Beberapa tahun belakangan ini, perusahaan startup adalah sebuah fenomena tersendiri dan eksistensinya makin menjamur. Hampir di setiap sektor industri tiba-tiba muncul perusahaan baru secara bergantian.
Penasaran dengan keberadaan perusahaan satu ini? Simak ulasan lengkap mengenai perusahaan startup di sini, yuk!
Startup Itu Apa?
Startup adalah jenis perusahaan rintisan yang ada di fase pengembangan. Tidak hanya ada di fase pengembangan produk saja, melainkan juga pengembangan untuk menemukan pangsa pasar.
Mayoritas perusahaan startup memanfaatkan teknologi dan internet dalam usahanya. Mereka bisa saja membuat produk yang benar-benar baru atau justru mengembangkan produk yang sudah ada dan memperbaikinya.
Melihat betapa menjamurnya kemunculan perusahaan startup, mungkin kamu bertanya-tanya apakah modal membuat perusahaan ini tidak banyak?
Jangan salah, sama halnya dengan perusahaan lain, kamu butuh modal cukup besar untuk mendirikan startup. Apalagi posisinya perusahaan ini fokus pada layanan dan produk yang memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Jenis Pendanaan pada Startup
Dalam proses pengembangannya, perusahaan startup membutuhkan venture capital untuk mendapatkan suntikan dana.
Selain venture capital, perusahaan startup biasanya juga mendapat pendanaan dari opsi lain, contohnya inkubator, crowdfunding, dan juga rekan atau keluarga yang ingin menjadi investor.
Level Valuasi Startup
Salah satu perbedaan mencolok antara perusahaan startup dengan konvensional adalah istilah untuk menyebut tingkatan valuasi perusahaan. Startup punya beberapa istilah untuk menyebut perusahaan sesuai fase pertumbuhannya.
Apa saja istilah tersebut?
Cockroach
Istilah pertama ini menjadi sebutan untuk perusahaan startup yang baru dibentuk. Perusahaan di level ini biasanya sangat aktif untuk mencari pendanaan.
Daya tahan hidupnya juga masih terbilang tinggi. Meski level paling bawah, ada kemungkinan kamu sering mendengar nama mereka jika perusahaan ini benar-benar sangat aktif.
Ponies
Diambil dari nama jenis kuda, yakni kuda poni. Pada level ini artinya perusahaan sudah berhasil mendapatkan pendanaan.
Jumlah modal yang berhasil didapat juga sudah lumayan. Kisaran pendanaannya ada di angka 10 juta USD. Namun, ini masih langkah awal dan perusahaan akan terus mencari pendanaan.
Centaurs
Istilah ini diambil dari makhluk mitologi Yunani. Jika perusahaan startup sudah ada di level ini, itu artinya produk mereka dianggap sudah sustainable.
Nilai valuasinya juga sudah meningkat cukup pesat, yakni sekitar 100 juta USD.
Unicorn
Istilah ini merujuk pada perusahaan startup yang sudah tumbuh cukup baik. Nilai valuasinya juga terbilang besar karena sudah mencapai 1 miliar USD.
Sayangnya, meski memiliki nilai valuasi cukup besar terkadang perusahaan startup di level ini juga masih boncos. Dengan kata lain, perusahaan belum mendapat keuntungan.
Decacorn
Perusahaan startup yang ada di level ini memiliki nilai valuasi di angka 10 miliar USD. Ketika sudah ada di level ini artinya perusahaan bisa mengembangkan layanan dengan lebih luas.
Contohnya adalah seperti ekspansi ke negara lain karena perusahaan sudah mulai mendominasi pasar di negara asal.
Hectocorn
Tingkat terakhir yang bisa dicapai oleh perusahaan startup adalah hectocorn. Nilai valuasi perusahaan ini sudah mencapai 100 miliar USD dan pastinya sukses memonopoli industri.
Bahkan tingkat monopolinya tidak hanya level lokal, tetapi juga global.
Kamu penasaran dengan contoh perusahaan startup lokal dan internasional yang berhasil berdiri? Kami akan membahasnya di sesi selanjutnya.

Ciri-Ciri Startup
Jenis perusahaan yang satu ini punya beberapa ciri atau karakteristik yang khas dan berbeda dengan perusahaan lain. Agar lebih paham, kamu bisa cek ciri-cirinya di daftar berikut ini.
