10 Ide Bisnis Berbasis Teknologi yang Prospektif

bisnis berbasis teknologi

Teknologi membuat manusia makin kreatif untuk mencari pendapatan. Simak di sini 10 ide bisnis berbasis teknologi yang bisa kamu coba.

Seiring dengan pesatnya pertumbuhan inovasi teknologi, muncul banyak cara untuk mendapatkan pemasukan. Dibandingkan dengan satu dekade yang lalu, mungkin belum banyak orang yang bisa mencari pemasukan dengan mengunggah video ke YouTube atau Tiktok.

Namun, saat ini sudah banyak sekali orang memperoleh pendapatan bahkan dijadikan sebagai utama melalui media sosial. Kondisi ini merupakan contoh nyata dari teknologi yang digunakan secara positif. 

Berbicara soal penggunaan teknologi untuk mendapatkan pemasukan, ada banyak sekali ide bisnis berbasis teknologi yang bisa kamu pertimbangkan. Mau tahu apa saja jenis bisnisnya? Simak terus artikel ini.

Sekilas Tentang Bisnis Berbasis Teknologi

Bisnis berbasis teknologi atau bisnis digital makin banyak dilirik oleh masyarakat Indonesia. Secara garis besar, bisnis digital merupakan penggunaan teknologi digital untuk menciptakan banyak hal baru dalam bisnis, seperti value, customer experience, dan model bisnis.

Bisnis digital juga tak selalu berkaitan dengan pembuatan dan penjualan produk tanpa wujud fisik, seperti aplikasi atau software. Bisnis digital bisa mencakup semua jenis usaha yang dilakukan secara digital atau online, baik itu melalui media sosial, e-commerce, maupun marketplace.

Melansir laman Aptika Kominfo, ekonomi digital di Indonesia akan terus mengalami pertumbuhan pesat. Selain itu, pemerintah juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi digital bisa menyentuh angka 315 miliar dolar AS pada tahun 2030.

Pertumbuhan tersebut tentu tak bisa lepas dari menjamurnya pelaku bisnis digital atau bisnis berbasis teknologi. Sudah penasaran bisnis digital seperti apa yang dimaksud? Simak bab selanjutnya, ya.

Baca juga: Cari Peluang Bisnis Omset Besar? Berikut 10 Rekomendasinya!

10 Ide Bisnis Berbasis Teknologi yang Patut Dicoba

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah 10 ide bisnis berbasis teknologi yang bisa kamu coba.

1. Berjualan di marketplace/e-commerce

bisnis berbasis teknologi

Saat ini, memulai bisnis online melalui e-commerce atau marketplace sudah menjadi tren di kalangan pebisnis. Namun, penting untuk memahami perbedaan keduanya. E-commerce adalah kegiatan jual beli produk atau jasa menggunakan platform elektronik seperti internet atau jaringan lainnya.

Sementara, marketplace merupakan platform yang mewadahi bertemunya penjual dan pembeli untuk melangsungkan transaksi online. Dengan mulai berjualan di marketplace, kamu bisa memperluas jangkauan pasar. Produk yang bisa kamu jual pun beragam, bisa disesuaikan dengan target pasar.

2. Menjadi affiliate marketer

Affiliate marketer atau pemasar afiliasi adalah kegiatan memasarkan produk atau jasa pihak lain, baik individu maupun badan usaha untuk mendapatkan imbalan berupa komisi. Bisnis digital ini mulai menjamur semenjak banyak pebisnis merambah ke pasar online, seperti di marketplace.

Cara memulai bisnis ini pun cukup mudah. Kamu hanya perlu memilih marketplace tertentu, mendaftar program afiliasi, dan dapatkan link khusus atau kode referral. Lalu, kamu bisa membagikan link tersebut di berbagai media sosial. Setiap ada orang yang mengklik tautan tersebut, maka kamu akan mendapatkan komisi.

3. Menjadi content creator

bisnis berbasis teknologi

Contoh ide bisnis berbasis teknologi yang selanjutnya adalah menjadi content creator. Kamu bisa menjadi content creator di YouTube, TikTok, maupun Instagram. Niche yang ingin kamu jadikan konten bisa disesuaikan dengan passion kamu.

Namun ingat, menjadi content creator tak semudah membalikkan telapak tangan. Kamu harus bisa menjual keunikan kontenmu sehingga bisa menarik banyak viewers. Selain itu, kamu juga harus konsisten sebab semua butuh proses.

