Butuh Contoh Perencanaan SDM dalam perusahaan? Simak di Sini!

Apa yang dimaksud dengan perencanaan SDM? Bagaimana langkah-langkah dalam perencanaan SDM dan bagaimana contohnya?

Bagi sebuah perusahaan, pengelolaan sumber daya yang baik adalah kunci penting dalam meraih tujuan. Tidak hanya sumber daya yang bersifat materi, sumber daya manusia juga perlu dikelola dengan baik agar bisa mendatangkan keuntungan yang optimal bagi bisnis. 

Pengelolaan sumber daya manusia atau human resource planning perlu dilakukan dengan sejumlah langkah saksama. Dalam artikel ini kita akan membahas pengertian, langkah-langkah serta contoh perencanaan SDM dalam perusahaan. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca juga: Manfaat Payment Gateway: Salah Satunya Meningkatkan Pendapatan Bisnis

Apa Itu Perencanaan SDM?

Perencanaan SDM atau human resource planning (HRP) merupakan proses perencanaan sistematis dan berkesinambungan untuk mencapai penggunaan optimal aset perusahaan yang paling berharga yakni karyawan yang berkualitas. Perencanaan SDM memastikan setiap karyawan sesuai dengan posisi yang mereka pegang. Hal ini penting demi menghindari kekurangan atau kelebihan tenaga kerja.

Perencanaan SDM memungkinkan perusahaan untuk membuat rencana masa depan agar mereka tidak kekurangan karyawan yang kompeten. Proses ini juga digunakan untuk membantu perusahaan mengevaluasi kebutuhan sumber daya manusia dan membuat rencana ke depan agar kebutuhan tersebut dapat dipenuhi.

Bagaimana Langkah Perencanaan SDM?

Secara umum, perencanaan sumber daya manusia melibatkan 4 proses utama. Ini termasuk melakukan analisis pasokan tenaga kerja saat ini, memperkirakan permintaan tenaga kerja serta menyeimbangkan proyeksi permintaan tenaga kerja dengan jumlah pasokan agar tujuan perusahaan bisa tercapai.

Menganalisis Pasokan Tenaga Kerja

Langkah pertama untuk melakukan perencanaan SDM adalah dengan mengidentifikasi persediaan sumber daya manusia yang ada di perusahaan saat ini. Di tahap ini, departemen HR mempelajari keunggulan perusahaan dari segi jumlah karyawan, keterampilan, kualifikasi, tunjangan, posisi dan tingkat kinerja.

Memperkirakan Kebutuhan Tenaga Kerja

Langkah kedua yang harus dilakukan oleh perusahaan dalam perencanaan SDM adalah dengan menguraikan kebutuhan tenaga kerja di masa depan. HRD dapat mempertimbangkan berbagai faktor seperti isu-isu promosi, PHK atau transfer dan berbagai hal lain yang mungkin akan menjadi kebutuhan perusahaan di masa depan.

Departemen HR juga perlu memerhatikan kondisi eksternal yang berdampak pada permintaan tenaga kerja seperti kemunculan teknologi baru yang mungkin dapat menurunkan atau meningkatkan kebutuhan tenaga kerja.

Menyeimbangkan Permintaan Tenaga Kerja dengan Pasokan yang Ada

Langkah ketiga dalam proses perencanaan sumber daya manusia adalah dengan memperkirakan permintaan lapangan kerja. Departemen HR membuat analisis kesenjangan yang menerangkan tentang kebutuhan spesifik untuk mempersempit pasokan tenaga kerja dibanding dengan permintaan di masa depan. Analisis ini biasanya akan menghasilkan sejumlah pertanyaan antara lain:

  • Perlukah karyawan mempelajari keterampilan baru?
  • Apakah perusahaan memerlukan lebih banyak manajer?
  • Apakah semua karyawan memanfaatkan kompetensi dan skill yang mereka punya di posisi yang mereka pegang saat ini?

Mengembangkan dan Merealisasikan Rencana

Jawaban dari pertanyaan analisis kesenjangan yang sudah disebutkan di atas akan menentukan bagaimana langkah selanjutnya. Ini merupakan tahap akhir dari proses perencanaan sumber daya manusia.

Departemen pengelolaan sumber daya manusia harus mengambil langkah-langkah praktis untuk dapat mengimplementasikan rencana yang ada ke seluruh bagian perusahaan. Departemen akan membutuhkan anggaran, kemampuan untuk melaksanakan rencana serta upaya kolaboratif dengan semua divisi agar rencana dapat terlaksana dengan baik.

Tujuan dari dilakukannya langkah-langkah ini adalah untuk mendapatkan jumlah staf yang optimal agar perusahaan bisa memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Karena tujuan dan strategi perusahaan bisa berubah seiring berjalannya waktu, perencanan sumber daya manusia juga perlu beradaptasi.

