Ingin Sukses? Ini 12 Mental Pengusaha yang Harus Kamu Miliki

Tidak hanya modal dana dan aset fisik, mental juga menjadi kunci suksesnya sebuah usaha. Milikilah mental pengusaha sebelum memulai bisnis.

Apakah kamu tidak menikmati pekerjaanmu dan senantiasa merasa tertekan? Coba cek kembali, jangan-jangan kamu berada di bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan passion-mu. Atau bisa jadi kamu berada di lingkungan kerja yang tidak kondusif. Daripada tidak produktif karena terus-menerus bertahan di tempat yang tidak nyaman, kamu bisa memilih resign, kemudian pindah kerja atau memulai usaha.

Sebagian orang berpikir bahwa memulai usaha merupakan jalan terbaik. Pasalnya, dengan menjadi bos untuk diri sendiri, ia tidak perlu berhadapan dengan sikap atasan yang tidak menyenangkan. Padahal, menjadi bos justru menuntut kita bekerja lebih keras. Selain modal yang cukup, kamu harus memiliki mental pengusaha agar bisa sukses dalam berbisnis. Apa sajakah mental yang harus dimiliki? 

Read more: 3 Cara Menghitung Margin Keuntungan Berdasar Jenisnya

Sadar Kemampuan Diri

Mental pengusaha yang pertama ialah menyadari kemampuan diri. Kemampuan menyadari potensi diri akan menentukan bidang apa yang nantinya akan kamu geluti untuk usahamu. Kamu harus benar-benar mempertimbangkan jenis usaha dan produk apa yang akan kamu jual nantinya. Jangan sampai kamu terjebak dengan tren sehingga hanya ikut-ikutan, padahal tidak menguasai bidang tersebut.

Setelah menentukan produk apa yang akan kamu jual, sadarilah bahwa dirimu punya banyak keterbatasan. Keterbatasan itu mengharuskanmu bekerja sama dengan orang lain. Pandai-pandailah mendengar alarm tubuhmu. Bekerja terlalu “ngoyo” hingga melupakan waktu istirahat, makan yang sehat, dan olahraga justru akan membuat kesehatanmu terganggu. Lakukan secara berimbang.

Bertanggung Jawab

Sebagai seorang bos, tentunya kamu mempunyai tanggung jawab baru. Ada tanggung jawab terhadap karyawan, konsumen/pelanggan, dan kepada pemodal. Kamu dituntut menjadi orang yang diandalkan. Terhadap karyawan, kamu harus memastikan bahwa mereka terpenuhi hak-haknya. Kepada konsumen, ada tanggung jawab menjaga kualitas produk. Kepada pemodal, ada tanggung jawab berupa profit.

Optimis

Kunci menjadi pengusaha tentu saja yakin dengan bisnis yang akan dijalankannya. Jika tidak berani mengambil risiko atau ragu-ragu dengan keberhasilan usaha, usaha tidak akan berjalan meskipun ide bisnisnya sangat brilian. Namun, jangan sampai kamu kelewat percaya diri. Tetaplah optimis dengan realistis terhadap sumber daya yang kamu miliki.

Kreatif dan Inovatif

Ketika menjalankan usaha, mau tidak mau kamu harus menghadapi persaingan di pasar, baik persaingan sehat maupun tidak sehat. Tuntutan konsumen atau pelanggan atas kualitas yang prima juga akan kamu hadapi. Menyikapi hal ini, kamu harus terus menggunakan kreativitas untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan unik sehingga mampu bersaing di pasaran.

Tidak berhenti di produk, inovasi juga dapat dilakukan dalam promosi dan marketing. Karena saat ini banyak orang menghabiskan waktunya di ponsel, sebaiknya kamu menyasar media sosial untuk lebih menjangkau konsumen. Riset terhadap konsumen juga dapat membantumu untuk menentukan strategi marketing dengan mempertimbangkan faktor demografis, seperti jenis kelamin, usia, dan status sosial.

Gigih

Pada masa awal berdirinya usaha, tidak jarang owner harus turun ke lapangan. Untuk usaha kuliner misalnya, ia harus ikut berbelanja ke pasar, memasak, melayani pelanggan, sekaligus mengurus keuangan. Meskipun harus berpayah-payah bekerja, percayalah bahwa kegigihanmu akan berbuah manis nantinya. Hal ini akan meningkatkan rasa memiliki dan sayang terhadap usaha yang kamu dirikan. 

