Ingin Capai Volume Penjualan Tinggi? Pahami Mass Market Adalah Solusinya

mass market adalah

Mass market adalah solusi untuk meraup sebanyak mungkin pelanggan potensial di pasar. Pahami tentang definisi, jenis, hingga keuntungannya di sini!

Mass market adalah istilah untuk pemasaran massal yang menjadi pendekatan krusial bagi bisnis skala besar. Alasannya, strategi ini akan mengekspos brand ke lebih banyak pelanggan dan pasar yang belum tersegmentasi. 

Bonusnya, biaya yang kamu butuhkan terhitung lebih rendah. Pahami lebih jauh mengenai strategi mass market dalam ulasan kali ini ya! 

Read More:  Niche Market, Solusi Memenangi Persaingan Bisnis

Pengertian Mass Market

Mass market adalah pendekatan pemasaran bisnis yang fokus pada iklan secara luas untuk meraih pelanggan sebanyak mungkin. Bahkan, jika memungkinkan, perusahaan akan membuat iklan di seluruh area pasar yang tersedia.

Kampanye iklan ini bertujuan untuk menghasilkan volume penjualan tinggi dan meningkatkan ROI (Return of Investment) dengan menarik sebanyak mungkin audiens. 

Tidak hanya soal produk baru saja, iklan produk lama juga sama pentingnya untuk menginformasikan pembeli bahwa semua produk tersedia.

Di era digital seperti saat ini, strategi pemasaran massal makin mudah dilakukan karena adanya media sosial. Kamu bisa membuat rencana pemasaran digital dengan bantuan data-data atau insight dari internet. 

Beberapa contohnya adalah data demografis, geografis, preference, dan lain sebagainya. Kini, kamu bisa lebih mudah menyentuh target audiens dalam istilah yang paling masif sekali pun.

Karakteristik Mass Market

Mass market punya karakteristik yang membuatnya berbeda dari strategi pemasaran lain. 

Target Pasar Luas dan Umum

Pada dasarnya, bisnis yang menggunakan strategi ini memiliki skala produksi dan distribusi yang besar. Produk-produk mereka menjadi konsumsi atau kebutuhan harian di kalangan masyarakat secara umum.

Perusahaan besar seperti Unilever, Coca-Cola, dan Wings adalah beberapa contoh yang menggunakan strategi ini dalam bisnisnya.

Produknya Homogen

Brand yang memanfaatkan mass marketing biasanya punya produk yang relatif homogen dan standar. Mereka tidak mengindahkan segmentasi atau selera dan kecenderungan tiap orang berbeda.

Inilah yang membuat persaingan cukup ketat dan loyalitas pelanggan tidak bisa dicapai dengan cepat. Bahkan, switching cost pada produk di mass market relatif rendah. 

Harga Menjadi Pusat Persaingan

Produk-produk di mass market punya kesamaan sehingga pelanggan bisa dengan mudah beralih dari brand satu ke brand  lain. Kesamaan ini tidak hanya terkait dengan bentuk atau fungsi saja, melainkan juga harga.

Setiap brand akan berusaha menawarkan harga lebih murah untuk memenangkan hati pelanggan dan meningkatkan market share.

Mass Marketing Mix

Sama halnya dengan tipikal produksinya yang massal, perusahaan juga perlu melakukan segala sesuatu dalam skala besar dan bersamaan, contohnya channel distribusi. 

Sebagai produk yang dibutuhkan secara luas, maka perusahaan perlu melebarkan channel untuk penyaluran produk. Sebisa mungkin produk bisa pelanggan temukan di toko kelontong sekalipun. 

Sementara itu, promosi juga dilakukan secara masif dan massal untuk mendorong pelanggan melakukan pembelian. Iklan di TV, media cetak, dan bahkan media sosial dilakukan agar bisa mencapai target pasar secara menyeluruh.

  • Produksi Massal

Mengingat harga menjadi kunci persaingan, maka perusahaan bergantung pada produksi massal untuk meningkatkan keuntungan. Dalam mass production, makin banyak produk yang diproduksi akan menghasilkan struktur biaya lebih rendah.

Hasilnya, perusahaan mampu menawarkan harga lebih murah dari pesaing. Pembeli makin banyak dan secara otomatis volume penjualan meningkat. 

Lalu, kembali lagi ke awal, penjualan dan demand meningkat sehingga kapasitas produksi juga dapat ditingkatkan.

