Apa Itu Omset Penjualan? Ini Definisi dan Tips Meningkatkannya

apa itu omset penjualan

Sebelum mulai berbisnis, tahukah kamu apa itu omset penjualan? Jika belum tahu, simak definisi beserta tips meningkatkannya di sini!

Dalam dunia bisnis, istilah omset sudah sering didengar dan kerap dihubungkan dengan keuntungan dan penghasilan. Omset juga sering dijadikan sebagai tolok ukur kesuksesan yang diraih oleh sebuah bisnis.

Bagi kamu yang berencana memulai bisnis, sudahkah memahami apa itu omset penjualan? Bagaimana cara agar omset bisa meningkat dan memberi dampak positif bagi bisnis? Inilah penjelasan tentang definisi dan tips mengoptimalkan omset yang perlu kamu pahami!

Read More: 8 Langkah Memulai Usaha Franchise, Gak Sulit!

Apa Itu Omset Penjualan?

Omset penjualan adalah jumlah produk yang dibeli pelanggan dari suatu bisnis dalam jangka waktu tertentu. Omset bermanfaat untuk mengendalikan pengelolaan inventori.

Misalnya, dengan melihat catatan omset, perusahaan bisa mengetahui waktu yang tepat untuk menjual barang lama dan membeli stok baru. Setelah memperhitungkan omset, bisnis juga bisa mencari tahu tingkat produksi yang tepat supaya tidak kelebihan atau kekurangan stok barang.

Omset sering disalahartikan menjadi pendapatan, padahal keduanya berbeda. Pendapatan adalah jumlah uang yang dihasilkan dan diterima bisnis dari penjualan produk. Dengan pendapatan, bisnis dapat menilai keuntungan, skala, basis pelanggan, kesuksesan, maupun saham.

Tips Meningkatkan Omset Penjualan

apa-itu-omset-penjualan

1. Memaksimalkan Kualitas Produk

Kualitas produk yang maksimal tidak hanya mendatangkan omset, tetapi juga membangun kepercayaan pelanggan terhadap bisnis. Kualitas produk bisa ditingkatkan dengan beberapa cara, antara lain,

  • Mendesain dan mengembangkan produk. Cocokkan desain produk dengan selera atau kebutuhan calon konsumen. Pastikan untuk mempertimbangkan bahan, dimensi, komponen, dan detail-detail produk yang sesuai dengan permintaan konsumen.
  • Membuat QMS (Quality Management System). QMS adalah sistem formal yang berisi proses, prosedur, dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan dan kebijakan kualitas.

Pada dasarnya, sistem ini menjadi aturan internal dalam bisnis yang dirancang dan dikembangkan agar kualitas produk terjamin.

QMS terdiri dari beberapa tahap, seperti Desain, Pembuatan, Kontrol, Penilaian, Peninjauan Kembali, dan Peningkatan.

  • Mengetes performa produk. Langkah ini berguna untuk mengecek seberapa lama produk bertahan dalam pemakaian berulang kali.

Sebagai contoh, ketika mengetes performa sebuah sofa, produk akan diberi beban berkali-kali dalam waktu lama.

2. Memelihara Hubungan dengan Pelanggan

Dikutip dari Acquire, 60 persen perusahaan yang berpusat pada pelanggan menghasilkan profit yang lebih tinggi daripada perusahaan yang melakukan sebaliknya.

Statistik tersebut menjadi bukti bahwa hubungan dengan pelanggan sangat penting untuk dijaga agar omset penjualan bisa terjamin. Walau bisnismu memiliki produk berkualitas tinggi, tidak ada gunanya jika pelanggan terabaikan.

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah menciptakan visi yang berfokus pada pelanggan secara jelas. Buatlah sejumlah prinsip pedoman yang harus dijalankan oleh seluruh bagian perusahaan. Agar visi berjalan efektif, berikan edukasi dan pelatihan untuk para pegawai secara berkala.

Langkah kedua, pastikan seluruh pegawai memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Mereka harus punya kesabaran, kejujuran, empati yang tulus, dan perhatian terhadap detail.

Kemudian, langkah ketiga adalah menanyakan masukan dari pelanggan. Jangan hanya diam dan menunggu! Terlebih, hanya 1 dari 26 pelanggan yang berani memberi masukan atau komplain tanpa diminta. Sisanya? Tentu saja, diam dan langsung pergi.

3. Tawarkan Promo Menarik

Ingin tahu trik membuat promo menarik? Simak poin-poin berikut!

