Bisnis modal kecil untung besar yang tahan resesi ternyata ada! Inilah 10 rekomendasi usaha yang bisa menjadi inspirasimu untuk mencari penghasilan.
“Kalau bisnis besar saja bisa tutup saat resesi, gimana dengan bisnis kecil?”
Ancaman resesi global pasca COVID-19 sempat menghantui seluruh pelaku usaha di seluruh dunia. Walaupun Indonesia masih berada dalam tren perekonomian yang positif, seluruh sektor bisnis tetap melakukan antisipasi dan mengambil pelajaran untuk membuat kebijakan yang tidak merugikan ekonomi nasional ke depan.
Jadi, kamu jangan cemas dulu! Walau resesi membuat kondisi ekonomi lebih sulit, bukan berarti masyarakat berhenti berbisnis! Justru ini jadi kesempatan untuk mengembangkan usaha-usaha lokal yang menguatkan daya beli di dalam negeri. Tidak perlu cari bisnis yang sulit, ada banyak ide bisnis modal kecil untung besar yang produk atau jasanya sangat dibutuhkan masyarakat.
Ide bisnis tahan resesi biasanya menjual produk atau jasa yang dibutuhkan secara luas, bersifat prioritas, atau terbukti mampu mengarungi gelombang pasang-surut ekonomi. Inilah 10 ide yang bisa kamu pertimbangkan untuk menghadapi masa sulit.

Read More: Mengenal Modal Ventura sebagai Solusi Pendanaan Bisnis
1. Bisnis Makanan Beku
Makanan beku siap masak alias frozen food telah terbukti menjadi salah satu bisnis kecil paling tahan lama. Bisnis ini bahkan menjadi alternatif sumber penghasilan selama pandemi. Kamu bisa memulainya dengan modal kecil dan tanpa toko.
Makanan beku siap masak bisa menyasar berbagai kalangan pembeli, mulai dari keluarga dengan anak, pekerja atau mahasiswa, hingga penjual jajanan. Kamu bisa menyesuaikan ukuran bisnis dengan modal awal.
Misalnya, untuk permulaan, mulailah dengan satu freezer ukuran kecil serta beberapa pilihan produk makanan beku terlaris. Produk yang lumayan dicari biasanya adalah nugget ayam, bakso seafood, bakso daging, sosis, dan kentang goreng beku.
Kamu juga bisa menjual makanan beku untuk meal prep. Konsepnya bisa berupa ide menu makanan selama 1 minggu yang dikemas menarik sesuai dengan target pembeli. Kamu juga bisa menjual bahan makanan beku yang bisa diolah pembeli untuk dijadikan meal prep.
2. Bisnis Katering Sehat
Bisnis katering termasuk jenis usaha yang cukup tahan banting. Terutama bisnis katering makanan sehat. Tren diet dengan clean eating, menu diet keto, hingga makanan vegan bisa manfaatkan untuk menyasar pembeli yang dominasinya adalah usia dewasa muda, keluarga yang bekerja (suami & istri), dan para pekerja kantoran yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan.
Katering sehat yang memenuhi kebutuhan nutrisi tertentu biasanya lebih potensial untuk menjadi langganan calon pembeli. Misalnya, kamu bisa membuat menu vegan, menu ramah diabetes, atau khusus penderita hipertensi.
Kamu bisa bikin katering sehat dengan berbagai variasi. Misalnya, kamu bisa fokus pada makanan ala Indonesia yang dimasak secara sehat. Kamu juga bisa memilih makanan sehat ala Barat yang trendi dan Instagram-able.
3. Layanan Mobile Grooming Untuk Hewan Peliharaan
Beberapa orang dengan penghasilan yang cukup tinggi biasanya tidak keberatan mengeluarkan biaya khusus demi memberikan perawatan terbaik untuk hewan peliharaan mereka. Kamu bisa memanfaatkan peluang ini untuk membuka layanan mobile grooming khusus hewan peliharaan.
Layanan ini khusus untuk pemilik hewan yang merasa kerepotan jika harus ke salon hewan setiap saat. Kamu bisa menawarkan layanan kebersihan seperti perawatan mandi khusus anjing atau kucing, memangkas bulu, spa khusus hewan peliharaan, dan memberi tonik atau vitamin ke rumah pemilik hewan.
Ingat, walau perlengkapan mobile grooming mudah dicari, modal utama untuk bikin usaha ini adalah kesabaran, rasa sayang terhadap hewan peliharaan, dan niat untuk riset demi memberi perawatan terbaik untuk macam-macam hewan.
Sebagai permulaan, kamu bisa memfokuskan layananmu ke hewan tertentu, misalnya kucing atau anjing saja. Akan tetapi, kucing dan anjing pun banyak jenisnya, jadi pastikan kamu mengetahui tips dan trik grooming berbagai jenis, ya!
4. Jamu atau Minuman Tradisional Kemasan
Jamu dikenal dengan banyak khasiat untuk kesehatan. Proses membuat jamu juga terbilang panjang sehingga banyak juga yang malas untuk meracik minuman tersebut, tukang jamu keliling juga tidak sebanyak di zaman dahulu.
Di sini kamu bisa memanfaatkan peluang untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan membuat jamu kemasan yang praktis. Kamu bisa menyasar konsumen yang memilih ramuan tradisional sebagai solusi untuk menjaga kesehatan. Kamu bisa merancang label dan mereknya agar lebih modern namun tetap mengedepankan bahan-bahan jamu berkualitas tinggi.
Kamu bisa membuat racikan sendiri dari bahan seperti jahe, jeruk nipis, madu, kunyit, temulawak, atau, kamu bisa meracik jamu populer seperti beras kencur dan kunyit asam, lalu mengemasnya agar bisa langsung diminum.
5. Usaha Perbaikan Barang Rumah
Isu resesi membuat banyak orang yang berpikir untuk menggunakan kembali barang-barang di rumah yang masih layak atau memperbaiki barang-barang rumah tangga yang mulai rusak, sehingga tidak perlu membeli yang baru. Saat ini, kebutuhan untuk memperbaiki barang Masalahnya, kita tidak selalu bisa menemukan tukang memperbaiki barang saat sedang butuh.
Kamu bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan menawarkan jasa perbaikan barang rumah tangga. Barang yang diperbaiki bisa macam-macam, mulai dari gagang panci, jam dinding, hingga sandal jepit.
Usaha ini mungkin bukan tipe yang penghasilannya besar, tetapi jasanya cukup banyak dicari sehingga cocok sebagai usaha sampingan.
6. Servis Ponsel/Barang Elektronik

