Ingin Memulai Bisnis Kuliner? Perhatikan Dulu 7 Hal Ini!

usaha yang bergerak di bidang makanan disebut

Usaha yang bergerak di bidang makanan disebut sebagai usaha kuliner atau F&B. Jika tertarik mencobanya, simak uraian lengkapnya berikit ini!

Salah satu bisnis yang punya prospek menjanjikan adalah bisnis makanan dan minuman. Kedua hal ini akan selalu dicari konsumen, karena merupakan kebutuhan pokok. Secara umum, usaha yang bergerak di bidang makanan disebut usaha kuliner. Ada pula yang menyebutnya bisnis F&B alias Food and Beverages yang berarti makanan dan minuman.

Nah, jika kamu tertarik untuk terjun di bisnis tersebut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulainya. Berikut ini adalah ulasan lengkap tentang tujuh hal yang perlu diperhatikan jika kamu ingin memulai bisnis kuliner.

1. Ide Bisnis

Perlu kamu ketahui, bisnis di bidang kuliner itu ada banyak ragamnya. Mulai dari restoran, warung, kafe, kedai, tenda, gerobak, bahkan usaha tanpa tempat alias online, dan sebagainya. Jenis makanannya pun bermacam-macam. Ada makanan berat, ringan, hingga dessert dan lainnya.

Maka dari itu, ketika ingin memulai bisnis kuliner, kamu wajib punya ide bisnis yang jelas. Hal ini akan sangat berguna untuk menentukan rencana selanjutnya, mengingat usaha yang bergerak di bidang makanan disebut sebagai usaha yang membutuhkan banyak rencana untuk mewujudkannya.

Sebagai contoh, kamu ingin menjalankan bisnis bebek goreng. Di sini tentu kamu harus mempersiapkan banyak hal. Mulai dari konsep tempatnya, apakah mau berbentuk restoran, sekadar pakai tenda, atau justru yang lainnya? Olahan makanan akan dibuat seperti apa, dan sebagainya.

Intinya, ide awal usaha merupakan hal yang sangat urgen. Jika tidak disusun secara detail, pasti akan menyebabkan terjadinya permasalahan dalam menjalankan usaha.

2. Modal yang Dimiliki

Setelah tahu kalau usaha yang bergerak di bidang makanan disebut usaha atau industri kuliner, selanjutnya kamu juga harus tahu tentang perhitungan modal yang dibutuhkan untuk menjalankannya. 

Hal ini tidak kalah penting dibanding penentuan ide secara mendetail. Bahkan kadang kala ide usaha baru muncul setelah tahu besaran modal yang dimiliki, sehingga bisa menyesuaikan jumlahnya dan tak perlu utang ke mana-mana.

Meski begitu, kalau kamu memang benar-benar minim modal, tetapi punya semangat membara untuk mengembangkan usaha kuliner, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Misalnya dengan menggandeng rekan untuk bekerja sama, seperti investor atau pihak-pihak lainnya yang bisa membantu.

3. Lokasi Bisnis

usaha yang bergerak di bidang makanan disebut

Usaha yang bergerak di bidang makanan disebut usaha kuliner, yang artinya usaha tersebut jika dijalankan secara offline membutuhkan lokasi yang strategis.

Ketika sebuah usaha kuliner berada di tempat yang mudah dijangkau, pastinya akan menarik banyak pelanggan untuk mampir. Oleh sebab itu, lokasi bisnis yang baik termasuk hal yang harus diperhatikan sebelum menjalankan bisnis kuliner.

Selain strategis, lokasi bisnis yang baik juga mencakup beberapa hal. Misalnya, tingkat kebersihan, jarak dengan pesaing, suasana lingkungan, dan sebagainya. Maka dari itu, pemilihan lokasi usaha juga perlu dipertimbangkan secara matang. Hal ini penting agar kelak lokasi tak menimbulkan permasalahan saat menjalankan bisnis kuliner.

4. Menu Istimewa

usaha yang bergerak di bidang makanan disebut

Pilihan menu yang istimewa tak boleh dilewatkan dalam menjalankan usaha kuliner. Kamu sebaiknya melakukan riset terkait hal ini, seperti dengan mengamati lingkungan sekitar untuk mengetahui menu makanan dan minuman yang tengah populer.

Jika sudah tahu kalau usaha yang bergerak di bidang makanan disebut usaha F&B, pastinya kamu juga sudah tahu banyak tentang menu-menu yang biasa disediakan di sana. Cobalah untuk mengamati, meniru, serta memodifikasi menu-menu istimewa tersebut hingga muncul menu-menu baru yang lain daripada lainnya.

5. SDM

Dalam bisnis kuliner, keberadaan sumber daya manusia atau SDM juga perlu mendapat perhatian secara khusus. Tanpa SDM, tentunya bisnis tidak akan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, penting untuk mencari SDM yang unggul dan pintar agar usaha senantiasa lancar.

