Tips & Contoh Profil Perusahaan yang Menarik agar Klien Melirik

contoh profil perusahaan

Table of Contents

Ibarat wajah, profil perusahaan harus dibuat menarik. Amati contoh profil perusahaan lain, lalu modifikasilah dengan beberapa tips berikut.  

Profil Perusahaan – Ketika perusahaan ingin menjalin kerja sama dengan klien atau memperkenalkan diri kepada calon konsumen, perusahaan harus menunjukkan “wajahnya” yang menarik. Tidak cukup dengan kartu nama, kini perusahaan dituntut untuk membuat profil perusahaan yang menarik dalam berbagai platform. Simak tips dan trik berikut agar kamu bisa membuat contoh profil perusahaan yang menarik.

Baca juga: Mengenal Lebih Dalam 7 Strategi Contoh Perusahaan Dagang Besar di Indonesia

Apa Itu Profil Perusahaan?

Profil perusahaan adalah sebuah representasi tertulis yang menyajikan informasi tentang identitas, visi, misi, sejarah, produk, dan nilai-nilai yang dipegang oleh suatu perusahaan. Profil ini berfungsi untuk memberikan gambaran yang jelas kepada publik mengenai siapa perusahaan itu, apa yang ditawarkan, dan apa tujuan jangka panjang yang ingin dicapai. Dengan kata lain, profil perusahaan adalah sarana pertama yang memperkenalkan perusahaan kepada audiens, baik itu pelanggan, investor, maupun mitra bisnis.

Fungsi dan Tujuan Profil Perusahaan

Profil perusahaan bukan hanya sekadar pengenalan singkat, tetapi memiliki banyak fungsi strategis yang penting, di antaranya:

  1. Membangun Relasi dengan Klien dan Investor Profil perusahaan memberikan kesempatan pertama untuk meyakinkan calon klien atau investor mengenai kredibilitas dan potensi perusahaan. Melalui informasi yang jelas, mereka dapat menilai apakah perusahaan ini cocok untuk diajak bekerja sama atau diinvestasikan.
  2. Membangun Branding dan Citra Perusahaan Profil perusahaan berperan besar dalam pencitraan perusahaan di mata publik. Sebuah profil yang tersusun dengan baik akan menunjukkan profesionalisme dan kualitas, serta memperkuat kesan positif yang mendalam.
  3. Sebagai Media Promosi Sebagai media yang menyampaikan nilai jual, profil perusahaan sering digunakan untuk memperkenalkan produk atau layanan yang ditawarkan. Ini memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk menunjukkan keunggulan mereka secara langsung kepada calon konsumen.
  4. Menampilkan Visi dan Misi Perusahaan Dalam profil, perusahaan dapat menyampaikan visi dan misi mereka dengan jelas. Ini tidak hanya memberi gambaran tentang arah perkembangan perusahaan, tetapi juga menunjukkan komitmen perusahaan untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Komponen-Komponen Profil Perusahaan yang Penting

Untuk membuat profil perusahaan yang efektif dan menarik, ada beberapa komponen utama yang harus ada:

  1. Halaman Depan Halaman pertama adalah wajah profil perusahaan. Di sini, Anda akan menemukan logo perusahaan, nama perusahaan, serta desain yang mencerminkan karakter dan identitas perusahaan. Halaman ini harus langsung menarik perhatian dan mudah dikenali.
  2. Visi dan Misi Perusahaan Bagian ini memberikan gambaran tentang arah jangka panjang perusahaan dan langkah-langkah strategis yang akan diambil untuk mencapainya. Visi adalah tujuan besar yang ingin dicapai, sementara misi menjelaskan proses atau tindakan yang diambil untuk meraihnya.
  3. Sejarah Perusahaan Di bagian ini, perusahaan akan menceritakan perjalanan awal mereka, siapa pendirinya, dan bagaimana perusahaan berkembang hingga mencapai titik sekarang. Pencapaian-pencapaian penting juga sering ditambahkan untuk memberi kesan yang lebih mendalam.
  4. Produk atau Layanan Bagian ini menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Di sini, penting untuk memberikan detail yang cukup agar calon pelanggan memahami apa yang bisa mereka peroleh dengan berhubungan dengan perusahaan Anda.
  5. Keunggulan Perusahaan Menyampaikan kelebihan atau keunggulan yang dimiliki perusahaan sangat penting untuk membedakan diri dari pesaing. Ini bisa berupa kualitas produk, layanan pelanggan, inovasi, atau pengalaman.
  6. Kontak dan Call-to-Action (CTA) Di akhir profil perusahaan, sertakan informasi kontak yang lengkap, seperti alamat, nomor telepon, email, dan akun media sosial. Sertakan juga ajakan untuk bertindak (call-to-action), misalnya “Hubungi kami sekarang!” atau “Jelajahi produk kami lebih lanjut”.

