Apa Itu UMKM? Ini Dasar yang Wajib Kamu Tahu

UMKM Adalah

UMKM biasanya identik dengan usaha rumahan atau yang dikerjakan perseorangan. Saat mendengar istilah ini, mungkin akan langsung terbayang bahwa UMKM adalah penjual di warung, pedagang kaki lima, atau toko roti di pinggir jalan. 

Namun, sebenarnya apa sih UMKM? Bagaimana kriteria sebuah usaha bisa disebut UMKM? Apa saja contoh bisnis UMKM di sekitar kita? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak informasi selengkapnya berikut ini. 

Apa itu UMKM?

UMKM merupakan singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Berdasarkan pengertiannya, UMKM adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri dan dikelola oleh individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Lebih lanjut, adapun pengklasifikasian UMKM adalah sebagai berikut. 

Kriteria UMKM Menurut Bank Dunia

Bank Dunia mengelompokkan UMKM berdasarkan omzet per tahun, jumlah aset atau kekayaan, serta jumlah karyawan. Berikut ketiga klasifikasi UMKM menurut Bank Dunia. 

Micro Enterprise 

UMKM yang masuk ke dalam kategori ini adalah yang memiliki jumlah karyawan kurang dari 30 orang. Kemudian, jumlah pendapatan per tahun dan asetnya tidak lebih dari US$3 juta. 

Small Enterprise 

Syarat UMKM masuk ke dalam kategori ini adalah punya karyawan kurang dari 100 orang dan pendapatan per tahun dan nilai aset tidak lebih dari US$100 ribu.

Medium Enterprise 

Kriteria UMKM kategori ini adalah memiliki karyawan paling banyak 300 orang, serta pendapatan per tahun dan nilai asetnya mencapai US$15 juta. 

Kriteria UMKM Menurut Undang-undang

Klasifikasi UMKM juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam pengklasifikasian ini, pemerintah mengelompokkan jenis UMKM berdasarkan nilai aset dan jumlah omzet, serta mengesampingkan jumlah karyawan. 

Usaha Mikro 

Merupakan usaha kecil yang memiliki total kekayaan bersih dengan jumlah maksimal Rp50 juta. Angka tersebut dihitung tidak termasuk aset tanah dan bangunan tempat usaha. Sementara itu, omzet maksimal usaha mikro adalah Rp300 juta. 

Usaha Kecil 

Merupakan usaha dengan syarat bukan anak atau cabang perusahaan yang dikuasai, dimiliki, atau jadi bagian dari usaha menengah atau besar. Total kekayaan yang dimiliki berkisar Rp50 juta—Rp 500 juta, sedangkan omzet per tahun berkisar Rp 300 juta—Rp 2,5 miliar.

Usaha Menengah 

Kriteria untuk usaha menengah adalah memiliki total aset bersih lebih dari Rp500 juta—Rp10 miliar. Sama seperti kedua kategori sebelumnya, aset yang dihitung tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Sementara itu, omzet tahunan harus mencapai lebih dari Rp2,5 miliar—Rp50 miliar.

Ciri UMKM

Terdapat beberapa ciri utama yang membuat sebuah usaha dapat dikategorikan sebagai UMKM. Ciri inilah yang membedakannya dengan usaha besar atau korporasi. Adapun beberapa ciri UMKM adalah sebagai berikut. 

  • Jenis barang atau komoditi yang ditawarkan tidak tetap dan bisa berubah sewaktu-waktu. 
  • Tempat untuk menjalankan usaha bisa berpindah sewaktu-waktu.
  • Belum memiliki sistem administrasi, bahkan beberapa belum memisahkan keuangan pribadi dan bisnisnya.  
  • Pekerja yang terlibat belum memiliki pengalaman wirausaha yang mumpuni. 
  • Umumnya melibatkan sumber daya manusia dengan tingkat pendidikan rendah. 
  • Belum punya akses perbankan. 
  • Umumnya belum memiliki surat izin usaha.  

Contoh UMKM 

Tertarik untuk menggeluti bisnis UMKM? Ada beberapa jenis usaha yang bisa kamu coba sesuai minat dan kemampuan. Berikut ini beberapa di antaranya. 

Usaha Kuliner

Bisnis UMKM yang paling banyak dilakukan, bahkan oleh pemula, adalah usaha kuliner. Usaha kuliner banyak jadi pilihan karena cukup menjanjikan dan dapat dimulai dengan modal yang kecil. 

Apalagi, jika rasanya enak dan harganya murah. Mendapatkan pelanggan tetap jadi hal mudah. Soal lahan berjualan pun, sebagai permulaan kamu bisa memanfaatkan halaman rumah atau menggunakan gerobak untuk berkeliling. 

