8 Tips Memulai Usaha Sendiri Dari Nol

tips memulai usaha

Meraih kesuksesan dalam merintis bisnis memang tidak mudah. Bahkan hasil akhir setiap individu tidak sama. Namun, kamu yang ingin mencoba membuka bisnis sendiri bisa mengikuti beberapa tips memulai usaha yang kami bagikan kali ini.

Setidaknya, tips-tips berikut akan membantu kamu meminimalkan risiko saat membangun usaha. Apa saja tipsnya?

Tips Memulai Usaha

1. Tentukan Usaha yang Ingin Dirintis 

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk membuka bisnis adalah memilih jenisnya. Ada banyak peluang usaha yang bisa kamu coba. 

Pastikan kamu memilih jenis usaha yang sesuai passion. Ini akan membantumu memulai lebih mudah karena sesuai dengan minat.

Bagaimana jika jenis usahamu tidak terkait dengan passion?

Pada dasarnya ini tidak masalah, tetapi kamu perlu meluangkan waktu lebih banyak untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Kamu juga perlu membangun ketertarikan terlebih dahulu sebelum membuka usaha yang masih “asing” terhadap minat tadi.

2. Lakukan Riset 

Riset menjadi hal penting yang tidak bisa kamu lewatkan saat membuka usaha baru. Kamu perlu mengumpulkan data yang cukup banyak dan mempelajarinya sebelum diimplementasikan ke dalam bisnis.

Apa saja data yang perlu kamu riset? 

Pertama, target pasar dan karakteristiknya. Ini mencakup usia, jenis kelamin, tingkat pendapatan, dan lain-lain.

Kedua, kompetitor atau pesaing. Kamu tidak bisa gegabah untuk terjun ke sektor A tanpa tahu siapa dan berapa banyak pesaing di pasaran. 

Ketiga, lokasi dan jenis produk atau jasa yang akan dijual. Untuk menghasilkan keputusan akhir, kamu bisa melakukan riset pasar terlebih dahulu. Riset pasar ini juga bisa membantumu melihat peluang mana yang bisa dimanfaatkan.

3. Buat Perencanaan Bisnis 

tips-memulai-usaha

Kamu wajib menyusun business plan agar proses merintis bisnis ini bisa berjalan dengan lebih baik. 

Biasanya rencana bisnis ini mencakup segala hal terkait bisnis. Sebut saja visi dan misi, tujuan, masalah, solusi, keuntungan yang diinginkan, dan lain sebagainya.

Selain itu, ada juga poin tentang target pasar, kompetitor, produk yang dijual, hingga rencana lain terkait bisnis yang kamu kelola ke depannya. 

Ketika kamu mampu melakukan riset dengan baik, maka proses perencanaan bisnis juga tidak akan mengalami masalah berarti.

4. Siapkan Modal dan Optimalkan Penggunaannya

Saat kamu memutuskan untuk membuka usaha, itu artinya kamu paham akan kebutuhan modal. 

Kamu bisa mendapat modal usaha dari beberapa cara, seperti modal pribadi hingga pinjaman. Penting untuk menentukan sumber modal agar bisnismu tidak berhenti di tengah jalan.

Lakukan perhitungan modal yang diperlukan secara rinci agar kamu bisa membuat hitungan kasar. Ini termasuk juga hitungan mengenai proyeksi keuntungan dan biaya operasional.

Setelah mendapatkan modal yang cukup, maka kamu wajib mengoptimalkan penggunaannya. Hindari menggunakan modal usaha untuk keperluan pribadi ataupun sebaliknya. Pisahkan rekening usaha dan pribadi agar kondisi ini bisa terhindarkan.

5. Tentukan Strategi yang Akan Dipakai 

Membuka usaha tanpa tahu strategi yang akan digunakan sama saja, seperti kamu belanja sayur, tetapi tidak tahu mau beli sayur apa. Kondisi ini bisa memicu tenaga dan modal terbuang sia-sia.

Pemilihan strategi ini juga terkait dengan operasional bisnis kamu. Apakah bisnis berjalan secara offline, online, atau kombinasi keduanya? 