Output Profil Perusahaan: Dari Cetak ke Digital

Sebelum era digital berkembang pesat, profil perusahaan sering kali disajikan dalam bentuk brosur, booklet, atau publikasi cetak. Versi cetak ini mudah dibagikan dalam acara atau pertemuan fisik, namun terbatas oleh ruang dan waktu. Misalnya, brosur dengan desain visual yang menarik bisa memberi gambaran tentang perusahaan, tetapi tidak dapat menampilkan secara interaktif bagaimana perusahaan beroperasi atau produk mereka.

Seiring kemajuan teknologi, output profil perusahaan telah berkembang. Kini, perusahaan tidak hanya mengandalkan media cetak, tetapi juga memanfaatkan format digital yang lebih fleksibel dan dapat diakses lebih luas. Profil perusahaan sekarang dapat disajikan dalam bentuk PDF, website interaktif, dan bahkan video profil yang memungkinkan audiens untuk lebih mendalami citra perusahaan dengan cara yang lebih dinamis dan menarik.

  • Video Profil Perusahaan: Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak perusahaan yang menggunakan video untuk menyampaikan profil mereka. Video ini dapat mencakup wawancara dengan pendiri, tour perusahaan, testimoni pelanggan, dan bahkan demonstrasi produk. Keuntungan dari video adalah dapat menyampaikan pesan dengan cara yang lebih emosional dan langsung, serta lebih menarik bagi audiens.
  • PDF dan Website: Profil perusahaan dalam bentuk PDF memungkinkan distribusi yang lebih luas secara digital, dan dapat dengan mudah diunduh atau dibagikan melalui email. Sementara itu, website yang menyajikan profil perusahaan tidak hanya menyajikan informasi tetapi juga dapat mencakup fitur interaktif seperti formulir kontak, pendaftaran newsletter, dan e-commerce yang mendukung tujuan bisnis perusahaan.

Dengan perubahan ini, semakin banyak perusahaan yang harus menyesuaikan cara mereka menyusun dan mendistribusikan profil perusahaan agar relevan di era digital. Oleh karena itu, penting untuk memilih format dan platform yang tepat sesuai dengan audiens yang menjadi target.

Siapa yang Terlibat dalam Pembuatan Profil Perusahaan?

Proses pembuatan profil perusahaan kini melibatkan lebih banyak pihak, terutama karena adanya berbagai format output yang berbeda. Beberapa pihak yang terlibat dalam pembuatan profil perusahaan antara lain:

  1. Tim Pemasaran: Tim ini memainkan peran utama dalam menyusun strategi komunikasi, menentukan pesan yang ingin disampaikan, dan merancang konten yang sesuai dengan audiens target. Mereka juga memastikan bahwa profil perusahaan mencerminkan nilai-nilai dan tujuan perusahaan.
  2. Tim Desain Grafis: Desainer grafis bertanggung jawab untuk menciptakan elemen visual yang mendukung identitas merek perusahaan. Mereka membuat desain halaman depan, elemen grafis, dan tata letak yang menarik agar profil perusahaan dapat dilihat dengan jelas dan profesional.
  3. Tim Videografer (Jika Profil Berbentuk Video): Jika profil perusahaan berbentuk video, tim videografer dan editor memiliki peran penting. Mereka merancang dan membuat video yang menggambarkan perusahaan dengan cara yang paling efektif, dari penyusunan skrip hingga pengambilan gambar, serta pengeditan akhir yang menghasilkan video berkualitas tinggi.
  4. Manajemen dan Pemilik Perusahaan: Pihak manajemen dan pemilik perusahaan biasanya terlibat dalam menentukan visi, misi, dan tujuan perusahaan yang harus disampaikan melalui profil. Mereka juga berperan dalam menyetujui informasi yang disampaikan serta memberikan pandangan strategis terkait branding dan citra perusahaan.

Baca juga: 7 Langkah Menentukan Nama Perusahaan yang Bagus untuk Memulai Usaha

Di Mana Profil Perusahaan Digunakan?

Profil perusahaan tidak hanya digunakan di satu tempat, tetapi bisa tersebar di berbagai saluran komunikasi:

  • Website Perusahaan: Tempat utama untuk menampilkan profil lengkap dan mudah diakses oleh pengunjung online.
  • Brosur atau Booklet: Profil perusahaan yang dicetak sering dibagikan dalam acara atau pertemuan dengan klien potensial.
  • Media Sosial: Profil perusahaan dapat dibagikan di berbagai platform media sosial untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
  • Presentasi Bisnis: Dalam pitch deck atau presentasi kepada investor, profil perusahaan akan memberikan gambaran yang jelas dan padat mengenai perusahaan.

Tips  dalam Membuat Profil Perusahaan

Fokus pada Kekuatan dan Diferensiasi Perusahaan

Ketika membuat profil perusahaan, sangat penting untuk menonjolkan keunggulan utama yang membedakan perusahaan dari pesaing. Apakah itu dalam hal inovasi, kualitas produk, atau pelayanan pelanggan yang luar biasa, pastikan untuk menekankan apa yang membuat perusahaan Anda unik. Hal ini tidak hanya menciptakan citra positif tetapi juga memperkuat brand positioning di pasar.

Buat Profil yang Sesuai dengan Audiens

Kenali siapa audiens target Anda dan sesuaikan tone dan gaya penulisan profil. Jika profil perusahaan ditujukan untuk klien korporat atau investor, gunakan bahasa yang lebih formal dan data yang lebih analitis. Namun, jika tujuannya adalah untuk menarik konsumen atau pelanggan umum, pilih gaya yang lebih santai dan mudah dipahami.

Gunakan Visual yang Mendukung Pesan Perusahaan

Integrasi visual yang kuat seperti grafik, infografis, atau foto dapat membuat profil perusahaan lebih menarik dan mudah dipahami. Selain itu, visual membantu memperjelas pesan dan membuatnya lebih mudah diingat. Misalnya, gunakan gambar produk, tim, atau fasilitas yang mencerminkan budaya dan kualitas perusahaan.

Sertakan Cerita yang Menarik (Storytelling)

Jangan hanya menyajikan informasi fakta-fakta kering, tetapi cobalah untuk membangun narasi yang menarik tentang bagaimana perusahaan mulai berkembang, tantangan yang dihadapi, serta bagaimana perusahaan berkontribusi pada komunitas atau industri. Storytelling dapat menciptakan ikatan emosional dengan audiens dan menjadikan perusahaan lebih mudah diingat.

Pilih Platform yang Tepat untuk Menyebarkan Profil

Seiring dengan berkembangnya platform digital, pastikan untuk memilih platform yang paling efektif untuk audiens Anda. Jika audiens target lebih aktif di media sosial, pastikan profil perusahaan mudah diakses melalui platform-platform tersebut. Jika audiens lebih mengutamakan informasi mendalam, website atau PDF yang bisa diunduh bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Jaga Konsistensi Identitas Merek

Profil perusahaan adalah bagian dari brand identity yang lebih besar. Pastikan warna, font, dan gaya desain dalam profil perusahaan konsisten dengan identitas merek perusahaan yang sudah ada, baik itu di website, media sosial, maupun materi pemasaran lainnya. Konsistensi ini akan meningkatkan kredibilitas dan mengenalkan citra yang kuat.