- Perusahaan rata-rata mengandalkan dana pihak ketiga atau investor dalam proses pengembangannya.
- Usia company masih muda dengan rata-rata di bawah 4 tahun.
- Income kurang dari 100.000 USD per tahunnya.
- Mayoritas beroperasi di sektor teknologi.
- Jumlah karyawan tidak terlalu banyak, bisa kurang dari 20 orang.
- Mayoritas perusahaan membuat aplikasi berbasis digital.
- Kegiatan operasional berjalan secara daring melalui website dan aplikasi saja.
- Berbeda dengan perusahaan konvensional, startup identik dengan budaya kerja yang fleksibel.
- Lebih mengutamakan inovasi dan juga disruption.
- Proses pendirian cepat karena mayoritas perusahaan tidak atau kurang dalam melakukan test market.
Read More: 7 Cara Menata Warung Sembako Kecil
Contoh Startup
Tidak lengkap rasanya jika kita membahas mengenai startup tanpa melihat contoh riil di lapangan, bukan? Fenomena pendirian perusahaan jenis ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia saja.
Di luar negeri perusahaan startup juga tidak kalah menjamur. Sepertinya, makin banyak venture capital mendorong startup untuk muncul satu-persatu.
Untuk mendapatkan gambaran lebih jelas, berikut kami buatkan daftar beberapa contoh startup lokal dan luar negeri.
E-commerce
Indonesia punya cukup banyak perusahaan startup di sektor ini, sebut saja Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, dan lain sebagainya.
Dari beberapa nama di atas, Shopee dan Lazada adalah contoh perusahaan startup luar yang beroperasi di Indonesia.
Transportasi
Layanan transportasi juga menjadi target bagi beberapa perusahaan startup. Nama-nama populer di sektor ini adalah Grab dan juga Gojek.
Grab sendiri merupakan perusahaan yang berpusat di Singapura dan sudah berekspansi ke negara-negara di Asia Tenggara. Sementara itu, Gojek adalah perusahaan rintisan lokal di Indonesia.
Akomodasi
Sektor yang erat dengan kegiatan traveling ini juga punya nama-nama populer. Contohnya adalah Traveloka, Tiket.com, Mamikos, dan lain-lain.
Keberadaan perusahaan startup di sektor ini membuat masyarakat lebih mudah untuk bepergian.
Edukasi
Layanan edukasi juga menjadi target pasar perusahaan startup. Ruangguru, Quipper, dan Arkademy menjadi beberapa contoh perusahaan rintisan lokal yang beroperasi di bidang edutech.
Fintech

Layanan keuangan menjadi target yang empuk untuk para pemilik bisnis startup. Apalagi saat ini masyarakat makin banyak menggunakan layanan keuangan digital.
Beberapa contoh startup di bidang ini adalah OVO, LinkAja, hingga Bibit.
Trennya Di Indonesia
Perusahaan startup sendiri mulai menjamur di Indonesia sejak tahun 2015. Dalam tahun pertama ini, ada sekitar 65 perusahaan startup yang terdaftar.
Indonesia sendiri digadang-gadang sebagai salah satu negara berkembang yang punya potensi besar untuk maju, khususnya di bidang teknologi.
Masyarakat Indonesia juga menjadi target empuk bagi perusahaan startup karena tingkat penggunaan internet dan smartphone dalam keseharian. Di tahun 2021, Indonesia diklaim memiliki 2.229 startup.
Sayangnya, dalam beberapa tahun belakangan banyak kendala muncul, sebut saja pandemi COVID-19 hingga ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina. Kondisi ini ikut memengaruhi perusahaan startup sehingga tidak sedikit yang berguguran.
PHK massal hingga keputusan untuk menutup layanan menjadi pilihan bagi beberapa perusahaan.
Beberapa ahli berpendapat bahwa pertumbuhan jumlah perusahaan startup dan pendanaan yang tidak seimbang turut serta menjadi faktor pendorong kegagalan perusahaan rintisan ini.
Perusahaan startup adalah fenomena tersendiri yang mungkin menarik minat banyak orang. Namun dalam proses pendiriannya, banyak hal yang perlu dipersiapkan. Salah satunya berpartner dengan perusahaan platform pembayaran digital dan pionir payment gateway di Indonesia seperti DOKU untuk mempermudah transaksi keuangan.
Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?
Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!
Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!
Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini.
Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!