Pahami Apa Itu Komunikasi Bisnis Demi Produktivitas dan Stabilitas Perusahaan

Untuk memastikan produktivitas dan stabilitas perusahaan dibutuhkan komunikasi bisnis yang baik. Lalu, apa itu komunikasi bisnis? Ini ulasan lengkapnya!

Komunikasi punya peran besar dalam kehidupan manusia, termasuk salah satunya dalam menjalankan bisnis. Untuk memahami hal ini, mari kita ulas lebih dalam tentang apa itu komunikasi bisnis.

Apa Itu Komunikasi Bisnis

Komunikasi bisnis adalah salah satu bentuk interaksi baik verbal maupun nonverbal yang terkait dengan pengelolaan bisnis. Dalam interaksi ini terjadi pertukaran ide, gagasan, ataupun pertukaran informasi.

Secara teknis komunikasi harus memenuhi unsur utama 5W + 1H, yaitu:

Who : Siapa yang berbicara dan menjadi lawan bicara
What : Apa topik yang disampaikan atau dibicarakan
When : Kapan komunikasi terjadi (dalam momen yang seperti apa)
Where : Di mana komunikasi dilakukan (dalam situasi seperti apa)
How: Bagaimana efek dan impact komunikasi yang dilakukan

Selain unsur utama komunikasi, dalam bisnis sebuah pembicaraan juga seharusnya mampu memuat banyak aspek. Setiap aspek punya peranan penting sehingga ada tidaknya sangat berpengaruh dalam komunikasi.

Adapun aspek-aspek komunikasi dalam bisnis adalah:

Tujuan: Dalam komunikasi bisnis sudah seharusnya terdapat tujuan pembicaraan. Tujuan tersebut biasanya telah ditentukan dan sudah seharusnya sejalan dengan kepentingan suatu bisnis.
Pertukaran: Terwujudnya informasi tidak bisa lepas dari keterlibatan dua atau lebih pihak, yaitu pembicara dan yang diajak bicara.
Pesan: Sebuah komunikasi tentu memuat banyak pesan yang di dalamnya terdapat informasi, ide, gagasan, opini, hingga instruksi. Bentuk dari pesan ini tentu berbeda pada setiap komunikasi tergantung asal mula dan tujuan komunikasi dilakukan.
Channel: Dalam bisnis, komunikasi dilakukan dalam beragam saluran baik personal maupun umum. Bentuk saluran termasuk variatif, mulai dari tatap muka langsung, melalui media komunikasi elektronik atau digital, hingga media massa.
Simbol: Aspek ini adalah tentang penggunaan bahasa dan alat yang dipakai untuk menyampaikan komunikasi bisnis. Tentunya bahasa dan alat tersebut harus dapat dimengerti oleh penerima pesan dengan baik.
Target: Sebuah komunikasi bisnis sudah seharusnya menghasilkan sesuatu, jadi dalam prosesnya ada target yang telah ditetapkan sebelumnya dan menjadi pokok bahasan utama.

Bagaimana, sudah punya gambaran bagaimana komunikasi dalam suatu bisnis terjadi? Jika belum, selanjutnya mari ulas jenis-jenis komunikasi pada bisnis supaya kita lebih memahami hal ini.

Jenis-Jenis Komunikasi Bisnis

Setidaknya ada 5 jenis komunikasi dalam bisnis yang perlu diketahui dan dipelajari. Berikut ulasan beserta contohnya:

1. Komunikasi Internal

Komunikasi internal merupakan komunikasi yang dilakukan antar anggota dalam suatu organisasi. Mengingat sifatnya internal, isi komunikasi hanya diketahui oleh mereka yang ada dalam organisasi tersebut.

Seperti bentuk komunikasi lainnya, dalam jenis ini mereka yang terlibat dapat berkomunikasi secara langsung melalui tatap muka, email, telepon, atau media lainnya.

Contoh komunikasi internal adalah komunikasi yang dilakukan oleh sesama karyawan atau atasan dalam satu organisasi. Pada komunikasi internal, jabatan atau tingkatan tidak punya pengaruh.

2. Komunikasi Vertikal

Komunikasi vertikal merupakan jenis komunikasi bisnis yang dilakukan satu atau beberapa pihak antar tingkatan pada sebuah organisasi. Pada komunikasi ini terdapat timbal balik, atau terjadi komunikasi dua arah.

Contoh komunikasi vertikal adalah komunikasi antara anggota direksi tanpa melibatkan bawahan.

3. Komunikasi dari Atasan ke Bawahan

Sebagaimana namanya, jenis ini melibatkan komunikasi antara atasan dan bawahan dalam satu organisasi. Contoh komunikasi ini adalah rapat internal atau pendelegasian tugas.

4. Komunikasi dari Bawahan ke Atasan

Kebalikan dari jenis sebelumnya, komunikasi ini melibatkan atasan dan bawahan tetapi informasi yang disampaikan berasal dari bawahan. Contoh jenis ini adalah laporan rutin yang disampaikan karyawan ke pemimpin perusahaan.

5. Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizontal merupakan komunikasi yang dilakukan oleh individu dengan individu lain pada tingkatan dan jabatan yang sama. Berbeda dengan beberapa jenis sebelumnya, komunikasi ini bersifat nonformal.

Meskipun begitu, pembahasan utamanya tetap terkait dengan kemajuan dan inovasi yang akan diterapkan di perusahaan. Tujuannya juga sama, yaitu memajukan perusahaan menjadi lebih baik lagi.

Tantangan Umum dalam Komunikasi Bisnis dan Cara Mengatasinya

Dalam komunikasi bisnis di era digital ini, ada banyak sekali tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah kemampuan individu dalam mengoperasikan alat komunikasi yang dipakai di perusahaan.

Kelihatannya sepele, nyatanya sejumlah perusahaan masih memiliki SDM dengan pengetahuan tentang dunia digital yang kurang memadai. Apabila komunikasi dilakukan melalui telepon atau email, masalah mungkin tidak timbul.

Namun ketika perangkat beralih ke video conference atau cloud, banyak yang merasa kesulitan. Untuk mengatasinya, tentu dibutuhkan upaya maksimal dari perusahaan baik secara bertahap atau langsung menyeluruh.

Beberapa tips yang bisa dilakukan agar karyawan dan pimpinan siap menghadapi beragam tantangan komunikasi bisnis adalah:

1. Pelatihan Rutin Soal Multimedia

Banyak sekali perusahaan yang menuntut karyawan untuk melek teknologi, namun tidak ada upaya dalam menyediakan pelatihan memadai tentang hal ini. Inilah mengapa, kita perlu mengadakan workshop multimedia.

Pengadaan workhsop semacam ini tidak hanya akan memudahkan karyawan dalam memahami teknologi. Mereka juga berkesempatan meng-upgrade skill supaya kinerjanya lebih baik lagi.

Bagi perusahaan, memiliki karyawan melek teknologi tentu akan meningkatkan value bisnis. Bukan tidak mungkin, inovasi baru lahir dari peningkatan skill dan kecanggihan alat yang digunakan dalam berkomunikasi.

2. Penyediaan Lingkungan Stimulatif

Selain upaya dari segi pelatihan, kita juga bisa mengatasi masalah komunikasi di era digital dengan menyediakan lingkungan stimulatif. Contohnya, gunakan teknologi terkini di perusahaan untuk berbagai keperluan.

Jika sebelumnya pesan dari satu divisi ke divisi lain dilakukan dengan cara memberikan note ke OB. Hal tersebut bisa diganti dengan pengiriman broadcast melalui jaringan ethernet.

Jadi mau tidak mau, karyawan yang sebelumnya mengalami kendala “terpaksa” belajar. Lambat laun, seluruh anggota organisasi akan terbiasa memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi.

3. Dukungan Penuh dari Pimpinan

Seinovatif apapun SDM suatu perusahaan, mereka tidak akan berkembang tanpa dukungan pimpinan. Inilah mengapa diperlukan dukungan penuh dari pimpinan perusahaan jika ingin komunikasi bisnis berjalan sesuai harapan.

Dukungan ini bisa berupa penyediaan sarana prasarana memadai, termasuk di dalamnya alat dan media yang mendukung lancarnya proses komunikasi. Dengan dukungan penuh, komunikasi dalam bisnis bisa terjadi dengan baik.

Sebagai informasi, selain meningkatkan kualitas komunikasi dalam bisnis, kita juga meningkatkan potensi perusahaan dengan menggunakan jasa payment gateway profesional. Apalagi jika perusahaan bergerak di bidang jual beli.

Salah satu platform payment gateway yang bisa dimanfaatkan adalah DOKU. Berdiri sejak tahun 2007, DOKU merupakan pionir payment gateway yang telah banyak membantu perusahaan untuk memberikan layanan pembayaran memadai.

Dengan menggunakan DOKU, berbagai masalah pembayaran terutama di era digital ini dapat diatasi. Jadi perusahaan bisa lebih fokus ke hal lain yang perlu di-upgrade, termasuk salah satunya kualitas komunikasi bisnis.

Nah, itulah ulasan tentang komunikasi dalam bisnis, tantangan, dan bagaimana cara yang efektif dalam mengatasi tantangan tersebut. Semoga bermanfaat.

Kamu pemilik bisnis? Ingin proses pembayaran pelanggan makin otomatis dan bisnis maju pesat ?

Yuk bermitra dengan DOKU, perusahaan teknologi pembayaran yang juga pionir payment gateway di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2007, DOKU sudah mengawal ratusan ribu transaksi sukses dari berbagai perusahaan besar hingga UMKM. Cukup sekali daftar, bisnis langsung terkoneksi ke beragam metode pembayaran. Terima pembayaran bisnis makin mudah dan pelanggan pun lebih nyaman bertransaksi.

Pilih solusi pembayaran sesuai kebutuhan Anda, seperti:

Solusi Perusahaan: Apapun jenis bisnisnya, kelola pembayaran pelanggan jadi mudah pakai DOKU
Solusi UMKM: Tidak Perlu Paham Teknis, Bisnis Bisa Go Digital

Pastikan untuk ubah setiap peluang menjadi uang! Gunakan DOKU sekarang!