Di era digital seperti sekarang, kamu perlu mempertimbangkan penggunaan strategi digital marketing

Ada cukup banyak pilihan strategi pemasaran digital. Salah satunya dengan memanfaatkan media sosial sebagai media interaksi dengan pelanggan, pengenalan produk, promosi, dan bahkan penjualan. 

6. Kelola Keuangan dengan Cermat

Tips memulai usaha selanjutnya terkait dengan keuangan. Mengelola keuangan bisnis dan pribadi tidaklah sama. Kamu juga tidak bisa mencampurkan keduanya jika tidak ingin bisnismu gagal.

Dalam bisnis, pencatatan transaksi keluar dan masuk sangatlah penting. Kamu perlu memahami dasar Akuntansi untuk melakukan pencatatan dengan baik.

Jika belum ada dana lebih, pencatatan bisa dilakukan secara manual atau menggunakan Microsoft Excel. Saat bisnis sudah berjalan cukup baik dan transaksi makin banyak serta beragam, maka pertimbangkan penggunaan software akuntansi. 

Penggunaan software ini akan memudahkan kamu dalam mengelola keuangan secara menyeluruh. Pencatatan, pelaporan, dan pengawasan menjadi lebih mudah. Bahkan proses evaluasi tim juga bisa berjalan dengan lebih baik. 

7. Jangan Malu Belajar dari Orang Lain

Sebagai pemula yang membuka usaha sendiri dari nol, maka kamu perlu menyiapkan mental dengan baik. Tidak hanya itu, kamu juga harus tahan banting saat menghadapi berbagai masalah yang mungkin menghadang. 

Untuk bisa memiliki mental yang kuat dan tahan banting serta kemampuan yang mumpuni, maka kamu harus terus belajar dan berkembang. 

Salah satunya adalah dengan belajar kepada mentor atau orang lain. Bahkan kamu juga bisa belajar dari kompetitor, lho. 

Namun perlu diingat, istilah belajar di sini lebih luas maknanya. Kamu tidak harus bertatap muka dan saling berbagi ilmu saja. 

Mengamati atau menggunakan pengalaman orang lain agar bisa membuat keputusan yang lebih baik juga bisa dikatakan sebagai belajar. 

8. Fokus Pada Satu Bisnis Terlebih Dahulu 

tips-memulai-usaha

Banyak pebisnis yang gagal di tengah jalan karena terlalu ambisius. Di awal usahanya berjalan, mungkin grafik terlihat naik dan progresnya positif. 

Terlena dengan jajaran angka ini, akhirnya tidak sedikit yang kurang waspada dan terjebak dalam greed. Bukannya fokus mengembangkan usaha yang pertama, banyak yang melebarkan sayap ke usaha lain. 

Ini sangat berbahaya karena kerugian yang mengintai dua kali lipat lebih besar. Kemungkinan usaha pertama dan kedua gagal bersamaan sangat besar. 

Untuk itu, tips memulai usaha selanjutnya adalah kemampuan menahan diri dari sikap serakah atau ambisius. Fokus saja pada satu bisnis terlebih dahulu. Jika modal sudah kembali dan keuntungan stabil, kamu bisa mengembangkan usaha tadi. 

Jika ingin fokus pada lebih dari satu sektor bisnis, kamu harus pastikan keuangan keduanya tidak tumpang tindih. 

Menggunakan modal dari keuntungan bisnis pertama yang disisihkan terhitung aman. Bahayanya adalah saat kamu menggunakan keuangan dari bisnis pertama untuk operasional bisnis kedua. 

Jika saat ini kamu sudah memiliki modal dan rencana bisnis yang matang, maka segera lengkapi kebutuhan operasional usaha. Salah satunya dengan berpartner dengan perusahaan platform pembayaran digital berpengalaman seperti DOKU untuk mendukung transaksi keuangan bisnis.

Read More: 9 Ide Usaha Ternak Paling Menguntungkan dan Cepat Berkembang

Pilih DOKU Agar Bisnis Lebih Sukses

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!