10 Tips Foto Produk Baju Agar Menarik Saat Dilihat Pelanggan

foto produk baju

Pelajari 10 tips foto produk baju yang salah satunya adalah mengikuti tren foto kekinian agar hasilnya terpampang apik di mata pelanggan.

Jika ingin dagangan bajumu laku keras, kamu tidak bisa memajangnya dan menjualnya begitu saja. Kamu perlu usaha lebih dalam memasarkannya. Apa lagi di zaman ketika semua orang sudah mulai beralih ke model jual-beli online, tugasmu ikut bertambah.

Jual-beli online menuntut setiap pelaku bisnis untuk membuat calon pelanggan dapat melihat barang tanpa harus mendatangi tempatnya. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengupload foto produk baju itu ke toko online atau media sosial.

Sama seperti kegiatan berjualan pada umumnya, kamu harus bisa menonjolkan daya tarik baju itu. Oleh karena itu, kamu perlu menggunakan teknik khusus dalam mengambil gambar daganganmu agar calon pembeli dapat melihat seluruh keunggulan produkmu.

Berikut 10 tip memotret baju yang disukai pembeli.

Read More: 8 Jenis Usaha Percetakan yang Bisa Kamu Mulai dari Rumah

1. Memanfaatkan Manekin

Di toko online maupun offline, orang cenderung kesulitan memilih baju. Salah satu alasan terbesarnya, selain banyaknya pilihan, adalah mereka tidak dapat membayangkan penampilan mereka ketika memakai baju itu. Alasan itulah yang membuat manekin dibuat.

Meskipun tidak memiliki toko offline, kamu tetap membutuhkan manekin. Baju yang dipotret dengan manekin membantu calon pembeli memperkirakan ukuran baju itu sekaligus melihat dengan jelas seluruh lekukan dan aksen-aksen yang ada.

Kamu juga bisa mencoba calon pembeli dengan memasangkan baju atasan dengan bawahan yang cocok. Perpaduan pakaian yang cocok juga bisa membantu calon membeli dalam membuat keputusan.

2. Hire Model

Jika memiliki bujet lebih, kamu bisa mempekerjakan seorang model untuk menampilkan seluruh koleksi bajumu. Kehadiran seorang model yang mengenakan set pakaian lengkap akan lebih meyakinkan pembeli daripada manekin.

Dalam memilih, usahakan modelnya terlihat pas mengenakan koleksi pakaianmu. Keuntungan lain dari menggunakan jasa model adalah kamu bisa memintanya melakukan berbagai macam pose.

3. Perhatikan Kerapihan Baju

Baju yang terlihat rapi dan tidak kusut akan tampak menarik di mata pembeli. Jadi, sebelum mengambil foto produk baju, pastikan seluruh baju yang akan dipotret sudah rapi. Kalau perlu, kamu bisa menyetrikanya terlebih dahulu.

Dengan mempersiapkan baju yang rapi, itu artinya kamu tidak perlu melakukan editing ekstrim pada hasil fotomu. Agar baju terus rapi sepanjang pemotretan, kamu bisa memanfaatkan lift roller.

4. Atur Pencahayaan

Cahaya adalah elemen alami yang memungkinkan suatu momen diabadikan. Hal itu membuat cahaya menjadi faktor penting dalam pengambilan foto. Sedikit saja kesalahan dalam penempatan objek bisa berakibat gambar tidak terlihat sempurna.

Cahaya alami memang yang terbaik. Namun, jika tidak memungkinkan karena pemotretan dilakukan malam hari atau di dalam, kamu bisa menggunakan cahaya buatan, seperti ring lighting.

5. Ambil Gambar dari Berbagai Sudut

Mengambil gambar dari berbagai sudut memungkinkan banyaknya foto yang dihasilkan dari satu baju sehingga dapat disimpan untuk diupload ke media sosial. Kamu juga bisa menambahkan aksesori agar ragam gambar tidak terkesan monoton.

