Begini Contoh Bisnis Plan dan Cara Praktis Membuatnya

Bisa tidak sih, membangun bisnis secara tiba-tiba tanpa persiapan? Bisa saja, tetapi bisnis yang dibangun tanpa rencana jangka panjang cenderung tidak stabil dan berpotensi hanya menjadi bisnis musiman. Oleh karena itu, membuat business plan atau rencana bisnis adalah tahap penting yang tak boleh di-skip saat memulai suatu usaha.

Lantas, apa urgensimya membuat rencana bisnis? Simak ulasan beserta contoh bisnis plan berikut!

Baca juga: 9 Cara Membuat Bisnis Plan, No Ribet!

Mengapa Kamu Perlu Bikin Bisnis Plan?

Mengutip John E.H.J dalam buku Perencanaan Bisnis (2020), bisnis plan merujuk pada dokumen yang dijadikan acuan atas kemampuan suatu bisnis menjual produk/jasa yang menghasilkan keuntungan memuaskan bagi stakeholders.

Contoh bisnis plan yang tepat adalah yang mencakup komponen-komponen penting sebagai pendukungnya. Namun, apa keuntungannya membuat business plan? Ini penjelasannya.

1. Bukti keseriusanmu berbisnis

Bisnis plan menunjukkan komitmen kamu kepada semua pihak, dari karyawan, mitra, investor, juga diri sendiri. Menyusun sebuah rencana bisnis mau tak mau mendorongmu memikirkan strategi terbaik demi pertumbuhan bisnis.

2. Memahami kompetitor

Saat membuat bisnis plan, kamu perlu melakukan analisis pasar. Tujuannya, agar kamu bisa mengamati kompetitor bisnis, lalu meniru dan memodifikasi keunggulan mereka.

3. Memahami pelanggan

Selain mengenal kompetitor, analisis pasar juga bermanfaat untuk membantu kamu memahami pelanggan. Bukan hanya agar mereka membeli produk/jasa, tetapi juga bagaimana cara menjangkau mereka melalui promosi yang efisien.

4. Menarik karyawan dan manajemen

Mau bisnismu dijalankan oleh sumber daya manusia yang berkualitas? Pastikan dahulu bahwa bisnis/perusahaan kamu sudah memiliki rencana bisnis yang jelas, spesifik, dan realistis.

5. Menarik investor

Contoh bisnis plan efektif adalah yang dapat meyakinkan investor untuk menanamkan modal. Jadi, proposal bisnismu nantinya harus bisa menjawab beberapa pertanyaan krusial dari investor, seperti:

  • Apakah produk/jasa ini dibutuhkan?
  • Bagaimana proyeksi keuangannya?
  • Apa exit strategy yang diterapkan perusahaan ini?
  • dsb.

6. Menarik partner

Partner bisnis perlu melihat rencana bisnis untuk mengetahui apakah bekerja sama dengan kamu adalah hal yang worthy. Biasanya, mereka akan meminta waktu untuk menganalisis penjelasan detail tentang bisnis/perusahaanmu.

7. Mengelola keuangan

Manfaat lain membuat rencana bisnis adalah pengelolaan keuangan perusahaan yang efektif, lebih terarah, dan sehat.

8. Membantu pengambilan keputusan

Bisnis plan memudahkan pengambilan keputusan menjadi lebih efektif. Alasannya, karena dokumen ini berisi informasi rinci dan akurat tentang lingkungan bisnis yang sedang dihadapi.

Komponen Penting Bisnis Plan

Setiap contoh bisnis plan mencakup komponen-komponen penting. Apa saja?

1. Ringkasan Perusahaan

Executive summary alias ringkasan perusahaan adalah komponen business plan yang memaparkan informasi singkat tentang perusahaan; produk, target pasar, finansial, tujuan usaha, dll. Biasanya, executive summary dibuat semenarik mungkin.

2. Deskripsi perusahaan

Bagian deskripsi perusahaan umumnya diisi dengan informasi detail perusahaan seperti nama, lokasi, juga visi misi. Selain itu, komponen ini juga menyertakan sejarah singkat perusahaan sejak mulai berdiri.

3. Konsep bisnis dan peluangnya

Deskripsi produk atau layanan yang kamu tawarkan akan diuraikan di dalam komponen ini. Kamu bisa menyebutkan keunggulan produk/layanan kamu bila dibandingkan dengan produk/layanan serupa yang ada di pasaran. Sebutkan pula apa saja peluang bisnis yang menjadi alasan utama kamu meproduksi dan mengembangkan produk/layanan tersebut.

4. Analisis pasar

Jelaskan secara singkat tetapi spesifik, bagaimana kondisi pasar yang berkaitan dengan tingkat permintaan dan penawaran produk/layanan kamu. Tidak hanya itu, ada pula informasi target pasar dan analisis kompetitor.

5. Strategi pemasaran

Jelaskan strategi pemasaran apa saja yang kamu pilih untuk menjangkau pelanggan potensial, juga tools/alat apa yang akan digunakan untuk mempromosikan produk/layanan bisnis kamu.

6. Organisasi dan manajerial

Uraikan struktur organisasi juga manajerial perusahaan kamu. Biasanya mencakup pendiri, karyawan, dan dewan direksi.

