Metode pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sudah cukup umum digunakan di Indonesia, terutama di wilayah urban dengan tingkat penetrasi smartphone yang tinggi. Apa saja keunggulan QRIS? Mengapa metode pembayaran ini digemari orang?
Baca juga: Apa Itu QRIS? Intip Kepanjangan, Definisi, dan Manfaatnya, Yuk!
Metode Pembayaran Mobile
Sebelum mengenal lebih jauh mengenai QRIS, akan lebih baik jika kamu memahami konsep mobile payment. Mobile payment adalah segala bentuk pembayaran benda maupun jasa melalui perangkat portabel, seperti smartphone dan tablet.
Jenis mobile payment cukup beragam. Contoh pertama adalah mobile banking. Berbagai bank di Indonesia sekarang menyediakan aplikasi yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi tanpa harus mengunjungi bank atau mesin ATM.
Bentuk mobile payment lainnya pembayaran dengan NFC. Kamu hanya perlu meletakkan perangkat ke mesin pembaca. Saldo kamu akan dikurangi sesuai dengan tagihan produk yang kamu beli.
QRIS merupakan contoh mobile payment lain. Cara kerjanya adalah, pengguna memindai kode QR yang diberikan oleh partner transaksi. Setelah mengonfirmasi transaksi tersebut, dana akan dipindahkan dari akun pengguna.
Mobile payment benar-benar mengubah sektor pembayaran di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Transaksi jual-beli bisa dilakukan dengan sangat cepat. Hal ini berdampak pada meningkatkan produktivitas ekonomi, baik di skala nasional maupun global.
Keunggulan QRIS Dibandingkan Metode Lain
Pada tahun 2022, Bank Indonesia mencatat adanya 993 juta transaksi QRIS dengan total nilai Rp 98,45 triliun. Kemudian, di awal tahun 2023, Bank Indonesia melaporkan bahwa terdapat lebih dari 31 juta konsumen dan 25 juta merchant yang menggunakan QRIS.
Tentunya popularitas QRIS ditunjang oleh berbagai keunggulan yang ditawarkannya. Berikut merupakan beberapa alasan yang membuat banyak orang memilih QRIS dibandingkan metode mobile payment yang lain.
1. Keamanan
Dibandingkan dengan uang kas, berbagai macam bentuk mobile payment menawarkan keamanan yang lebih baik. Kamu tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar dan menghadapi risiko kecurian.
QRIS menawarkan keamanan melalui sistem password. Ketika kamu mendapatkan tagihan sebesar produk yang kamu beli dan berniat menyelesaikan transaksi, kamu harus memasukkan PIN yang sudah terdaftar.
Kalau pengguna gagal memasukkan PIN dengan benar, transaksi tidak akan dilanjutkan. Hanya orang yang memiliki PIN sebuah akun yang memiliki otoritas untuk melakukan transaksi.
Sistem ini berbeda dibandingkan dengan pembayaran dengan teknologi NFC. Pembayaran NFC biasanya tidak memerlukan PIN karena memang dirancang untuk memastikan kepraktisan pembayaran.
Meskipun mobile banking juga menggunakan PIN seperti QRIS, metode pembayaran ini kurang praktis jika digunakan untuk kegiatan pembayaran sehari-hari. Belum lagi jika kamu dan penerima dana bukan nasabah di bank yang sama.
2. Perangkat Pendukung Beragam
Keunggulan QRIS berikutnya adalah fleksibilitas pemakaian. Teknologi QRIS bisa digunakan oleh semua pengguna smartphone asalkan mereka terkoneksi internet dan memiliki kamera yang berfungsi baik.
Lain halnya dengan teknologi NFC. Tidak semua smartphone dilengkapi dengan teknologi NFC. Biasanya smartphone dengan kisaran harga yang lebih tinggilah yang memiliki teknologi tersebut. Karena itu, teknologi pembayaran NFC tidak inklusif.
Hal lain yang membuat QRIS dipilih adalah transaksi bisa dilakukan meskipun merchant saat itu tidak terkoneksi internet. Kamu pasti pernah melihat penjual yang memasang foto barcode di toko mereka, kan?
Sistem ini disebut QRIS statis, yang berarti kode QR tetap sama dalam segala kondisi. Pengirim dana perlu memasukkan besaran dana secara manual. Merchant dapat memeriksa apakah dana sudah masuk melalui smartphone, tanpa perlu menggunakan mesin QR.
QRIS statis mungkin terdengar ribet, tapi paling mudah diterapkan untuk UMKM. Kamu tidak perlu menyediakan mesin QR untuk membuat kode khusus pada setiap transaksi seperti halnya QRIS dinamis. Biaya operasional usaha pun bisa ditekan.