Untuk mendapatkan gambar terbaik dan sesuai di segala zaman, cobalah teknik flat lay berikut.

  • Gunakan latar belakang berwarna netral dan sederhana. Hal ini dapat membuat foto produk baju terlihat semakin menarik.
  • Tambahkan aksesori tambahan, seperti jam tangan, sabuk, dan topi. Bisa juga menambahkan elemen lain, seperti kursi. Lalu, pastikan aksesori atau elemen yang ditambahkan tidak terlalu banyak.

6. Pilih Latar Belakang yang Sederhana

Latar belakang terbaik untuk segala jenis produk adalah warna putih. Anda bisa membentangkan selembar kain di belakang manekin atau model. Warnanya yang cerah dan sederhana akan membuat hasil produk terlihat profesional dan elegan.

Jika ingin bereksperimen, kamu bisa menggunakan latar belakang yang senada dengan warna produk bajumu. Pemandangan luar ruangan yang sesuai dengan tipe baju juga bisa digunakan untuk mendapatkan kesan yang lebih hidup.

7. Pilih Kamera Terbaik

Mau tidak mau, kamu harus mengakui bahwa kualitas kamera sangat berpengaruh pada kualitas gambar yang dihasilkan.

Jika bujet tidak mencukupi untuk membeli kamera profesional, setidaknya pilihlah kamera yang memiliki sensor gambar baik, mempunyai ISO tinggi, dan autofocus yang cepat. Ada juga beberapa smartphone yang mendukung fitur terendah kamera profesional.

Untuk kamera DSLR Canon EOS 5D Mark III, Canon EOS 6D C, Canon EOS 70D, Nikon D600, Nikon D800, Nikon D7100, dan Sony Alpha A99 adalah segelintir tipe yang bisa dipilih untuk menghasilkan gambar yang baik.

8. Pilih Tren Gambar yang Kekinian

Hasil foto yang hidup dan kreatif akan jauh lebih baik dibandingkan foto dari depan. Selain akan tampak lebih menarik, gambar akan terlihat lebih profesional.

Bukalah media sosial, seperti Instagram, Twitter, TikTok, dan Facebook, lalu intip unggahan para influencer di dunia fesyen. Di sana, kamu bisa mendapatkan referensi tentang bagaimana mereka berfoto dan tren gaya apa yang sering terlihat.

Dari tren gaya itu, kamu bisa mencontoh beberapa yang paling menarik. Foto produk baju yang kekinian bisa menarik perhatian calon pembeli dari kaum milenial.

9. Tambahkan Aksesori atau Pakaian Pendukung

Hasil foto baju yang diupload ke media sosial atau website harus mudah dipahami. Meskipun kamu sudah menuliskan detil produk, kadang ada beberapa orang yang kurang memahami cara memakainya. Hal ini salah satu alasan munculnya komplain dari pembeli.

Untuk tipe pakaian, seperti outer dan inner, yang harus dipasangkan dengan pakaian lain, kamu perlu menambahkan pakaian pendukung dalam fotomu. Jika menjual outer, kamu bisa melakukan mix and match dengan berbagai jenis dan warna inner.

10.  Lakukan Editing

Hasil foto yang baik tidak terlepas dari proses editing. Kadang editing perlu dilakukan untuk menyempurnakan foto yang sudah diambil. Jangan sampai kesalahan mencolok yang luput dari perhatian saat pemotretan muncul di toko online atau media sosial kamu.

Jadi, sebelum foto itu diupload ke website atau media sosial, pastikan melakukan pemeriksaan sedetil mungkin untuk menghapus kesalahan kecil yang bisa menurunkan kualitas foto.

Meski begitu, jangan lakukan editing berlebihan pada produk, terutama warna dan bentuk baju. Hal ini malah akan membuat fotomu tampak fake. Kamu tidak ingin mendapatkan komplain “produk tidak sesuai gambar” dari pembelimu, kan?

Itu tadi 10 tip foto produk baju yang wajib kamu terapkan untuk kelancaran bisnis fesyenmu.

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!