Jenis Teknik Pemasaran Massal

Setidaknya ada dua jenis teknik yang bisa kamu gunakan untuk mass market. Keduanya adalah Guerilla Marketing dan Shotgun Approach. Pahami lebih jauh tentang keduanya di ulasan kali ini:

1. Guerilla Marketing

Teknik yang satu ini biasanya menggunakan beberapa pilihan pemasaran, seperti pemasaran yang berbiaya rendah maupun tidak biasa. 

Keduanya bertujuan untuk meningkatkan eksposur produk ke calon pelanggan dan menarik minat audiens dalam skala besar untuk mengalahkan pesaing.

Selain itu, teknik ini juga menargetkan pembuatan iklan dalam satu jenis untuk semua channel. Jadi, media apa pun yang dipakai seperti koran, media online, dan lain sebagainya akan menjalankan kampanye marketing yang sama.

2. Shotgun Approach

Pendekatan ini memiliki tujuan untuk meraih cakupan pelanggan lebih besar lagi. Selain memanfaatkan iklan di media konvensional, perusahaan juga memanfaatkan pemasaran melalui email dan surat. 

Keduanya digunakan untuk mempromosikan produk serta layanan yang dimiliki.

Keuntungannya untuk Bisnis

Apa saja keuntungan yang bisa kamu peroleh dari strategi ini? 

  • Mass marketing menawarkan opsi biaya yang lebih efisien dan efektif untuk bisnis berskala besar. Khususnya jika produk mereka adalah yang dibutuhkan masyarakat luas dalam keseharian. 
  • Prospek mendapatkan pelanggan potensial lebih luas dibandingkan dengan niche marketing. 
  • Iklan atau promosi untuk mass marketing cenderung lebih murah daripada strategi lain. Artinya, perusahaan bisa mendapatkan profit lebih tinggi karena penjualan juga lebih banyak mengingat target pasar lebih luas. 
  • Pembuatan iklan tidak butuh waktu lama karena hanya satu iklan untuk satu waktu. Iklan yang dibuat menargetkan semua audiens, tanpa membedakan latar belakang atau faktor lain. 
  • Mass marketing juga bisa membantu meningkatkan brand awareness
  • Pemasaran massal punya risiko lebih kecil karena tidak bergantung pada pelanggan secara spesifik.

Perbedaan dengan Niche Market

Kamu yang baru terjun ke dunia bisnis mungkin mengalami dilema dalam memilih strategi pemasaran yang tepat. Untuk menghindari kerancuan atau salah pilih, berikut kami lampirkan beberapa perbedaan antara mass market dan niche market:

1. Fokus Pasar

Mass marketing lebih fokus pada keseluruhan pasar dan tidak mengindahkan segmentasi pasar yang sebenarnya ada di lapangan. 

Sementara itu, niche market lebih fokus untuk mempromosikan produk dan layanan mereka ke audiens yang lebih kecil dan tertarget.

2. Pencapaian Hasil

Strategi mass marketing menawarkan pencapaian hasil yang lebih cepat karena proses produksi dan promosi tidak sekompleks niche market

Sebaliknya, niche market butuh lebih banyak waktu untuk mencapai hasil sesuai tujuan awal. Proses produksi, promosi, hingga distribusi tidak bisa secepat mass market.

3. Indikator Kesuksesan

Ketika kamu memutuskan menggunakan mass market, ini akan cukup sulit untuk mengukur kesuksesan. 

Alasannya, produk homogen, persaingan ketat, dan sulitnya mendapat loyalitas pelanggan. Ini terkait dengan tipe pembeli yang heterogen dan cenderung berubah dari waktu ke waktu.

Sementara itu, kamu lebih mudah untuk mengukur kesuksesan pada niche market karena target pasar lebih kecil. Ketika pembelinya adalah tipe homogen, mereka cenderung membeli produk dalam jangka waktu lama dan loyal jika sudah cocok.

Dari ulasan di atas, kita dapat ambil kesimpulan bahwa mass market lebih cocok digunakan pada bisnis yang ingin meraih audiens lebih luas. 

Selain itu, penerapannya paling efektif untuk iklan produk dan layanan yang dikategorikan kebutuhan wajib atau sehari-hari.

Persiapan Penting Menjangkau Mass Market

Meskipun identik dengan penawaran harga lebih rendah, mass market adalah hal yang menguntungkan karena menjanjikan volume penjualan lebih tinggi. Yang terakhir, jangan lupa untuk pertimbangkan juga penggunaan layanan pembayaran digital bagi pelangganmu. Jangan sampai perihal ketidaksiapan ketersediaan metode pembayaran yang lengkap, pelanggan pun tidak jadi bertransaksi.

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini. Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!