Tambahkan Elemen Interaktif

Jika profil perusahaan ditampilkan secara digital (terutama di website atau dalam bentuk PDF interaktif), pertimbangkan untuk menambahkan elemen-elemen yang dapat membuat audiens lebih terlibat, seperti link ke produk, testimonial klien, atau video perkenalan perusahaan. Elemen interaktif ini membuat audiens lebih terhubung dengan perusahaan.

Pastikan Profil Mudah Diakses dan Responsif

Dengan semakin banyaknya audiens yang mengakses informasi melalui perangkat mobile, sangat penting bagi profil perusahaan yang ada di website untuk mobile-friendly dan cepat diakses. Pastikan desainnya responsif, sehingga tampilan profil tetap optimal di berbagai perangkat.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari dalam Membuat Profil Perusahaan

Informasi yang Terlalu Umum dan Tidak Menonjolkan Keunikan

Profil perusahaan yang terlalu generik dan tidak menggali keunikan atau nilai tambah perusahaan bisa membuat audiens merasa bosan. Hindari menyebutkan hal-hal yang bisa ditemukan pada perusahaan lain. Fokuslah pada apa yang membedakan perusahaan Anda dari yang lain di pasar.

Penggunaan Bahasa yang Terlalu Rumit

Salah satu kesalahan paling umum adalah menggunakan bahasa yang terlalu teknis atau kompleks yang membuat profil perusahaan sulit dipahami oleh audiens yang bukan ahli di bidang yang sama. Selalu pastikan bahwa informasi yang disampaikan mudah dimengerti, bahkan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang industri perusahaan.

Terlalu Fokus pada Produk, Tanpa Menyampaikan Nilai Perusahaan

Seringkali, perusahaan hanya fokus pada produk atau layanan mereka dan mengabaikan bagian yang lebih penting: nilai dan visi perusahaan. Profil perusahaan harus menggambarkan siapa perusahaan itu, mengapa mereka ada, dan bagaimana mereka membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik (atau memberikan solusi atas masalah). Fokus hanya pada produk bisa membuat profil terasa datar.

Kehilangan Human Touch

Terlalu fokus pada angka, statistik, dan fakta bisa membuat profil perusahaan terasa dingin dan robotik. Jangan lupa untuk menambahkan elemen yang lebih personal, seperti cerita dari pendiri, wawancara dengan tim, atau pengalaman pelanggan yang bisa menciptakan koneksi emosional dengan audiens.

Mengabaikan Pembaruan Berkala

Profil perusahaan yang tidak diperbarui secara berkala bisa menjadi usang dan kehilangan relevansi. Pastikan untuk selalu mengupdate informasi terbaru, seperti pencapaian perusahaan, produk atau layanan baru, dan perubahan lainnya. Profil yang stale bisa memberi kesan bahwa perusahaan tidak aktif atau tidak berkembang.

Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek

Profil perusahaan yang terlalu panjang bisa membuat audiens merasa kewalahan atau kehilangan minat. Sebaliknya, jika profil terlalu pendek, audiens mungkin merasa tidak cukup mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Temukan keseimbangan yang tepat antara memberikan informasi yang lengkap dan tetap menarik.

Tidak Menyertakan Call-to-Action yang Jelas

Profil perusahaan harus memandu audiens untuk melakukan tindakan lebih lanjut, entah itu menghubungi perusahaan, mendaftar newsletter, atau melakukan pembelian. Tidak menyertakan ajakan untuk bertindak (call-to-action) bisa membuat audiens tidak tahu langkah apa yang harus diambil setelah membaca profil perusahaan.

