Bingung mau bikin invoice untuk kirim tagihan bisnis dengan profesional? Intip lima contoh invoice kosong simpel berikut untuk referensi usahamu!
Kamu bisa menemukan banyak contoh invoice kosong sebagai referensi atau template untuk invoice bisnis yang kamu jalankan. Namun, sudahkah kamu betul-betul memahami pentingnya dan tujuan invoice dalam setiap model usaha?
Sebagian besar orang mengira bahwa invoice hanya berlaku untuk perusahaan berskala besar atau enterprise. Padahal sebetulnya kamu sebagai pemilik UMKM pun juga bisa–bahkan perlu–menggunakan dokumen ini untuk menunjang aktivitas bisnis.
Invoice vs Kuitansi
Di samping invoice, kamu mungkin lebih familier dengan istilah kuitansi. Keduanya sama-sama digunakan dalam bisnis dan penting dalam pencatatan keuangan, tetapi ada cukup banyak perbedaan mendasar antara invoice dan kuitansi.
Dua bukti pembayaran ini tidak bersifat menggantikan satu sama lain karena memang memiliki tujuan yang berbeda. Agar tak tertukar, ini beberapa perbedaan invoice dan kuitansi yang perlu kamu pahami.
1. Pengertian
Invoice adalah daftar kiriman atas sebuah pesanan. Dokumen ini memuat beberapa keterangan terkait transaksi seperti nama, jumlah, dan harga yang harus dibayarkan oleh pelanggan. Beberapa invoice juga memuat metode dan termin pembayaran.
Sementara itu, kuitansi adalah dokumen bukti penerimaan uang. Dalam kata lain, kuitansi adalah selembar dokumen yang menjadi bukti bahwa sejumlah uang sudah diterima oleh seorang penjual atas suatu transaksi.
2. Waktu Penerbitan
Pada dasarnya invoice adalah dokumen untuk menagih sejumlah uang dari pihak penjual kepada pelanggan. Oleh sebab itu, invoice diterbitkan setelah dilakukan kesepakatan adanya transaksi dan sebelum pelanggan melakukan pembayaran.
Sebaliknya, kuitansi justru dikeluarkan setelah melakukan pembayaran. Dengan demikian kuitansi menjadi bukti pelanggan memenuhi kewajibannya. Karena itu biasanya kuitansi juga akan diminta jika seorang pelanggan ingin melakukan komplain atas suatu produk.
Seperti contoh kamu membuka usaha toko suvenir. Seorang pelanggan ingin membeli 100 buah suvenir tertentu dengan harga yang sudah disepakati.
Maka setelah terjadi kesepakatan mengenai transaksi tersebut (jumlah dan harga barang, metode pembayaran, dan sebagainya), kamu pun membuat invoice sebagai dasar pelanggan melakukan pembayaran.
Setelah pelanggan melakukan pembayaran, kamu pun mengeluarkan kuitansi sebagai tanda bahwa uang tersebut sudah diterima dan mengirim pesanan sesuai yang sudah disepakati.
3. Manfaat
Kamu dapat memanfaatkan invoice untuk merekam aktivitas dan kinerja perusahaan, termasuk membantu pemantauan inventory alias persediaan barang. Sementara itu bagi pelanggan, invoice akan membantu mereka melakukan verifikasi atas produk yang dibeli.
Adapun kuitansi menjadi alat bantu dalam monitoring cash flow bisnis, baik arus kas masuk maupun keluar. Nantinya hal ini pun akan berpengaruh terhadap penyusunan laporan keuangan yang tepat dan akurat.
Contoh Template Invoice Kosong
Tidak ada patokan khusus tentang format sebuah invoice. Tiap bisnis sangat mungkin membuat sendiri template untuk invoice bisnisnya dengan detail sesuai kebutuhan usaha dan transaksinya.
Karena itu, jangan heran jika kamu menemukan banyak contoh invoice kosong dengan struktur maupun format yang tidak sama.
Sebagai gambaran, berikut adalah beberapa contoh invoice kosong yang bisa kamu gunakan dan sesuaikan struktur serta detail informasinya sesuai keperluan.