3. Banyak Orang Mengenal QRIS
Alasan yang membuat banyak penjual sekarang menyediakan QRIS sebagai alternatif pembayaran adalah banyak orang yang menggunakannya. Keunggulan QRIS yang utama adalah dorongan yang besar dari pemerintah.
Pemerintah menginginkan agar Indonesia melakukan transisi untuk menjadi cashless society dengan cepat. Tujuan utamanya adalah memastikan keamanan finansial untuk seluruh lapisan masyarakat, salah satunya karena kemudahan mendeteksi penipuan atau fraud.
Dorongan pemerintah akan QRIS sudah mulai mengubah pola pikir orang. Saat ini, mulai sedikit orang yang membawa uang dalam bentuk fisik ketika beraktivitas di luar rumah. Mereka mengandalkan smartphone atau kartu mereka untuk melakukan pembayaran.
QRIS pun sudah ditawarkan dalam berbagai konteks pembayaran. Warung makan, toko di mal, hingga tukang parkir menyediakan opsi QRIS.
Minimal transaksi pembayaran menggunakan teknologi ini berkisar dari Rp 1,- hingga Rp 1.000,- tergantung dari kebijakan yang diterapkan oleh penyedia jasa. Kebijakan ini memberikan fleksibilitas lebih bagi pengguna.
4. Ada Regulasi yang Jelas
Dorongan pemerintah akan sistem pembayaran ini juga terlihat dari keunggulan QRIS yang lain, yaitu adanya peraturan yang jelas. Bank Indonesia merupakan lembaga yang memiliki kewenangan dalam mengatur operasionalisasinya.
Peraturan mengenai QRIS tertuang di Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/18/PADG/2019, yang kemudian sebagian direvisi oleh Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 24/1/PADG/2022.
Hanya penyedia jasa yang mendapatkan perizinan dari Bank Indonesia yang bisa menawarkan produk QRIS terhadap pelanggannya. Sistem perizinan ini dibuat untuk melindungi konsumen dari praktik-praktik yang merugikan dirinya.
Kalau ada sengketa antara penyedia jasa dengan pengguna, Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk menyelesaikannya. Kamu bisa melihat penyedia jasa QRIS yang memiliki perizinan melalui situs resmi Bank Indonesia.
UMKM Beralih ke QRIS
Ada banyak alasan yang membuat UMKM di masa kini beralih ke QRIS. Keunggulan QRIS yang dirasakan oleh usaha kecil antara lain adalah:
- Meningkatkan penjualan karena memudahkan konsumen dalam membayar.
- Mengurangi sumber daya yang diperlakukan untuk melakukan pembukuan kas.
- Terhindar dari risiko dibayar menggunakan uang palsu.
- Membantu pemilik usaha memisahkan uang pribadi dengan uang bisnis.
- Memudahkan proses rekonsiliasi jika ada sengketa pembayaran.
Bank Indonesia juga menjelaskan bahwa partisipasi usaha kecil dalam QRIS juga membantu mereka dalam membangun angka kredit. Angka kredit merupakan prasyarat penting bagi sebuah usaha untuk mendapatkan pinjaman di institusi finansial, seperti bank.
Bank menggunakan informasi ini untuk menentukan apakah seseorang layak menerima pinjaman, karena angka kredit menunjukkan kemampuan seseorang dalam membayar hutang. Tidak banyak orang Indonesia yang memahami sistem angka kredit.
Pinjaman merupakan salah satu cara terbaik bagi sebuah usaha kecil untuk melebarkan sayapnya. Tanpa modal yang cukup bisnis akan kesulitan dalam melakukan inovasi dan ekspansi.
Kalau kamu tertarik untuk menggunakan sistem pembayaran QRIS di UMKM-mu, kamu bisa mendaftarkan QRIS DOKU. Prosesnya cukup cepat, yaitu sekitar 6 hari kerja, asalkan kamu melengkapi data yang diperlukan dengan baik.
Tahapan pendaftaran QRIS DOKU juga cukup lugas. Kamu hanya perlu mengisi formulir pendaftaran dan memenuhi segala kelengkapan dokumen yang diminta (seperti kartu identitas, NPWP, dan nomor usaha). Setelahnya adalah finalisasi sebelum QRIS diterbitkan.
Dengan segala keunggulan QRIS, tidak heran jika metode pembayaran ini menjadi metode favorit berbagai kalangan. Meskipun aman, kamu tetap harus berhati-hati ketika mengoperasikannya.