7. Operasi dan produksi

Jelaskan secara singkat dalam komponen ini, fasilitas apa yang akan kamu sediakan sebagai pendukung operasional serta produksi?

8. Finansial

Bila bisnis plan ini akan ditunjukkan kepada calon investor, maka proyeksi keuangan perusahaan harus disusun secara rinci. Hal ini termasuk aliran kas, laporan laba rugi, juga neraca beberapa tahun ke depan.

Contoh Bisnis Plan

Sebelum melihat contoh bisnis plan, berikut beberapa tips persiapan membuatnya:

  1. Lakukan riset via internet atau wawancara.
  2. Tentukan dan catat visi, misi, serta tujuan bisnismu. Buatlah secara spesifik dan realistis.
  3. Susun dan catat profil perusahaan/bisnis kamu.
  4. Catat setiap transaksi keuangan.
  5. Susun strategi pemasaran menggunakan strategi analisis SWOT (strength, weakness, opportunities, dan threat).

Nah, setelah menyiapkan data-data di atas, selanjutnya kamu bisa membuat business plan. Begini contoh bisnis plan untuk usaha kerajinan tangan:

1. Struktur Organisasi

  • Nama perusahaan: Nyenyak Craft
  • Jenis usaha: Kerajinan tangan
  • Bentuk usaha: Lampu tidur hias
  • Alamat: Jl. Duku 13, Surabaya

2. Deskripsi Usaha

Lampu tidur hias Nyenyak Craft bermanfaat bagi konsumen yang susah tidur dalam kondisi lampu menyala tetapi juga tak nyaman bila dalam keadaan gelap. Tersedia dalam banyak pilihan bentuk dan warna, lampu hias bisa dijadikan hiasan ruang dan beralih fungsi sebagai lampu tidur pada malam hari.

3. Kelebihan Perusahaan

  • Konsumen bisa langsung membeli tanpa sistem pre-order.
  • Menggunakan payment gateway yang praktis.
  • Pemasaran agresif dan menarik, menggunakan media sosial, WA, SMS, dan COD.
  • Lokasi strategis dan mudah ditemukan.
  • Harga kompetitif, selalu menyediakan sistem reward dan diskon.

4. Kelemahan Perusahaan

  • Kompetitor cukup banyak, meski desainnya tidak sama.
  • Lampu hias membutuhkan perawatan agar bisa awet dipakai dalam jangka panjang.

5. Peralatan yang Dipakai

  • Botol bekas pakai
  • Bola lampu ukuran kecil
  • Cat warna
  • Sendok plastik
  • Gunting dan pisau
  • Kain flanel
  • Lem

6. Cara Membuat Lampu Hias Nyenyak Craft

  • Potong botol menjadi bentuk dasar, yakni ½ atau ¾ botol.
  • Warnai sendok, keringkan, dan potong bagian tangkainya.
  • Tempelkan sendok-sendok ke botol, susun sampai badan botol tertutup penuh.
  • Buat motif di atas kain flanel, lalu tempel di bagian atas.
  • Pasang bola lampu di dalam botol.

7. Pemasaran

Lampu hias Nyenyak Craft dipasarkan online dan offline. Media pemasaran utamanya adalah Instagram dan Facebook.

8. Pendapatan

  • Pisau Rp5.000
  • Botol bekas Rp5.000
  • Fitting lampu Rp5.000
  • Streker Rp3.500
  • Lampu 4 W Rp5.000
  • Cat warna Rp5.000
  • Lem Rp1.000
  • Sendok plastik isi 100 Rp10.000
  • Kain flanel Rp5.000

Jadi:

  • Jumlah total Rp44.500
  • Sehingga, kebutuhan modal Rp44.500
  • Keuntungan 30%= 30/100 x 37.000 = Rp13.350
  • Harga jual Rp44.500 + Rp13.350 = Rp57.850 – Rp58.000

Demikian contoh bisnis plan usaha kerajinan tangan yang bisa dijadikan referensi. Dalam pelaksanaannya, pembuatan bisnis plan bisa jadi lebih kompleks, tergantung jenis usaha yang kamu bangun.

Jangan lupa, pastikan perusahaanmu menggunakan sistem payment gateway. Konsumen bisa bertransaksi dengan mudah melalui berbagai metode pembayaran. Mau? Yuk bermitra dengan DOKU, perusahaan fintech pembayaran yang juga pionir payment gateway di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2007, DOKU sudah mengawal ratusan ribu transaksi sukses dari berbagai perusahaan besar hingga UMKM. Cukup sekali daftar, bisnis langsung terkoneksi ke beragam metode pembayaran. Terima pembayaran bisnis makin mudah dan pelanggan pun lebih nyaman bertransaksi. 

Pilih solusi pembayaran sesuai kebutuhan Anda, seperti:

  • Solusi Perusahaan: Apapun jenis bisnisnya, kelola pembayaran pelanggan jadi mudah pakai DOKU
  •  Solusi UMKM: Tidak Perlu Paham Teknis, Bisnis Bisa Go Digital

Pastikan untuk ubah setiap peluang menjadi uang! Gunakan DOKU sekarang!