Memiliki Rasa Syukur

Memulai bisnis dari nol tentunya akan menghadapi berbagai tantangan. Alih-alih langsung mendapatkan banyak profit, untuk mencapai break event point kadang dibutuhkan waktu hingga bertahun-tahun. Terkadang kita silau melihat pencapaian orang lain yang terlihat bisa sukses dalam waktu singkat. Bukannya terinspirasi, hal ini kadang justru menurunkan mental pengusaha.

Untuk menyikapi hal ini, rasa syukur merupakan kunci. Perlu kita sadari bahwa tiap orang mempunyai titik start dan menjalani proses yang berbeda sehingga hasil yang dicapai juga tidak sama. Pada masa awal berdirinya usaha, yang terpenting ialah memastikan bahwa cashflow sehat, semua kewajiban terpenuhi, dan pelanggan dapat dilayani dengan baik. 

Manajemen Stres

Dalam keseharian, tentunya seorang pengusaha akan menghadapi beban pekerjaan dan berbagai tekanan. Untuk menghindari stres berlebih, cari kegiatan untuk menghilangkan rasa jenuh. Di sela-sela kesibukan, kamu bisa melakukan gerakan stretching ringan. Carilah hobi yang bisa membuatmu rileks, seperti bermain musik, melukis, berolahraga, menyulam, dsb. di kala senggang.

Sabar 

Dalam dunia usaha, tentunya kita akan mengalami berbagai hal yang kadang tidak menyenangan. Misalnya pelanggan yang banyak komplain, karyawan yang tidak disiplin, suplai barang yang terlambat, dsb. Demi keberlangsungan suasana kerja yang kondusif, kesabaran seorang bos sangat diharapkan. Daripada menghabiskan energi untuk marah-marah, lebih baik kita berpikir mencari solusi.  

Disiplin

Sebaik-baiknya nasihat ialah contoh yang nyata. Jika kamu menginginkan karyawanmu disiplin, jadilah inspirasi bagi mereka. Mulailah dengan mendisiplinkan diri sendiri. Biasakan untuk tidak terlambat datang ke kantor atau bertemu dengan klien. Dengan memiliki disiplin yang tinggi, kamu akan dinilai profesional sehingga meningkatkan kepercayaan untuk membeli produkmu atau menjadi partner usaha.

Rendah Hati

Memiliki usaha, uang, dan banyak karyawan tentunya akan menghadirkan kebanggaan terhadap diri sendiri. Namun, hal ini jangan sampai membuat kita terjebak dalam keangkuhan, bahkan sampai berlaku semena-mena terhadap orang lain. Setinggi apa pun pencapaian kita, sebaiknya kita tetaplah menjadi pribadi yang rendah hati. Dengan kepribadian yang baik, orang-orang pun akan menaruh rasa hormat.

Memiliki Ambisi 

Untuk membangun usaha hingga menjadi besar, diperlukan mimpi. Mimpilah yang akan menjadi motivasi untuk menentukan berbagai strategi bisnis. Misalnya, kamu mendirikan usaha warung bakso dengan gerobak. Tentunya kamu berharap usahamu tidak hanya berhenti di gerobak. Tetapkan impianmu, misalnya punya warung yang permanen, membuka cabang, dan menjadi vendor acara besar.

Untuk mewujudkan impianmu itu, kamu akan termotivasi menyusun berbagai strategi. Untuk membuka warung yang permanen, kamu akan berpikir untuk menyisihkan hasil penjualan agar bisa menyewa tempat. Demikian halnya dengan membuka cabang, strategi pemasaranmu harus lebih gencar.  Jangan lupa melakukan pendekatan dengan event organizer untuk mendapatkan kesempatan menjadi vendor.

Murah Hati

Meskipun tujuan akhir sebuah perusahaan ialah mendapatkan profit, jangan lupa untuk memasukkan aspek sosial dalam usahamu. Pada skala usaha kecil, kamu dapat menyisihkan sebagian pendapatan untuk sedekah atau bantuan sosial. Pada skala usaha yang besar, biasanya ada alokasi dana untuk CSR (corporate social responsibility), misalnya untuk dana pendidikan, lingkungan, atau sosial budaya.

Di antara dua belas mental pengusaha yang telah disebutkan, manakah yang sudah kamu miliki? Semakin banyak kualitas seorang pimpinan yang ada dalam dirimu, semakin besar modal yang kamu miliki untuk menjadi pengusaha yang sukses. 

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini. 

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar,  Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *