Apa dan Seberapa Penting Tugas Business Development untuk Bisnis? 

Tugas business development

Tugas business development berbeda dengan sales. Bukan sebatas  kontrak kerja sama, business development harus membuat strategi untuk bisnis jangka panjang.

Business development merupakan aktivitas krusial dalam membentuk nilai sebuah bisnis. Sayangnya, banyak yang keliru mendefinisikan posisi dan tugas business development dengan sales. Padahal keduanya memiliki ranah yang sangat berbeda meski berkaitan dan sebagian aktivitasnya beririsan.

Peran business development pun tidak harus menunggu sebuah perusahaan berskala besar—sebaliknya, business development justru dibutuhkan untuk mendorong perusahaan mencapai skala yang lebih besar. 

Read More: Apa Itu Sales Force? Cari Tahu Secara Lengkap di Sini Biar Penjualan Melesat!

Apa Itu Business Development?

Seperti namanya, business development adalah gagasan, inisiatif, dan aktivitas yang dilakukan untuk mengembangkan dan memajukan sebuah bisnis. Beberapa hal yang termasuk di dalamnya adalah meningkatkan revenue, meningkatkan profitabilitas, meningkatkan ekspansi bisnis, dan lain sebagainya.

Adapun dalam usaha mencapai beberapa tujuan tersebut, tim business development perlu membangun kemitraan yang strategis dan membuat keputusan-keputusan bisnis yang strategis pula.

Luasnya cakupan kerja ini tak lain merupakan peraduan analisis strategis bisnis, pemasaran, penjualan, hingga finansial sebuah bisnis. Maka dari itu, orang-orang yang bekerja di departemen business development perlu memiliki kolaborasi yang baik dengan berbagai departemen lainnya seperti sales, marketing, product management, dan lain-lain.

Contoh sederhana, kamu memiliki bisnis salon di Jakarta dan cukup sukses sehingga bermaksud untuk ekspansi membuka cabang di kota lain. Tim business development perlu melakukan kajian terkait potensi ekspansi yang dimaksud, seperti lokasi atau kota yang potensial berdasarkan kesesuaian target pasar yang diharapkan.

Ranah dan Tanggung Jawab Business Development 

Secara umum ranah dan tanggung jawab business development terbagi menjadi tiga bagian krusial berikut:

  • Mengidentifikasi peluang bisnis baru
  • Menjaga relasi yang baik dengan klien maupun mitra yang sudah bekerja sama
  • Bekerja sama dengan pemilik atau pemimpin bisnis dalam hal strategi pertumbuhan bisnis dan menyusun rencana serta tujuan yang diharapkan

Makin kompleks organisasi dan skala sebuah bisnis, biasanya tiap orang dalam tim business development akan fokus melakukan berbagai aktivitas untuk mendukung salah satu fungsi kerja tersebut. Dengan begitu, hasil yang dicapai akan lebih optimal dibandingkan satu orang harus mengerjakan seluruh fungsi.

Berdasarkan fungsi di atas, kamu dapat melihat bahwa ada tiga komponen penting yang harus menjadi perhatian business development karena berdampak penting bagi perkembangan dan kemajuan bisnis, yakni pelanggan, pasar, dan relasi bisnis.

1. Pelanggan

Sebuah bisnis ada karena adanya target pasar—sekelompok orang yang memiliki kebutuhan akan sebuah produk baik barang maupun jasa. Oleh sebab itu, tanpa adanya pelanggan, tidak akan mungkin sebuah bisnis dapat berkembang.

Meski demikian, produk yang kamu tawarkan mungkin tidak akan cocok untuk semua kalangan. Dalam satu target pasar sekalipun tidak semua orang memiliki preferensi dan detail kebutuhan maupun keinginan yang sama. Inilah yang menjadi tantangan dan harus dipecahkan oleh business development.

2. Pasar

Kondisi pasar selalu berubah-ubah. Produk yang kamu tawarkan juga perlu inovasi di kemudian hari menyesuaikan kondisi pasar. Jika memaksa kekeh tanpa mengikuti pasar, maka produkmu tak akan lagi relevan. Kalau pasar sudah tidak menemukan relevansi dengan produk yang kamu tawarkan, tidak ada alasan bagi mereka untuk membeli produkmu, bukan?