Mengabaikan Pengujian dan Umpan Balik

Sebelum meluncurkan profil perusahaan kepada publik, sangat penting untuk mengujinya dengan audiens yang berbeda. Dapatkan umpan balik tentang bagaimana mereka memahami dan merasakan profil tersebut. Pengujian ini bisa membantu Anda untuk mengidentifikasi potensi masalah dan memperbaiki aspek yang kurang jelas.

Profil Perusahaan: Contoh, Detail, dan Alasan Pemilihan

1. Profil Perusahaan Apple: Fokus pada Inovasi dan Desain

Mengapa Apple? Apple adalah contoh profil perusahaan yang sangat baik karena mereka berhasil menggabungkan storytelling yang kuat, inovasi produk, dan branding yang konsisten. Profil perusahaan Apple tidak hanya menginformasikan tentang produk, tetapi juga tentang bagaimana mereka membentuk identitas melalui desain dan teknologi.

Bagaimana Profil Apple Dibentuk:

  • Storytelling yang Kuat: Profil perusahaan Apple dimulai dengan cerita tentang Steve Jobs dan Steve Wozniak yang mendirikan Apple di garasi, menggambarkan semangat inovasi dan mimpi besar yang dimiliki oleh para pendiri. Hal ini menggugah emosi audiens dan memberikan konteks mengapa perusahaan ini sangat fokus pada teknologi dan desain yang memukau.
  • Penyampaian Visi dan Misi: Visi Apple adalah untuk menciptakan produk-produk yang mengubah dunia, dan ini sangat jelas terlihat dalam profil mereka. Misi Apple untuk menggabungkan teknologi canggih dengan desain sederhana dan user-friendly tidak hanya terlihat di produk mereka, tetapi juga dalam cara mereka menyajikan perusahaan kepada dunia.
  • Komponen Profil yang Ditekankan:
    • Inovasi: Video atau teks yang menunjukkan bagaimana Apple selalu mengutamakan inovasi dalam setiap produknya, seperti iPhone, MacBook, dan teknologi di baliknya.
    • Desain: Visual yang menekankan desain minimalis dan fungsional yang telah menjadi ciri khas Apple.
    • Komitmen terhadap Pengalaman Pengguna: Banyak materi Apple menyoroti bagaimana mereka mendengarkan feedback pengguna dan berusaha untuk membuat produk yang semakin sempurna.

Platform yang Digunakan:

Apple memanfaatkan website sebagai platform utama, namun mereka juga memaksimalkan video promosi dan media sosial, serta event tahunan seperti Apple Keynote untuk memperkenalkan produk-produk baru mereka.

2. Profil Perusahaan Gojek: Fokus pada Teknologi dan Dampak Sosial

Mengapa Gojek? Gojek merupakan contoh profil perusahaan yang sangat kuat karena mereka tidak hanya menjual produk atau layanan, tetapi juga menceritakan bagaimana mereka mengubah kehidupan masyarakat Indonesia melalui teknologi. Storytelling Gojek sangat berfokus pada dampak sosial yang mereka ciptakan.

Bagaimana Profil Gojek Dibentuk:

  • Storytelling yang Kuat: Gojek dimulai dari sebuah ide untuk mempermudah transportasi, yang kemudian berkembang menjadi super-app yang menawarkan berbagai layanan, dari transportasi, pengiriman makanan, hingga pembayaran digital. Cerita tentang bagaimana Gojek bertumbuh berawal dari satu kota, Jakarta, hingga menjadi platform yang mempengaruhi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Indonesia sangat kuat dan menyentuh banyak audiens.
  • Penyampaian Visi dan Misi: Misi Gojek adalah untuk memberdayakan ekonomi Indonesia dengan menyediakan solusi yang efisien dan terjangkau, serta meningkatkan kehidupan mitra pengemudi mereka. Gojek menekankan bahwa mereka bukan hanya teknologi, tetapi juga alat untuk menciptakan peluang ekonomi bagi jutaan orang.
  • Komponen Profil yang Ditekankan:
    • Dampak Sosial: Profil Gojek sering menampilkan kisah sukses mitra pengemudi yang bisa mengubah kehidupan mereka dengan menjadi bagian dari ekosistem Gojek.
    • Inovasi: Profil juga menunjukkan teknologi yang menjadi pondasi Gojek dalam menghadirkan layanan yang lebih cepat dan mudah dijangkau masyarakat.
    • Komitmen terhadap UMKM: Gojek memperkenalkan berbagai program untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tumbuh dengan bantuan aplikasi mereka.