  • Upgrade produkmu! Ketimbang memotong harga, tawarkan peningkatan produk. Misalnya, buat promo produk “premium” dengan harga ”terjangkau”. Tambahkan pula layanan bonus supaya pelanggan semakin tertarik membeli.
  • Buat program loyalitas dengan beragam hadiah. Kesetiaan pelanggan adalah kunci dari program ini. Promosikan program loyalitas dan pastikan pelanggan merasa bahwa program tersebut tidak menyia-nyiakan waktu, energi, dan uang mereka.
  • Promo yang sangat tertarget. Buatlah promo untuk kategori pelanggan tertentu. Kamu juga bisa menawarkan diskon personal berdasarkan histori pembelian pelanggan.

Menurut Co-Founder dan CMO Voucherify, Michal Sedzielewski, trik promo seperti ini berguna agar bisnis bisa mengumpulkan, menganalisis, dan memanfaatkan data dalam waktu yang tepat. Terlebih, hasilnya sangat patut dipertimbangkan.

  • Adakan flash sale. Trik ini bisa mendatangkan banyak pelanggan baru secara cepat. Saat orang-orang ragu untuk mencoba produk baru, mereka biasanya menunggu kesempatan sampai produk tersebut sedang diskon.

Ciptakan momen terdesak dan tawarkan harga promo dengan batas waktu akan mendorong orang-orang untuk menjajal produkmu.

4. Sediakan Beragam Metode Pembayaran

Bayangkan jika hanya menyediakan satu metode pembayaran, misalnya dompet digital. Pasti orang-orang yang hanya punya mobile banking atau kartu debit tidak bisa membayar.

Kamu tidak ingin kehilangan konsumen seperti itu, kan? Maka dari itu, sediakan beragam metode pembayaran. Semakin beragam, semakin besar juga potensi peningkatan jumlah pembeli. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan layanan seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR. Tertarik? Kamu bisa menggunakan layanan tersebut dengan mendaftar di sini.

5. Perkuat Branding

apa-itu-omset-penjualan

Berikutnya, merek yang kuat di mata khalayak akan mendatangkan omset yang tidak main-main. Langkah penting dalam memperkuat merek adalah dengan menciptakan “suara” tersendiri.

Suara unik akan menjelaskan bagaimana merekmu terdengar oleh orang lain. Poin ini juga membuat merek mudah dikenali dan diingat.

Sebagai contoh, kamu bisa membaca blog milik Seth Godin. Godin memiliki “suara” yang menginspirasi dan penuh rasa ingin tahu. “Suara” itu digunakan dalam buku, pidato, maupun bisnis lain miliknya. Godin juga jago dalam metafora dan sering menggunakannya.

Nah, dalam memperkuat merekmu, kamu bisa menggunakan “suara” yang paling sesuai dengan bisnis. Misalnya, jika bisnismu berkaitan dengan ibu dan bayi, gunakan suara merek yang akrab, hangat, dan penuh kepedulian.

6. Terapkan Digital Marketing

Pemasaran SEO (Search Engine Optimization), SEM, (Search Engine Marketing), dan media sosial merupakan teknik-teknik pemasaran digital yang jitu. Ketimbang menggunakan salah satu teknik saja, kamu bisa menggabungkan ketiganya.

SEO merupakan taktik, strategi, dan metode yang bisa dipakai untuk meningkatkan peringkat situs web di halaman hasil mesin pencarian. SEO termasuk bagian dari SEM.

Sementara itu, SEM adalah kampanye pemasaran daring yang berguna untuk meningkatkan situs web. SEM menggunakan optimisasi sekaligus periklanan. Adapun media sosial termasuk dalam SEM.

Mengapa perlu menggabungkan ketiganya?

  • SEO — Butuh biaya sedikit, tetapi dampaknya sangat besar. Namun, kamu harus siap menunggu lama sampai SEO membuahkan hasil.
  • SEM — Memakan biaya besar, tetapi dampaknya sangat besar seperti SEO. Kamu dapat lebih mudah mengatur saluran untuk penyampaian pesan sekaligus mengelola audiens dan tautan tertarget. Hasil SEM lebih cepat dari SEO.
  • Media sosial — Butuh biaya sedikit, tetapi dampaknya tidak sama dengan SEO dan SEM. Kamu juga tidak punya kendali penuh atas pesan yang sampai ke audiens.

Maka dari itu, supaya efektif, ketiganya harus diterapkan bersama.

Nah, sudah paham apa itu omset penjualan dan cara-cara meningkatkannya? Bisnis dapat tetap bertahan dan berjalan apabila menghasilkan keuntungan secara rutin. Jadi, jangan mudah menyerah dan terus berinovasi agar omset bisnis bisa terjamin.

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!