Catat! Ini Jenis-jenis UMKM dan Cara Mudah Mengembangkannya

Jenis jenis umkm

Kalian mungkin tak lagi asing dengan istilah UMKM. Berbagai jenis UMKM banyak tersebar, baik di perkotaan maupun pedesaan terpencil. Namun, apa sih sebenarnya UMKM itu? Untuk lebih memahami pengertian, jenis-jenis UMKM, dan cara mengembangkannya, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini. 

Read more: 7 Cara Jualan Online di Facebook yang Pas, Laris Manis Tanjung Kimpul

Pengertian UMKM 

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Istilah ini umum digunakan untuk menyebut usaha ekonomi produktif milik individu atau badan usaha kecil. Jenis usaha ini tak hanya menguntungkan pelaku bisnis, namun juga punya peran besar dalam pembangunan perekonomian. 

UMKM yang tergolong padat karya punya potensi besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Di samping itu, UMKM juga berjasa dalam hal penyerapan tenaga kerja, utamanya dari kalangan berlatar pendidikan rendah. 

Tingkat fleksibilitasnya yang tinggi pun membuat UMKM mampu bertahan dalam masa krisis sekalipun. Tak hanya menguntungkan pelaku usahanya, harga produk yang relatif murah pun dinilai membantu pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan tarif terjangkau. 

Jenis UMKM 

Sebelum memulai bisnis UMKM, ada baiknya kenali dahulu jenis-jenis UMKM yang ada di Indonesia. Pembagian jenis UMKM ini dapat dibedakan dari jumlah pendapatan dan total aset yang dimiliki badan usaha atau pelaku usaha. 

Pengkategorian jenis UMKM di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Apa sajakah jenis UMKM tersebut? Berikut penjelasan selengkapnya. 

Usaha Mikro

Jenis UMKM kategori mikro merupakan badan usaha atau perseorangan yang memiliki pendapatan dan aset di bawah Rp50 juta dan omzet maksimal Rp300 juta. Beberapa contoh UMKM yang dapat masuk ke dalam kategori ini, antara lain tukang cukur, warung, toko kelontong, dan lain-lain. 

Adapun ciri jenis UMKM usaha mikro antara lain sebagai berikut.  

  • Barang atau komoditi yang diperjualbelikan tidak tetap atau sewaktu-waktu dapat berubah.
  • Lokasi berjualan atau tempat usaha bisa tidak menetap atau berubah sewaktu-waktu. 
  • Belum memiliki administrasi keuangan dan manajemen usaha masih sederhana. 
  • Bila memiliki karyawan, biasanya sekitar 1—6 orang saja. 

Usaha Kecil

Jenis UMKM kategori usaha kecil punya kekayaan bersih di kisaran Rp50 juta—Rp 500 juta dan omzet tahunan Rp300 juta—Rp 2,5 miliar. Untuk masuk dalam kategori ini, sebuah usaha kecil juga tidak boleh menjadi bagian dari anak perusahaan dari usaha menengah atau usaha besar.  

Sementara itu, contoh UMKM yang masuk dalam kategori usaha kecil, antara lain industri kerajinan, minimarket, koperasi, dan toserba. 

Usaha Menengah

Jenis UMKM kategori usaha menengah memiliki total aset lebih dari Rp500 juta—Rp10 miliar. Sementara itu, omzet tahunan usaha menengah harus mencapai lebih dari Rp2,5 miliar—Rp50 miliar.

Adapun contoh UMKM yang bisa masuk dalam kategori ini, antara lain usaha perkebunan, pertanian, perhutanan, perikanan, peternakan, dan masih banyak lagi.

Perkembangan UMKM di Indonesia 

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM di Indonesia saat ini mencapai 64,19 juta. Dengan jumlah sebesar itu, jenis-jenis UMKM yang ada di Indonesia berkontribusi sekitar 61,97% atau setara Rp8.573,89 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). 

Selain itu, UMKM yang terus tumbuh ini juga berjasa menyerap 97% total tenaga kerja di Indonesia, loh. Bahkan, pandemi yang sempat menerpa pada 2020 justru menyuburkan pertumbuhan UMKM karena tingginya konsumsi barang, utamanya bahan kebutuhan pokok dan kesehatan. 

Geliat pertumbuhan UMKM masih terus terlihat walau di masa krisis. Meskipun, juga tidak bisa dipungkiri ada beberapa sektor UMKM yang harus gulung tikar karena beberapa kondisi yang tidak mendukung akibat pandemi. 

Cara Mengembangkan UMKM di Indonesia

Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara mengembangkan UMKM di Indonesia? Bagaimana agar bisnis kita dapat bertahan seiring perkembangan zaman? Ini langkah yang bisa kamu coba. 

