Apa itu QRIS – Pernah dengar tentang QRIS? Pastinya pernah, dong. QRIS adalah terobosan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia untuk mempermudah transaksi digital di Indonesia.
Berbicara mengenai QRIS, biasanya hal utama yang muncul di pikiran adalah QR code. QR code ini bisa dijumpai di berbagai tempat, misalnya seperti restoran, kafe, pusat perbelanjaan, bahkan di transportasi massal seperti KRL atau bus.
Selain untuk mempermudah transaksi digital, apa saja sih yang menjadi manfaat QRIS? Yuk, baca penjelasannya di artikel berikut!
Baca Juga: 7 Metode Pembayaran Online Kekinian dan Plus-Minusnya
1. Apa itu QRIS?

QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. QRIS merupakan sistem pembayaran digital berbasis kode QR yang dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI). Tujuan utama QRIS adalah untuk mempermudah transaksi pembayaran melalui ponsel pintar, di mana konsumen dapat membayar barang atau jasa hanya dengan memindai kode QR yang terpasang di tempat usaha. QRIS memungkinkan integrasi berbagai platform pembayaran digital dalam satu standar yang sama, baik itu bank, dompet digital, atau aplikasi pembayaran lainnya.
Menurut Bank Indonesia, QRIS sendiri adalah langkah untuk mewujudkan sistem pembayaran yang efisien, cepat, dan aman, serta mempercepat inklusi keuangan di Indonesia. Dalam pandangan Bank Indonesia, QRIS juga menjadi alat yang mempermudah masyarakat untuk bertransaksi tanpa perlu membawa uang tunai, menjangkau berbagai kalangan, dan membantu mengurangi ketergantungan terhadap uang fisik.
2. Sejarah QRIS
QRIS pertama kali diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2019 sebagai bagian dari upaya mendorong inklusi keuangan di Indonesia. QRIS lahir untuk menyatukan berbagai sistem pembayaran digital yang sebelumnya terpisah-pisah, sehingga mempermudah konsumen dan pelaku usaha dalam melakukan transaksi. Dengan adanya QRIS, masyarakat tidak lagi perlu khawatir menggunakan aplikasi pembayaran yang berbeda, karena cukup dengan satu aplikasi saja, pembayaran dengan QRIS bisa dilakukan di berbagai merchant yang mendukung sistem ini.
3. Jenis-Jenis QRIS
QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan mode penggunaannya, yaitu Merchant Presented Mode (MPM) Statis, Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis, dan Consumer Presented Mode (CPM).
Merchant Presented Mode (MPM) Statis
Jenis QRIS di mana merchant atau pedagang menampilkan kode QR yang tetap dan tidak berubah setiap kali digunakan. Kode QR ini biasanya dipasang di tempat usaha, seperti di meja kasir, dan digunakan untuk transaksi yang berulang. Keuntungannya adalah kemudahan penggunaan bagi pedagang, karena mereka hanya perlu menampilkan satu kode QR untuk berbagai transaksi yang dilakukan oleh konsumen.
Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis
Berbeda dari MPM Statis, karena kode QR yang ditampilkan oleh merchant berubah setiap kali ada transaksi. Setiap kode QR yang dihasilkan mencakup informasi transaksi spesifik, seperti jumlah yang harus dibayar. Mode ini lebih aman karena kode QR hanya berlaku untuk transaksi tertentu dan mengurangi risiko kesalahan pembayaran, cocok untuk transaksi yang bervariasi atau memiliki harga yang berbeda-beda.
Consumer Presented Mode (CPM)
Di sisi lain, memungkinkan konsumen untuk menghasilkan kode QR dari aplikasi dompet digital mereka sendiri. Dalam hal ini, konsumen membuka aplikasi pembayaran mereka, membuat kode QR yang berisi informasi pembayaran, dan kemudian kode tersebut dipindai oleh merchant. Mode ini memberikan kontrol lebih kepada konsumen, karena mereka yang menentukan rincian pembayaran yang akan dilakukan.
Secara keseluruhan, setiap jenis QRIS ini disesuaikan dengan cara transaksi dan kebutuhan antara pedagang dan konsumen. MPM Statis lebih praktis untuk transaksi berulang, MPM Dinamis menawarkan keamanan dan fleksibilitas, sementara CPM memberi kendali lebih pada konsumen dalam hal pembayaran.