Servis ponsel dan barang elektronik juga banyak dicari di masa resesi. Kamu bisa membantu pelanggan memperpanjang masa pakai barang mereka agar tidak perlu membeli. Dijamin banyak yang akan mencari jasamu, terutama jika tipe barang yang bisa kamu garap beragam. Namun harus diingat, usaha servis ponsel dan barang elektronik membutuhkan keahlian khusus. Kalau kamu memiliki wawasan tentang hardware, software, atau perangkat-perangkat penting di dalam ponsel, kamu bisa membuka bisnis ini sendiri.
Selain ponsel, kamu bakal dapat banyak pelanggan jika bisa memperbaiki kipas angin, mesin cuci, TV, dan barang elektronik rumah tangga lainnya. Jangan lupa tambah keahlianmu dengan mempelajari produk populer seperti air fryer dan kompor listrik.
7. Laundry Baju, Tas, atau Sepatu
Bisnis ini terbukti jadi salah satu bisnis modal kecil untung besar jika kamu mengelolanya dengan baik. Laundry juga banyak dicari terutama oleh keluarga dan kaum pekerja atau mahasiswa.
Jika laundry baju banyak saingannya, kamu bisa mulai dari laundry spesifik seperti tas dan sepatu. Akan tetapi, walau modalnya kecil, pastikan kamu mengetahui dulu teknik benar membersihkan barang-barang tersebut. Tambahkan juga layanan khusus yang membedakan usaha laundry kamu dari yang lainnya seperti jasa antar-jemput pakaian ke rumah tanpa harus mendatangi laundry, fitur pembayaran non tunai, fitur pemilihan jenis sabun dan pewangi, dan mode cuci. Fitur-fitur ini sangat memudahkan orang-orang yang ingin cepat namun tetap mengandalkan kualitas.
8. Usaha Warung Makan
Ini kesempatan kamu untuk memperlihatkan skill memasak. Bisnis warung makan cukup bisa bertahan bila era resesi datang karena kebutuhan primer orang tetap terpenuhi, terutama untuk mereka yang sibuk dan tidak punya waktu untuk masak.
Menu yang kamu sajikan tidak perlu yang rumit. Masakan rumahan dengan olahan bahan yang berkualitas serta cara memasak yang bersih dijamin akan laku. Pastikan juga selalu membersihkan area tempat makan supaya orang-orang yang makan di warungmu tetap merasa nyaman.
9. Bisnis Bahan Makanan atau Sembako
Kalau kamu tidak pandai memasak, cobalah menjual bahan makanan mentahan seperti sembako. Bahan-bahan ini juga banyak dicari, terutama karena penjual borongan bisa menawarkan harga lebih murah daripada harga supermarket.
Kamu bisa mulai dengan menjual bahan utama seperti beras, telur, gula, dan minyak goreng. Jika berkembang, coba tambahkan produk favorit lain yang tahan lama seperti mi instan, kornet dan sarden kalengan, bumbu dalam kemasan, hingga bahan dasar membuat kue.
10. Afiliasi lewat Konten Digital

Kalau kamu gemar membuat konten digital, pertimbangkan bisnis afiliasi. Video YouTube, Instagram, hingga TikTok bisa jadi bahan konten untuk memasarkan produk. Agar bisnismu bisa berkembang dan menghasilkan, buat konten bermanfaat dan konsisten.
Kamu bisa mulai dengan menentukan konten apa yang harus dibuat. Kalau kamu penggemar fashion kamu bisa membuat konten tentang inspirasi mode pakaian dan cara mendapatkannya tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Inspirasi modenya bisa kamu ambil dari tautan Pinterest, atau tren pakaian yang dikenakan oleh selebriti. Kamu bisa berkreasi dengan membuat video transisi fashion di aplikasi TikTok dan mencantumkan tautan afiliasi ke tempat belanja baju yang kamu pakai.
Agar bisnismu tetap jalan, pastikan kamu menyisihkan waktu dan tenaga untuk membuat konten bermanfaat. Jangan lupa pilih bisnis afiliasi yang sesuai dengan kontenmu.
Pilih DOKU Agar Bisnis Lebih Sukses
Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?
Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!
Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini.
Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!