Selain itu, seiring dengan peningkatan globalisasi, departemen sumber daya manusia juga akan menghadapi kebutuhan untuk dapat mengimplementasikan praktik-praktik baru dalam pengelolaan SDM. Tujuannya tentu saja selain untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, juga untuk mengakomodasi peraturan ketenagakerjaan yang berbeda-beda di setiap negara/kawasan.

Contoh Perencanaan SDM

Perencanaan sumber daya manusia dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa contoh perencanaan SDM yang dilakukan oleh perusahaan antara lain adalah:

Rekrutmen dan Seleksi

Perusahaan perlu merancang strategu rekrutmen untuk menarik bakat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ini termasuk menentukan sumber rekrutmen, merencanakan proses seleksi serta menjadwalkan wawancara untuk calon kandidat.

Program Pelatihan dan Pengembangan

Hal lain yang tidak kalah penting dalam perencanaan SDM adalah meningkatkan kompetensi karyawan yang ada. Caranya adalah dengan menyusun program pelatihan untuk mengembangkan keterampilan karyawan. Ini dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, pemilihan metode pelatihan sampai melakukan evaluasi terkait seberapa efektif pelatihan tersebut bagi perusahaan.

Melaksanakan Evaluasi Kinerja

Perusahaan juga perlu menetapkan sistem evaluasi kinerja yang jelas untuk mengukur pencapaian tujuan karyawan baik secara individu maupun dalam tim. Ini termasuk menetapkan sasaran, memberikan feed back serta membuat rencana pengembangan karyawan.

Manajemen Kinerja

Membuat kebijakan dan prosedur manajemen kinerja yang membantu memotivasi karyawan juga merupakan contoh perencanaan SDM yang penting untuk dilakukan oleh perusahaan. Hal ini mencakup proses identifikasi peluang pengembangan dan menangani masalah kinerja.

Memberikan Kompensasi dan Penghargaan

Contoh lain dari perencanaan SDM adalah dengan menyusun struktur kompensasi yang adil dan kompetitif bagi semua karyawan. Ini termasuk gaji, tunjangan dan sistem rewards untuk memberikan insentif kepada karyawan yang berprestasi atau berhasil melampaui target yang ditetapkan oleh perusahaan.

Perencanaan Suksesi

Proses regenerasi sumber daya manusia akan terjadi terus selama siklus hidup perusahaan. Karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan mengembangkan bakat internal untuk mengisi posisi kunci dalam perusahaan. Termasuk merencanakan penggantian pemimpin atau karyawan kunci yang penting bagi perusahaan.

Menjamin Kesejahteraan Karyawan

Perusahaan juga perlu merencanakan program kesejahteraan perusahaan yang mendukung keseimbangan kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi (work-life balance). Di dalamnya yermasuk program kesehatan, asuransi dan manajemen stress (kesehatan mental).

Diversifikasi dan Inklusi dalam Lingkungan Kerja

Pengembangan inisiatif untuk meningkakan diversitas dan inklusi dalam lingkungan kerja juga perlu dilakukan. Ini termasuk dengan menetapkan aturan atau kebijakan anti diskriminasi dan mensosialisasikan tentang kesetaraan peluang bagi seluruh karyawan.

Ketahanan Perusahaan

Membuat strategi untuk menghadapi perubahan eksternal yang dapat berpengaruh kepada SDM. Ini termasuk perubahan teknologi atau situasi darurat. 

Komunikasi Internal

Merencanakan strategi komunikasi internal untuk memastikan seluruh informasi di dalam perusahaan disampaikan dengan jelas kepada seluruh karyawan. Menstimulasi keterlibatan setiap karyawan dan membangun kultur kerja yang positif.

Dalam mengelola perusahaan, perencanaan SDM menjadi kunci sukses untuk memaksimalkan potensi sumber daya manusia. Langkah-langkah seperti rekrutmen yang strategis, pengembangan keterampilan, evaluasi kinerja, dan perhatian terhadap kesejahteraan karyawan menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan berdaya saing. Melalui contoh-contoh perencanaan SDM, perusahaan dapat mengadaptasi diri terhadap perubahan dan memastikan kelangsungan serta pertumbuhan yang berkelanjutan.

Itu dia penjelasan lengkap mengenai perencanaan sumber daya manusia termasuk contoh perencanaan SDM yang perlu dilakukan oleh semua perusahaan.

Ingin bisnis tetap relevan, terus beradaptasi dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif? 

Ayo bergabung dengan DOKU, perusahaan fintech pembayaran yang sudah lebih dari 16 tahun pengalaman menyediakan solusi terima dan kelola pembayaran digital serta fitur lainnya yang bisa memperkaya bisnis sehingga dapat  tumbuh dan beradaptasi dengan tantangan bisnis zaman sekarang.

Jadilah pemenang di era baru bisnis digital. Bergabunglah bersama lebih dari 150 ribu merchant DOKU sekarang dan lihat bagaimana DOKU dapat membantu bisnis Anda tumbuh! Klik di sini untuk memulai dan klik di sini apabila butuh bantuan sales kami.