Untuk usaha yang bergerak di bidang makanan disebut beberapa kriteria SDM yang bisa dipilih. Mulau dari ahli mengolah bahan makanan/minuman alias koki, pelayan, sales/marketing, hingga pengelola keuangan.

Tak lupa, yang paling utama adalah team leader (pemimpin tim). Ia adalah sosok yang akan membawa usaha kuliner ini ke arah yang lebih baik melalui arahan-arahan terhadap timnya.

Kriteria di atas adalah kriteria SDM untuk bisnis kuliner dalam skala yang sudah cukup besar. Untuk bisnis rintisan, kamu tidak membutuhkan terlalu banyak tim. Cukup dirimu sendiri atau mengajak satu rekan untuk membantu mengurus operasional, usaha pasti akan tetap berjalan lancar. 

Saat ini ada banyak media yang bisa digunakan untuk memperkenalkan usaha pada khalayak, sehingga tenaga SDM bisa diminimalisir.

6. Target Market

Hal yang harus diperhatikan selanjutnya dalam usaha ini adalah target market alias pihak-pihak yang akan dibidik untuk menjadi pelanggan. Kamu harus tahu, siapa yang akan menjadi target pemasaran sebelum menjalankan usaha kuliner atau usaha yang bergerak di bidang makanan disebut F&B.

Sebagai contoh, kamu ingin membuka sebuah kafe di dekat area kampus dan membidik para mahasiswa sebagai target market. Dari target tersebut, kamu harus memilih menyediakan menu-menu yang sesuai dengan selera mahasiswa. 

Konsep kafe yang dibuka pun harus menyesuaikan tren yang tengah digandrungi anak muda. Jika tidak demikian, kemungkinan besar kafemu akan sepi pelanggan.

Oleh sebab itu, penetapan target market ini harus benar-benar diperhitungkan dengan matang. Setelah ditetapkan, hal tersebut akan menjadi pedoman yang memengaruhi pengambilan kebijakan-kebijakan berikutnya.

7. Promosi

Tahu kenapa usaha yang bergerak di bidang makanan disebut sebagai usaha kuliner? Jawaban sederhananya karena usaha ini berkaitan dengan kegiatan masak-memasak. Mengolah suatu bahan baku hingga menjadi sebuah produk yang bisa dikonsumsi.

Meski begitu, usaha ini tak hanya berkaitan dengan hidangan, tetapi juga kiat promosi. Bahkan, tanpa hal ini, usaha kuliner tak akan memiliki pembeli.

Ya, promosi juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan saat seseorang ingin memulai usaha di bidang kuliner maupun yang lainnya. Promosi adalah ‘corong’ yang menjadi penghubung antara pengusaha dan konsumen.

Tanpa promosi, kegiatan usaha tak akan terjadi. Selezat apa pun makanan yang diolah sebuah unit usaha, tak akan ada artinya tanpa promosi yang nyata.

Saat ini, perkembangan teknologi semakin memudahkan para pengusaha beserta timnya untuk mempromosikan usahanya. Selain biayanya lebih terjangkau, teknik promosi online juga jauh lebih efektif dan efisien. 

Namun demikian, hal ini memerlukan skill khusus untuk mewujudkannya. Oleh karenanya, jangan pernah berhenti untuk mempelajari hal-hal baru, khususnya dalam rangka memajukan usaha.

Baca juga:Dari Layar Kaca ke Dunia Nyata: 9 Film tentang Bisnis Drakor yang Menginspirasi Strategi, Pola Pikir, dan Mentalitas Pengusaha UMKM

Nah, jika kamu membutuhkan mentor bisnis yang andal, kamu bisa coba gabung dengan Juragan DOKU. Sahabat penjualan UMKM dari DOKU yang merupakan Platform payment gateway pertama di Indonesia ini tidak hanya akan membantumu mengelola keuangan usaha, tetapi juga menyelenggarakan pelatihan bisnis gratis secara online yang bisa diikuti oleh para merchant.

Juragan DOKU

Di samping itu, Juragan DOKU juga punya beragam fitur menarik di dalamnya. Mulai dari fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa memperbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog untuk membuat toko online sendiri, juga QRIS yang bisa menerima pembayaran dengan satu kode QR.

Semuanya dapat membantu meningkatkan omzet penjualan dengan menjangkau lebih banyak pelanggan. Di samping itu, Juragan DOKU juga menjadi sarana untuk membawa usaha yang bergerak di bidang makanan disebut usaha kuliner ini Go Digital. Jadi, apalagi yang kamu tunggu? Daftar jadi bagian dari Juragan DOKU sekarang juga! Caranya sangat mudah, cukup install aplikasinya di smartphone melalui Play Store ataupun App Store sekarang juga. Di samping itu, kamu juga bisa mendaftar lewat tautan berikut ini. Gabung Juragan DOKU, terima pembayaran lancar, usaha pun makin gencar!