Contoh Template 1
Kamu juga bisa download contoh invoice di atas dengan klik tautan ini
Contoh Template 2
Kamu juga bisa download contoh invoice di atas dengan klik tautan ini
Contoh Template 3
Kamu juga bisa download contoh invoice di atas dengan klik tautan ini
Contoh Template 4
Kamu juga bisa download contoh invoice di atas dengan klik tautan ini
Contoh Template 5
Kamu juga bisa download contoh invoice di atas dengan klik tautan ini
Read more: 9 Tips Penting Biar Invoice Pelunasan Bisa Cair Tepat Waktu!
Cara Membuat Invoice
Kalau melihat beberapa contoh invoice kosong di atas, kamu bisa menarik kesimpulan bahwa ada beberapa komponen penting dalam setiap format invoice.
Artinya, kamu bisa membuat format dan desain invoice sesuai kebutuhan dan bahkan karakter branding bisnis yang dijalankan asal memenuhi kriterianya. Selengkapnya, berikut adalah cara membuat invoice.
1. Tuliskan Judul Invoice
Di setiap contoh invoice kosong di atas kamu akan menemukan tulisan INVOICE meski letaknya berbeda-beda. Meski tak selalu berada di bagian paling atas seperti kop, kata INVOICE selalu ditulis dengan huruf besar dan dibuat lebih menonjol.
Hal ini untuk menunjukkan dan memudahkan identifikasi dan menemukan dokumen ini. Memang terlihat sederhana, tetapi hal ini sangat membantu terutama jika kamu maupun pelanggan kerap berurusan dengan aneka macam dokumen bisnis dan transaksi.
2. Identitas Bisnis
Tuliskan identitas bisnis yang kamu jalani, setidaknya nama, alamat, dan nomor telepon bisnis. Jika memungkinkan, kamu dapat menambahkan alamat email maupun situs web sehingga meningkatkan kredibilitas. Kamu bisa pula menambahkan logo bisnis.
Identitas bisnis ini harus ada di bagian atas atau awal dokumen sebelum deskripsi transaksi. Fungsinya tentu saja untuk menginformasikan pihak pelanggan tagihan tersebut harus diselesaikan pada pihak mana.
3. Informasi Pelanggan
Kamu pun perlu mengenali siapa pelanggan yang akan bertransaksi denganmu sehingga tidak akan terjadi salah transaksi. Setidaknya ketahui nama (atau bisnis) pelanggan, alamat, dan nomor pelanggan yang aktif.
4. Tanggal Invoice
Pastikan kamu mencatut tanggal invoice tersebut dibuat untuk memudahkan pencatatan dan pengingat bagi dua belah pihak yang bertransaksi. Kamu bisa pula menambahkan tanggal jatuh tempo invoice untuk meminimalkan terjadinya keterlambatan pembayaran.
5. Deskripsi Transaksi
Ini adalah bagian paling utama dari setiap dokumen invoice. Detail paling mendasar yang harus ada adalah nama dan/atau jenis produk, jumlah, harga satuan, total harga, dan harga akhir yang harus dibayarkan.
Jika diperlukan dan memang ada, maka kamu dapat menambahkan diskon, pajak, dan beberapa elemen penting lainnya. Jangan lupa, sertakan pula metode pembayaran yang harus dilakukan oleh pelanggan.
Pentingnya menyediakan sarana pembayaran yang nyaman bagi pelanggan agar pengalaman berbelanja pelanggan menjadi lebih cepat, aman dan nyaman. Untuk solusi yang satu ini, kamu dapat bergabung menjadi salah satu Juragan DOKU.
Juragan DOKU punya beragam fitur untuk mewujudkan hal tersebut. Misalnya fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, Instant Checkout untuk transaksi di Instagram atau Facebook bisnis Anda jadi otomatis, hingga QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR.
Tidak ketinggalan, dengan bergabung menjadi member Juragan DOKU, kamu juga berkesempatan mendapat pelatihan bisnis gratis secara online yang dibimbing langsung oleh para mentor bisnis andal. Tentunya ini bisa menambah modal usaha pecel lele yang kamu jalankan dari sisi skill.Jadi, tunggu apa lagi? Segera gabung Juragan DOKU di sini atau unduh aplikasinya secara gratis di website ini, atau bisa juga melalui smartphone di Play Store maupun App Store. Pakai Juragan DOKU, usaha pasti makin gencar.