Business development harus jeli mengetahui tren dan kondisi pasar agar tak tertinggal dan tergilas oleh kompetitor. Mempelajari pasar pun penting saat nantinya bisnis akan melakukan ekspansi.

3. Relasi (Mitra) Bisnis

Tidak ada bisnis yang dapat berdiri sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak lain. Kerja sama ini merupakan investasi dan bertujuan untuk jangka panjang sehingga business development harus mampu menjaga hubungan yang baik dengan para relasi bisnis.

Seiring berkembangnya bisnis pun, business development perlu mencari mitra-mitra baru lainnya yang dapat mendukung tercapainya goal perusahaan. Dalam mencari maupun menjaga relasi dengan mitra ini, diperlukan kepercayaan, hormat, dan apresiasi yang kuat antara satu sama lain.

Perbedaan Business Development dan Sales 

Masih banyak yang menganggap bahwa dua bidang ini sama. Padahal secara fungsi dan tugas business development dan sales sangatlah berbeda.

Business development fokus pada strategi bisnis sehingga ranahnya cukup luas, sedangkan sales fokus pada upaya-upaya untuk meningkatkan revenue bisnis. Sales akan fokus pada berjualan produk dan berada di garda depan, sedangkan tim business development lebih banyak bekerja di belakang layar untuk memberi support.

Tugas-Tugas Business Development

Untuk mendukung tercapainya tujuan tiga fungsi yang telah disebutkan sebelumnya, secara umum tugas business development yang dikerjakan sehari-hari adalah sebagai berikut.

  1. Melakukan riset pasar, termasuk memahami tren yang sedang terjadi dalam industri terkait maupun target pasar
  2. Melakukan riset kompetitor dari berbagai sisi
  3. Menentukan atau menyaring prospek yang ideal berdasarkan leads yang sudah masuk 
  4. Mencari rekanan potensial sesuai kebutuhan bisnis
  5. Menyusun dan mempresentasikan rencana pengembangan bisnis
  6. Menghadiri kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh industri 

Tentunya, setiap bisnis memiliki organisasi berikut tujuan yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, detail mengenai tugas business development sangat mungkin tidak sepenuhnya sama antara satu dengan yang lain.

Skill Penting Menjadi Business Development 

Untuk bergabung menjadi bagian dari tim business development, seseorang perlu memiliki beberapa keterampilan berikut.

1. Komunikasi

Business development mengharuskanmu berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. Kamu akan bertemu dengan calon klien, calon mitra, hingga mempresentasikan ide dan pemaparan di depan publik sehingga harus dapat menyampaikan setiap pesan dengan baik.

Di samping itu, kamu juga perlu memperhatikan komunikasi non-verbal yang ditunjukkan. Hal ini cukup menentukan bagaimana kamu dapat menarik atensi dari calon klien atau mitra potensial. Bahasa tubuh yang tidak meyakinkan akan menggoyahkan keyakinan mereka pula dan bahkan berdampak pada citra bisnis atau perusahaan yang kamu representasikan.

2. Negosiasi

Negosiasi bukan hanya soal materi, tetapi justru win-win solution bagi masing-masing pihak. Sekalipun kamu sangat perlu untuk menjalin kemitraan dengan suatu pihak misalnya, bukan berarti kamu jadi tidak memiliki bargaining power.

3. Manajemen Proyek

Pekerja business development kerap harus berhadapan dengan beberapa tugas yang berbeda—bahkan dengan konteks yang sangat jauh—dalam satu waktu. Namun, tugas-tugas tersebut memiliki deadline yang berdekatan.

Mau tak mau, manajemen proyek jadi keterampilan wajib lain yang harus dimiliki. Kamu harus dapat memastikan semua proyek selesai tepat waktu dengan standar yang sudah disepakati sebelumnya.

4. Analisis Data

Setelah memperoleh berbagai data yang diperlukan, kamu harus mampu menganalisis dan mengubahnya menjadi sebuah informasi. Analisis ini harus dilakukan dengan tepat sehingga keputusan dan strategi yang akan diambil pun tidak salah langkah.

Peran dan tugas business development sangat penting bagi perusahaan untuk dapat berkembang dan bertahan jangka panjang. Karena itu, pastikan kamu pun memiliki sumber daya yang tepat untuk memiliki tim business development yang berkualitas.

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!