4. Fungsi QRIS
Bagi Konsumen:
- Kemudahan Transaksi: QRIS memudahkan konsumen melakukan pembayaran kapan saja dan di mana saja tanpa perlu membawa uang tunai.
- Keamanan: Transaksi digital melalui QRIS lebih aman karena tidak melibatkan uang fisik dan biasanya dilengkapi dengan proses otentikasi.
- Efisiensi Waktu: Tidak perlu antri atau menghitung uang tunai saat bertransaksi, hanya dengan memindai kode QR dan mengetikkan jumlah pembayaran.
Bagi Pelaku Usaha:
- Pengurangan Biaya Transaksi: Pelaku usaha tidak perlu menyediakan mesin EDC (Electronic Data Capture) atau alat lain untuk pembayaran kartu.
- Peningkatan Aksesibilitas: Usaha dapat menerima berbagai bentuk pembayaran tanpa harus bergantung pada satu aplikasi atau platform.
- Kemudahan Manajemen Keuangan: Pembayaran melalui QRIS tercatat secara otomatis dalam laporan transaksi digital, memudahkan pelaku usaha dalam mengelola keuangan.
5. Cara Menggunakan QRIS
Bagi Konsumen:
- Download aplikasi dompet digital atau aplikasi bank yang mendukung QRIS (seperti Gojek, OVO, DANA, LinkAja, atau aplikasi bank).
- Pilih menu “Bayar” atau “Scan QR” di aplikasi yang digunakan.
- Pindai QRIS Merchant yang terpasang di tempat usaha.
- Masukkan jumlah nominal pembayaran (jika diperlukan).
- Lakukan otentikasi (misalnya PIN atau sidik jari) untuk menyelesaikan transaksi.
Bagi Pelaku Usaha:
- Daftarkan usaha ke penyedia layanan pembayaran digital yang mendukung QRIS (misalnya, melalui bank atau fintech).
- Setelah registrasi, pelaku usaha akan diberikan kode QRIS yang dapat dipasang di tempat usaha.
- Pelaku usaha cukup menunggu konsumen untuk melakukan pemindaian kode QRIS untuk menerima pembayaran.
- Proses pembayaran akan tercatat dalam sistem, dan dana akan masuk ke rekening atau dompet digital pelaku usaha.
6. Tren / Fakta QRIS Terbaru
- Adopsi yang Meningkat: QRIS terus berkembang pesat di Indonesia, dengan lebih banyak pelaku usaha yang mengadopsinya. Pada akhir 2023, lebih dari 15 juta merchant telah terdaftar di sistem QRIS.
- Pertumbuhan Pengguna QRIS: QRIS mencatatkan pertumbuhan yang sangat signifikan dengan peningkatan 207,55% tahun-ke-tahun (YoY) pada Juli 2024, dengan jumlah pengguna mencapai 51,43 juta.
- Adopsi QRIS sebagai Metode Pembayaran: QRIS menjadi salah satu metode pembayaran yang semakin banyak digunakan di Indonesia, beriringan dengan tren meningkatnya transaksi pembayaran digital lainnya, seperti e-wallet dan paylater.
- QRIS dalam Ekosistem Pembayaran Digital: QRIS merupakan bagian dari ekosistem pembayaran digital yang semakin berkembang di Indonesia dan ASEAN, sejalan dengan meningkatnya penggunaan pembayaran berbasis QR, yang juga dapat ditemukan di negara-negara ASEAN lain seperti Thailand (PromptPay) dan Singapura (PayNow).
7. Uang QRIS Kemana?
Setelah konsumen melakukan pembayaran melalui QRIS, uang tersebut akan diteruskan ke rekening atau dompet digital pelaku usaha yang terdaftar dalam sistem QRIS. Proses ini sangat cepat, biasanya hanya membutuhkan beberapa detik hingga satu menit. Uang akan langsung masuk ke akun pelaku usaha yang menggunakan platform pembayaran yang terintegrasi dengan QRIS.
8. Keamanan QRIS
QRIS dilengkapi dengan beberapa lapisan keamanan yang bertujuan untuk melindungi konsumen dan pelaku usaha, antara lain:
- Enkripsi Data: Setiap transaksi QRIS menggunakan enkripsi yang menjaga data transaksi tetap aman.
