DOKU
Siapa bilang buka usaha kosmetik di kampung susah? Asal paham strateginya promosi dan bisnisnya, kamu bisa sukses dengan bisnis kosmetik di desa.
Usaha kosmetik sering diidentikkan dengan bisnis perkotaan, padahal wanita di mana saja banyak membutuhkan produk kosmetik! Buka usaha kosmetik di kampung bisa menjadi ide bisnis yang menguntungkan, kalau kamu tahu caranya.
Membuka usaha di kampung tentu beda dengan di kota. Kamu harus punya strategi yang tepat untuk memasarkan produk kosmetik ke pelanggan di pedesaan. Penasaran? Baca dulu informasi berikut ini!
Keuntungan Buka Usaha Kosmetik di Kampung
Usaha kosmetik seperti toko bisa mendatangkan untung di daerah kampung jika memang ada peminatnya. Salah satu contoh suksesnya adalah Toko Tiga Melati milik Sartika di Desa Bawalipu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Sartika membuka toko tersebut dengan modal 70 juta Rupiah. Walau awalnya cukup sulit, Sartika berhasil meraih keuntungan sekitar 10 juta Rupiah per bulan. Setelah sekitar dua tahun, Sartika berhasil meraih keuntungan hingga 50 juta Rupiah per bulan.
Menurutnya, membuka usaha kosmetik di kampung membutuhkan strategi khusus untuk menarik pelanggan. Akan tetapi, usaha ini cukup menguntungkan karena pesaingnya sedikit. Padahal, kosmetik sudah menjadi kebutuhan dasar banyak wanita.
Keuntungan lainnya? Sartika bisa lebih fleksibel dalam menjalankan bisnisnya. Selain memberi layanan ekstra seperti pengantaran dengan motor, dia membuka kedai kopi kecil di samping tokonya. Hal ini sukses menarik lebih banyak pelanggan.
Tantangan Membuka Usaha Kosmetik di Kampung
Sama seperti bisnis lainnya, usaha kosmetik di kampung menghadirkan banyak tantangan. Jika kamu berencana membuka usaha seperti ini, pastikan mempertimbangkan tantangan seperti:
Jumlah Pelanggan
Area perkampungan biasanya memiliki populasi lebih sedikit dari kota besar. Potensi jumlah pembeli pun otomatis berkurang. Kamu harus pandai mencari pembeli potensial jika ingin meraih untung secara maksimal.
Akses Pengiriman
Proses distribusi produk ke area bisnismu di kampung bisa cukup menantang karena aksesnya. Tarifnya bisa lebih mahal dan kamu mungkin harus inisiatif “menjemput” sendiri stokmu.
Tantangan terkait akses juga berlaku dalam proses pengiriman barang ke pelanggan. Jalan tanah, tanjakan, musim hujan, dan sebagainya bisa membuat proses pengiriman cukup menantang.
Daya Beli
Daya beli masyarakat sangat menentukan kesuksesan bisnis. Ketika kamu menyetok produk, kamu harus menyesuaikan jenis dan harganya dengan daya beli masyarakat lokal. Jangan sampai produkmu tidak laku karena kamu gagal menyesuaikan dua hal ini!
Tren Penggunaan Produk
Riset terkait tren produk kosmetik seringkali hanya menyasar masyarakat kota. Padahal, kosmetik juga merupakan kebutuhan penting di kampung. Salah membaca tren, bisnis kamu di kampung akan sepi.
Tips untuk Menarik Pelanggan Kosmetik
Walau banyak tantangannya, membuka usaha kosmetik di kampung masih bisa menguntungkan, kok! Belajar dari kisah Sartika dan toko kosmetiknya, berikut beberapa cara agar kamu bisa selalu menarik pembeli.
Jadilah “Sales” yang Aktif
Penduduk perkampungan biasanya cenderung banyak berinterakasi. Jika kamu ingin sukses berbisnis, bersikaplah sebagai sales yang aktif dan asyik diajak berkomunikasi.
Jangan ragu mengajak konsumen berbicara dengan nada mengobrol ketika mempromosikan produkmu. Buat mereka merasa nyaman dan santai saat berkonsultasi atau bertanya soal produk terbaik.
Tawarkan Layanan Ekstra
Daripada sekadar menjual, coba tawarkan layanan ekstra yang bisa membuat pelanggan di kampung senang. Sartika memberi contoh layanan pengantaran yang dia lakukan. Dia menggunakan motor agar bisa mencapai rumah-rumah yang susah dijangkau.