Ditambah lagi, dengan semakin mudahnya proses jual-beli menggunakan marketplace atau fitur ojek online, membuat usaha kuliner bisa dengan lebih mudah dipasarkan. Tak hanya produk makanan jadi, kamu juga bisa mencoba usaha kuliner frozen food. 

Usaha Fashion

Usaha fashion juga bisa jadi pilihan bisnis UMKM yang menjanjikan. Syarat untuk bertahan di bidang ini adalah memahami tren fashion sesuai target market yang ditentukan.

Terus perbarui produk, bangun relasi, dan dengarkan setiap input dari konsumen. Dengan begitu, kamu akan memahami celah bisnis yang membuat produkmu berbeda dengan usaha sejenis lainnya. 

Pelaku usaha UMKM di bidang fashion zaman sekarang pun tak perlu pusing menyewa toko fisik. Dengan memanfaatkan berbagai marketplace yang ada, kamu sudah bisa memiliki toko virtual dengan mudah dan mendapat konsumen dari berbagai belahan dunia. 

Usaha Agribisnis

Jika selama ini kamu berpikir usaha bisnis pertanian membutuhkan modal besar dan tanah luas, maka kamu salah. Sekarang, kamu bahkan bisa memanfaatkan halaman rumah seadanya menjadi lahan agribisnis yang menjanjikan.

Sebagai solusi untuk lahan yang sempit, kamu bisa mencoba menciptakan media tanam hidroponik. Memang tidak semua jenis tanaman bisa dikembangkan menggunakan metode ini. Namun, sayur dan buah yang dihasilkan dari hidroponik bisa dihargai sangat tinggi. 

Hal itu karena di era ini orang berlomba-lomba untuk memulai gaya hidup sehat. Berbagai hasil pertanian yang dipanen melalui usaha rumahan pun sering dinilai lebih sehat karena tidak menggunakan pestisida dan bahan kimia lainnya, atau lazim disebut produk organik. 

Read more: Langkah Jitu Kembangkan Ide dan Peluang Usaha Buat Pemula

Cara Mengembangkan UMKM

Setelah mengenali serba-serbi UMKM di atas, pertanyaan selanjutnya yang muncul dalam benakmu mungkin bagaimana cara mengembangkan UMKM agar sukses? Berikut beberapa langkah yang bisa kamu coba. 

  1. Mulailah dengan usaha yang kamu sukai.
  2. Meskipun usaha kecil, kamu tetap perlu membuat Standard Operating Procedure (SOP) agar kualitas produk tetap terjaga dan karyawan punya panduan sistem kerja yang jelas. 
  3. Tentukan target pasar dan fokus optimalkan produk agar strategi bisnismu lebih terarah.
  4. Manfaatkan internet dan berbagai platform yang ada untuk memasarkan produkmu.
  5. Pastikan setiap dana yang masuk dan keluar tercatat dengan baik. 

Peran UMKM Bagi Perekonomian

Meskipun UMKM adalah bagian dari usaha kecil dalam masyarakat, namun bisnis ini punya peran penting bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat Indonesia. Lebih jelasnya, berikut tiga peran UMKM yang perlu kamu ketahui. 

Mengentaskan Masyarakat dari Kemiskinan

Sebagaimana kita ketahui, bagi rakyat kecil berpendidikan rendah, mencari pekerjaan bukanlah perkara mudah. Nah, di sinilah peran UMKM dalam menyerap tenaga kerja dari warga sekitar. Dengan kata lain, keberadaannya punya andil dalam mengentas kemiskinan. 

Meratakan Tingkat Perekonomian Warga

UMKM juga berperan menurunkan kesenjangan ekonomi masyarakat. Termasuk, di lingkungan yang jauh dari pusat kota sehingga penduduknya tak perlu bermigrasi. Menurunnya kesenjangan ekonomi dan sosial ini nantinya juga akan berbanding lurus dengan menurunnya angka kriminalitas. 

Sumbangan Devisa Bagi Negara

Peran selanjutnya UMKM adalah memberikan pemasukan negara. Hal itu karena pasar UMKM Indonesia tak hanya berkutat di skala nasional, namun juga internasional. Dengan demikian, negara akan mendapatkan pemasukan dari UMKM Indonesia dalam bentuk devisa.

Itulah beberapa hal tentang UMKM yang perlu kamu ketahui. Pada dasarnya, UMKM adalah usaha kecil yang punya dampak besar bagi masyarakat. Selain bagi pemilik usaha, keberadaan UMKM juga terbukti membantu warga sekitar yang membutuhkan pekerjaan.

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar, Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!