produk dalam konten yang diletakkan di tempat umum. Taktik ini diharapkan memicu rasa penasaran khalayak di tempat tersebut.

Viral marketing

Taktik ini memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan konten marketing yang menarik, lucu, atau kontroversial. Contohnya seperti iklan ACE Hardware dengan konten viral Ringgo Agus dan Sabai Dieter.

Keunggulan & Kekurangan Guerrilla Marketing

Tergolong iklan yang kreatif, guerilla marketing memiliki sejumlah keunggulan dan kekurangan, di antaranya:

Keunggulan guerilla marketing adalah:

  • Memberikan efek kejutan ke audiens yang membuat mereka tertarik dan penasaran.
  • Menampilkan iklan promosi yang baru dan unik yang berbeda dari yang biasa dilihat oleh audiens.
  • Tidak membutuhkan biaya yang besar, karena berbekal kreativitas dan memanfaatkan media atau lokasi yang sudah ada.
  • Berjalan dalam periode waktu tertentu yang membuat audiens merasa eksklusif dan tidak bosan.

Kekurangan guerilla marketing adalah:

  • Ide yang disampaikan bisa saja tidak sesuai untuk orang-orang tertentu yang membuat mereka tidak tertarik atau bahkan tersinggung.
  • Kreativitas iklan yang dihasilkan bisa menimbulkan kesalahpahaman atau reaksi yang tidak diinginkan jika dijalankan dengan cara yang salah.
  • Meski low budget, proses pembuatan perlu waktu yang cukup lama padahal penerapan harus cepat dan tepat.
  • Sulit mengukur keefektifan secara aktual dalam kaitannya dengan ROI (return on investment).

Sebagai pemilik bisnis, kamu harus mempertimbangkan keunggulan dan kekurangan guerilla marketing jika ingin memakai strategi ini. 

Sederet Contoh Guerrilla Marketing

Ingin mempraktikkan guerilla marketing tapi belum dapa ide? Beberapa contoh guerilla marketing berikut ini mungkin bisa jadi inspirasi buat bisnismu:

Iklan Vivo di billboard Shinjuku, Jepang

Belum lama ini Vivo mengeluarkan seri ponsel terbaru dan mengiklannya dengan kreatif. Bagaimana tidak? Iklan ponsel Vivo ditampilkan di layar billboard besar di Shinjuku, Jepang.

Menariknya, unit ponsel terlihat seolah keluar dari layar billboard layaknya benda 3 dimensi yang melayang-layang di udara. Sontak saja tampilan seperti itu mengundang banyak kerumunan yang terpukau.

Giant Red Box berpita biru di Sarinah

Pada Februari 2023, pejalan kaki di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat dikejutkan oleh kemunculan sebuah Giant Red Box berpita biru. Tak perlu waktu lama, kotak misterius ini pun langsung viral di media sosial dan menuai rasa penasaran.

Setelah viral, barulah terungkap bahwa kotak tersebut merupakan instalasi Fiesta dalam rangka memperkenalkan produk baru mereka, Fiesta Crispy Bubble Nugget. 

Dalam peluncuran produk baru tersebut, Fiesta juga membagikan 1.000 pack nugget gratis serta menggelar hiburan perkusi.

Baliho Nyeleneh

Contoh berikutnya adalah iklan dengan baliho dari Nu Tea. Jika biasanya baliho dibuat dengan desain yang apik dan menarik, kali ini Nu Tea memasang baliho nyeleneh.

Tak ayal, desain baliho yang tidak biasa ini pun menarik perhatian para pengguna jalan. Guerilla marketing ini memanfaatkan momen mudik Lebaran dengan memberikan pesan mohon maaf lahir batin serta penjelasan bahwa desainernya sudah mudik.

Replika Boneka Squid Game

Strategi guerilla marketing tidak hanya berlaku untuk barang saja, tetapi juga tontonan seperti Squid Game yang sempat menjadi fenomena global. 

Kali ini Netflix punya sederet ide kreatif dalam mempromosikan serial Squid Game. Salah satunya dengan mendirikan replika boneka di beberapa lokasi, termasuk di Surabaya.

Itulah uraian mengenai guerilla marketing, jenis-jenisnya, serta sederet contohnya. Bagaimana, tertarik menggunakan taktik marketing ini? Asalkan dirancang dengan matang dan dieksekusi secara etis, guerilla marketing bisa melejitkan produkmu dalam sekejap.

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini. Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!