Platform yang Digunakan:

Gojek memanfaatkan berbagai platform digital, termasuk media sosial (Instagram, Facebook, YouTube), serta website untuk mengedukasi pelanggan dan memperkenalkan produk-produk baru. Mereka juga sering menggunakan video storytelling yang menampilkan cerita dari pengguna dan mitra mereka, yang memiliki kekuatan untuk membangun kedekatan emosional dengan audiens.

3. Profil Perusahaan Tesla: Fokus pada Keberlanjutan dan Teknologi Canggih

Mengapa Tesla? Tesla menawarkan contoh profil perusahaan yang sangat menarik karena mereka tidak hanya berfokus pada inovasi otomotif, tetapi juga komitmen terhadap keberlanjutan dan energi terbarukan. Profil Tesla memadukan ambisi masa depan dengan kerja keras yang telah dilakukan untuk mencapainya.

Bagaimana Profil Tesla Dibentuk:

  • Storytelling yang Kuat: Profil Tesla sering menekankan perjalanan Elon Musk yang penuh tantangan untuk mewujudkan mobil listrik yang terjangkau dan berkinerja tinggi. Cerita tentang bagaimana Tesla memulai sebagai perusahaan yang skeptis oleh banyak orang hingga sekarang menjadi pemimpin di industri otomotif adalah bagian dari narasi yang menginspirasi.
  • Penyampaian Visi dan Misi: Misi Tesla adalah mempercepat transisi dunia menuju energi terbarukan dengan menghadirkan mobil listrik dan solusi energi bersih yang dapat diakses oleh banyak orang. Hal ini tercermin jelas dalam setiap materi profil perusahaan Tesla.
  • Komponen Profil yang Ditekankan:
    • Inovasi Berkelanjutan: Tesla menampilkan bagaimana mereka terus berinovasi dalam menciptakan mobil listrik dengan teknologi mutakhir dan menjadikannya semakin efisien.
    • Dampak terhadap Lingkungan: Profil perusahaan ini sangat menekankan komitmen Tesla untuk mengurangi dampak lingkungan melalui mobil listrik dan solusi energi terbarukan lainnya, seperti panel surya dan penyimpanan energi.

Platform yang Digunakan:

Tesla banyak menggunakan website, media sosial, dan video promosi untuk menampilkan inovasi mereka dan menjelaskan teknologi di balik produk-produk mereka.

4. Profil Perusahaan Nike: Fokus pada Kekuatan dan Inspirasi

Mengapa Nike? Nike adalah contoh perusahaan yang sukses memanfaatkan storytelling emosional dan branding yang kuat dalam profil mereka. Profil perusahaan Nike berfokus pada inspirasi, semangat juang, dan pemberdayaan individu melalui produk mereka.

Bagaimana Profil Nike Dibentuk:

  • Storytelling yang Kuat: Nike sering memanfaatkan kisah-kisah pribadi atlet atau individu yang telah mengatasi tantangan besar dalam hidup mereka dengan menggunakan produk Nike. Profil Nike tidak hanya tentang sepatu atau pakaian olahraga, tetapi tentang bagaimana produk mereka berperan dalam membantu orang untuk meraih impian mereka.
  • Penyampaian Visi dan Misi: Misi Nike adalah untuk memberdayakan atlet di seluruh dunia untuk mencapai potensi terbaik mereka. Misi ini tercermin dalam cara Nike membangun hubungan emosional dengan pelanggan dan audiens.
  • Komponen Profil yang Ditekankan:
    • Inspirasi dan Semangat Juang: Nike menggunakan cerita atlet yang telah melalui banyak rintangan dan membuktikan bahwa dengan semangat juang, tidak ada yang tidak mungkin.
    • Inovasi dalam Desain dan Teknologi: Mereka sering menyoroti inovasi dalam teknologi produk mereka, seperti sepatu lari dengan teknologi terbaru, yang dapat meningkatkan performa atlet.