Buat Penawaran Khusus
Penawaran khusus bisa menarik pelanggan baru maupun lama untuk membeli. Misalnya, kamu bisa menawarkan diskon untuk pembeli pertama atau sistem poin untuk setiap pembelian.
Kamu juga bisa memanfaatkan hari-hari khusus untuk memberi penawaran. Misalnya, buat program promo menjelang Lebaran atau Tahun Baru. Berikan diskon terhadap produk laris pada hari-hari istimewa tersebut.
Pelajari Tren Belanja Kosmetik
Zaman sekarang, tren belanja kosmetik bisa dipengaruhi banyak hal, lho! Selain hari istimewa seperti Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru, faktor teknologi bisa berpengaruh. Tren media sosial, misalnya, bisa berpengaruh terhadap pembelian.
Sartika mencontohkan pengalamannya sendiri. Biasanya, tren membeli kosmetik terjadi setiap awal bulan atau setelah ada tren TikTok tertentu.
Pahami Momen Tepat untuk Promosi
Kehidupan di kampung sarat dengan sosialisasi, jadi kamu harus membaca momen tepat agar bisa promosi secara lansung. Misalnya, ketahui jadwal acara seperti PKK, senam bersama, pengajian, atau pernikahan. Kamu bisa berpromosi pada momen tersebut.
Jangan lupa terapkan sopan santun saat mencari kesempatan promosi. Hampiri warga yang terlibat dan sampaikan keinginanmu dengan sopan. Jika kamu terlihat antusias sekaligus hormat, warga akan menyambutmu dengan lebih terbuka.
Gunakan Demo Langsung
Warga kampung suka jika mereka bisa melihat langsung penggunaan produk kosmetik di tangan ahlinya. Kamu bisa menggunakan demo langsung sebagai sarana memikat mereka. Jika tidak bisa merias sendiri, kamu bisa kerja sama dengan perias lokal.
Selama proses demo berlangsung, tunjukkan antusiasme terhadap produk yang kamu jual. Beri penekanan pada keunggulannya, dan kaitkan dengan kebutuhan warga terhadap kosmetik jenis tertentu. Jika kamu antusias, warga juga akan tertular.
Manfaatkan Media Sosial
Penggunaan media sosial sudah merambah ke semua area, termasuk kampung. Buatkah akun media sosial yang mewakili bisnismu, dan buat postingan menarik yang akan memikat warga lokal.
Ide postingannya tidak harus promosi produk. Kamu bisa membuat informasi tentang tips kecantikan dan perawatan kulit. Pastikan menggunakan bahasa yang bisa menjangkau warga lokal, dan berinteraksilah secara aktif dan sopan.
Bisakah Meluaskan Usaha lewat Bisnis Kosmetik?
Selain membuka usaha kosmetik di kampung, kamu bisa mencoba meluaskannya untuk mendapat profit ekstra. Dalam kasus Sartika, dia membuka kedai kopi mini di sebelah tokonya, lengkap dengan Wi-Fi.
Perluasan usaha kosmetik ini bisa kamu sesuaikan dengan situasi. Misalnya, kamu bisa kerja sama dengan perias lokal untuk membuka bisnis rias pengantin. Kamu juga bisa buka jasa rias umum sehingga orang yang punya acara khusus bisa datang untuk dirias.
Kamu juga bisa meniru Sartika dengan membuka usaha di dekat toko permanenmu. Selain kedai kopi, Sartika menjual baju dan aksesori titipan karena masih “nyambung” dengan selera pelanggannya. Sesuaikan pilihan bisnis dengan kondisimu sendiri.
Baca juga: Cari Peluang Bisnis Omset Besar? Berikut 10 Rekomendasinya!
Solusi Pembayaran Digital untuk Usaha Kosmetik
Ingin usaha kosmetik di kampung lebih sukses? Bergabunglah dengan Juragan DOKU, Sahabat berjualan UMKM persembahan DOKU, perusahaan teknologi pembayaran dan pionir payment gateway
Dengan bergabung Juragan DOKU, kamu bisa sediakan kelengkapan metode pembayaran sehingga pelangganmu bisa bebas memilih metode pembayaran favoritnya.
Hebatnya lagi, Juragan DOKU menyediakan kesempatan buatmu untuk berkembang. Seminar, materi pelatihan, hingga komunitas untuk belajar tersedia untuk yang sudah bergabung. Wujudkan mimpi jadi pebisnis sukses.
Membuka usaha kosmetik di kampung tidak mudah, tetapi potensinya tetap ada. Kamu harus menerapkan strategi yang tepat agar bisa meraih keuntungan. Jangan lupa bergabung dengan Juragan DOKU agar usaha kamu lebih sukses!