4. Menjadi konsultan bisnis digital

Kalau ide bisnis yang satu ini butuh pengetahuan dan keterampilan yang mendalam mengenai bisnis digital. Sebab, sebagai konsultan bisnis digital, tugas utama kamu adalah memberikan pelatihan maupun konsultasi terkait semua yang berhubungan dengan bisnis di era digital ini.

Seorang konsultan bisnis juga akan mempelajari model bisnis milik klien. Selanjutnya, tugas kamu adalah merumuskan berbagai aspek bisnis, seperti strategi pemasaran, yang cocok untuk perusahaan klien terkait.

5. Menjual koleksi foto dan video berlisensi

Buat kamu para pecinta fotografi dan videografi, ide bisnis satu ini bisa menjadi sumber pemasukan yang menguntungkan. Kamu bisa menjual koleksi terbaik kamu di berbagai macam platform, seperti AdobeStock, iStock Photo, Alamy, dan lain sebagainya.

Tema video dan foto yang bisa kamu jual sangat bervariasi, seperti alam, teknologi, bisnis, dan masih banyak lagi. Bila bisnis ini berhasil, kamu bisa mulai merekrut atau mungkin berkolaborasi dengan orang lain untuk mempermudah pengambilan video dan foto.

6. Bisnis produk white label

White label adalah kegiatan bisnis di mana kamu bisa memberikan merek dagang pada produk tertentu yang diproduksi secara massal oleh manufaktur. Dengan kata lain, perusahaan manufaktur memproduksi barang tanpa merek.

Sebagai pemilik bisnis, kamu bisa membeli produk tersebut dalam jumlah banyak dan diberi merek bisnis kamu sendiri. Contoh produk yang umum dijual adalah kaus, perlengkapan bekal, kosmetik, dan lain sebagainya.

7. Bisnis manajemen dan agensi digital

Mengembangkan karier sebagai freelancer memerlukan usaha keras, terutama dalam mencari klien. Namun, kamu bisa meningkatkan peluang kesuksesan dengan membentuk suatu bisnis manajemen atau agensi digital.

Dengan memiliki agensi, kamu bisa menawarkan layanan dengan nama agensi tersebut sehingga dapat meningkatkan kepercayaan calon klien. Contoh dari bisnis agensi ini adalah agensi pemasaran digital, pembuatan konten digital, pembuatan website, manajemen influencer, dan lain sebagainya.

8. Web dan app development

Punya pengalaman sebagai web developer? Kamu bisa lho menjadikan pengalaman tersebut untuk membuka bisnis kecil-kecilan. Mulai dulu sebagai freelancer, kalau sudah mulai berkembang, buat menjadi agensi agar lebih menarik banyak klien.

Selain pengembangan web, kamu juga bisa menambah jasa pembuatan aplikasi mobile untuk smartphone dan tablet. Jasa ini bisa kamu tambahkan ke layanan agensi kamu bila sudah berkembang dan merekrut banyak pekerja.

9. Online learning dan online teaching

Ide bisnis berbasis teknologi ini bisa kamu coba kalau kamu menguasai bidang akademis. Contohnya kamu bisa mengajarkan kelas desain grafis, bahasa asing, pemrograman, maupun bidang akademis lainnya.

Disebut online learning atau teaching, karena kamu tak perlu bertemu langsung dengan peserta didik. Kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan melalui platform video conference atau platform khusus untuk online learning.

10. Menjual produk digital

Ide bisnis yang terakhir dan bisa kamu pertimbangkan untuk dicoba adalah menjual produk digital. Produk yang dimaksud tidak ada bentuk fisiknya dan hanya bisa dijual secara online. Contohnya kreasi musik, video, ebook, digital art, dan lain sebagainya.

Untuk menjual produk-produk digital tersebut, kamu bisa memanfaatkan berbagai platform. Di antaranya Spotify (musik), YouTube (musik dan video), Twitter (memasarkan digital art), Amazon (ebook), dan masih banyak lagi.

Nah, itulah 10 ide bisnis berbasis teknologi yang bisa kamu coba. Beberapa jenis bisnis di atas bahkan tidak membutuhkan modal yang besar untuk dimulai. Namun bila bisnis sudah mulai berjalan dan klien bisa repeat order, pertimbangkan untuk bergabung dengan DOKU.

Juragan DOKU

DOKU merupakan perusahaan platform pembayaran digital dan pioner payment gateway di Indonesia yang bisa menyediakan berbagai metode pembayaran digital untuk pelangganmu. Tertarik go digital bersama DOKU? Kunjungi selengkapnya tentang DOKU di sini sekarang juga!