Platform yang Digunakan:

Nike menggunakan media sosial, website, dan video promosi untuk menyampaikan pesan mereka. Video Nike sering menyentuh aspek motivasi dan inspirasi, yang memberikan dampak emosional kuat kepada audiens.

Profil perusahaan yang efektif, baik itu berbentuk teks, video, atau lainnya, memiliki beberapa kesamaan penting—seperti storytelling yang kuat, komitmen terhadap nilai-nilai perusahaan, dan penggunaan platform yang tepat untuk menjangkau audiens yang diinginkan. Dalam contoh-contoh yang disebutkan di atas, Apple, Gojek, Tesla, dan Nike masing-masing memiliki keunggulan dalam hal inovasi, dampak sosial, dan branding yang konsisten, yang menjadikan mereka contoh profil perusahaan yang sangat baik.

Baca juga: Perusahaan Jasa: Pengertian, Karakteristik, Jenis, dan Contohnya

Ingin Bisnis UMKM / Korporasi Anda Tumbuh Pesat di Tahun 2025? Berikan Opsi Pembayaran Beragam untuk Pelanggan Anda bersama DOKU

Di tahun 2025, pelanggan semakin mengutamakan kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi. Faktanya, 67% orang Indonesia kini lebih memilih bertransaksi secara cashless karena alasan kemudahan dan keamanan (Visa Study).

Keunggulan DOKU:

Metode Pembayaran Luas

DOKU menyediakan rangkaian produk pembayaran terluas, mulai dari Kartu Kredit, cicilan Kartu Kredit, Transfer Bank, E-wallet, PayLater, Direct Debit, Digital Banking, QRIS, hingga OTC (Over The Counter), di mana pelanggan bisa melunasi pembeliannya melalui transaksi tunai di gerai minimarket dengan menggunakan kode tertentu.

Memiliki Lisensi Terlengkap

DOKU adalah satu-satunya penyedia layanan pembayaran di Indonesia yang memiliki lima lisensi dari Bank Indonesia, yaitu untuk payment gateway, transfer dana, uang elektronik, dompet elektronik, dan operator QRIS.

Pengalaman dan Sertifikasi Unggul

Dengan menggunakan payment gateway yang tepat, hal tersebut memungkinkan pelanggan melakukan pembayaran tanpa kendala. Alhasil,  komplain pelanggan dapat terhindarkan.

Perlu diketahui, Payment Card Industry Data Security Standard (PCI DSS) adalah standar keamanan informasi kepemilikan yang dikelola oleh PCI Security Standards Council, yang dibentuk oleh American Express, Discover Financial Services, JCB International, MasterCard Worldwide, dan Visa Inc.

Telah Dipercaya Ratusan Ribu Merchant Korporat

Tercatat lebih dari 150.000 merchant korporat dari lintas industri telah menggunakan layanan pembayaran DOKU, termasuk diantaranya Google, Garuda, Prudential dan Traveloka.

CEO DOKU, Chris Yeo, menegaskan pentingnya keunggulan yang dimiliki DOKU dalam sektor fintech pembayaran di Indonesia. “Saya pikir keunggulan kami sebagai payment fintech company adalah memiliki 6 lisensi pembayaran yang tidak dimiliki oleh semua fintech di Indonesia. Lisensi pembayaran ini memungkinkan kami menghasilkan berbagai macam produk pembayaran yang berbeda, seperti payment gateway, pembayaran lintas batas (cross-border), pembayaran tagihan (billers), e-money, e-wallet, QRIS, hingga collecting agent untuk mengumpulkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).”

Hubungi kami
Sales kami siap memberikan informasi lebih lanjut, atau daftar di sini untuk mulai menawarkan berbagai opsi pembayaran kepada pelanggan Anda!