  1. Tentukan dan lakukan riset produk yang ingin kamu jual, serta pastikan produk tersebut punya target konsumen yang luas. 
  2. Dalam menentukan harga, pastikan kamu menghitung dengan teliti biaya produksi dan keuntungan yang ingin kamu ambil. Biasanya keuntungan diambil 30% dari harga produksi.
  3. Lakukan juga riset pasar sebagai pembanding harga dan kualitas dengan kompetitor. 
  4. Carilah lokasi usaha yang strategis, mudah diakses, dan dekat dengan keramaian atau target konsumen.
  5. Lakukan promosi, baik dari mulut ke mulut maupun melalui media sosial dan berbagai platform.
  6. Pilih sumber daya manusia yang mumpuni dan dapat dipercaya.  

Ide Bisnis UMKM yang Menjanjikan 

Dari jenis-jenis UMKM yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat beberapa ide bisnis UMKM yang menjanjikan dan layak dicoba. Berikut ini beberapa di antaranya. 

Bisnis Kuliner

Salah satu UMKM yang paling menjanjikan dan tak pernah mati adalah bisnis kuliner. Mengingat, pangan merupakan kebutuhan pokok semua orang. Bisnis ini juga cocok untuk kamu yang punya modal pas-pasan. Kualitas rasa, pelayanan, dan strategi marketing jadi kunci kesuksesan bisnis ini. 

Bisnis Fashion

Untuk dapat sukses di bisnis UMKM yang satu ini, diperlukan kepekaan terhadap tren dan kejelian melihat momen. Kamu juga bisa memilih hendak terjun di tingkat produksi atau jual-beli produk fashion. 

Bisnis Pendidikan

Membuka tempat kursus tatap muka maupun online juga bisa menjadi pilihan buat kamu yang jago di bidang tertentu. Bisnis ini juga bisa dikatakan salah satu yang tak pernah mati karena beberapa orang, utamanya pelajar, memang memerlukan mentor untuk memahami bidang tertentu.  

Bisnis Otomotif

Membuka toko suku cadang kendaraan atau rental mobil dan motor juga bisa jadi pilihan buat kamu yang menyukai bidang otomotif. Bisnis ini cukup potensial karena rata-rata pertumbuhan jumlah kendaraan di Indonesia mencapai 5,3% per tahun.

Bisnis Agribisnis

Bisnis pertanian dan peternakan juga punya peluang yang menjanjikan, meskipun belum banyak anak muda yang terlibat. Jika tertarik, beberapa usaha yang bisa kamu coba, antara lain ternak ayam, budidaya sayur organik, atau menjual bibit tanaman.

Bisnis Tour & Travel

Tinggal di daerah wisata? Kamu bisa mencoba membuka bisnis tour & travel dengan menawarkan beragam tur atau program wisata. Pilihan lainnya adalah bisnis penginapan atau jual oleh-oleh khas daerahmu.

Bisnis Produk Kreatif

Jika kamu merasa punya jiwa artistik, menjual beragam kerajinan tangan atau aksesori juga bisa jadi pilihan. Tak hanya pasar dalam negeri, kamu juga berpotensi merambah pasar internasional, loh.

Bisnis Kecantikan

Membuka salon juga bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang tertarik dengan bisnis kecantikan. Kualitas layanan dan variasi jasa jadi kunci kesuksesan bidang bisnis yang satu ini. 

Bisnis Event Organizer

Event organizer skala kecil untuk menyelenggarakan ulang tahun anak-anak, pertunangan, hingga pernikahan juga bisa menjadi ide bisnis yang menarik. Jika kamu memiliki modal dan tim yang mumpuni, event organizer juga bisa masuk kategori usaha menengah. 

Bisnis Jasa Kebersihan

Bila kamu tinggal di area yang banyak ditinggali mahasiswa atau pekerja, bisnis laundry bisa jadi pilihan. Selain itu, kamu juga bisa menawarkan bisnis bersih-bersih rumah dengan tarif per jam atau per areal. 

Bisnis Kebutuhan Anak

Bisnis di bidang kebutuhan anak, mulai dari pakaian, makanan, hingga mainan juga bisa jadi pilihan sebab umumnya orang tua akan rela merogoh kocek dalam-dalam untuk memenuhi kebutuhan anaknya. 

Itulah penjelasan selengkapnya tentang pengertian dan jenis-jenis UMKM. 

Kamu punya bisnis? Ingin Go Digital, jangkau calon pelanggan lebih luas dan omzet meningkat?

Ayo bergabung dengan Juragan DOKU, sahabat berjualan persembahan DOKU yang bisa mendukung aktivitas jualan online kamu dengan fitur pembayaran digital dan edukasi pelatihan online bisnis gratis!

Setelah bergabung, kamu bisa menikmati fitur pembayaran digital seperti Payment Link yang bisa perbanyak transaksi sukses melalui WhatsApp, e-Katalog yang bisa buat toko online secara mandiri, QRIS yang bisa terima pembayaran dengan satu kode QR dan yang gak boleh dilewatkan, pelatihan online bisnis gratis yang nantinya akan dibimbing oleh para mentor bisnis yang handal!

Cara bergabungnya mudah, bisa melalui Aplikasi Juragan DOKU yang bisa kamu download via smartphonemu, atau kamu juga bisa mendaftar melalui website di sini

Terima pembayaran lancar, Usaha makin gencar,  Gabung jadi Juragan DOKU, Sekarang!