- Autentikasi Ganda: Pengguna diminta untuk melakukan otentikasi melalui PIN atau biometrik untuk memastikan bahwa transaksi dilakukan oleh pemilik akun yang sah.
- Kode QR yang Unik: Setiap transaksi menggunakan kode QR yang bersifat unik dan hanya berlaku untuk satu transaksi tertentu.
9. Batasan Transaksi QRIS (Minimal dan Maksimal)
Batas transaksi QRIS ditentukan oleh masing-masing penyedia layanan pembayaran yang mendukung QRIS, serta kebijakan dari Bank Indonesia. Pada umumnya:
- Batas minimal transaksi: Biasanya sekitar Rp 1.000 (tergantung penyedia layanan).
- Batas maksimal transaksi: Dapat bervariasi antara Rp 10 juta hingga Rp 50 juta, tergantung pada aplikasi dan jenis rekening yang digunakan.
10. Apakah QRIS Rentan Terhadap Penipuan? Bagaimana Contohnya?
Meskipun QRIS dirancang dengan keamanan yang tinggi, seperti sistem enkripsi dan otentikasi, tetap ada kemungkinan penipuan, seperti:
- Penipuan dengan QR Palsu: Penjual atau pihak tidak bertanggung jawab dapat menempelkan kode QR palsu yang mengarah ke rekening mereka, bukan akun merchant yang sah.
- Phishing QRIS: Penipu dapat mengirimkan tautan atau kode QR melalui pesan singkat atau media sosial yang mengarahkan konsumen untuk memindai kode yang merugikan.
11. Cara Waspada Penipuan QRIS
- Cek Kode QR: Pastikan kode QR yang dipindai adalah kode yang sah dan terpasang di tempat yang tepat.
- Periksa Identitas Penjual: Pastikan Anda bertransaksi dengan merchant atau tempat usaha yang terpercaya.
- Hati-hati dengan Tautan Asing: Jangan pernah memindai QR yang diterima dari pesan tidak dikenal atau sumber yang tidak dapat dipercaya.
- Gunakan Aplikasi Resmi: Pastikan Anda menggunakan aplikasi pembayaran yang sah dan terdaftar di otoritas yang diakui.
12. Penutup
QRIS adalah sistem pembayaran berbasis kode QR yang mempermudah transaksi bagi konsumen dan pelaku usaha. Dengan fitur yang aman, efisien, dan mudah digunakan, QRIS menjadi alat yang efektif dalam mendukung transaksi digital di Indonesia. Adopsi QRIS terus berkembang, membawa kemudahan akses keuangan yang lebih inklusif. Meski begitu, kewaspadaan terhadap penipuan tetap diperlukan untuk memastikan transaksi berjalan aman. Dengan terus mengedukasi diri dan menggunakan QRIS secara bijak, kita dapat menikmati kemudahan pembayaran digital dengan aman dan efektif.
Baca Juga: Mengenal Digital Payment, Tren Pembayaran Kekinian!
Daftar QRIS ke DOKU dan Nikmati Kemudahan Transaksi untuk Bisnismu!
QRIS menawarkan pembayaran yang cepat dan contactless, memudahkan pelanggan untuk melakukan transaksi hanya dengan smartphone mereka, tanpa perlu uang tunai. Hal ini membuat proses pembayaran lebih cepat dan aman, serta mengurangi risiko kehilangan uang tunai.
Dengan DOKU, aktivasi QRIS lebih cepat dan mudah karena kami sudah memiliki lisensi resmi QRIS. QRIS DOKU juga mendukung berbagai jenis pembayaran digital, mulai dari dompet elektronik hingga mobile banking yang populer di Indonesia, memberikan kenyamanan bagi pelanggan.
Selain itu, transaksi melalui QRIS DOKU tercatat otomatis di sistem, mengurangi kerepotan mencatat manual dan meminimalkan risiko kehilangan uang tunai.
“Untuk mendukung kelancaran transaksi merchant, kami juga menyediakan metode pembayaran populer seperti QRIS dan paylater. Metode pembayaran ini sangat cocok untuk merchant yang menyasar konsumen muda yang mengutamakan kemudahan transaksi.” — Herunata Joseph, AVP of SME Business Merchant DOKU.
Daftar QRIS ke DOKU sekarang dan nikmati kemudahan serta keuntungan bertransaksi dengan lebih efisien!